Sebaiknya ketahui bagaimana cara menghitung persen dengan memanfaatkan tools-tools atau aplikasi pendukung. Saat melakukan prosesnya dianjurkan untuk memperhatikan setiap rumus yang dimasukkan.
Hal tersebut bertujuan untuk meminimalisir kesalahan penghitungan. Sebenarnya caranya sendiri tidak begitu sulit bahkan bisa dibilang sangat simpel. Kamu tidak perlu lagi kebingungan saat akan menggunakannya.
Sebenarnya Apa Itu Persen dalam Matematika?
Tentu kamu sudah sering mendengar mengenai presentasi. Namun belum tentu sudah paham mengenai apa yang sebenarnya disebut persen itu sendiri.
Sebelum membahas mengenai bagaimana cara menghitung persen, kali ini akan dibahas mengenai pengertian singkatnya. Persen sendiri sering digunakan untuk menggambarkan suatu data dalam bentuk persentase.
Penghitungannya sering dinilai cukup sulit karena melibatkan rumus-rumus. Meskipun begitu, sebenarnya proses penghitungannya tidak sesulit yang kamu bayangkan.
Dalam Matematika, ada beberapa bentuk persen yang bisa digunakan sesuai kebutuhan. Pastikan untuk menempatkan rumusnya sesuai dengan kebutuhan misalnya terkait bunga dan sebagainya.
Rumus Utama Menghitung Persen
Meski memiliki banyak bentuk, namun menghitung persen harus menggunakan rumus utama. Persoalan bagaimana penerapan pada sebuah soal atau masalah di kehidupan nyata, bisa mengembangkan dari rumus utama tersebut.
Rumus menghitung persen ini tidak panjang yaitu Persentase%= (jumlah bagian) / (jumlah total) x 100%.
Memahami rumus utama dari penghitungan persen ini akan membantu kamu dalam menemukan hasilnya secara praktis dan cepat. Perlu diketahui, dengan rumus singkat di atas dapat dikembangkan sesuai kebutuhan.
Tidak harus berbentuk utuh, perhitungan persen ini juga bisa dalam bentuk pecahan campuran, desimal, data ataupun lainnya. Berdasarkan rumusnya, cara penghitungannya adalah dengan mengalikan 100.
Tingkat kesulitan dalam perhitungan bisa disebabkan oleh banyaknya bilangan yang dimasukkan atau belum diketahuinya salah satu bagian. Ketelitian menjadi hal penting yang tidak boleh dilewatkan sama sekali.
Contoh penerapannya untuk perhitungan bilangan biasa misalnya 40% dari 400 = 40/100 x 400 = 160. Jika menemukan soal sejenis, tinggal gunakan cara menghitung persen tersebut namun ganti angka-angkanya.
Sebenarnya 100% Sama dengan Bilangan Berapa?
Apabila kata persen dipisah-pisah, sen memiliki arti 100 sedangkan perse adalah per seratus. Oleh karenanya dalam contoh penerapan rumus yang telah dijelaskan, pada bilangan utama disandingkan per seratus.
Agar lebih jelas perhatikan contoh ini, misalnya 10/100 bisa ditulis dengan 10%. Contoh lainnya yaitu 75/100, bisa ditulis 75%. Namun apabila kamu menemukan angka 100/100, hasilnya adalah 1.
Perhitungan persen dalam Matematika sebenarnya tidak sesulit yang kamu pikirkan. Cukup paham rumus utamanya, nanti bisa mengerjakan berbagai persoalan-persoalan yang muncul.
Perhatikan Bagaimana Cara Menghitung Persen Berikut
Pada proses penghitungan persen, memang sebaiknya mengetahui penerapan rumus. Hal ini akan memudahkan kamu dalam memahami sebenarnya bagaimana cara menghitung persen dengan benar.
Sebab tidak menutup kemungkinan bahwa kamu akan dihadapkan dengan berbagai contoh penerapan dalam kehidupan yang cukup rumit. Oleh karenanya sangat disarankan memahami benar-benar rumus utama.
Guna memudahkan dalam memahami rumusnya di berbagai persoalan, silahkan menyimak pemaparan pada poin berikut:
1. Persentase Penurunan
Bukan hanya ada dalam soal Matematika, persentase penurunan bisa saja kamu temukan di kehidupan sehari-hari. Misalnya saja pada bidang perdagangan, ekonomi, dan lain-lain.
Bagi yang belum tahu, persentase penurunan adalah nilai dari selisih angka terakhir yang lebih kecil dibandingkan angka atau nilai sebelumnya. Cara menghitung persen ini perlu rumus khusus.
Rumus awalnya adalah Persentase (%) = (awal akhir) / awal x 100%. Perlu diketahui, nilai awal yang dimaksud adalah nilai dengan angka lebih besar dari nilai akhir.
