Pendahuluan
Salam, bagi pengguna Laptop Lenovo, tentu sudah tidak asing lagi dengan masalah kursor yang berhenti atau tidak bisa bergerak. Hal ini tentu sangat mengganggu aktivitas pengguna yang berlangsung di depan komputer. Tidak perlu khawatir, berikut ini akan dijelaskan cara memperbaiki kursor Laptop Lenovo yang tidak bisa bergerak.
1. Restart Laptop
Salah satu cara awal yang bisa dilakukan adalah dengan merestart laptop. Hal ini bisa membantu mengembalikan fungsi dari kursor laptop Lenovo yang tidak bisa bergerak.
2. Bersihkan Touchpad
Salah satu penyebab kursor laptop Lenovo yang tidak bisa bergerak adalah touchpad yang kotor atau terdapat benda asing seperti debu atau serpihan makanan yang menempel pada permukaannya. Bersihkan touchpad menggunakan kain lembut yang telah dibasahi dengan sedikit cairan pembersih kaca dan pastikan Anda membersihkan touchpad dengan hati-hati.
3. Update Driver Touchpad
Jika touchpad laptop Lenovo Anda masih tidak berfungsi dengan baik setelah di-restart dan dibersihkan, maka cara selanjutnya adalah dengan melakukan update driver touchpad. Saat update driver touchpad, pastikan laptop terhubung dengan internet agar proses pengunduhan driver dapat berjalan lancar.
4. Perbaikan Sistem Operasi
Jika masalah kursor tidak bisa bergerak masih terjadi setelah dilakukan update driver touchpad, kemungkinan besar masalah berasal dari sistem operasi laptop yang bermasalah. Untuk mengatasi hal ini, pasang ulang atau perbaiki sistem operasi pada laptop Anda.
5. Mengatur Setting Kursor pada Touchpad
Kelima, pastikan seting kursor pada touchpad sudah benar. Caranya adalah dengan mengecek pada setting mouse dan touchpad. Pastikan seting klik kiri kanan tetap benar dan tidak terselip pada touchpad.
6. Menggunakan Tombol Kombinasi
Jika cara-cara di atas tidak membantu mengatasi masalah kursor laptop Lenovo yang tidak bisa bergerak. Coba gunakan tombol kombinasi pada keyboard. Coba tekan Fn+F8 atau Fn+F9 sesuai dengan tipe laptop Lenovo yang anda gunakan.
7. Tes Touchpad dengan Key COMBO
Jika cara di atas masih tidak berhasil memperbaiki kursor laptop Lenovo yang tidak bisa bergerak. Silahkan tes touchpad Anda dengan mengaktifkan key COMBO. Caranya yaitu tekan Fn+ESC kemudian lepas secara bersamaan. Apabila ada BIOS Setup Utility maka touchpad tidak bermasalah, namun jika tidak muncul bisa jadi masalah terletak pada hardwarenya.
8. Bersihkan Port USB
Jika kursor laptop Lenovo masih tidak bergerak, kemudian coba bersihkan port USB pada laptop Anda. Port USB yang bermasalah bisa mempengaruhi kinerja touchpad pada laptop Anda.
9. Jangan Terlalu Tekan Touchpad
Setiap pengguna touchpad tentunya akan berbeda-beda. Ada yang menggunakan touchpad dengan tekanan yang kuat, tetapi ada juga yang lembut. Jika terlalu sering menggunakan touchpad dengan tekanan yang kuat, maka hal itu dapat membuat touchpad cepat rusak atau kotor.
10. Gunakan Mouse Eksternal
Jika metode di atas semua tidak bermanfaat, maka cara terakhir yang dapat dilakukan adalah dengan menggunakan mouse eksternal. Hal ini juga bisa menjadi solusi yang tepat ketika touchpad pada laptop tidak dapat digunakan secara optimal.
11. Cek Koneksi Kabel Internal
Bagi pengguna laptop Lenovo yang masih mengalami masalah kursor yang tidak bisa bergerak, selanjutnya coba cek koneksi kabel internal pada laptop. Beberapa komponen internal pada laptop Lenovo seperti touchpad, keyboard, dan kabel soket keypad mengalami koneksi longgar atau putus, yang berakibat pada kursor laptop Lenovo yang tidak bisa bergerak.
12. Ganti Touchpad
Jika semua metode sudah dicoba namun kursor laptop Lenovo masih kembali bermasalah, maka langkah selanjutnya adalah mengganti touchpad pada laptop. Caranya, dapat langsung menghubungi Authorized Service Provider (ASP) resmi Lenovo yang terdekat dengan lokasi Anda atau menghubungi Lenovo Ideapad Service Center yang terletak di berbagai wilayah di Indonesia.
13. Reset Windows
Jika masalah kursor tidak bisa bergerak Lenovo masih belum teratasi setelah dicoba semua cara di atas. Langkah selanjutnya adalah dengan mereset Windows pada laptop Lenovo. Perlu diingat, sebelum melakukan reset, pastikan backup semua data penting terlebih dahulu.
14. Cek Kondisi Hard Disk
Kondisi hard disk pada laptop Lenovo juga menyebabkan kursor tidak bisa bergerak. Jadi, Anda dapat memeriksa kesehatan hard disk menggunakan aplikasi seperti crystaldiskipfo. Aplikasi ini dapat membantu Anda mengetahui kondisi hard disk, sehingga Anda dapat mengambil tindakan jika hard disk bermasalah.
15. Cek Kondisi RAM dan VGA
Masalah kursor tidak bisa bergerak juga dapat berasal dari RAM dan VGA yang bermasalah. Jadi, coba periksa keduanya dengan menggunakan aplikasi yang tepat seperti MemTest untuk RAM dan FurMark untuk VGA.
16. Bersihkan Sistem Pendingin
Jika semua cara di atas tetap tidak bisa memperbaiki masalah kursor Laptop Lenovo yang tidak bisa bergerak, pastikan sistem pendingin pada laptop juga dalam kondisi yang baik dan tidak terlalu kotor. Bersihkan dan periksa kondisi kipas pendingin pada laptop secara berkala.
Cara Instal Aplikasi di Android
1. Buka Play Store
Untuk menginstal aplikasi di Android, Anda perlu buka Playstore di smartphone Anda. Playstore sudah terpasang pada setiap smartphone Android.
2. Cari Aplikasi
Setelah Playstore terbuka, Anda harus mencari aplikasi yang ingin diinstal. Gunakan kotak pencarian yang tersedia di bagian atas atau jelajahi kategori aplikasi yang tersedia.
3. Tentukan Aplikasi
Setelah menemukan aplikasi yang ingin diinstal, klik pada gambar aplikasi atau tekan tombol “Install”.
4. Tunggu Proses Instalasi
Proses instalasi Aplikasi dapat memakan waktu beberapa menit tergantung pada ukuran dan jenis aplikasi. Pastikan smartphone dalam keadaan baterai yang mencukupi dan bagian jaringan atau koneksi internet terhubung.
5. Berhasil Dipasang
Setelah aplikasi yang dipilih selesai diinstal, kemudian klik “Open” atau buka aplikasi tersebut dari layar utama smartphone Anda.
6. Menyalin Aplikasi Bekas
Jika Anda telah menggunakan akun Google pada ponsel yang Anda gunakan saat menginstal aplikasi, maka aplikasi-aplikasi tersebut dapat dengan mudah dipindahkan dari satu ponsel ke ponsel lain dengan menggunakan akun Google yang sama.
7. Pengaturan Aplikasi pada Android
Setelah aplikasi terinstal, maka nantinya aplikasi tersebut dapat segera digunakan pada android. Cara pengaturan aplikasi tersebut dapat disesuaikan dengan kebutuhan Anda, misalnya login, logout, hingga mengubah pengaturan privasi.
8. Install Dari APK File
Dalam beberapa kasus aplikasi tidak tersedia di Playstore dan hanya bisa diunduh melalui file APK. Jadi, untuk menginstal aplikasi dari file APK, Anda perlu menyalakan agar HP Anda dapat memasang dari pengaturan APK.
9. Unduh APK File
Setelah membuka opsi “Instalasi dari sumber yang tidak diketahui” di perangkat Android Anda, download file APK dari aplikasi yang Anda butuhkan. Anda bisa download dengan mencari di mesin pencarian atau men-download melalui web resmi aplikasi.
10. Install APK File
Setelah file APK telah diunduh, buka file dan klik Lanjutkan untuk menginstal aplikasi-baru. Hanya dalam beberapa menit, aplikasi baru akan terpasang pada perangkat Android.
11. Pengaturan Tambahan
Setelah aplikasi terinstal, pengguna Android akan dapat menyesuaikan pengaturan tambahan, termasuk notifikasi, permissions, maupun melihat log aktivitas dari aplikasi tersebut.
