Halo Sobat TeknoBgt! Kamu pasti sering merasa kesal ketika laptopmu terlalu lambat, bukan? Tenang saja, dalam artikel kali ini kami akan memberikan tips dan trik untuk mengetahui kecepatan laptopmu. Dengan mengetahui kecepatan laptop, kamu bisa mengetahui apakah laptopmu perlu ditingkatkan performanya atau tidak.
1. Menggunakan Benchmarking Software
Salah satu cara terbaik untuk mengetahui kecepatan laptopmu adalah dengan menggunakan software benchmarking. Software ini akan memberi kamu gambaran tentang kecepatan CPU, GPU, SSD, RAM, dan lain-lain.
Ada banyak software benchmarking yang tersedia di internet, seperti 3DMark, PassMark, dan PCMark. Kamu tinggal download saja software tersebut, dan jalankan benchmarking test-nya. Setelah selesai, kamu akan diberi skor kecepatan laptopmu.
Untuk hasil yang lebih akurat, pastikan kamu menutup semua aplikasi yang sedang berjalan saat menjalankan software benchmarking.
2. Mengecek Spesifikasi Hardware
Cara lain untuk mengetahui kecepatan laptopmu adalah dengan mengecek spesifikasi hardware-nya. Kamu bisa melihat spesifikasi laptopmu di website resmi produsen laptop atau di Control Panel di laptopmu.
Perhatikan spesifikasi CPU, RAM, dan SSD/HDD. Semakin besar angka-angka tersebut, semakin cepat kecepatan laptopmu.
3. Menggunakan Task Manager
Task Manager di Windows adalah sebuah tool yang bisa membantumu mengetahui kecepatan laptopmu. Kamu bisa membuka Task Manager dengan menekan Ctrl + Shift + Esc di keyboard.
Di Task Manager, kamu akan melihat tab Performance. Di tab tersebut, kamu bisa melihat penggunaan CPU, RAM, dan disk saat ini. Jika penggunaan CPU dan RAM terlalu tinggi, itu artinya laptopmu sedang bekerja terlalu keras dan bisa jadi terlalu lambat.
4. Membersihkan Laptop dari Debu
Membersihkan laptop dari debu bisa membantu meningkatkan kecepatannya. Debu bisa menumpuk di dalam laptopmu dan menghambat sirkulasi udara, sehingga laptop menjadi lebih panas dan lambat karena pendinginan yang tidak optimal.
Kamu bisa membersihkan laptop dari debu dengan menggunakan sikat halus atau kompresor udara. Pastikan kamu membersihkan debu secara hati-hati, jangan sampai merusak hardware di dalam laptop.
5. Menghapus Aplikasi Tidak Penting
Satu lagi cara sederhana untuk meningkatkan kecepatan laptopmu adalah dengan menghapus aplikasi yang tidak penting. Aplikasi yang tidak penting bisa memakan sumber daya CPU dan RAM yang berharga, sehingga membuat laptop terlalu lambat.
Untuk menghapus aplikasi tersebut, kamu bisa membuka Control Panel di laptopmu dan pilih Programs and Features. Di sini, kamu bisa melihat daftar semua aplikasi yang terpasang di laptopmu dan memilih aplikasi yang ingin dihapus.
FAQ Tentang Cara Mengetahui Kecepatan Laptop
Pertanyaan | Jawaban |
---|---|
Apakah software benchmarking gratis? | Tidak semua software benchmarking gratis. Ada beberapa software benchmarking yang bisa di-download gratis, tetapi ada juga yang berbayar. Pastikan kamu memilih software benchmarking yang sesuai dengan kebutuhanmu, dan baca dengan cermat tentang lisensi software tersebut. |
Bagaimana jika angka skor laptopku rendah? | Jika skor laptopmu rendah, itu artinya laptopmu perlu ditingkatkan performanya. Kamu bisa memperbaiki laptopmu dengan menambah RAM, mengganti SSD/HDD dengan yang lebih cepat, atau meng-upgrade prosesor dan GPU. |
Apakah membersihkan laptop dari debu berbahaya? | Membersihkan laptop dari debu tidak berbahaya, asalkan kamu melakukannya dengan hati-hati. Jangan menggunakan cairan pembersih untuk membersihkan laptop, cukup gunakan sikat halus atau kompresor udara. Pastikan laptopmu dimatikan dan baterai dilepas sebelum membersihkannya. |
6. Meningkatkan Kecepatan Internet
Selain meningkatkan kecepatan laptopmu, kamu juga bisa meningkatkan kecepatan internet di laptopmu. Kecepatan internet yang lambat bisa membuat browsing dan streaming video jadi tidak nyaman.
