Cara Mengatasi Laptop Sering Not Responding

Admin TeknoBgt 13 April 2023LAPTOP48 Views

Halo, pembaca yang budiman. Pernahkah Anda merasakan frustrasi saat sedang bekerja dengan laptop atau komputer yang sering mengalami not responding? Kondisi ini tentu sangat mengganggu dan bisa membuat pekerjaan menjadi tidak efektif. Tidak perlu khawatir, dalam artikel ini kami akan membahas cara mengatasi laptop sering not responding. Simak ulasan berikut ini.

Daftar Isi tampilkan

Pendahuluan

Pengertian Not Responding pada Laptop

Not responding pada laptop merupakan kondisi ketika sistem operasi dan aplikasi yang dijalankan tidak merespon input dari pengguna dalam waktu yang lama. Laptop akan terasa hang atau lambat dalam pemrosesan data. Kondisi ini bisa saja terjadi pada semua model laptop, baik itu laptop keluaran baru maupun yang sudah lama. Ada beberapa penyebab yang membuat laptop sering not responding, seperti kapasitas RAM yang kecil, kapasitas hard disk penuh, atau system yang sudah terlalu berat. Berikut ini beberapa cara untuk mengatasi laptop sering not responding.

Cara Mengatasi Laptop Yang Sering Not Responding

Berikut ini adalah beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi laptop yang sering not responding:

1. Restart Laptop

Saat laptop sering not responding, langkah pertama yang bisa dilakukan adalah dengan me-restart atau me-reboot laptop. Dengan melakukan restart, sejumlah cache dan aplikasi yang menyebabkan laptop sering not responding akan tertutup dan dihapus.

2. Tambahkan RAM

Jika laptop yang Anda gunakan sudah lama dan sering digunakan, maka RAM yang ada bisa menjadi tidak cukup untuk menjalankan aplikasi yang baru. Jika begitu, maka solusinya adalah menambahkan RAM pada laptop agar lebih responsif.

3. Uninstall atau Hapus Aplikasi Yang Tidak Diperlukan

Terkadang, laptop sering not responding karena terlalu banyak aplikasi yang diinstal dan dijalankan dalam waktu yang bersamaan. Langkah yang bisa dilakukan adalah uninstall aplikasi yang tidak digunakan atau bisa juga menghapus file-file yang sudah tidak diperlukan agar kapasitas penyimpanan pada hard disk laptop bisa dipertahankan.

4. Scan dan Bersihkan Malware atau Virus

Virus dan malware bisa menjadi penyebab laptop sering not responding. Untuk mengatasi masalah ini, sebaiknya scan dan bersihkan malware dan virus dengan antivirus yang terbaru dan terpercaya.

5. Gunakan SSD

SSD atau Solid-State Drive adalah jenis hard disk yang lebih berkinerja cepat dan efektif dibandingkan dengan HDD (Hard Disk Drive). Maka dari itu, jika laptop sobat sering not responding, upayakan menggunakan SSD pada laptop.

6. Update Software

Jangan lupa untuk selalu update software pada laptop kamu. Update software berkala sangatlah penting, karena software yang di-update bisa memberikan fitur baru dan juga bisa memperbaiki bug/ kesalahan yang ada pada aplikasi.

7. Aktifkan/Aktifkan Kembali UAC (User Account Control)

UAC digunakan untuk membatasi otomatisasi program yang berbahaya atau malware yang mengakses fitur administratif sistem yang memerlukan otorisasi tinggi. Cara ini juga bisa membantu mengatasi not responding pada laptop.

8. Bersihkan Registry

Registry atau daftar sistem merupakan database yang berguna untuk mendaftar berbagai data konfigurasi pada sistem operasi. Setelah lama digunakan, registry bisa menjadi kotor atau rusak dan memerlukan pembersihan. Sobat bisa menggunakan aplikasi Auslogics registry cleaner untuk membersihkan registry pada laptop.

9. Gunakan StartUp Manager

Startup manager adalah aplikasi yang digunakan untuk mengontrol aplikasi atau program mana yang akan diaktifkan saat sistem operasi startup atau saat laptop dinyalakan. Startup manager bisa membantu mengatasi not responding pada laptop.

10. Ikuti Sistematis Perawatan Hardware

Laptop yang sudah dipakai sebulan atau lebih bisa mega beragam tanda-tanda pada hardware yang memerlukan perawatan seperti membersihkan kipas, membersihkan area touchpad sampai perbesaran desktop untuk memudahkan pengguna. Itu bisa membuat laptop tidak sering not responding.

11. Aktifkan Running System (Jaminan Kepuasan Terhadap Konsumen)

Jaminan kepuasan konsumen yang ditawarkan oleh beberapa perusahaan besar mungkin dapat membantu mengatasi masalah laptop yang sering not responding. Pastikan kamu membeli laptop dengan jaminan ini dahulu sebelum membawa laptop kembali.

12. Install Kembali Laptop

Memperbaiki laptop dengan menginstall ulang operasi laptop, secara umum ini tergolong menjadi cara terakhir karena akan hilang semua data pada laptop. Tentunya, langkah ini harus dipertimbangkan dengan baik sebelum melakukan proses penginstallan ulang.

13. Jangan Pinjamkan Laptop Kepada Orang Lain

Hal penting yang biasanya terlupakan adalah jangan meminjamkan laptop Anda kepada orang lain yang belum Anda kenal baik. Laptop bisa digunakan untuk mengakses situs web, download aplikasi dan program jahat yang bisa merusak laptop dan membawa laptop Anda tidak merespon saat digunakan.

14. Ganti Fan

Periksa kipas dan bagian internal lainnya yang mungkin terdapat debu atau kotoran yang mengganggu dalam proses pengoperasian. Salah satunya kipas akan mudah rusak dan menjadi penyebab laptop sering not responding. Untuk mengatasinya Anda dapat mengganti fan pada laptop Anda.

15. Update Driver

Kartu grafis dan driver lainnya yang terpasang pada laptop yang lama seringkali menjadi penyebab not responding. Lakukan update driver secara berkala agar komputer mampu memaksimalkan kemampuan hardwarenya.

16. Pastikan Kelebihan Laptop Dimanfaatkan

Pastikan laptop Anda dimanfaatkan dengan maksimal, melalui teknologi dan fitur canggih yang telah ada seperti Remote Desktop, File Manager, OneDrive, dan lainnya. Ini bisa membantu mengatasi not responding pada laptop.

Cara Instal Aplikasi di Android

Berikut ini adalah cara menginstal aplikasi di android:

1. Siapkan Smartphone Android Anda

Pertama-tama, siapkan smartphone android Anda. Pastikan koneksi internet di smartphone android anda sudah tersedia.

2. Buka Google Play Store

Kemudian, cari dan buka Google Play Store pada smartphone android anda.

3. Cari Aplikasi

Setelah masuk ke Google Play Store, lakukan pencarian pada aplikasi yang ingin anda instal. Misalnya, anda ingin menginstal aplikasi Google Drive. Cukup ketikkan “Google Drive” di kolom pencarian dan tekan “cari”.

4. Pilih Aplikasi

Setelah aplikasi ditemukan, pilih aplikasi tersebut. Selanjutnya, tekan tombol “instal” untuk memulai proses instalasi.

5. Tunggu Proses Instalasi Selesai

Setelah tombol “instal” ditekan, tunggu proses instalasi selesai. Pastikan koneksi internet lancar selama proses instalasi berlangsung.

6. Aplikasi Sudah Terinstal

Setelah proses instalasi selesai, maka aplikasi sudah terinstal pada smartphone android Anda.

Cara Instal Aplikasi di iOS

Berikut ini adalah cara menginstal aplikasi di iOS:

1. Siapkan Perangkat iOS Anda

Pertama-tama, siapkan perangkat iOS anda. Pastikan koneksi internet di perangkat iOS anda sudah tersedia.

2. Buka App Store

Buka App Store pada perangkat iOS Anda.

3. Cari Aplikasi

Lakukan pencarian pada aplikasi yang ingin anda instal. Misalnya, anda ingin menginstal aplikasi Google Drive. Cukup ketikkan “Google Drive” di kolom pencarian dan tekan “cari”.

4. Pilih Aplikasi

Setelah aplikasi ditemukan, pilih aplikasi tersebut. Selanjutnya, tekan tombol “unduh” untuk memulai proses instalasi.

5. Masukkan Password Apple ID Anda

Setelah tombol “unduh” ditekan, perangkat iOS Anda akan meminta password Apple ID Anda. Masukkan password dan tekan “ok”.

6. Tunggu Proses Instalasi Selesai

Setelah password dimasukkan, tunggu proses instalasi selesai. Pastikan koneksi internet lancar selama proses instalasi berlangsung.

7. Aplikasi Sudah Terinstal

Setelah proses instalasi selesai, maka aplikasi sudah terinstal pada perangkat iOS Anda.

Kelebihan Aplikasi

1. Memudahkan Pekerjaan

Dengan menggunakan aplikasi, pekerjaan bias menjadi lebih mudah dan efektif. Aplikasi dapat membantu untuk menyimpan data atau file secara cepat dan mudah.

2. Mempercepat Proses Pekerjaan

Aplikasi dapat mempercepat proses pekerjaan dengan adanya fitur yang disediakan di dalam aplikasi. Fitur-fitur tersebut dapat memudahkan pengguna untuk bekerja secara manual dalam waktu yang lebih singkat.

3. Meningkatkan Kualitas Pekerjaan

Dengan adanya aplikasi, kualitas pekerjaan dapat meningkat karena aplikasi memberikan kemudahan dan fitur yang membuat pekerjaan menjadi lebih sempurna dengan waktu yang lebih singkat.

4. Meningkatkan Produktifitas

Dengan aplikasi, produktivitas dan efisiensi dalam pekerjaan dapat lebih meningkat. Aplikasi mengeliminasi penggunaan waktu yang tidak efektif dalam proses pekerjaan.

5. Meningkatkan Komunikasi

Aplikasi membantu dalam proses komunikasi team dalam pekerjaan, dengan adanya fitur chat atau grup yang memudahkan team dalam bekerja.

6. Meningkatkan Inovasi

Aplikasi menghadirkan banyak fitur dan layanan baru yang varied. Pengguna aplikasi bisa mengakses inovasi terbaru pada aplikasi tersebut.

7. Meningkatkan Kemampuan Teknologi

Dalam era teknologi saat ini, pengguna aplikasi harus memiliki kemampuan untuk menggunakan teknologi. Maka dari itu, aplikasi dapat meningkatkan kemampuan teknologi.

8. Aplikasi Mudah Digunakan

Aplikasi dirancang dengan antarmuka pengguna yang mudah dipahami, sehingga memudahkan pengguna dalam penggunaan aplikasi.

Kekurangan Aplikasi

1. Permasalahan Keamanan

Aplikasi dalam perangkat komputer dapat membawa malware dan virus di dalamnya, sehingga mengancam keamanan laptop atau komputer.

2. Terlalu Banyak Iklan

Banyaknya iklan, seringkali menjadi hal yang mengganggu pengguna, karena iklan yang ditampilkan terlalu banyak.

3. Rentan Terhadap Bug dan Error

Faktor kompatibilitas yang berbeda-beda pada beberapa jenis laptop of komputer, dirasa bisa menjadi penyebab error dan bug pada beberapa aplikasi.

4. Terlalu Memakan Ruang Penyimpanan

Beberapa aplikasi memerlukan banyak ruang penyimpanan pada hard disk, dan ini bisa merusak kinerja operating system dan membuat laptop sering not responding.

5. Aplikasi Tidak Kompatibel pada Beberapa OS

Ada beberapa aplikasi yang tidak kompatibel pada beberapa operating system sehingga pengguna tidak bisa menggunakan aplikasi tersebut pada sistem operasi yang dimiliki.

6. Fitur Berbayar

Banyak aplikasi yang menyediakan fitur premium sebagai tambahan pada aplikasi. Fitur berbayar ini bisa menjadi hal yang merepotkan pengguna yang tidak memiliki dana cukup untuk membelinya.

7. Membutuhkan Koneksi Internet

Beberapa aplikasi membutuhkan koneksi internet yang stabil agar bisa berfungsi dengan baik. Ini bisa menjadi hal yang merepotkan pengguna dalam beberapa kondisi.