Halo Sobat TeknoBgt! Setiap kali kita menggunakan laptop, kita pasti akan menghasilkan sampah atau file-file yang tidak lagi digunakan. Sampah di laptop bisa mempengaruhi kinerja laptop dan membuat proses menjadi lebih lambat. Agar laptop tetap berjalan dengan lancar, maka penting untuk mencari dan membersihkan sampah di laptop secara rutin. Namun, bagaimana cara mencari sampah di laptop?
1. Memeriksa Disk C
Disk C adalah tempat penyimpanan utama di laptop. Banyak file dan aplikasi yang terinstal di dalamnya. Oleh karena itu, mencari sampah dapat dilakukan dengan memeriksa isi dari Disk C. Untuk melakukannya, Sobat TeknoBgt bisa melakukan langkah-langkah berikut:
- Buka File Explorer dan pilih Disk C.
- Pilih folder Windows dan cari folder Temp. Folder Temp berisi file-file sementara dan bisa dihapus.
- Cari folder Prefetch. Folder Prefetch juga berisi file-file sementara yang dapat dihapus.
- Buka folder Program Files dan cari folder aplikasi yang tidak lagi digunakan. Sobat TeknoBgt dapat menghapus aplikasi yang tidak lagi digunakan untuk menghemat ruang penyimpanan.
- Setelah menemukan folder atau file sampah, hapus dengan klik kanan dan pilih Delete.
2. Menggunakan Aplikasi Pembersih
Mencari dan menghapus sampah di laptop bisa dilakukan dengan menggunakan aplikasi pembersih. Ada banyak aplikasi pembersih gratis yang dapat Sobat TeknoBgt gunakan seperti CCleaner, Wise Disk Cleaner, dan lainnya. Berikut adalah langkah-langkah untuk menggunakan aplikasi pembersih:
- Unduh aplikasi pembersih yang diinginkan dan instal di laptop.
- Buka aplikasi dan pilih scan untuk mencari file-file sampah.
- Setelah proses scanning selesai, pilih file yang ingin dihapus dan klik hapus.
- Anda juga dapat memilih untuk membersihkan file sistem dan registri untuk mengoptimalkan kinerja laptop.
3. Menghapus File yang Tidak Dibutuhkan
Selain mencari dan menghapus file sampah, Sobat TeknoBgt juga dapat menghapus file yang tidak dibutuhkan. File yang tidak dibutuhkan seperti foto, video, atau dokumen dapat memakan ruang penyimpanan yang cukup besar. Oleh karena itu, sebaiknya Sobat TeknoBgt menghapus file yang tidak dibutuhkan secara berkala.
4. Menggunakan Command Prompt
Sobat TeknoBgt juga dapat mencari dan menghapus sampah di laptop dengan menggunakan Command Prompt. Berikut adalah langkah-langkahnya:
- Buka Command Prompt dengan cara tekan tombol Windows + R dan ketik cmd.
- Ketik perintah dir /s /a c:\ dan tekan enter. Perintah ini akan menampilkan semua file yang ada di laptop.
- Cari file sampah yang tidak lagi dibutuhkan dan hapus dengan menggunakan perintah del.
5. Menggunakan Fitur Storage Sense
Windows 10 memiliki fitur Storage Sense yang dapat membantu Sobat TeknoBgt untuk mencari dan menghapus sampah di laptop. Fitur ini akan secara otomatis membersihkan file-file yang tidak dibutuhkan agar laptop tetap berjalan dengan lancar. Untuk menggunakan fitur Storage Sense, Sobat TeknoBgt dapat melakukan langkah-langkah berikut:
- Buka Settings > System > Storage.
- Pilih toggle button untuk mengaktifkan Storage Sense.
- Pilih Configure Storage Sense atau run it now untuk membersihkan file-file yang tidak dibutuhkan.
6. Menggunakan Disk Cleanup
Windows juga memiliki fitur Disk Cleanup yang dapat membantu Sobat TeknoBgt untuk mencari dan menghapus sampah di laptop. Fitur ini akan menghapus file-file sementara, file log, dan file lainnya yang tidak diperlukan. Untuk menggunakan fitur Disk Cleanup, Sobat TeknoBgt dapat melakukan langkah-langkah berikut:
- Buka This PC atau Computer.
- Klik kanan pada Disk C dan pilih Properties.
- Pilih Disk Cleanup untuk membersihkan file-file yang tidak diperlukan. Sobat TeknoBgt juga dapat memilih category file yang ingin dihapus.