Untuk meningkatkan kecepatan internet, pertama-tama pastikan kamu memiliki koneksi internet yang cepat dan stabil. Kamu juga bisa mempercepat browsing dengan menghapus cookies dan cache di browsermu.
Jika kamu sering streaming video, pastikan kamu menonton video di resolusi yang rendah. Jika resolusi terlalu tinggi, itu bisa memakan banyak bandwidth dan membuat streaming jadi lambat.
7. Meningkatkan Kecepatan Startup
Jika laptopmu terlalu lambat saat startup, itu artinya terlalu banyak aplikasi yang dimuat saat startup. Kamu bisa mempercepat startup dengan menghapus aplikasi yang tidak penting dari startup list.
Untuk menghapus aplikasi tersebut, kamu bisa membuka Task Manager di Windows dan pilih tab Startup. Di tab ini, kamu bisa melihat daftar aplikasi yang dimuat saat startup. Pilih aplikasi yang tidak penting dan klik Disable.
8. Menguji Kecepatan SSD/HDD
Jika laptopmu mengandalkan SSD/HDD, kamu bisa menguji kecepatan SSD/HDD-nya dengan menggunakan software tertentu, seperti CrystalDiskMark atau ATTO Disk Benchmark. Software ini akan memberi kamu informasi tentang kecepatan baca/tulis data di SSD/HDD.
Sebagai referensi, kecepatan baca/tulis data yang baik untuk SSD adalah sekitar 500MB/s atau lebih. Sedangkan untuk HDD, kecepatan yang baik adalah sekitar 100MB/s atau lebih.
9. Mengatur Power Options
Mengatur Power Options di laptopmu bisa membantu meningkatkan kecepatannya. Power Options adalah pengaturan yang menentukan berapa lama waktu idle sebelum laptop masuk ke mode sleep, atau menentukan kecepatan prosesor saat laptop dipakai.
Untuk mengatur Power Options, kamu bisa membuka Control Panel di Windows dan pilih Power Options. Di sini, kamu bisa memilih kategori Power Plan yang sesuai dengan kebutuhanmu, atau kamu bisa membuat kategori Power Plan sendiri.
10. Menghapus Virus dan Malware
Virus dan malware bisa membuat laptopmu terlalu lambat. Virus dan malware bisa masuk ke laptopmu melalui file-file yang kamu download dari internet, atau dari email yang kamu terima.
Untuk menghapus virus dan malware, kamu bisa menggunakan software antivirus yang bisa di-download gratis dari internet, seperti Avast, AVG, atau Malwarebytes.
11. Meningkatkan Performa Game
Jika kamu ingin memainkan game di laptopmu, pastikan laptopmu memiliki performa yang cukup. Beberapa cara untuk meningkatkan performa game di laptopmu adalah:
- Menggunakan graphics setting yang lebih rendah di game
- Menggunakan software game booster
- Menonaktifkan aplikasi lain saat memainkan game
12. Membersihkan Registry
Registry di Windows adalah database yang berisi informasi tentang pengaturan sistem, aplikasi, dan hardware di laptopmu. Registry yang kotor bisa membuat laptopmu terlalu lambat.
Untuk membersihkan registry, kamu bisa menggunakan software registry cleaner, seperti CCleaner, Wise Registry Cleaner, atau AVG PC TuneUp. Software tersebut akan membersihkan registry dari file yang tidak diperlukan, dan memperbaiki registry yang rusak.
13. Meningkatkan Kecepatan RAM
RAM adalah salah satu komponen terpenting dalam laptopmu. Semakin banyak RAM yang kamu miliki, semakin cepat kecepatan laptopmu. Jika laptopmu terlalu lambat, kamu bisa mempertimbangkan untuk menambah RAM di laptopmu.
Sebelum menambah RAM, pastikan kamu tahu jenis dan kapasitas RAM yang dibutuhkan oleh laptopmu. Kamu bisa melihat spesifikasi laptopmu di website resmi produsen laptop atau di Control Panel di laptopmu.
14. Mengatur Startup Services
Startup Services adalah layanan yang dimuat saat startup di Windows. Layanan ini bisa memakan banyak sumber daya dan membuat laptopmu terlalu lambat.
