Halo Sobat TeknoBgt, ada yang pernah mengalami baterai laptop yang tiba-tiba mati? Atau saat memperpanjang masa pakai laptop, baterai laptop malah tidak terdeteksi? Nah, hal seperti ini tentu akan membuat kita kesulitan dalam menggunakan laptop. Oleh karena itu, pada artikel kali ini, kita akan membahas cara untuk mengetahui apakah baterai laptop kita rusak atau tidak. Simak yuk!
Penyebab Baterai Laptop Rusak
Sebelum membahas cara mengetahui baterai laptop rusak, ada baiknya kita mengetahui dulu beberapa penyebab baterai laptop rusak. Berikut beberapa penyebabnya:
No. | Penyebab |
---|---|
1 | Umur baterai sudah mencapai batas maksimum |
2 | Terlalu sering melakukan charge dan discharge |
3 | Adanya konsleting pada kabel charger |
4 | Adanya kerusakan pada motherboard laptop |
Itulah beberapa penyebab baterai laptop rusak. Sekarang mari kita bahas cara mengetahui apakah baterai laptop kita rusak atau tidak.
Cara Mengetahui Baterai Laptop Rusak
1. Mengecek Kapasitas Baterai
Cara paling mudah untuk mengetahui apakah baterai laptop kita rusak atau tidak adalah dengan mengecek kapasitas baterai. Biasanya, baterai laptop yang sudah rusak akan mengalami penurunan kapasitas. Berikut cara mengeceknya:
- Buka Command Prompt dengan cara menekan tombol Windows + R, ketik “cmd”, lalu tekan Enter.
- Ketik “powercfg /batteryreport” tanpa tanda kutip, kemudian tekan Enter.
- Tunggu beberapa saat hingga muncul notifikasi “Battery life report saved successfully”.
- Buka file battery-report.html yang terdapat di direktori C:\Windows\System32.
- Cari informasi “Design Capacity” dan “Full Charge Capacity”. Jika angka “Full Charge Capacity” sangat jauh dari “Design Capacity”, maka kemungkinan besar baterai laptop Anda sudah rusak.
2. Mengecek Kabel Charger
Selain mengecek kapasitas baterai, kita juga bisa mengecek kabel charger. Konsleting pada kabel charger bisa menyebabkan baterai laptop kita rusak. Berikut cara mengeceknya:
- Cabut kabel charger dari laptop.
- Lihat apakah ada kerusakan pada kabel charger, seperti kabel yang patah atau terkelupas.
- Coba ganti dengan kabel charger yang baru dan lihat apakah baterai laptop masih bisa terisi daya.
3. Mengecek Fisik Baterai
Selain itu, kita juga bisa mengecek fisik baterai untuk mengetahui apakah ada kerusakan pada baterai tersebut. Berikut cara mengeceknya:
- Cabut baterai dari laptop.
- Lihat apakah ada kerusakan pada baterai, seperti baterai yang membengkak atau ada tanda-tanda kebocoran.
- Coba pasang baterai kembali ke laptop dan lihat apakah masih bisa terisi daya.
FAQ (Frequently Asked Questions)
1. Apakah bisa memperbaiki baterai laptop yang rusak?
Terkadang kita bisa memperbaiki baterai laptop yang rusak dengan cara mengganti sel-sel baterai yang rusak. Namun, jika baterai sudah sangat parah, maka lebih baik membeli baterai yang baru.
2. Berapa lama umur baterai laptop?
Umur baterai laptop biasanya berkisar antara 2-3 tahun tergantung penggunaan dan perawatan. Namun, beberapa baterai laptop dapat bertahan hingga 5 tahun atau lebih.
3. Apakah aman menggunakan baterai laptop yang sudah rusak?
Tidak aman. Baterai laptop yang sudah rusak dapat menyebabkan kerusakan pada motherboard atau komponen lain di dalam laptop. Selain itu, baterai yang sudah rusak juga dapat menyebabkan kebakaran atau ledakan.
4. Apa saja tanda-tanda baterai laptop rusak?
Beberapa tanda-tanda baterai laptop rusak antara lain penurunan kapasitas, baterai mudah panas atau membengkak, dan laptop mati tiba-tiba meski baterai masih terisi.
Itulah beberapa hal yang perlu Sobat TeknoBgt ketahui tentang cara mengetahui baterai laptop rusak. Semoga informasi ini bisa bermanfaat dan membantu Sobat TeknoBgt dalam menggunakan laptop. Sampai jumpa di artikel menarik lainnya!