Namun apabila kamu menemukan nilai awal ternyata lebih rendah, maka persentase yang harus dihitung adalah persentase kenaikan.
Dalam mempermudah memahami penerapannya, pada penjelasan kali ini akan dilampirkan satu contoh dilengkapi dengan cara perhitungannya. Di bawah ini pembahasan lengkapnya:
Seorang pedagang biasa menjual buah sebanyak 10 ton per bulan. Bulan ini, pedagang hanya mampu menjual sebanyak 5 ton. Persentase penurunan penjualan pedagang dapat dihitung dengan cara,
Diketahui:
Nilai awal = 10 ton dan nilai akhir = 5 ton
Persentase (%) = (awal-akhir) / awal x 100%
Jawaban:
(10 – 5) / 10 x 100%
= 5 / 10 x 100%
= 0,5 x 100%
= 50%
Bisa disimpulkan bahwa persentase penurunan penjualan pedagang pada soal yang dijelaskan sebesar 50%.
2. Persentase Kehadiran
Pada kantor atau sekolah biasanya memerlukan rumus menghitung persentase kehadiran. Manfaatnya adalah memudahkan proses perhitungan angka kehadiran dalam waktu tertentu.
Cara menghitung persen jenis ini melibatkan rumus berupa % Kehadiran = (jumlah siswa yang izin, alpa, sakit dalam satu bulan) : (jumlah hari efektif dalam satu bulan x jumlah siswa dalam satu kelas) × 100%.
Data-data yang dibutuhkan untuk menghitung persentase kehadiran harus lengkap. Sebab jika kurang salah satunya biasanya akan mempersulit penghitungan bahkan menyebabkan kesalahan.
Penerapan rumusnya bisa dilihat pada contoh yang akan kami berikan. Pastikan untuk menyimaknya dengan teliti terutama pada pembahasannya:
Dalam satu bulan (30 hari), jumlah siswa yang izin dan sakit 10 anak. Dalam satu bulan, jumlah hari efektif adalah 25 hari dan jumlah siswa dalam satu kelas 30 anak.
Penjelasan:
% kehadiran = (10 : [25 x 30]) x 100%
= 1,33%
Persentase kehadiran = 100% – 1.33%
= 98.67%
Pastikan untuk mengurangkan 100% dengan hasil tersebut.
3. Persentase Pertumbuhan dalam Satu Tahun
Perhitungan persentase satu ini dibutuhkan di sebuah posyandu untuk mengetahui tinggi atau rendahnya angka pertumbuhan di suatu daerah. Dengan begitu jumlah penduduk dapat terkendali, tidak terlalu berlebihan.
Bagi yang ingin mengetahui persentase pertumbuhan dalam sebuah desa atau lebih luas, bisa menggunakan rumus (nilai akhir – nilai awal) / nilai awal x 100%.
Masih bingung dengan rumus yang disampaikan? sebaiknya simak bagaimana cara menghitung persen pada contoh soal berikut ini:
Keuntungan pengusaha mebel pada tahun 2019 adalah Rp 50.000.000, sedangkan keuntungan pada tahun 2018 adalah Rp 20.000.000. Persentase pertumbuhannya dapat dihitung dengan cara berikut
Penjelasan:
(Rp 50.000.000 – Rp20.000.000) / Rp20.000.000 x 100% = 150%
Bisa disimpulkan bahwa persentase keuntungan pengusaha mebel pada soal di atas sebesar 150%.
4. Persentase Selisih
Umumnya perhitungan pada persentase selisih ini diterapkan langsung dalam kehidupan sehari-hari. Misalnya saja saat mencari tahu sebenarnya berapa hasil dari selisih keuntungan atau selisih kerugian.
Jenis presentase ini disebut juga sebagai persentase perubahan. Nilai perhitungannya bisa digunakan untuk memprediksi data-data selanjutnya. Bisa dikatakan bahwa perhitungan ini terbilang sangat penting.
Sebelum menerapkan pada cara menghitung persen, pahami rumus utamanya berupa %selisih = (nilai perubahan – nilai sebelum perubahan) : nilai sebelum perubahan x 100%.
Saat akan memulai perhitungan, kamu perlu mengetahui mana nilai perubahan dan mana nilai sebelum perubahan. Dengan begitu perhitungan semakin mudah dan minim terjadi kesalahan fatal.
Mengerjakan soal-soal sejenis akan membantu kamu dalam mematangkan pemahaman pada rumus di atas. Tidak berlama-lama, silahkan simak contoh soal berikut:
Jumlah pendapatan bulan Januari Rp 400.000 sedangkan bulan Februari Rp 600.000. Jika mencari persen selisih, langkah yang perlu dilakukan adalah.
