Surat Al-Mutaffifin merupakan salah satu surat dalam Al-Quran yang menceritakan tentang para penggaruk yang licik. Surat ini terdiri dari 36 ayat, yang termasuk dalam golongan surat Makkiyah. Dalam surat ini, Allah SWT menegaskan bahwa segala perbuatan manusia akan dimintai pertanggungjawaban pada akhirat nanti.
Pengertian Surat Al-Mutaffifin
Secara harfiah, Al-Mutaffifin berarti orang-orang yang curang atau penggaruk-penggaruk. Surat ini mengisahkan tentang perilaku para pedagang yang suka menipu dan memungut biaya yang tidak sesuai dengan barang yang mereka jual.
Para pedagang tersebut bahkan berusaha mengecoh pembeli dengan cara menimbang barang dagangannya dengan timbangan yang tidak akurat. Mereka juga berusaha menipu dengan cara menambahkan ukuran atau bobot barang dagangannya.
Isi Surat Al-Mutaffifin
Dalam surat ini, Allah SWT menegaskan bahwa segala perbuatan manusia akan dimintai pertanggungjawaban pada akhirat nanti. Kita sebagai manusia harus mampu mempertanggungjawabkan setiap perbuatan kita, termasuk dalam hal jual beli.
Surat Al-Mutaffifin juga mengajarkan kepada kita untuk tidak terlalu serakah dalam memperoleh keuntungan. Kita harus menghargai hak orang lain dan tidak merugikan mereka.
Allah SWT juga menegaskan bahwa Dia akan membalas setiap perbuatan buruk yang dilakukan oleh manusia, termasuk bagi mereka yang suka menipu dalam jual beli.
Pesan Moral dari Surat Al-Mutaffifin
Surat Al-Mutaffifin mengandung banyak pesan moral yang dapat diambil oleh kita sebagai umat Muslim. Pertama, kita harus jujur dalam setiap perbuatan kita. Kita tidak boleh menipu atau merugikan orang lain dalam jual beli.
Kedua, kita harus menghargai hak orang lain. Kita tidak boleh merugikan orang lain demi keuntungan pribadi kita.
Ketiga, kita harus mempertanggungjawabkan setiap perbuatan kita di hadapan Allah SWT. Kita harus berusaha untuk selalu berbuat baik dan menghindari perbuatan buruk.
Penutup
Surat Al-Mutaffifin mengajarkan kita untuk selalu jujur dalam setiap perbuatan kita. Kita harus menghargai hak orang lain dan tidak merugikan mereka demi keuntungan pribadi kita. Kita juga harus mempertanggungjawabkan setiap perbuatan kita di hadapan Allah SWT. Semoga kita dapat mengambil hikmah dari surat Al-Mutaffifin dan menjadi manusia yang jujur, amanah, dan bertakwa kepada Allah SWT.