Tensi atau tekanan darah adalah salah satu indikator kesehatan yang penting untuk dijaga. Tekanan darah yang normal adalah penting untuk menjaga kesehatan jantung dan pembuluh darah. Tensi normal berapa? Simak penjelasannya di bawah ini.
Apa Itu Tensi Darah?
Tekanan darah atau tensi adalah tekanan yang dihasilkan oleh darah yang mengalir di dalam pembuluh darah. Tekanan darah terdiri dari dua angka, yaitu tekanan sistolik dan tekanan diastolik.
Tekanan sistolik adalah tekanan pada saat jantung berkontraksi dan memompa darah ke seluruh tubuh. Sedangkan tekanan diastolik adalah tekanan pada saat jantung beristirahat dan mengisi kembali dengan darah.
Bagaimana Cara Mengukur Tensi Darah?
Untuk mengukur tensi darah, Anda akan membutuhkan alat yang disebut dengan sphygmomanometer atau tensimeter. Alat ini terdiri dari manset atau cuff dan manometer.
Pada saat mengukur tensi darah, manset akan diletakkan di sekitar lengan atas dan dipompa untuk memberikan tekanan pada arteri. Selanjutnya, tekanan pada manset akan dikurangi secara perlahan-lahan sampai suara detak jantung terdengar dengan jelas.
Angka yang tertera pada manometer pada saat suara detak jantung terakhir terdengar adalah angka tekanan sistolik. Sedangkan angka pada manometer pada saat suara detak jantung tidak terdengar lagi adalah angka tekanan diastolik.
Tensi Normal Berapa?
Tekanan darah yang normal adalah kurang dari 120/80 mmHg. Angka 120/80 mmHg di sini merujuk pada angka tekanan sistolik dan diastolik. Namun, tensi darah normal dapat bervariasi tergantung pada usia, jenis kelamin, dan kondisi kesehatan Anda.
Pada orang dewasa, tekanan sistolik normal adalah kurang dari 130 mmHg. Sedangkan tekanan diastolik normal adalah kurang dari 85 mmHg.
Untuk orang yang lebih tua dari 60 tahun, tekanan sistolik normal adalah kurang dari 150 mmHg. Sedangkan tekanan diastolik normal adalah kurang dari 90 mmHg.
Apa Yang Terjadi Jika Tensi Terlalu Tinggi?
Jika tensi darah terlalu tinggi, maka hal ini dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, seperti:
- Stroke
- Serangan jantung
- Gagal jantung
- Kerusakan ginjal
- Kerusakan pembuluh darah
Jika Anda memiliki tensi darah yang terlalu tinggi, maka segera konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
Apa Yang Terjadi Jika Tensi Terlalu Rendah?
Jika tensi darah terlalu rendah, maka hal ini dapat menyebabkan gejala seperti:
- Pusing
- Lemas
- Mual
- Kelelahan
- Kesulitan bernapas
Jika Anda memiliki tensi darah yang terlalu rendah, maka segera konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
Bagaimana Cara Menjaga Tensi Darah Tetap Normal?
Untuk menjaga tensi darah tetap normal, Anda dapat melakukan beberapa hal berikut ini:
- Makan makanan sehat dan seimbang
- Menjaga berat badan yang sehat
- Mengurangi konsumsi garam
- Menghindari alkohol dan merokok
- Melakukan olahraga secara teratur
- Mengurangi stres
- Minum obat yang diresepkan oleh dokter jika Anda memiliki tekanan darah tinggi
Kesimpulan
Tekanan darah yang normal adalah kurang dari 120/80 mmHg. Namun, tensi darah normal dapat bervariasi tergantung pada usia, jenis kelamin, dan kondisi kesehatan Anda. Jika Anda memiliki tensi darah yang terlalu tinggi atau terlalu rendah, maka segera konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat. Untuk menjaga tensi darah tetap normal, Anda dapat melakukan beberapa hal seperti makan makanan sehat, menjaga berat badan, dan melakukan olahraga secara teratur.