Pendahuluan
Halo semuanya, pada artikel ini kita akan membahas bagaimana memperbaiki kipas laptop yang rusak. Kipas adalah komponen penting dalam laptop karena memiliki fungsi untuk mengatur suhu dan mencegah terjadinya overheating pada laptop. Sebelum kita membahas lebih dalam, mari kita bahas terlebih dahulu apa saja gejala kipas laptop yang rusak.
1. Laptop Terasa Panas
Jika laptop terasa panas saat digunakan, maka bisa jadi kipas tidak berfungsi dengan baik. Pada umumnya, laptop akan mati secara otomatis jika terjadi overheating untuk melindungi komponen-komponen laptop dari kerusakan yang lebih serius.
2. Suara Berisik
Gejala lainnya adalah suara yang berisik ketika laptop digunakan. Suara berisik tersebut dapat mengganggu dan menjadi tanda bahwa kipas laptop perlu diperbaiki.
3. Laptop Mati Sendiri
Jika laptop tiba-tiba mati saat sedang digunakan, maka bisa jadi hal tersebut disebabkan oleh kerusakan pada kipas. Hal ini terjadi karena kipas laptop tidak mampu mendinginkan laptop dengan baik sehingga terjadi overheating.
4. Lampu Indikator Kipas Tidak Menyala
Salah satu tanda bahwa kipas laptop tidak berfungsi adalah lampu indikator kipas tidak menyala saat laptop dinyalakan.
5. Kipas Berputar Lambat
Jika kipas berputar lambat, maka bisa jadi kipas laptop perlu dibersihkan atau bahkan perlu diganti. Hal ini dapat terjadi karena penumpukan debu atau kerusakan pada kipas.
6. Laptop Terlihat Debu-debu
Salah satu penyebab kipas laptop rusak adalah karena adanya penumpukan debu di dalam laptop. Penumpukan debu tersebut dapat menghambat kinerja kipas, sehingga kipas perlu dibersihkan secara berkala.
7. Laptop Mengalami Lag
Jika laptop mengalami lag saat digunakan, maka bisa jadi hal tersebut disebabkan oleh kipas yang tidak berfungsi dengan baik. Kipas yang tidak berfungsi bisa menyebabkan komponen-komponen laptop menjadi panas, sehingga mengakibatkan lag pada laptop.
8. Laptop Mengeluarkan Bau Tak Sedap
Jika laptop mengeluarkan bau tak sedap, maka bisa jadi hal tersebut disebabkan oleh penumpukan debu pada kipas atau bahkan komponen-komponen laptop yang sudah terbakar. Hal ini dapat menyebabkan kerusakan pada kipas laptop dan perlu segera diperbaiki.
9. Laptop Mengalami Masalah Pada Hard Disk
Jika laptop sering mengalami masalah pada hard disk, maka bisa jadi hal tersebut disebabkan oleh kipas yang tidak berfungsi dengan baik. Hal ini terjadi karena suhu di dalam laptop menjadi tinggi, sehingga mengakibatkan kerusakan pada hard disk.
10. Laptop Mengalami Shut Down yang Tiba-tiba
Jika laptop sering mengalami shut down yang tiba-tiba, maka bisa jadi hal tersebut disebabkan oleh kipas yang tidak berfungsi dengan baik. Hal ini terjadi karena suhu di dalam laptop menjadi tinggi, sehingga laptop memutuskan untuk mati secara otomatis untuk melindungi komponen-komponen laptop.
11. Kipas Berputar Terus Menerus
Jika kipas laptop berputar terus menerus bahkan saat laptop tidak digunakan, maka bisa jadi hal tersebut disebabkan oleh kerusakan pada sensor suhu atau hubungan antara sensor suhu dan motherboard.
12. Laptop Mengalami Blue Screen
Jika laptop mengalami blue screen saat sedang digunakan, maka bisa jadi hal tersebut disebabkan oleh overheating pada laptop. Overheating dapat mengakibatkan kerusakan pada komponen-komponen laptop dan dapat menyebabkan masalah serius pada laptop.
13. Baterai Laptop Cepat Habis
Jika baterai laptop cepat habis saat digunakan, maka bisa jadi hal tersebut disebabkan oleh kipas yang tidak berfungsi dengan baik. Hal ini terjadi karena suhu di dalam laptop menjadi tinggi, sehingga baterai cepat habis karena kerja kipas yang terus menerus.
14. Pengaturan Suhu Laptop Tidak Berfungsi
Jika pengaturan suhu laptop tidak berfungsi dengan baik, maka bisa jadi hal tersebut disebabkan oleh kerusakan pada kipas laptop. Hal ini terjadi karena kipas tidak mampu mendinginkan laptop dengan baik.
15. Fungsi Turbo Boost Tidak Berfungsi
Jika fungsi turbo boost pada laptop tidak berfungsi, maka bisa jadi hal tersebut disebabkan oleh suhu di dalam laptop yang terlalu tinggi. Hal ini terjadi karena kipas tidak mampu mendinginkan laptop dengan baik.
16. Kipas Tidak Berputar Saat Booting
Jika kipas tidak berputar saat booting, maka bisa jadi hal tersebut disebabkan oleh kerusakankabel power yang terhubung ke kipas atau kipas yang sudah rusak. Hal ini dapat mengakibatkan overheating pada laptop.
Cara Instal Aplikasi di Android
Jika kipas laptop sudah rusak, maka perlu dilakukan perbaikan agar bisa berfungsi kembali. Ada beberapa cara yang bisa dilakukan seperti yang akan dijelaskan pada bagian ini.
1. Menyalakan Laptop
Sebelum melakukan perbaikan pada kipas, pastikan laptop dalam keadaan mati dan baterai dilepas.
2. Membuka Perangkat Laptop
Setelah itu, buka perangkat laptop untuk dapat mengakses kipas. Lakukan proses ini dengan hati-hati agar tidak merusak komponen-komponen lainnya.
3. Membuka Kipas Laptop
Setelah membuka perangkat laptop, lepaskan kipas dari motherboard dan membersihkan kipas menggunakan kuas atau blower.
4. Membersihkan Kipas dari Debu dan Kotoran
Setelah membersihkan kipas, pastikan bahwa tidak ada sisa-sisa debu dan kotoran yang tersisa.
5. Memeriksa Kondisi Kipas
Setelah kipas dibersihkan, periksa kondisi kipas. Jika kipas masih berfungsi dan tidak ada kerusakan, maka pasang kipas kembali ke motherboard.
6. Mengganti Kipas
Jika kipas rusak atau tidak berfungsi dengan baik, maka perlu dilakukan penggantian kipas. Belilah kipas baru yang sesuai dengan spesifikasi laptop anda.
7. Mengganti Thermal Paste
Jika kipas sudah diganti, pastikan untuk mengganti thermal paste pada prosesor untuk memastikan prosesor dapat bekerja dengan baik. Thermal paste sangat penting dalam mengatur suhu prosesor pada laptop anda.
8. Menutup Kembali Perangkat Laptop
Setelah kipas dan thermal paste diganti, pasang kipas kembali ke motherboard dan pastikan semua komponen sudah terpasang dengan baik.
9. Menyalakan Laptop Kembali
Setelah semua komponen sudah terpasang dengan baik, pasang kembali baterai laptop dan nyalakan laptop untuk memastikan kipas berfungsi dengan baik.
10. Monitor Kipas
Monitor kipas secara berkala untuk memastikan kipas tidak rusak lagi dan berfungsi dengan baik.
11. Membersihkan Secara Berkala
Membersihkan laptop secara berkala untuk mencegah terjadinya penumpukan debu dan kotoran di dalam laptop.
12. Menghindari Tempat yang Berdebu
Hindari tempat yang berdebu dan jauhkan dari tempat yang bisa menyebabkan overheating pada laptop anda.
13. Menggunakan Cooling Pad
Gunakan cooling pad untuk membantu mendinginkan laptop anda dan mengatur suhu pada laptop anda.
14. Menggunakan Aplikasi Penyimpan CPU
Gunakan aplikasi penyimpan CPU untuk membantu mengatur suhu pada laptop anda dan mencegah terjadinya overheating.
15. Menggunakan Aplikasi Penyimpan RAM
Gunakan aplikasi penyimpan RAM untuk membantu mengoptimalkan penggunaan RAM pada laptop anda dan mencegah terjadinya overheating.
16. Menggunakan Aplikasi Pengatur Suhu Laptop
Gunakan aplikasi pengatur suhu laptop untuk membantu mengatur suhu pada laptop anda dan mencegah terjadinya overheating.
Cara Instal Aplikasi di iOS
Berikut adalah cara instal aplikasi di iOS untuk membantu mencegah terjadinya overheating pada laptop anda.
1. Mengunduh Aplikasi
Buka App Store pada perangkat iOS anda dan cari aplikasi yang ingin anda unduh. Klik get atau download untuk mengunduh aplikasi tersebut.
2. Login ke Apple ID
Login ke Apple ID anda untuk memulai proses instalasi aplikasi.
3. Memasukkan Password Apple ID
Memasukkan password Apple ID anda untuk memulai proses instalasi aplikasi.
4. Menunggu Proses Instalasi Aplikasi
Tunggu sampai proses instalasi aplikasi selesai dan aplikasi sudah siap digunakan pada perangkat iOS anda.
5. Membuka Aplikasi yang Telah Diinstal
Setelah aplikasi diinstal, buka aplikasi tersebut dan gunakan sesuai kebutuhan anda.
6. Memperbaharui atau Menghapus Aplikasi
Jika aplikasi tidak berfungsi dengan baik atau ingin menghapus aplikasi tersebut, anda bisa memperbaharui atau menghapus aplikasi tersebut pada App Store.
7. Menggunakan Aplikasi Pengatur Suhu
Gunakan aplikasi pengatur suhu iOS untuk membantu mengatur suhu pada laptop anda dan mencegah terjadinya overheating.
8. Menggunakan Aplikasi Penyimpan CPU
Gunakan aplikasi penyimpan CPU untuk membantu mengatur suhu pada laptop anda dan mencegah terjadinya overheating.
9. Menggunakan Aplikasi Penyimpan RAM
Gunakan aplikasi penyimpan RAM untuk membantu mengoptimalkan penggunaan RAM pada laptop anda dan mencegah terjadinya overheating.
10. Menghindari Tempat yang Berdebu
Hindari tempat yang berdebu dan jauhkan dari tempat yang bisa menyebabkan overheating pada laptop anda.
11. Membersihkan Secara Berkala
Membersihkan laptop secara berkala untuk mencegah terjadinya penumpukan debu dan kotoran di dalam laptop.
12. Menggunakan Cooling Pad
Gunakan cooling pad untuk membantu mendinginkan laptop anda dan mengatur suhu pada laptop anda.
13. Mengoptimalkan Suhu pada BIOS
Mengoptimalkan suhu pada BIOS dapat membantu mengatur suhu pada laptop anda dan mencegah terjadinya overheating.
Kelebihan Aplikasi
Ada beberapa kelebihan pada aplikasi pengatur suhu maupun penyimpan CPU dan RAM yang bisa anda gunakan untuk membantu mengatur suhu pada laptop anda :
1. Mengatur Suhu Secara Otomatis
Aplikasi pengatur suhu pada laptop dapat mengatur suhu secara otomatis untuk mencegah terjadinya overheating pada laptop anda.
2. Mengoptimalkan Penggunaan CPU dan RAM
Aplikasi penyimpan CPU dan RAM dapat membantu mengoptimalkan penggunaan CPU dan RAM pada laptop anda untuk mencegah terjadinya overheating pada laptop anda.
3. Mengurangi Konsumsi Daya Baterai
Dengan mengurangi konsumsi daya baterai pada laptop anda, maka laptop akan menjadi lebih hemat dan menganggu kinerja dari segi suhu.
4. Mengoptimalkan Sistem Operasi
Aplikasi pengatur suhu, penyimpan CPU dan RAM dapat membantu mengoptimalkan sistem operasi pada laptop anda dan memperbaik kinerja laptop anda.
Kekurangan Aplikasi
Ada beberapa kekurangan pada aplikasi pengatur suhu maupun penyimpan CPU dan RAM yang perlu anda hindari :
1. Membutuhkan Ruang di Hard Disk
Aplikasi pengatur suhu maupun penyimpan CPU dan RAM membutuhkan ruang di hard disk laptop anda seh