Penjelasan:
% selisih = (Rp 600.000 – Rp 400.000) : Rp 400.000 x 100%
= Rp 200.000 : Rp 400.000 x 100%
= 50%
5. Menghitung Keuntungan
Dalam bisnis, menghitung keuntungan merupakan hal penting untuk diterapkan. Jangan sampai sebenarnya kamu mengalami kerugian malah dikira keuntungan.
Perhitungan keuntungan sering dimanfaatkan dalam bidang perdagangan, jasa, dan jenis bisnis lainnya. Cara menghitung persen ini memiliki rumus tersendiri yang sebaiknya diketahui.
Rumus perhitungan persentase keuntungan tidak jauh berbeda dari rumus utama. Hanya saja diganti dalam hal penyebutannya yaitu keuntungan = harga jual – harga bembelian.
Cara perhitungan persen satu ini terbilang paling mudah karena umum digunakan serta rumusnya tidak terlalu rumit seperti sebelum-sebelumnya. Contoh penerapannya akan diulas di poin berikut:
Langkah pertama yang perlu kamu lakukan adalah menghitung keuntungan dari harga pembelian.
Ibu membeli baju seharga Rp 100.000 kemudian menjualnya dengan harga Rp 150.000. Hitung berapa keuntungan yang didapatkan ibu dalam proses jual beli bajunya?
Diketahui:
Keuntungan = harga penjualan – harga pembelian
= Rp 150.000 – Rp 100.000
= Rp 50.000
Cara menghitung persen keuntungan:
% untung = (untung : harga beli) x 100%
= (Rp 50.000 : Rp 100.000) x 100%
= 50%
Kesimpulan yang didapatkan adalah keuntungan dari soal tersebut yaitu 50%.
Tips penting Menghitung Persentase dengan Benar
Berdasarkan ulasan sebelumnya, menghitung persentase selalu melibatkan rumus khusus. Meskipun begitu tidak jarang masih banyak yang kebingungan dalam penerapannya.
Ada baiknya untuk memperhatikan tips-tips perhitungannnya supaya terhindar dari kesalahan fatal. Sebab pada penerapannya di kehidupan, hasil dari perhitungan akan digunakan secara berkelanjutan.
Memahami cara menghitung persen untuk berbagai bentuk memang penting, namun ada hal yang tidak kalah pentingnya yaitu mengetahui tips menghitung persentase dengan benar. Di bawah ini penjelasan lengkapnya:
1. Memastikan Jenis Soal dan Data yang Dicari
Hal pertama yang perlu kamu lakukan adalah dengan membaca secara teliti soal atau data-data pendukungnya. Perhatikan soal ini mengarah pada jenis perhitungan persentase bagian mana.
Masing-masing jenis perhitungan persentase memiliki ciri khas yang membuatnya mudah dibedakan dengan lainnya. Poin ini sangat memudahkan dalam memilih rumus pemecahan masalah paling sesuai.
Selanjutnya, mulai cari data-data yang dibutuhkan sesuai dengan rumusnya. Cara menghitung persen seperti ini akan meminimalisir kesalahan penentuan hasil akhirnya.
2. Memeriksa Kebenaran Hasil Perhitungan
Sebaiknya kerjakan soal-soal atau data persentase lebih awal, maksudnya adalah pastikan tidak mengerjakannya ketika mepet deadline. Alasannya karena ketika terburu-buru akan sangat rawan mengalami kesalahan.
Baca baik-baik seluruh data yang dimasukkan, jangan lupa juga memperhatikan rumusnya apakah sudah benar atau belum.
Jika memungkinkan, minta bantuan orang lain untuk memastikan cara menghitung persen yang kamu gunakan sudah benar. Dengan begitu kemungkinan terjadi kesalahan sangat minim.
Kesalahan yang Sering Terjadi pada Perhitungan Persen
Banyak yang mengeluhkan bahwa perhitungan persennya sering salah padahal sudah menggunakan rumus dengan benar.
Bukan hanya terkait rumus, ada beberapa alasan mengapa perhitungan persentase ini bisa mengalami kesalahan. Supaya dapat terhindar dari hal ini perhatikan penjelasan berikut:
- Angka yang dimasukkan terbalik yang menyebabkan hasil akhirnya mengalami kesalahan. Seperti telah diketahui, Cara menghitung persen menggunakan rumus khusus yang harus diterapkan sesuai letaknya.
- Kesalahan dalam pemilihan rumus perhitungan persentase. Kadang seseorang terjebak pada kalimat-kalimat tertentu sehingga membuat mereka salah dalam memilih rumus yang seharusnya.
Berdasarkan penjelasan mengenai persentase, sebaiknya perhatikan baik-baik bagaimana karakteristiknya. Dengan begitu ketika menerapkan cara menghitung persen terhindar dari kesalahan berat.