Di Indonesia, kita menggunakan sistem bilangan desimal atau basis 10, di mana angka-angka dihitung dengan menggunakan sepuluh angka dari 0 hingga 9. Namun, di dunia Arab, ada sistem bilangan yang berbeda yang digunakan dalam bahasa Arab.
Sistem Bilangan Arab
Sistem bilangan Arab menggunakan basis 28, yang berarti bahwa setiap angka dalam sistem ini memiliki nilai yang lebih besar daripada angka dalam sistem bilangan desimal. Dalam sistem bilangan Arab, ada 28 huruf yang digunakan untuk mewakili angka-angka.
Angka pertama dalam sistem bilangan Arab adalah “alif”, yang mewakili angka 1. Kemudian, huruf “ba” digunakan untuk mewakili angka 2, “ta” untuk angka 3, dan seterusnya hingga angka 9. Setelah itu, angka 10 direpresentasikan oleh huruf “ya”.
Angka-angka berikutnya dalam sistem bilangan Arab adalah 20, 30, 40, dan seterusnya. Angka 20 direpresentasikan oleh huruf “kaf”, angka 30 oleh huruf “lam”, dan seterusnya hingga angka 90. Setelah itu, angka 100 direpresentasikan oleh huruf “miim”.
Penggunaan Nombor dalam Bahasa Arab
Dalam bahasa Arab, penggunaan angka biasanya terbatas pada situasi-situasi tertentu, seperti saat menulis angka tahun, nomor telepon, dan harga barang. Namun, dalam beberapa kasus, angka juga digunakan dalam bahasa lisan, seperti saat menyebutkan waktu atau jumlah uang.
Untuk menyebutkan angka dalam bahasa Arab, Anda perlu mengenal sistem bilangan Arab dan cara membaca huruf-huruf yang mewakili angka tersebut. Misalnya, jika Anda ingin mengatakan “43” dalam bahasa Arab, Anda harus menggabungkan huruf “kaf” (20) dan huruf “tiga” (3) dengan huruf “miim” (100) untuk membentuk kata “kathalathun wa arba’un”.
Contoh Penggunaan Nombor dalam Bahasa Arab
Berikut adalah beberapa contoh penggunaan nombor dalam bahasa Arab:
- Tahun 2021: “sana 2021”
- Nomor telepon: “raqam al-hatif 0123456789”
- Harga barang: “thamanu mi’at riyal”
- Jumlah uang: “khamsu mi’atin wa thamanu riyal”
- Waktu: “al-saa’at al-khamisatu wa al-nisfu”
Memahami Nombor dalam Bahasa Arab
Mengenal sistem bilangan Arab dan cara membaca huruf-huruf yang mewakili angka merupakan hal penting jika Anda ingin memahami bahasa Arab secara menyeluruh. Dengan memahami nombor dalam bahasa Arab, Anda dapat dengan mudah menyebutkan tahun, harga barang, dan jumlah uang dalam bahasa Arab.
Selain itu, memahami nombor dalam bahasa Arab juga membantu Anda dalam berkomunikasi dengan orang Arab, terutama saat Anda bepergian ke negara-negara Arab atau berinteraksi dengan orang Arab di Indonesia.
Kesimpulan
Nombor dalam bahasa Arab memiliki sistem bilangan dan cara membaca huruf-huruf yang berbeda dengan sistem bilangan desimal yang biasa digunakan di Indonesia. Dalam bahasa Arab, angka biasanya digunakan dalam situasi-situasi tertentu, seperti saat menyebutkan tahun, nomor telepon, dan harga barang. Untuk memahami bahasa Arab secara menyeluruh, penting untuk mengenal sistem bilangan Arab dan cara membaca huruf-huruf yang mewakili angka tersebut.
