Salah satu hal penting yang perlu dipahami dalam belajar bahasa Inggris adalah adverb of frequency atau kata keterangan frekuensi. Adverb of frequency digunakan untuk menyatakan seberapa sering suatu kegiatan dilakukan. Dalam artikel ini, kita akan membahas penggunaan dan contoh adverb of frequency dalam bahasa Inggris.
Jenis Adverb of Frequency
Ada beberapa jenis adverb of frequency yang umum digunakan dalam bahasa Inggris, yaitu:
- Always (selalu)
- Usually (biasanya)
- Often (sering)
- Sometimes (kadang-kadang)
- Rarely (jarang)
- Hardly ever (hampir tidak pernah)
- Never (tidak pernah)
Penggunaan adverb of frequency biasanya diawali atau diakhiri oleh verb to be atau auxiliary verb. Contohnya:
- She always comes to school early. (Dia selalu datang ke sekolah lebih awal.)
- I usually have breakfast at 7 o’clock. (Saya biasanya sarapan jam 7 pagi.)
- They often go to the cinema on weekends. (Mereka sering pergi ke bioskop di akhir pekan.)
- Sometimes I feel tired after work. (Kadang-kadang saya merasa lelah setelah bekerja.)
- He rarely eats fast food. (Dia jarang makan makanan cepat saji.)
- She hardly ever watches TV. (Dia hampir tidak pernah menonton TV.)
- They never miss their English class. (Mereka tidak pernah melewatkan kelas bahasa Inggris.)
Contoh Penggunaan Adverb of Frequency dalam Kalimat
Berikut ini adalah contoh penggunaan adverb of frequency dalam kalimat:
- I always brush my teeth before going to bed. (Saya selalu menyikat gigi sebelum tidur.)
- She usually drinks coffee in the morning. (Dia biasanya minum kopi di pagi hari.)
- They often play basketball after school. (Mereka sering bermain bola basket setelah sekolah.)
- Sometimes I forget my keys at home. (Kadang-kadang saya lupa membawa kunci rumah.)
- He rarely goes to the gym. (Dia jarang pergi ke gym.)
- She hardly ever eats vegetables. (Dia hampir tidak pernah makan sayuran.)
- They never arrive late for their appointments. (Mereka tidak pernah terlambat datang ke janji.)
Penempatan Adverb of Frequency
Adverb of frequency biasanya ditempatkan sebelum main verb, kecuali jika main verb adalah to be. Jika main verb adalah to be, maka adverb of frequency ditempatkan setelah to be. Contohnya:
- She always studies hard for her exams. (Dia selalu belajar keras untuk ujian.)
- They usually go to bed at 10 o’clock. (Mereka biasanya tidur jam 10 malam.)
- He often listens to music when he’s driving. (Dia sering mendengarkan musik saat mengemudi.)
- Sometimes I feel bored at home. (Kadang-kadang saya merasa bosan di rumah.)
- She rarely visits her grandparents. (Dia jarang mengunjungi kakek-neneknya.)
- She hardly ever complains about her job. (Dia hampir tidak pernah mengeluh tentang pekerjaannya.)
- They never forget to say thank you. (Mereka tidak pernah lupa mengucapkan terima kasih.)
- I am always happy to see my friends. (Saya selalu senang bertemu teman-teman saya.)
- He is usually busy with his work. (Dia biasanya sibuk dengan pekerjaannya.)
- They are often late for their appointments. (Mereka sering terlambat datang ke janji.)
Kesalahan Umum dalam Penggunaan Adverb of Frequency
Ada beberapa kesalahan umum dalam penggunaan adverb of frequency, yaitu:
- Menggunakan adverb of frequency sebelum auxiliary verb. Contohnya: He always can speak French. (Salah) – He can always speak French. (Benar)
- Menggunakan adverb of frequency setelah main verb. Contohnya: She eats always vegetables. (Salah) – She always eats vegetables. (Benar)
- Menggunakan adverb of frequency yang tidak sesuai dengan frekuensi kegiatan yang dimaksud. Contohnya: He never goes to the gym every day. (Salah) – He never goes to the gym. (Benar)
Kesimpulan
Adverb of frequency adalah kata keterangan yang digunakan untuk menyatakan seberapa sering suatu kegiatan dilakukan. Ada beberapa jenis adverb of frequency yang umum digunakan dalam bahasa Inggris, seperti always, usually, often, sometimes, rarely, hardly ever, dan never. Adverb of frequency biasanya ditempatkan sebelum main verb, kecuali jika main verb adalah to be. Perlu diingat bahwa penggunaan adverb of frequency harus sesuai dengan frekuensi kegiatan yang dimaksud dan menghindari kesalahan umum dalam penggunaannya.