Hello Sobat TeknoBgt, apakah kamu pernah mendengar istilah laptop built up? Laptop built up adalah laptop yang dirakit oleh orang atau toko tertentu dengan memilih komponen-komponen yang diinginkan. Biasanya, harga laptop built up lebih murah dibandingkan laptop merek ternama dengan spesifikasi yang sama. Namun, dalam memilih laptop built up, kamu harus lebih teliti karena tidak semua toko atau orang yang merakit laptop built up memiliki standar yang sama.
1. Kenali Komponen Laptop Built Up
Sebelum membeli laptop built up, kamu harus memahami komponen-komponen yang terdapat di dalamnya. Komponen-komponen tersebut antara lain:
Komponen | Keterangan |
---|---|
Processor | Memproses data dan menjalankan program pada laptop |
RAM | Menyimpan data sementara saat laptop dijalankan |
Harddisk/SSD | Menyimpan data secara permanen pada laptop |
VGA | Menghasilkan gambar pada layar laptop |
Baterai | Sumber daya laptop ketika tidak terhubung dengan listrik |
Layar | Tempat menampilkan tampilan pada laptop |
Setelah memahami komponen-komponen tersebut, kamu dapat memilih spesifikasi laptop built up yang sesuai dengan kebutuhan kamu.
2. Perhatikan Merek dan Kualitas Komponen
Ketika membeli laptop built up, pastikan kamu memilih merek dan kualitas komponen yang berkualitas. Hindari memilih merek atau komponen yang tidak terkenal atau berkualitas rendah karena bisa berdampak pada kinerja laptop. Sebaiknya, pilih merek dan komponen yang sudah terkenal dan memiliki kualitas yang baik agar laptop dapat digunakan dalam jangka waktu yang lama.
3. Cek Keaslian
Sebelum membeli laptop built up, pastikan kamu memeriksa keaslian komponen yang terdapat pada laptop tersebut. Kamu bisa meminta toko atau orang yang menjual untuk menunjukkan bukti pembelian komponen dari distributor resmi. Dengan begitu, kamu bisa memastikan komponen yang terdapat pada laptop tersebut asli dan berkualitas baik.
4. Cek Apakah Garansi Tersedia
Cari tahu apakah toko atau orang yang merakit laptop built up tersebut memberikan garansi atau tidak. Jika toko atau orang tersebut memberikan garansi, pastikan kamu memahami ketentuan garansi yang diberikan. Sebaiknya, memilih toko atau orang yang memberikan garansi agar bisa meminimalkan kerugian jika terjadi masalah pada laptop.
5. Cek Kinerja Laptop
Sebelum membeli laptop built up, pastikan kamu mencoba menguji kinerja laptop tersebut. Kamu bisa meminta untuk menginstal beberapa program atau game untuk mengetahui kinerja laptop tersebut. Dengan menguji kinerja laptop, kamu bisa memastikan apakah laptop tersebut cukup kuat untuk menjalankan program atau game yang ingin kamu gunakan. Jangan lupa untuk memastikan laptop tidak panas saat digunakan untuk waktu yang lama.
6. Perhatikan Harga
Harga laptop built up biasanya lebih murah dibandingkan laptop merek ternama dengan spesifikasi yang sama. Namun, pastikan harga yang ditawarkan sesuai dengan kualitas komponen yang digunakan. Hindari memilih laptop built up hanya karena harganya murah tetapi kualitas komponennya rendah. Sebaiknya, memilih laptop built up dengan harga yang sesuai dengan kualitas komponen yang digunakan.
7. Gunakan Antivirus
Ketika kamu telah membeli laptop built up, pastikan kamu menginstal antivirus untuk melindungi laptop dari virus dan malware. Saat menggunakan laptop, jangan mengunduh program atau file dari sumber yang tidak terpercaya. Hal ini bisa mengakibatkan laptop terinfeksi virus atau malware yang bisa merusak kinerja laptop.
8. Lakukan Perawatan Rutin
Agar laptop built up memiliki umur yang panjang, lakukan perawatan rutin seperti membersihkan laptop dari debu dan kotoran, menjaga suhu laptop agar tidak terlalu panas, dan melakukan update pada software dan driver yang terdapat pada laptop.
9. Perbedaan Laptop Built Up dan Branded
Laptop branded adalah laptop yang diproduksi oleh merek tertentu, seperti Acer, Asus, Lenovo, dll. Sedangkan laptop built up adalah laptop yang dirakit oleh orang atau toko tertentu dengan memilih komponen-komponen yang diinginkan. Laptop branded biasanya memiliki harga yang lebih mahal dibandingkan laptop built up dengan spesifikasi yang sama. Namun, laptop built up bisa memiliki spesifikasi yang lebih tinggi dibandingkan laptop branded dengan harga yang lebih terjangkau.
10. Keuntungan dan Kerugian Laptop Built Up
10.1. Keuntungan Laptop Built Up
Beberapa keuntungan memilih laptop built up adalah:
- Harga lebih terjangkau dibandingkan laptop branded dengan spesifikasi yang sama
- Memiliki spesifikasi yang lebih tinggi dengan harga yang lebih murah
- Bisa memilih komponen yang diinginkan sesuai kebutuhan dan preferensi
10.2. Kerugian Laptop Built Up
Beberapa kerugian memilih laptop built up adalah:
- Tidak semua toko atau orang yang merakit laptop built up memiliki standar yang sama dalam merakit laptop
- Garansi yang diberikan bisa berbeda-beda atau tidak ada
- Laptop built up mungkin tidak memiliki dukungan teknis yang sama seperti laptop branded
11. Rekomendasi Toko Laptop Built Up Terpercaya
Berikut ini adalah beberapa rekomendasi toko laptop built up terpercaya di Indonesia:
- REPCOMP INDONESIA
- ELSA COMPUTINDO
- RAJACOMPUTER
- COMPUTER CITY
- JAKARTANOTEBOOK
12. Kesimpulan
Memilih laptop built up bisa menjadi alternatif untuk mendapatkan laptop dengan spesifikasi tinggi dengan harga yang lebih terjangkau. Namun, kamu harus lebih teliti dalam memilih laptop built up karena tidak semua toko atau orang yang merakit laptop built up memiliki standar yang sama. Pastikan kamu memilih komponen-komponen yang berkualitas, memeriksa keaslian komponen, dan mencoba menguji kinerja laptop sebelum membeli. Jangan lupa pula untuk menggunakan antivirus dan melakukan perawatan rutin agar laptop built up memiliki umur yang panjang. Semoga Bermanfaat dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya!