Halo Sobat TeknoBgt! Pernahkah kamu mengalami masalah dengan layar laptop yang tiba-tiba berubah ukurannya? Atau mungkin saat mencoba memperbesar atau memperkecil tampilan layar kamu malah berubah menjadi tidak proporsional?
Jangan khawatir, karena dalam artikel ini kami akan membahas cara mengembalikan layar laptop ke ukuran semula dengan mudah dan cepat. Simak penjelasan selengkapnya di bawah ini.
1. Periksa Pengaturan Resolusi Layar
Langkah pertama yang harus dilakukan adalah memeriksa pengaturan resolusi layar pada laptop kamu. Resolusi layar adalah pengaturan yang menentukan berapa banyak piksel yang akan ditampilkan pada layar pada setiap inci persegi.
Jika resolusi layar yang dipilih tidak sesuai dengan ukuran layar laptop, maka layar bisa menjadi terdistorsi atau tidak proporsional. Untuk mengembalikan layar ke ukuran semula, kamu perlu memastikan resolusi layar yang dipilih sesuai dengan ukuran layar laptop kamu.
Berikut cara memeriksa pengaturan resolusi layar pada laptop:
Langkah | Deskripsi |
1. | Klik kanan pada desktop laptop |
2. | Pilih “Display settings” atau “Pengaturan layar” |
3. | Periksa dan sesuaikan resolusi layar pada pengaturan |
2. Restart Laptop
Jika perubahan pengaturan resolusi layar tidak berhasil mengembalikan layar laptop ke ukuran semula, kamu bisa mencoba untuk merestart laptop.
Pada beberapa kasus, masalah pada layar laptop bisa teratasi dengan merestart laptop. Ini karena restart dapat membersihkan sementara perangkat lunak atau aplikasi yang mungkin menyebabkan masalah.
Caranya cukup mudah, yaitu tekan tombol “Start” pada laptop kamu dan pilih “Restart”. Tunggu hingga laptop benar-benar mati dan hidup kembali.
3. Gunakan Fungsi Keyboard untuk Mengatur Ukuran Layar
Jika kedua metode di atas masih belum berhasil mengembalikan layar laptop ke ukuran semula, kamu bisa menggunakan fungsi keyboard pada laptop untuk mengatur ukuran layar.
Setiap laptop biasanya memiliki tombol khusus yang terletak di dekat tombol “Fn” yang dapat digunakan untuk mengatur ukuran layar. Tombol ini biasanya memiliki ikon yang menunjukkan dua layar dengan tanda panah ke kiri dan kanan.
Caranya cukup mudah, yaitu tekan dan tahan tombol “Fn” pada keyboard laptop, kemudian tekan tombol khusus yang digunakan untuk mengatur ukuran layar. Untuk memperkecil ukuran layar, gunakan tombol dengan tanda panah ke kiri. Sedangkan untuk memperbesar, gunakan tombol dengan tanda panah ke kanan.
4. Periksa Kabel VGA atau HDMI
Jika masalah pada layar laptop tetap tidak terselesaikan, kemungkinan masalah terdapat pada kabel VGA atau HDMI yang terhubung antara laptop dan monitor eksternal. Coba periksa kabel VGA atau HDMI dan pastikan kabel tersebut terhubung dengan baik pada kedua sisi.
Jika kabel VGA atau HDMI sudah terhubung dengan baik, maka cobalah untuk mencabut kabel tersebut dan memasangnya kembali. Hal ini bisa membantu memperbaiki koneksi kabel yang mungkin tidak sempurna pada laptop atau monitor eksternal.
5. Hubungi Teknisi
Jika semua metode di atas masih belum berhasil mengembalikan layar laptop ke ukuran semula, kemungkinan besar masalah terletak pada hardware pada laptop atau monitor eksternal. Dalam hal ini, sebaiknya kamu segera menghubungi teknisi atau service center terdekat untuk memperbaiki masalah tersebut.
FAQ
1. Apa yang dimaksud dengan resolusi layar?
Resolusi layar adalah pengaturan yang menentukan berapa banyak piksel yang akan ditampilkan pada layar pada setiap inci persegi. Resolusi layar biasanya disebut sebagai jumlah piksel horizontal dan vertikal pada layar, misalnya 1024 x 768 atau 1920 x 1080.
2. Mengapa layar laptop bisa berubah ukuran?
Layar laptop bisa berubah ukuran akibat beberapa hal, seperti pengaturan resolusi layar yang tidak sesuai, masalah pada hardware pada laptop atau monitor eksternal, atau masalah pada kabel VGA atau HDMI yang terhubung antara laptop dan monitor eksternal.
3. Apa yang harus dilakukan jika layar laptop tiba-tiba mati?
Jika layar laptop tiba-tiba mati, kamu perlu memeriksa apakah laptop masih menyala atau tidak. Jika laptop masih menyala namun layar mati, kemungkinan masalah terdapat pada koneksi antara layar dan motherboard. Dalam hal ini, sebaiknya kamu segera membawa laptop kamu ke teknisi atau service center terdekat untuk memperbaikinya.
4. Apa yang harus dilakukan jika laptop sering crash?
Jika laptop sering mengalami crash, bisa jadi masalah terletak pada hardware atau sistem operasi pada laptop. Cobalah untuk memperbarui driver atau sistem operasi pada laptop kamu. Jika masalah masih berlanjut, sebaiknya kamu segera membawa laptop kamu ke teknisi atau service center terdekat untuk memperbaikinya.
5. Apa yang harus dilakukan jika laptop sering mati sendiri?
Jika laptop sering mati sendiri, kemungkinan masalah terletak pada overheat atau sistem pendingin pada laptop yang tidak berfungsi dengan baik. Cobalah untuk membersihkan kipas dan heat sink pada laptop kamu. Jika masalah masih berlanjut, sebaiknya kamu segera membawa laptop kamu ke teknisi atau service center terdekat untuk memperbaikinya.
Semoga Bermanfaat dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya!