Candi Borobudur merupakan salah satu keajaiban dunia yang terekam dalam sejarah Indonesia. Candi ini terletak di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah dan menjadi salah satu destinasi wisata yang cukup populer di Indonesia. Candi Borobudur juga menjadi bukti kejayaan peradaban Majapahit di Indonesia. Bagaimana sejarah Candi Borobudur ini bermula?
Asal Usul Candi Borobudur
Candi Borobudur dibangun pada abad ke-8 oleh Wangsa Syailendra. Pada saat itu, Wangsa Syailendra memerintah wilayah Jawa Tengah dan Sumatera Selatan. Wangsa Syailendra membangun Candi Borobudur sebagai sarana untuk memperkuat agama Buddha dan sebagai simbol kekuatan kerajaannya.
Candi Borobudur juga menjadi tempat untuk menyimpan arca-arca Buddha. Total ada 504 arca Buddha yang terdapat di Candi Borobudur. Selain itu, Candi Borobudur juga menjadi tempat untuk melakukan ritual keagamaan oleh umat Buddha.
Proses Pembangunan
Pembangunan Candi Borobudur memakan waktu yang cukup lama, yaitu sekitar 75 tahun. Candi Borobudur dibangun dengan batu andesit dan batu vulkanik. Proses pembangunan Candi Borobudur dilakukan secara bertahap. Tahap pertama adalah membangun pondasi dan melengkungkan bentuk candi. Tahap kedua adalah membangun tingkat demi tingkat hingga mencapai puncak candi.
Proses pembangunan Candi Borobudur membutuhkan tenaga manusia yang sangat banyak. Selain itu, proses pembangunan juga membutuhkan teknologi yang cukup maju untuk mengangkut batu-batu besar dari Gunung Merbabu yang berjarak sekitar 40 km dari Candi Borobudur.
Penemuan Kembali Candi Borobudur
Pada masa penjajahan Belanda, Candi Borobudur sempat luput dari perhatian dunia. Candi Borobudur tertutup oleh tanah dan pohon-pohon besar selama ratusan tahun. Pada tahun 1814, Candi Borobudur ditemukan kembali oleh seorang insinyur Belanda bernama Sir Stamford Raffles. Sir Stamford Raffles menemukan Candi Borobudur dalam keadaan yang sangat memprihatinkan. Candi Borobudur telah tertutup oleh tanah dan pohon-pohon besar selama ratusan tahun.
Pengakuan Dunia
Pada tahun 1991, Candi Borobudur resmi diakui sebagai salah satu situs warisan dunia oleh UNESCO. Pengakuan dunia terhadap Candi Borobudur membuat Candi Borobudur semakin terkenal di dunia. Candi Borobudur juga menjadi destinasi wisata yang cukup populer di Indonesia.
Arsitektur Candi Borobudur
Candi Borobudur memiliki arsitektur yang sangat menakjubkan. Candi Borobudur memiliki tinggi sekitar 35 meter dan luas sekitar 123 x 123 meter. Candi Borobudur memiliki 3 tingkat yang dihiasi oleh relief-relief yang sangat indah. Selain itu, Candi Borobudur juga memiliki stupa-stupa yang terbuat dari batu vulkanik.
Makna Candi Borobudur
Candi Borobudur memiliki makna yang sangat dalam. Candi Borobudur merupakan simbol dari perjalanan spiritual manusia. Tingkatan-tingkatan pada Candi Borobudur melambangkan perjalanan spiritual manusia dalam mencapai kebahagiaan sejati.
Keunikan Candi Borobudur
Candi Borobudur memiliki keunikan yang tidak dimiliki oleh candi lainnya di Indonesia. Keunikan Candi Borobudur terletak pada relief yang ada di dinding-dinding candi. Relief-relief pada Candi Borobudur menceritakan tentang kehidupan manusia pada saat itu dan juga tentang ajaran Buddha.
Pemugaran Candi Borobudur
Candi Borobudur telah mengalami beberapa kali pemugaran. Pemugaran terakhir dilakukan pada tahun 1975-1982 oleh pemerintah Indonesia dengan bantuan dari UNESCO. Pemugaran dilakukan untuk menjaga kelestarian Candi Borobudur dan juga untuk memperbaiki kerusakan-kerusakan yang terjadi di Candi Borobudur.
Candi Borobudur dan Pariwisata
Candi Borobudur menjadi destinasi wisata yang cukup populer di Indonesia. Setiap tahunnya, Candi Borobudur dikunjungi oleh ratusan ribu wisatawan baik dari dalam maupun luar negeri. Pariwisata di sekitar Candi Borobudur juga semakin berkembang seiring dengan semakin banyaknya wisatawan yang berkunjung ke Candi Borobudur.
Candi Borobudur dan Budaya Indonesia
Candi Borobudur juga menjadi salah satu simbol dari kekayaan budaya Indonesia. Keberadaan Candi Borobudur menjadi bukti bahwa Indonesia memiliki peradaban yang sangat maju pada masa lampau. Candi Borobudur juga menjadi bukti bahwa Indonesia memiliki keanekaragaman budaya yang sangat kaya.
Kesimpulan
Candi Borobudur merupakan salah satu keajaiban dunia yang mempunyai sejarah yang sangat panjang. Candi Borobudur dibangun pada abad ke-8 oleh Wangsa Syailendra. Proses pembangunan Candi Borobudur memakan waktu yang cukup lama, yaitu sekitar 75 tahun. Candi Borobudur memiliki arsitektur yang sangat menakjubkan dan memiliki makna yang sangat dalam. Candi Borobudur juga menjadi simbol dari kekayaan budaya Indonesia dan menjadi destinasi wisata yang cukup populer di Indonesia.