Untuk mengatur Startup Services, kamu bisa membuka Task Manager di Windows dan pilih tab Services. Di tab ini, kamu bisa melihat daftar layanan yang dimuat saat startup. Pilih layanan yang tidak penting dan klik Disable.
15. Mengoptimalkan Virtual Memory
Virtual Memory di Windows adalah pengaturan yang menentukan berapa banyak ruang hard disk yang digunakan sebagai RAM sementara. Jika virtual memory diatur dengan baik, itu bisa membantu meningkatkan kecepatan laptopmu.
Untuk mengoptimalkan virtual memory, kamu bisa membuka Control Panel di Windows dan pilih System. Di sini, kamu bisa mengklik Advanced System Settings, lalu pilih tab Advanced. Di tab ini, kamu bisa memilih Settings di bagian Performance, lalu pilih tab Advanced lagi.
Di tab Advanced ini, kamu bisa memilih Change di bagian Virtual Memory. Kamu bisa mengatur ukuran virtual memory sesuai kebutuhanmu.
16. Menonaktifkan Animasi di Windows
Animaasi di Windows bisa membuat tampilan desktopmu jadi lebih cantik, tetapi bisa juga membuat laptopmu terlalu lambat. Kamu bisa menonaktifkan animasi di Windows dengan mudah.
Untuk menonaktifkan animasi di Windows, kamu bisa membuka Control Panel dan pilih System. Di sini, kamu bisa memilih Advanced System Settings, lalu pilih tab Advanced. Di tab ini, kamu bisa memilih Settings di bagian Performance.
Di bagian Performance Options, kamu bisa mengklik Adjust for best performance untuk menonaktifkan semua animasi di Windows. Jika kamu ingin menonaktifkan animasi tertentu saja, kamu bisa memilih Custom dan mengatur animasi yang ingin kamu nonaktifkan.
17. Mengatur Refresh Rate di Monitor
Refresh rate di monitor adalah pengaturan yang menentukan berapa kali layar monitormu diperbarui per detik. Semakin tinggi refresh rate-nya, semakin cepat tampilan di monitormu. Jika refresh rate terlalu rendah, itu bisa membuat tampilan di monitormu terlihat terlalu lambat.
Untuk mengatur refresh rate di monitormu, kamu bisa membuka Control Panel di Windows dan pilih Display. Di sini, kamu bisa memilih Advanced display settings, lalu pilih Display adapter properties for Display 1.
Di bagian Monitor, kamu bisa mengatur refresh rate yang sesuai dengan monitormu.
18. Menghapus Background Process
Background process adalah aplikasi atau program yang berjalan di latar belakang di laptopmu. Background process bisa memakan banyak sumber daya dan membuat laptopmu terlalu lambat.
Untuk menghapus background process, kamu bisa membuka Task Manager di Windows dan pilih tab Processes. Di tab ini, kamu bisa melihat daftar semua process yang berjalan di laptopmu. Pilih process yang tidak penting dan klik End Task.
19. Menggunakan SSD sebagai System Drive
SSD adalah salah satu jenis hard disk yang lebih cepat dari HDD. Dengan menggunakan SSD sebagai system drive di laptopmu, itu bisa membuat laptopmu jadi lebih cepat.
Jika laptopmu sudah mempunyai SSD, pastikan system drive-nya diatur dengan benar. Kamu bisa memindahkan system drive ke SSD dengan menggunakan software tertentu, seperti EaseUS Partition Master atau MiniTool Partition Wizard.
20. Mengatur Power Throttling di Windows
Power Throttling di Windows adalah pengaturan yang menentukan berapa banyak sumber daya CPU yang diambil oleh aplikasi yang sedang berjalan. Pengaturan ini bisa membantu menghemat baterai di laptopmu jika kamu sedang berada di tempat yang tidak ada sumber daya listrik.
Untuk mengatur Power Throttling, kamu bisa membuka Settings di Windows dan pilih System. Di sini, kamu bisa memilih Battery, dan pilih Battery usage by app. Di sini, kamu bisa melihat penggunaan baterai oleh aplikasi yang sedang berjalan.
Kamu bisa mengatur Power Throttling di aplikasi tertentu dengan mengklik aplikasi tersebut dan memilih Set as power-saving app.
Semoga Bermanfaat dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya.