Cara Mengetahui Laptop MBR atau GPT

Admin TeknoBgt 4 September 2023LAPTOP149 Views

Hai Sobat TeknoBgt, apakah kamu sedang bingung untuk mengetahui laptop kamu menggunakan MBR atau GPT? Tenang saja, di artikel ini kami akan membahas secara lengkap dan detail mengenai cara mengetahui laptop MBR atau GPT. Yuk simak!

Daftar Isi tampilkan

Apa itu MBR dan GPT?

Sebelum masuk ke pembahasan cara mengetahui laptop MBR atau GPT, alangkah baiknya jika kita mengetahui apa itu MBR dan GPT. MBR adalah singkatan dari Master Boot Record, sedangkan GPT adalah singkatan dari GUID Partition Table.

MBR adalah format partisi yang digunakan pada hard drive dengan kapasitas kurang dari 2 TB. Sementara GPT merupakan format partisi yang digunakan pada hard drive dengan kapasitas lebih dari 2 TB.

Apa Perbedaan antara MBR dan GPT?

Perbedaan utama antara MBR dan GPT adalah pada kapasitas hard drive yang dapat diakomodasi. Selain itu, GPT juga memiliki beberapa keunggulan dibandingkan MBR, di antaranya:

MBR	GPT
Kapasitas maksimal	2 TB	Lebih dari 2 TB
Partisi	Hanya bisa memiliki 4 partisi primer atau 3 partisi primer dan 1 partisi extended	Bisa memiliki lebih dari 4 partisi primer
Keamanan	Tidak memiliki backup sektor boot	Memiliki backup sektor boot
Kompatibilitas	Bisa digunakan pada semua jenis sistem operasi	Bisa digunakan pada sistem operasi 64-bit seperti Windows 7, 8, 10 dan Linux

Cara Mengetahui Laptop MBR atau GPT

1. Menggunakan Disk Management

Cara pertama untuk mengetahui apakah laptop kamu menggunakan MBR atau GPT adalah dengan menggunakan Disk Management.

Klik kanan pada ikon Start dan pilih Disk Management.
Cari disk utama yang digunakan untuk sistem operasi.
Klik kanan pada disk utama dan pilih Properties.
Pilih tab Volumes, kemudian klik Populate.
Lihat pada bagian Partition style, apakah tertulis MBR atau GPT.

2. Menggunakan Command Prompt

Cara kedua untuk mengetahui apakah laptop kamu menggunakan MBR atau GPT adalah dengan menggunakan Command Prompt.

Buka Command Prompt dengan cara klik kanan pada ikon Start dan pilih Command Prompt (Admin).
Ketikkan perintah “diskpart” dan tekan Enter.
Ketikkan perintah “list disk” dan tekan Enter.
Cari disk utama yang digunakan untuk sistem operasi.
Lihat pada bagian Gpt, apakah tertulis Yes atau No. Jika Yes, maka laptop kamu menggunakan partisi GPT. Jika No, maka laptop kamu menggunakan partisi MBR.

3. Menggunakan System Information

Cara ketiga untuk mengetahui apakah laptop kamu menggunakan MBR atau GPT adalah dengan menggunakan System Information.

Klik kanan pada ikon Start dan pilih Run.
Ketikkan perintah “msinfo32” dan tekan Enter.
Cari bagian System Summary, kemudian cari line yang bertuliskan BIOS Mode.
Jika BIOS Mode tertulis UEFI, maka laptop kamu menggunakan partisi GPT. Jika BIOS Mode tertulis Legacy, maka laptop kamu menggunakan partisi MBR.

FAQ (Frequently Asked Questions)

Apa yang harus dilakukan jika laptop menggunakan partisi MBR?

Jika laptop kamu menggunakan partisi MBR, kamu bisa mengganti partisinya menjadi GPT. Namun, proses ini akan menghapus seluruh data pada hard drive kamu. Sebelum melakukannya, pastikan kamu sudah membackup data kamu terlebih dahulu.

Apa yang harus dilakukan jika laptop menggunakan partisi GPT?

Jika laptop kamu menggunakan partisi GPT, kamu tidak perlu melakukan apa-apa. Partisi GPT sudah cukup stabil dan aman digunakan.

Bisakah laptop yang menggunakan partisi MBR diupgrade menjadi partisi GPT?

Ya, kamu bisa mengupgrade partisi MBR menjadi GPT. Namun, proses ini akan menghapus seluruh data pada hard drive kamu. Sebelum melakukannya, pastikan kamu sudah membackup data kamu terlebih dahulu.

Apakah partisi GPT lebih cepat daripada partisi MBR?

Tidak, partisi GPT dan MBR memiliki performa yang sama. Perbedaan utama antara keduanya hanya pada kapasitas hard drive yang dapat diakomodasi dan keamanan backup sektor boot.

Kesimpulan

Sekian artikel mengenai cara mengetahui laptop MBR atau GPT. Setelah membaca artikel ini, kamu sudah tidak bingung lagi untuk mengetahui partisi apa yang digunakan pada laptop kamu. Jangan lupa backup data kamu sebelum melakukan upgrade partisi. Semoga Bermanfaat dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya.