TEKNO BANGET Berita Teknologi Review Laptop Komputer Gadget,Smartphone, Handphone,Gratis Download Games, Aplikasi, Software, Tutorial,Tips Trick Internet
Halo Sobat TeknoBgt! Seiring dengan perkembangan teknologi, laptop menjadi salah satu perangkat yang memiliki peran penting dalam kehidupan sehari-hari. Namun, tentunya tidak ada yang ingin laptop kesayangan mengalami masalah. Salah satu masalah yang sering terjadi pada laptop adalah backlight LED yang rusak atau mati. Nah, pada artikel kali ini, saya akan menjelaskan cara memperbaiki backlight LED laptop. Yuk, simak artikel ini sampai selesai!
Apa Itu Backlight LED Laptop?
Sebelum membahas lebih lanjut tentang cara memperbaiki backlight LED laptop, ada baiknya kita memahami dulu apa itu backlight LED laptop. Backlight merupakan lampu yang berada di balik panel LCD yang memberikan cahaya pada layar laptop. Sedangkan LED merupakan jenis lampu hemat energi yang saat ini banyak digunakan pada backlight laptop.
Penyebab Backlight LED Laptop Rusak
Sebelum kita membahas cara memperbaiki backlight LED laptop, ada baiknya juga kita mengetahui apa saja penyebab backlight LED laptop rusak. Beberapa penyebab backlight LED laptop yang rusak di antaranya adalah:
| No. | Penyebab |
|---|---|
| 1 | Komponen backlight LED yang rusak |
| 2 | Inverter yang rusak |
| 3 | Kabel fleksibel yang rusak |
| 4 | Masalah pada motherboard |
Cara Memperbaiki Backlight LED Laptop
1. Mengecek Komponen Backlight LED yang Rusak
Langkah pertama yang harus dilakukan adalah mengecek komponen backlight LED yang rusak. Untuk melakukan hal ini, Sobat TeknoBgt bisa membuka tutup belakang laptop dan memeriksa komponen backlight LED yang terdapat di dalamnya. Jika Sobat TeknoBgt menemukan komponen backlight LED yang rusak, maka Sobat TeknoBgt bisa menggantinya dengan yang baru.
2. Mengecek Inverter yang Rusak
Jika setelah mengecek komponen backlight LED ternyata tidak ada yang rusak, maka langkah selanjutnya adalah mengecek inverter yang rusak. Inverter merupakan komponen yang berfungsi mengubah arus listrik dari baterai atau adaptor menjadi arus listrik yang cocok untuk backlight LED. Jika inverter tidak berfungsi dengan baik, maka backlight LED tidak akan menyala. Untuk mengecek inverter, Sobat TeknoBgt bisa membuka tutup belakang laptop dan mencari komponen inverter. Bila ditemukan inverter yang rusak, maka Sobat TeknoBgt bisa menggantinya dengan yang baru.
3. Mengecek Kabel Fleksibel yang Rusak
Jika setelah mengecek komponen backlight LED dan inverter masih tidak menyelesaikan permasalahan, langkah selanjutnya adalah mengecek kabel fleksibel yang rusak. Kabel fleksibel merupakan kabel yang menghubungkan antara inverter dan backlight LED. Jika kabel fleksibel putus atau rusak, maka backlight LED tidak akan menyala. Untuk mengecek kabel fleksibel, Sobat TeknoBgt bisa membuka tutup belakang laptop dan mencari kabel yang menghubungkan antara inverter dan backlight LED. Jika ternyata kabel fleksibel yang rusak, maka Sobat TeknoBgt bisa menggantinya dengan yang baru.
4. Memperbaiki Masalah pada Motherboard
Jika setelah mengecek ketiga komponen di atas masalah masih belum terselesaikan, kemungkinan besar masalah ada pada motherboard. Memperbaiki masalah pada motherboard memerlukan keahlian dan pengalaman yang cukup. Oleh karena itu, jika Sobat TeknoBgt tidak berpengalaman dalam memperbaiki masalah pada motherboard, sebaiknya menghubungi teknisi profesional untuk memperbaiki masalah tersebut.
FAQ
1. Apa yang harus dilakukan jika backlight LED laptop mati?
Jika backlight LED laptop mati, Sobat TeknoBgt bisa mencoba memperbaikinya dengan cara mengecek komponen backlight LED yang rusak, inverter yang rusak, atau kabel fleksibel yang rusak. Namun, jika ketiga komponen tersebut tidak rusak, kemungkinan besar masalah ada pada motherboard dan perlu diperbaiki oleh teknisi profesional.
2. Berapa biaya untuk memperbaiki backlight LED laptop?
Biaya untuk memperbaiki backlight LED laptop tergantung pada masalah yang terjadi dan jenis laptop yang dimiliki. Jika hanya perlu mengganti komponen backlight LED atau inverter yang rusak, biaya yang dikeluarkan mungkin tidak terlalu mahal. Namun, jika masalah ada pada motherboard, biaya yang dikeluarkan tentu lebih besar.
