Cara Mengatasi Kinerja Laptop yang Lambat

Halo Sobat TeknoBgt, apakah kamu sering merasa kesal dengan kinerja laptop yang lambat? Tentu saja hal ini sangat mengganggu kita dalam mengerjakan tugas atau mengakses internet. Kali ini kita akan membahas cara mengatasi kinerja laptop yang lambat dengan mudah dan praktis. Yuk simak artikel ini sampai selesai!

1. Bersihkan Hard Drive

Salah satu penyebab kinerja laptop yang lambat adalah hard drive yang penuh dengan file-file yang tidak diperlukan. Maka dari itu, kita perlu membersihkan hard drive secara berkala.

Caranya, kita bisa menggunakan fitur “Disk Cleanup” yang tersedia di Windows. Cara membukanya, cukup klik kanan pada drive yang ingin dibersihkan (biasanya C), pilih “Properties” lalu klik “Disk Cleanup”. Setelah itu, tunggu sampai proses selesai dan pilih file-file yang ingin dihapus.

Selain menggunakan fitur “Disk Cleanup”, kita juga bisa menggunakan software pihak ketiga seperti CCleaner atau Wise Disk Cleaner untuk membersihkan hard drive.

2. Hapus Program yang Tidak Diperlukan

Banyak program yang secara otomatis terinstal pada laptop kita, namun tidak semua program tersebut dibutuhkan. Program-program yang tidak diperlukan hanya akan membebani kinerja laptop kita.

Oleh karena itu, coba buka Control Panel, lalu klik “Programs and Features”. Kemudian pilih program yang tidak dibutuhkan dan klik “Uninstall”. Setelah selesai, restart laptop kita.

3. Perbarui Driver

Driver adalah software yang memungkinkan hardware pada laptop kita bekerja dengan baik. Apabila driver tidak diperbarui secara berkala, maka kinerja laptop kita dapat terganggu.

Untuk memperbarui driver, kita bisa membuka “Device Manager”, dan cari hardware yang ingin diperbarui drivernya. Kemudian klik kanan dan pilih “Update Driver”.

Kita juga bisa menggunakan software pihak ketiga seperti Driver Booster untuk memperbarui semua driver secara otomatis.

4. Matikan Program yang Berjalan di Belakang

Banyak program yang bisa berjalan di belakang tanpa kita sadari, seperti antivirus atau software yang terinstal. Program-program ini memakan banyak sumber daya laptop kita dan bisa memperlambat kinerjanya.

Kita bisa mengecek program-program yang berjalan di belakang dengan menekan tombol “Ctrl + Shift + Esc” pada keyboard. Kemudian pilih tab “Processes”, dan tutup program-program yang tidak dibutuhkan dengan mengklik kanan dan memilih “End Task”.

5. Tambahkan RAM

Jika laptop kita masih lambat meskipun sudah melakukan semua tips di atas, maka kemungkinan ram pada laptop kita tidak cukup. Oleh karena itu, cobalah untuk menambahkan RAM pada laptop kita.

Silahkan cek spesifikasi laptop kita, lalu beli RAM yang sesuai dengan spesifikasi tersebut. Pasang RAM tersebut pada slot yang tersedia di dalam laptop kita.

6. Gunakan Antivirus Terbaru

Salah satu penyebab kinerja laptop yang lambat adalah virus atau malware yang menginfeksi laptop kita. Oleh karena itu, kita perlu menginstal antivirus terbaru dan melakukan scan secara berkala.

Banyak antivirus gratis yang tersedia di internet seperti Avast, AVG, atau Malwarebytes. Silahkan pilih antivirus yang sesuai dengan kebutuhan kita dan pastikan selalu mengupdate database virus-nya.

7. Bersihkan Registry

Registry adalah basis data yang berisi pengaturan dan konfigurasi sistem pada laptop kita. Registry yang kotor atau rusak dapat memperlambat kinerja laptop kita.

Kita bisa membersihkan registry dengan menggunakan software pihak ketiga seperti CCleaner atau Wise Registry Cleaner. Namun, kita harus hati-hati saat membersihkan registry karena salah sedikit bisa menyebabkan kerusakan sistem pada laptop kita.

8. Gunakan SSD

SSD atau Solid State Drive adalah media penyimpanan dengan teknologi terbaru yang lebih cepat daripada hard drive biasa. Jika laptop kita masih menggunakan hard drive, maka cobalah untuk menggantinya dengan SSD.

Meskipun harganya lebih mahal, tapi kinerja laptop kita akan jauh lebih cepat daripada sebelumnya. Namun perlu diingat, kapasitas SSD lebih kecil daripada hard drive, maka pastikan kita memilih SSD dengan kapasitas yang sesuai dengan kebutuhan kita.

9. Kurangi Efek Visual

Windows memiliki banyak efek visual seperti animasi atau transparansi yang membuat tampilan windows menjadi lebih menarik. Namun efek visual ini juga memakan sumber daya laptop kita dan bisa memperlambat kinerjanya.

