Berikut ini jawaban sudah terverifikasi ahli tentang pertanyaan Pengungkit manakah yang lebih membutuhkan sedikit energi jika digunakan? tugas soal Kelas : 8 SMP Pelajaran : Fisika Kategori : Bab 2 – Pesawat Sederhana.
Pertanyaan:
Pengungkit manakah yang lebih membutuhkan sedikit energi jika digunakan?
Jawaban:
Pengertian Pesawat Sederhana
adalah alat yang membantu kita mempermudah melakukan kerja atau usaha. Di antara jenis-jenis pesawat sederhana adalah :
A. Pengungkit atau Tuas
Pengungkit atau tuas terdiri atas sebatang kayu atau besi yang dapat berputar pada suatu titik tetap yang disebut titik tumpu.
Untuk mencari besar kuasa F bisa digunakan persamaan :
W x Lb = F x Lk
Dimana :
Lb = lengan beban
Lk = lengan kuasa
F = kuasa
W = beban
Keuntungan mekaniknya (KM) adalah
KM = W/F = Lk/Lb
B. KATROL
Cara kerja katrol sama dengan cara kerja tuas. Berdasarkan posisi dan susunannya, pesawat katol dibagi menjadi 3 macam :
1. Katrol tetap
keuntungan mekanis,
KM = W/F = 1
2. Katrol bebas
keuntungan mekanis,
KM = W/F = 2/1
3. Sistem Katrol
Sistem katrol merupakan gabungan dari beberapa katrol, baik katrol tetap maupun katrol bebas. Sistem katrol biasanya terdiri dari 2 blok, yaitu blok katrol tetap dan blok katrol bebas.
Keuntungan mekanis,
KM = W/F = n
dimana :
W = beban
F = kuasa
n = jumlah katrol atau tali yang menahan beban
C. Bidang Miring
Bidang miring bisa untuk mempermudah usaha, tanpa mengurangi besarnya kerja yang dilakukan. Bidang miring biasanya digunakan untuk membantu memindahkan benda – benda ke tempat yang lebih tinggi, dengan kuasa yang lebih kecil dibandingkan kalau diangkat langsung ke tempat yang lebih tinggi.
F x S = W x h
keuntungan mekanisnya adalah
KM = W/F = S/h
SOAL
Diketahui :
dua gambar jungkat – jungkit yang merupakan pesawat sederhana jenis Pengungkit atau Tuas Kelas 1 ini memiliki ciri-ciri letak titik tumpu (T) berada di antara titik Beban (B) dan titik tangkap kuasa (K).
Gambar A (Lihat Lampiran)
Lengan kuasa, Lk = 20 cm
Lengan beban, Lb = 120 cm
Memiliki keuntungan mekanis, KM = Lk / Lb = 20 / 120 = 1/6
sedangkan gambar B (lihat lampiran)
Lengan kuasa, Lk = 80 cm
Lengan beban, Lb = 60 cm
Memiliki keuntungan mekanis, KM = Lk / Lb = 80 / 60 = 4/3