12. Update Aplikasi
Setiap aplikasi yang terinstal pada Android dapat diperbarui langsung ataupun secara manual oleh pengguna. Tinggal buka Playstore atau lebih mudahnya menggunakan menu Notifikasi pada perangkat Android yang menunjukkan aplikasi yang memerlukan penilaian pembaruan.
13. Uninstall Aplikasi
Jika Anda tidak memerlukan aplikasi pada perangkat Anda lagi, maka sama seperti cara install, pengguna dapat menghapus aplikasi secara langsung atau manual yang sudah terinstal di perangkat Android. Biasanya ada opsi untuk uninstall pada aplikasi yang akan dihapus.
Cara Instal Aplikasi di iOS
1. Buka App Store
Untuk menginstal aplikasi pada perangkat iOS, buka App Store yang sudah terpasang pada perangkat iPhone atau iPad Anda.
2. Cari Aplikasi
Setelah App Store terbuka, cari aplikasi yang ingin diinstal. Aplikasi dapat dicari dengan menggunakan kotak pencarian di bagian atas atau bisa juga dengan mengunjungi halaman kategori aplikasi terbaru.
3. Pilih Aplikasi
Pilih salah satu aplikasi dan klik tombol “Download”, kemudian masuk ke layar masuk Apple ID dengan tombol masuk untuk mengonfirmasi unduhan.
4. Verifikasi Identitas Anda
Verifikasi identitas Apple sebelum unduhan dilakukan. Biaya aplikasi akan ditampilkan dengan metode pembayaran yang tersedia terkait akun Apple ID.
5. Tunggu Proses Instalasi
Proses instalasi dapat memakan waktu beberapa menit tergantung pada ukuran dan jenis aplikasi. Pastikan bahwa jaringan atau koneksi internet terhubung.
6. Berhasil Dipasang
Setelah aplikasi yang Anda pilih selesai diinstal, klik “Open” atau buka aplikasi tersebut dari layar utama smartphone Anda.
7. Menyalin Aplikasi Bekas
Apabila sebelumnya sudah pernah menggunakannya di perangkat iOS yang sama, maka Apple menawarkan fitur Otomatis Men-download sehingga pengguna dapat mengakses aplikasi dan data dari semua perangkat Apple iPhone dan iPad yang ada.
8. Pengaturan Aplikasi pada iOS
Setelah aplikasi terinstal, maka dapat segera digunakan di perangkat iOS, pengguna dapat menyesuaikan pengaturan aplikasinya sesuai kebutuhan, misalnya login, logout, mengubah pengaturan privasi pada aplikasi tersebut.
9. Update Aplikasi
Setiap aplikasi yang terinstal pada iOS dapat diperbarui langsung atau secara manual oleh pengguna. Tinggal buka App Store pada perangkat Anda dan klik tombol Update, kemudian tunggu beberapa saat untuk proses update.
10. Uninstall Aplikasi
Jika aplikasi tidak diperlukan lagi, segera hapus aplikasi di perangkat iOS. Caranya cukup tekan lama pada ikon aplikasi hingga muncul tanda silang di pojok aplikasi. Klik tombol tanda silang untuk menghapus aplikasi.
Kelebihan Aplikasi
1. Aplikasi Menghemat Waktu dan Biaya
Keunggulan menggunakan aplikasi pada smartphone adalah sangat efektif dalam menghemat waktu dan biaya. Banyak aplikasi yang dapat mempermudah tugas-tugas sehari-hari seperti belanja online, membuka rekening bank, booking tiket pesawat dan lainnya.
2. Menambah Fungsi Pada Smartphone
Aplikasi dapat memberikan tambahan fungsi pada smartphone. Contohnya yaitu aplikasi kamera, game, dan aplikasi editing foto, video dan lainnya. Tentunya hal ini akan meningkatkan produktivitas dalam penggunaan smartphone.
3. Mudah Dioperasikan
Aplikasi yang didesain dengan baik mampu mempercepat dan memudahkan pengguna dalam mengoperasikan aplikasi. Hal ini dikarenakan aplikasi dibuat dengan bahasa pemrograman yang mudah dipahami dan sederhana sehingga pengguna tidak perlu menerjemahkan kode program.
4. Menambah Kreativitas
Aplikasi juga dapat mempengaruhi kreativitas pengguna. Misalnya aplikasi editing foto, video, dan suara yang dapat membantu pengguna dalam menghasilkan sebuah