TEKNOBGT
Google Hentikan Google Translate di Cina daratan

Ini Alasan Google Hentikan Google Translate di Cina

Google telah menghentikan layanan Google Terjemahan di Cina daratan, dan menghapus salah satu dari sedikit layanan yang tersisa yang disediakan perusahaan di negara di mana sebagian besar platform media sosial Barat diblokir.

Fitur yang diblokir ini berupa Aplikasi dan situs web Google Translate sekarang menampilkan bilah pencarian publik dan tautan yang mengarahkan pengguna China ke halamannya di Hong Kong, yang diblokir di daratan.

Pengguna telah melaporkan tidak dapat mengakses layanan sejak Sabtu, menurut posting media sosial China. Fitur terjemahan bawaan Google Chrome juga tidak lagi berfungsi untuk pengguna di China.

Google mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa layanan Google Translate telah ditangguhkan di China karena “penggunaan yang rendah”. Tidak jelas berapa banyak pengguna yang menggunakan Google Terjemahan di China.

Perusahaan teknologi Amerika itu memiliki hubungan yang erat dengan China. Pada tahun 2010, Google menarik mesin pencarinya dari pasar Cina setelah menjadi tidak mau mematuhi aturan sensor negara.

China kemudian pindah untuk melarang layanan Google lainnya seperti Gmail dan Google Maps.

Pihak berwenang China biasanya memblokir sebagian besar platform dan layanan media sosial Barat, termasuk Google, Facebook, dan Twitter karena pemerintah berupaya mempertahankan aturan sensor yang ketat. Platform China harus secara ketat mematuhi aturan tersebut dan memantau kata kunci dan topik yang dianggap sensitif secara politik oleh pihak berwenang.

Pada tahun 2017, Google membuat layanan terjemahannya tersedia di Cina daratan melalui domain Cina karena sedang mencari cara untuk menawarkan layanan di pasar Cina. Google Translate telah bersaing dengan alternatif terjemahan lokal lainnya yang ditawarkan oleh perusahaan teknologi China termasuk Baidu dan Sogou.

Google mengeksplorasi peluncuran mesin pencari terpisah yang disensor untuk China, tetapi menghentikan proyek tersebut pada 2019 di tengah reaksi global. (sc:seattlepi)

Baca juga berita teknologi lainnya di teknohow.com yang selalu update menghadirkan bacaan yang sangat menarik dan informatif untuk kita ketahui.