Halo Sobat TeknoBgt! Siapa di sini yang sering kali kebingungan untuk mengetahui sistem operasi (OS) laptop yang sedang digunakan? Jangan khawatir, karena pada artikel kali ini, kami akan membahas cara-cara untuk mengetahui sistem operasi yang terpasang pada laptopmu. Yuk, simak artikel ini sampai selesai!
1. Melihat Tampilan Desktop
Cara pertama yang bisa kamu lakukan untuk mengetahui sistem operasi laptopmu adalah dengan melihat tampilan desktop yang ada pada layar laptopmu. Setiap sistem operasi memiliki tampilan desktop yang berbeda-beda. Sebagai contoh, jika sistem operasi yang terpasang adalah Windows, kamu akan melihat tampilan desktop yang berbeda dengan MacOS atau Linux.
Windows memiliki tampilan desktop yang cenderung lebih kaku dan formal, sedangkan MacOS terkenal dengan tampilannya yang lebih elegan dan minimalis. Sedangkan untuk Linux, tampilan desktopnya beragam dan bisa diubah-ubah sesuai dengan keinginan penggunanya.
Jadi, dengan melihat tampilan desktop pada layar laptopmu, kamu sudah bisa mengidentifikasi sistem operasi yang digunakan.
2. Mengecek Informasi Tambahan pada Desktop
Selain tampilan desktop, beberapa sistem operasi juga menampilkan informasi tambahan pada desktop. Misalnya, jika kamu menggunakan Windows, kamu bisa melihat informasi sistem operasi yang terpasang pada desktop.
Caranya adalah dengan mengklik kanan pada icon “This PC” di desktop dan memilih opsi “Properties”. Kemudian, kamu akan melihat informasi sistem operasi yang terpasang, termasuk versi sistem operasi dan tipe sistem operasi.
Sedangkan untuk MacOS, kamu bisa melihat informasi sistem operasi pada bagian “About This Mac”. Informasi yang ditampilkan mencakup versi sistem operasi, prosesor, memori, dan penyimpanan yang digunakan.
Dengan mengecek informasi tambahan pada desktop, kamu bisa lebih mudah mengetahui sistem operasi yang sedang digunakan.
3. Mengecek pada Pengaturan Sistem
Jika kamu masih bingung untuk mengetahui sistem operasi laptopmu, kamu bisa mencoba untuk memeriksa pada pengaturan sistem. Setiap sistem operasi memiliki pengaturan sistem yang berbeda-beda.
Untuk Windows, kamu bisa membuka “Settings” dengan mengklik icon “Start” dan memilih opsi “Settings”. Kemudian, pilih opsi “System” dan klik “About”. Di sana, kamu akan melihat informasi sistem operasi yang terpasang pada laptopmu.
Sedangkan untuk MacOS, kamu bisa membuka “System Preferences” dan memilih opsi “About This Mac”. Di sana, kamu akan melihat informasi sistem operasi yang terpasang pada laptopmu.
Jadi, kamu bisa memeriksa pengaturan sistem untuk mengetahui sistem operasi yang terpasang pada laptopmu.
4. Menggunakan Command Prompt atau Terminal
Jika kamu lebih mahir dengan perintah-perintah di komputer, kamu bisa mencoba untuk menggunakan Command Prompt atau Terminal untuk mengetahui sistem operasi laptopmu.
Untuk Windows, kamu bisa membuka Command Prompt dan memasukkan perintah “systeminfo”, kemudian menekan enter. Kemudian, kamu akan melihat informasi lengkap tentang sistem operasi, termasuk versi dan build number.
Sedangkan untuk MacOS dan Linux, kamu bisa membuka Terminal dan memasukkan perintah “uname -a”, kemudian menekan enter. Di sana, kamu akan melihat informasi tentang sistem operasi yang terpasang pada laptopmu.
5. Mengecek pada Bios atau UEFI
Jika semua cara di atas tidak berhasil, kamu bisa mencoba untuk mengecek sistem operasi pada BIOS atau UEFI (Unified Extensible Firmware Interface). Namun, cara ini membutuhkan sedikit pengetahuan tentang hardware laptop.
Untuk mengecek pada BIOS atau UEFI, kamu harus menyalakan atau me-restart laptopmu dan menekan tombol “Esc”, “F2”, “F10”, atau “Del” (tergantung pada jenis laptop) untuk masuk ke BIOS atau UEFI. Di sana, kamu bisa melihat informasi tentang sistem operasi yang terpasang pada laptopmu.
FAQ
Tanya | Jawab |
---|---|
1. Apakah cara-cara di atas bisa digunakan untuk semua jenis laptop? | Ya, cara-cara di atas bisa digunakan untuk semua jenis laptop yang menggunakan sistem operasi Windows, MacOS, atau Linux. |
2. Apakah saya perlu membayar untuk menggunakan cara-cara di atas? | Tidak, semua cara di atas bisa kamu lakukan secara gratis. |
3. Apakah cara-cara di atas membutuhkan koneksi internet? | Tidak, semua cara di atas bisa dilakukan tanpa koneksi internet. |
Semoga Bermanfaat dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya.