Halo Sobat TeknoBgt! Semua tahu bahwa Google Chrome adalah salah satu browser paling populer di dunia saat ini. Namun, terkadang kita mengalami masalah pada Google Chrome di laptop kita seperti crash, lambat atau tidak bisa membuka halaman web. Untungnya, ada beberapa cara untuk memperbaiki masalah ini. Artikel ini akan memberikan 20 cara untuk memperbaiki Google Chrome di laptop kita.
1. Melakukan Update pada Google Chrome
Jangan lupa untuk melakukan update pada Google Chrome secara teratur, karena update ini berisi perbaikan bug dan peningkatan keamanan. Cara melakukan update ini sangat mudah, Sobat TeknoBgt hanya perlu:
- Bukalah Google Chrome
- Klik pada tiga titik di pojok kanan atas layar
- Pilih “About Google Chrome”
- Chrome akan memeriksa update dan mengunduh jika ada yang tersedia
- Setelah unduhan selesai, klik “Relaunch” untuk memperbarui browser
Setelah melakukan update, coba jalankan kembali Google Chrome untuk melihat apakah masalah telah teratasi.
2. Menghapus Cache dan Cookies
Jika Google Chrome terasa lambat atau crash, salah satu cara untuk memperbaikinya adalah dengan menghapus cache dan cookies. Cache dan cookies adalah data yang disimpan oleh Google Chrome saat Sobat TeknoBgt mengunjungi situs web. Terkadang, data ini dapat memperlambat atau membuat Google Chrome crash. Untuk menghapus cache dan cookies, Sobat TeknoBgt dapat mengikuti langkah-langkah berikut:
- Bukalah Google Chrome
- Klik pada tiga titik di pojok kanan atas layar
- Pilih “More Tools”
- Pilih “Clear browsing data”
- Pilih “Cached images and files” dan “Cookies and other site data”
- Pilih rentang waktu untuk data yang ingin dihapus
- Klik “Clear data”
Setelah menghapus cache dan cookies, coba jalankan kembali Google Chrome untuk melihat apakah masalah telah teratasi.
3. Menghilangkan Ekstensi yang Tidak Perlu
Ekstensi adalah fitur yang memperluas kemampuan Google Chrome. Namun, terkadang terlalu banyak ekstensi dapat membuat Google Chrome terlalu lambat atau crash. Untuk menghapus ekstensi yang tidak diperlukan, Sobat TeknoBgt dapat mengikuti langkah-langkah berikut:
- Bukalah Google Chrome
- Klik pada tiga titik di pojok kanan atas layar
- Pilih “More Tools”
- Pilih “Extensions”
- Pilih ekstensi yang ingin dihapus
- Klik tombol “Remove”
Setelah menghapus ekstensi yang tidak perlu, coba jalankan kembali Google Chrome untuk melihat apakah masalah telah teratasi.
4. Menonaktifkan Fitur Chrome yang Tidak Diperlukan
Google Chrome memiliki banyak fitur yang memperluas kemampuan browser. Namun, beberapa fitur ini dapat membuat Google Chrome terlalu lambat atau crash. Untuk menonaktifkan fitur yang tidak diperlukan, Sobat TeknoBgt dapat mengikuti langkah-langkah berikut:
- Bukalah Google Chrome
- Klik pada tiga titik di pojok kanan atas layar
- Pilih “Settings”
- Pilih “Advanced”
- Pilih “System”
- Matiin fitur yang tidak diperlukan seperti “Use hardware acceleration when available”
Setelah menonaktifkan fitur yang tidak diperlukan, coba jalankan kembali Google Chrome untuk melihat apakah masalah telah teratasi.
5. Menghapus Virus atau Malware yang Ada di Laptop
Virus dan malware bisa membuat Google Chrome tidak berfungsi dengan baik. Jadi, pastikan laptop Sobat TeknoBgt terbebas dari virus dan malware. Jika laptop terinfeksi virus atau malware, Sobat TeknoBgt bisa menggunakan program antivirus untuk membersihkannya.
Setelah membersihkan virus atau malware, coba jalankan kembali Google Chrome untuk melihat apakah masalah telah teratasi.
6. Menonaktifkan Antivirus sementara waktu
Jika Google Chrome terasa lambat, matikan antivirus sementara waktu. Beberapa antivirus memperlambat kinerja browser. Tapi ingat, jangan lupa untuk menyalakan kembali antivirus setelah selesai menggunakan Google Chrome.
Setelah menonaktifkan antivirus, coba jalankan kembali Google Chrome untuk melihat apakah masalah telah teratasi.
7. Membuka Google Chrome di Safe Mode
Safe Mode adalah mode di mana Google Chrome hanya menjalankan pengaturan dasar. Jika Google Chrome bekerja dengan baik di Safe Mode, maka masalah mungkin disebabkan oleh ekstensi, pengaturan atau program lain yang tidak kompatibel. Untuk membuka Google Chrome di Safe Mode, Sobat TeknoBgt dapat mengikuti langkah-langkah berikut:
- Bukalah Google Chrome
- Klik pada tiga titik di pojok kanan atas layar
- Pilih “New Incognito Window”
Setelah membuka Google Chrome di Safe Mode, coba jalankan kembali Google Chrome untuk melihat apakah masalah telah teratasi.
8. Menghapus dan Menginstal Ulang Google Chrome
Jika semua cara di atas tidak berhasil, Sobat TeknoBgt dapat mencoba menghapus Google Chrome dan menginstal ulangnya. Untuk menghapus Google Chrome, Sobat TeknoBgt dapat mengikuti langkah-langkah berikut:
- Bukalah Control Panel
- Pilih “Program and Features” atau “Add or Remove Programs”
- Cari “Google Chrome”
- Klik “Uninstall”
Setelah menghapus Google Chrome, Sobat TeknoBgt dapat mengunduh dan menginstal ulang Google Chrome dari situs web resmi.
Setelah menginstal ulang Google Chrome, coba jalankan kembali Google Chrome untuk melihat apakah masalah telah teratasi.
9. Menginstal Google Chrome Beta
Jika Sobat TeknoBgt ingin mencoba versi browser terbaru, Sobat TeknoBgt dapat mencoba Google Chrome Beta. Google Chrome Beta adalah versi uji coba yang belum dirilis ke publik. Sobat TeknoBgt dapat mengunduh Google Chrome Beta dari situs web resmi Google.
Setelah menginstal Google Chrome Beta, coba jalankan kembali Google Chrome untuk melihat apakah masalah telah teratasi.
10. Menyesuaikan Pengaturan Google Chrome
Sesuaikan pengaturan Google Chrome untuk meningkatkan performa dan menghindari kerusakan. Beberapa pengaturan yang bisa digunakan antara lain:
- Meningkatkan kinerja dengan beralih ke mode hemat baterai
- Mengubah halaman startup
- Mengatur default download
- Meningkatkan keamanan dengan mematikan opsi “Predict network actions to improve page load performance”
Setelah menyesuaikan pengaturan Google Chrome, coba jalankan kembali Google Chrome untuk melihat apakah masalah telah teratasi.
11. Mengecek Kompatibilitas Ekstensi
Jika Sobat TeknoBgt menggunakan ekstensi yang tidak kompatibel dengan Google Chrome, maka akan mengalami masalah. Sebelum menginstal ekstensi, pastikan bahwa ekstensi tersebut kompatibel dengan Google Chrome. Jika ekstensi tidak kompatibel, Sobat TeknoBgt harus mencari alternatif lain.
Setelah memeriksa kompatibilitas ekstensi, coba jalankan kembali Google Chrome untuk melihat apakah masalah telah teratasi.
12. Mengubah Theme Google Chrome
Google Chrome memungkinkan Sobat TeknoBgt untuk mengubah tema browser. Mengubah tema dapat membantu memperbaiki masalah pada Google Chrome. Untuk mengubah tema, Sobat TeknoBgt dapat mengikuti langkah-langkah berikut:
- Bukalah Google Chrome
- Klik pada tiga titik di pojok kanan atas layar
- Pilih “Settings”
- Pilih “Appearance”
- Pilih tema yang Sobat TeknoBgt suka
Setelah mengubah tema, coba jalankan kembali Google Chrome untuk melihat apakah masalah telah teratasi.
13. Mengubah Pengaturan Jaringan
Pengaturan jaringan seperti DNS atau proxy dapat mempengaruhi koneksi Google Chrome. Jika Sobat TeknoBgt mengalami masalah dengan Google Chrome, coba ubah pengaturan jaringan. Untuk mengubah pengaturan jaringan, Sobat TeknoBgt dapat mengikuti langkah-langkah berikut:
- Bukalah Control Panel
- Pilih “Network and Sharing Center”
- Pilih “Change adapter settings”
- Pilih jaringan yang ingin diubah pengaturannya
- Klik kanan dan pilih “Properties”
- Pilih “Internet Protocol Version 4 (TCP/IPv4)”
- Klik “Properties”
- Pilih “Obtain an IP address automatically” dan “Obtain DNS server address automatically”
Setelah mengubah pengaturan jaringan, coba jalankan kembali Google Chrome untuk melihat apakah masalah telah teratasi.
14. Menambahkan Pengecualian Firewall
Jika Sobat TeknoBgt menggunakan firewall, pastikan bahwa Google Chrome terdaftar sebagai pengecualian. Jika Google Chrome tidak terdaftar sebagai pengecualian, firewall bisa memblokir koneksi Google Chrome. Untuk menambahkan pengecualian pada firewall, Sobat TeknoBgt dapat mengikuti langkah-langkah berikut:
- Bukalah Control Panel
- Pilih “System and Security”
- Pilih “Windows Firewall”
- Pilih “Allow an app or feature through Windows Firewall”
- Pilih “Change settings”
- Pilih “Google Chrome”
- Pilih “Private” dan “Public”
- Klik “OK”
Setelah menambahkan pengecualian pada firewall, coba jalankan kembali Google Chrome untuk melihat apakah masalah telah teratasi.
15. Memperbarui Driver Laptop
Driver laptop adalah perangkat lunak yang mengontrol perangkat keras. Jika driver laptop tidak terbaru, Google Chrome bisa mengalami masalah. Pergilah ke situs web resmi laptop untuk memperbarui driver.
Setelah memperbarui driver laptop, coba jalankan kembali Google Chrome untuk melihat apakah masalah telah teratasi.
16. Memperbarui Windows
Jangan lupa untuk memperbarui Windows secara teratur. Update Windows berisi perbaikan bug dan peningkatan keamanan. Untuk memperbarui Windows, Sobat TeknoBgt dapat mengikuti langkah-langkah berikut:
- Bukalah Control Panel
- Pilih “System and Security”
- Pilih “Windows Update”
- Klik “Check for updates”
- Klik “Install updates”
Setelah memperbarui Windows, coba jalankan kembali Google Chrome untuk melihat apakah masalah telah teratasi.
17. Menonaktifkan Fitur Kompresi Data
Google Chrome memiliki fitur kompresi data yang mengompresi data web dan membuat halaman web lebih cepat dimuat. Namun, terkadang fitur ini malah membuat koneksi Google Chrome lambat. Untuk menonaktifkan fitur kompresi data, Sobat TeknoBgt dapat mengikuti langkah-langkah berikut:
- Bukalah Google Chrome
- Klik pada tiga titik di pojok kanan atas layar
- Pilih “Settings”
- Pilih “Advanced”
- Pilih “Privacy and security”
- Matiin fitur “Use a prediction service to load pages more quickly”
Setelah menonaktifkan fitur kompresi data, coba jalankan kembali Google Chrome untuk melihat apakah masalah telah teratasi.
18. Mengubah Pengaturan Koneksi
Pengaturan koneksi juga bisa mempengaruhi Google Chrome. Jika Sobat TeknoBgt mengalami masalah dengan Google Chrome, coba ubah pengaturan koneksi. Untuk mengubah pengaturan koneksi, Sobat TeknoBgt dapat mengikuti langkah-langkah berikut:
- Bukalah Google Chrome
- Klik pada tiga titik di pojok kanan atas layar
- Pilih “Settings”
- Pilih “Advanced”
- Pilih “System”
- Pilih “Open proxy settings”
- Pilih “LAN settings”
- Pilih “Use automatic configuration script” atau “Automatically detect settings”
Setelah mengubah pengaturan koneksi, coba jalankan kembali Google Chrome untuk melihat apakah masalah telah teratasi.
19. Menjalankan Google Chrome sebagai Administrator
Jalankan Google Chrome sebagai administrator bisa membantu memperbaiki masalah pada Google Chrome yang disebabkan oleh akses terbatas pada komputer. Untuk menjalankan Google Chrome sebagai administrator, Sobat TeknoBgt dapat mengikuti langkah-langkah berikut:
- Buka File Explorer
- Cari “Google Chrome”
- Klik kanan “Google Chrome”
- Pilih “Run as administrator”
Setelah menjalankan Google Chrome sebagai administrator, coba jalankan kembali Google Chrome untuk melihat apakah masalah telah teratasi.
20. Menggunakan Google Chrome Canary
Google Chrome Canary adalah versi uji coba yang paling baru dari Google Chrome. Jika Sobat TeknoBgt masih mengalami masalah pada Google Chrome, coba gunakan Google Chrome Canary. Google Chrome Canary tidak direkomendasikan untuk penggunaan sehari-hari karena masih dalam tahap pengembangan, tapi Sobat TeknoBgt bisa mencoba untuk memperbaiki masalah.
Setelah menginstal Google Chrome Canary, coba jalankan kembali Google Chrome untuk melihat apakah masalah telah ter