7. Menggunakan File Explorer
Sobat TeknoBgt juga dapat mencari dan menghapus sampah di laptop dengan menggunakan File Explorer. Berikut adalah cara melakukannya:
- Buka File Explorer dan pilih This PC atau Computer.
- Pilih Disk C dan cari folder yang ingin dihapus.
- Pilih file atau folder yang ingin dihapus dan klik kanan kemudian pilih Delete.
- Anda juga dapat memilih untuk menghapus file atau folder secara permanen atau memindahkan ke Recycle Bin.
8. Menggunakan Aplikasi Antivirus
Beberapa file sampah pada laptop dapat disebabkan oleh adanya virus atau malware. Oleh karena itu, Sobat TeknoBgt juga dapat menggunakan aplikasi antivirus untuk mencari dan membersihkan laptop dari virus atau malware. Ada banyak aplikasi antivirus gratis yang dapat Sobat TeknoBgt gunakan seperti Avast, AVG, Bitdefender, dan lainnya. Berikut adalah langkah-langkah untuk menggunakan aplikasi antivirus:
- Unduh dan instal aplikasi antivirus.
- Pilih scan untuk mencari virus atau malware.
- Setelah proses scanning selesai, pilih file yang ingin dihapus dan klik hapus.
- Anda juga dapat memilih untuk membersihkan file sistem dan registri untuk mengoptimalkan kinerja laptop.
9. Menghapus File Duplikat
Sobat TeknoBgt juga dapat mencari dan menghapus file duplikat pada laptop. File duplikat bisa terjadi karena salah menyalin file atau karena proses unduhan yang tidak berjalan dengan baik. Untuk menghapus file duplikat, Sobat TeknoBgt dapat menggunakan aplikasi pembersih atau aplikasi khusus untuk mencari dan menghapus file duplikat seperti Duplicate File Finder atau Auslogics Duplicate File Finder.
10. Membuat Backup Data
Sebelum menghapus file atau aplikasi di laptop, sebaiknya Sobat TeknoBgt membuat backup data terlebih dahulu. Dengan membuat backup data, Sobat TeknoBgt dapat menyimpan file-file penting sehingga tidak hilang ketika file sampah atau aplikasi yang tidak dibutuhkan dihapus. Anda dapat membuat backup data ke cloud atau ke hard disk eksternal.
11. Menonaktifkan Program Startup
Saat laptop dinyalakan, ada beberapa program yang secara otomatis akan berjalan di background. Program-program ini dapat mempengaruhi kinerja laptop dan membuat proses menjadi lebih lambat. Oleh karena itu, sebaiknya Sobat TeknoBgt menonaktifkan program startup yang tidak diperlukan. Cara melakukannya adalah:
- Tekan Ctrl + Shift + Esc untuk membuka task manager.
- Pilih tab Startup dan nonaktifkan program-program yang tidak diperlukan dengan klik kanan dan pilih Disable.
12. Memperbarui Driver
Driver adalah perangkat lunak yang menghubungkan hardware dengan sistem operasi. Jika driver tidak terupdate atau rusak, dapat mempengaruhi kinerja laptop. Oleh karena itu, Sobat TeknoBgt dapat memperbarui driver secara berkala. Anda dapat memperbarui driver dengan menggunakan aplikasi pihak ketiga atau melakukan secara manual dengan cara:
- Buka Device Manager dengan cara tekan tombol Windows + X dan pilih Device Manager.
- Pilih hardware yang ingin diupdate dan klik kanan kemudian pilih Update Driver.
- Pilih Search automatically for updated driver software.
13. Menghapus Restore Point
System restore point adalah fitur yang memungkinkan Sobat TeknoBgt untuk kembali ke kondisi laptop pada suatu titik waktu tertentu. Namun, restore point juga dapat memakan ruang penyimpanan yang cukup besar. Oleh karena itu, sebaiknya Sobat TeknoBgt menghapus restore point yang tidak diperlukan. Cara melakukannya adalah:
- Buka Control Panel dan pilih System.
- Pilih System Protection dan pilih disk yang ingin dihapus restore point-nya.
- Klik tombol Configure dan pilih Delete untuk menghapus restore point yang tidak diperlukan.
14. Menonaktifkan Animasi
Windows memiliki animasi untuk beberapa efek seperti ketika membuka jendela atau menu start, namun efek ini bisa memakan banyak sumber daya dan membuat kinerja laptop menjadi lambat. Oleh karena itu, Sobat TeknoBgt dapat menonaktifkan animasi untuk meningkatkan kinerja laptop. Cara melakukannya adalah:
- Buka Settings dan pilih Ease of Access.
- Pilih Other options dan pilih Play animations in Windows.
- Pilih tombol Off untuk menonaktifkan animasi.
15. Mematikan Background Process
Background process adalah program atau aplikasi yang berjalan di belakang layar atau di background. Program-program ini dapat mempengaruhi kinerja laptop dan membuat proses menjadi lebih lambat. Oleh karena itu, Sobat TeknoBgt dapat mematikan background process yang tidak diperlukan. Cara melakukannya adalah:
- Tekan Ctrl + Shift + Esc untuk membuka task manager.
- Pilih tab Processes dan pilih program atau aplikasi yang ingin dimatikan.
- Klik kanan dan pilih End Task.
16. Melakukan Defragmentasi
Defragmentasi adalah proses yang membantu mengatur file file dalam disk sehingga kinerja laptop menjadi lebih optimal. Saat kita menggunakan laptop, file file di disk akan tersebar di berbagai lokasi, sehingga kinerja laptop menjadi lambat. Dengan defragmentasi, file file dapat dikelompokkan dan ditempatkan pada lokasi yang baik sehingga kinerja laptop lebih cepat. Cara melakukannya adalah:
- Buka Disk C dan pilih Properties.
- Pilih tab Tools dan pilih Optimize.
- Pilih disk yang ingin didefragmentasi dan klik Optimize.
17. Mematikan Fitur yang Tidak Diperlukan
Saat melalukan browsing internet, laptop kita akan terhubung dengan berbagai macam jaringan. Untuk meningkatkan kinerja laptop, kita dapat mematikan fitur yang tidak diperlukan seperti fitur Bluetooth atau Wi-Fi. Berikut adalah cara melakukannya:
- Klik kanan pada ikon network di taskbar dan pilih Open Network and Sharing Center.
- Pilih Change adapter settings.
- Klik kanan pada fitur yang tidak diperlukan dan pilih Disable.
18. Mengupdate Sistem Operasi
Windows secara berkala mengeluarkan update untuk sistem operasinya. Update sistem operasi tidak hanya memperbaiki bug atau masalah pada sistem operasi, namun juga dapat meningkatkan keamanan dan kinerja laptop. Oleh karena itu, sebaiknya Sobat TeknoBgt mengupdate sistem operasi secara berkala. Cara melakukannya adalah:
- Buka Settings dan pilih Update & Security.
- Pilih Check for updates.
- Unduh dan instal update yang tersedia.
19. Membersihkan Keyboard dan Layar
Membersihkan keyboard dan layar juga penting untuk menjaga laptop tetap bersih dan bekerja dengan optimal. Keyboard dan layar laptop bisa kotor karena debu atau kotoran lainnya. Oleh karena itu, Sobat TeknoBgt dapat membersihkan keyboard dan layar dengan menggunakan lap yang dibasahi dengan alkohol. Jangan lupa untuk mematikan laptop dan melepaskan baterai sebelum membersihkannya.
20. Memperbaiki Registry
Registry adalah database pada Windows yang menyimpan konfigurasi sistem operasi, hardware, dan software. Registry yang rusak atau terinfeksi virus dapat mempengaruhi kinerja laptop. Oleh karena itu, sebaiknya Sobat TeknoBgt memperbaiki registry secara berkala. Anda dapat menggunakan aplikasi pihak ketiga atau melakukan secara manual dengan cara:
- Buka Command Prompt dengan cara tekan tombol Windows + R dan ketik regedit.
- Pilih folder yang ingin diperbaiki dan pilih Export untuk membuat backup data.
- Hapus folder atau file yang rusak atau terinfeksi virus.
- Pilih Import untuk memulihkan registry dari backup data.
Penting | Cara Mencari Sampah di Laptop |
---|---|
1 | Memeriksa Disk C |
2 | Menggunakan Aplikasi Pembersih |
3 | Menghapus File yang Tidak Dibutuhkan |
4 | Menggunakan Command Prompt |
5 | Menggunakan Fitur Storage Sense |
6 | Menggunakan Disk Cleanup |
7 | Menggunakan File Explorer |
8 | Menggunakan Aplikasi Antivirus |
9 | Menghapus File Duplikat |
10 | Membuat Backup Data |
11 | Menonaktifkan Program Startup |
12 | Memperbarui Driver |
13 | Menghapus Restore Point |
Cara Mencari Sampah di Laptop |