Untuk mengurangi efek visual, buka Control Panel, lalu pilih “System” dan klik “Advanced System Settings”. Selanjutnya pilih “Settings” pada bagian “Performance”, dan pilih “Adjust for Best Performance”.

10. Bersihkan Fan dan Heat Sink

Laptop yang sering digunakan dalam waktu lama biasanya akan menghasilkan panas yang tinggi. Apabila fan dan heat sink tidak dibersihkan secara berkala, maka panas yang dihasilkan akan menumpuk dan menyebabkan kinerja laptop menjadi lambat.

Kita bisa membersihkan fan dan heat sink dengan menggunakan kuas dan blower. Namun, pastikan laptop kita dimatikan dan baterai dilepas sebelum membersihkannya.

11. Matikan Fitur yang Tidak Diperlukan di BIOS

BIOS adalah program yang terletak di motherboard dan mengatur berbagai fungsi penting pada laptop kita. Ada beberapa fitur pada BIOS yang tidak diperlukan dan bisa membuat kinerja laptop menjadi lambat.

Untuk mematikan fitur yang tidak diperlukan di BIOS, kita perlu masuk ke BIOS terlebih dahulu. Cara masuk ke BIOS bisa berbeda-beda bergantung pada merk laptop kita. Pada umumnya, kita perlu menekan tombol F2 atau Del pada saat laptop kita menyala.

Setelah masuk ke BIOS, cari menu yang berkaitan dengan fitur yang ingin dimatikan, dan matikan fitur tersebut.

12. Atur Power Plan

Power Plan atau rencana daya adalah pengaturan yang mengatur penggunaan sumber daya pada laptop kita. Pengaturan yang salah pada Power Plan dapat membuat kinerja laptop menjadi lambat.

Kita bisa mengatur Power Plan dengan membuka Control Panel, lalu pilih “Power Options”. Setelah itu, pilih Power Plan yang sesuai dengan kebutuhan kita.

13. Hapus File Duplikat

Banyak file duplikat yang tercipta pada laptop kita, baik itu file gambar, video, atau music. File duplikat hanya memakan ruang pada hard drive kita dan bisa memperlambat kinerja laptop kita.

Untuk menghapus file duplikat, kita bisa menggunakan software pihak ketiga seperti Duplicate File Finder atau Auslogics Duplicate File Finder.

14. Bersihkan Cache dan History

Cache dan history merupakan data yang disimpan pada browser saat kita mengakses internet. Cache dan history yang terlalu banyak dapat memperlambat kinerja laptop kita.

Kita bisa membersihkan cache dan history dengan membuka browser yang kita gunakan, lalu pilih “Clear Browsing Data” pada menu “Settings”. Setelah itu, pilih data yang ingin dihapus dan klik “Clear Data”.

15. Gunakan Charger yang Sesuai

Charger yang tidak sesuai dengan laptop kita dapat membuat baterai laptop menjadi rusak dan juga memperlambat kinerja laptop kita. Oleh karena itu, pastikan kita menggunakan charger yang sesuai dengan laptop kita.

Periksa voltase dan ampere pada charger, dan pastikan sama dengan yang tertera pada laptop kita. Selain itu, gunakan charger asli dari vendor laptop kita.

16. Batasi Program yang Berjalan pada Startup

Banyak program yang secara otomatis berjalan saat laptop kita menyala. Program-program ini dapat memperlambat kinerja laptop kita. Oleh karena itu, kita perlu membatasi program yang berjalan pada startup.

Caranya, kita bisa membuka task manager, lalu klik tab “Startup”. Kemudian pilih program yang tidak diperlukan dan klik “Disable”.

17. Hapus File Temporary

File temporary adalah file sementara yang dibuat oleh program saat sedang dijalankan. File ini hanya dibutuhkan sementara saja dan seharusnya dihapus setelah program tersebut ditutup. Namun, terkadang file temporary tidak terhapus dengan sendirinya dan bisa memperlambat kinerja laptop kita.

Kita bisa membersihkan file temporary dengan menggunakan fitur “Disk Cleanup” pada Windows. Caranya sama seperti membersihkan hard drive yang sudah dijelaskan di atas.

18. Gunakan Laptop di Tempat yang Sejuk

Suhu yang terlalu tinggi pada laptop kita dapat membuat kinerja laptop menjadi lambat. Selain itu, suhu yang terlalu tinggi juga dapat merusak hardware pada laptop kita.

Oleh karena itu, pastikan kita menggunakan laptop kita di tempat yang sejuk dan ventilasi yang baik. Jangan gunakan laptop kita di tempat yang tertutup atau dalam keadaan menumpuk.

19. Gunakan SSD External

Jika kita tidak ingin mengganti hard drive pada laptop kita dengan SSD, maka alternatifnya kita bisa menggunakan SSD External. SSD External merupakan hard drive eksternal dengan teknologi SSD yang lebih cepat daripada hard drive biasa.

Kita dapat menyimpan file-file yang sering kita akses pada SSD External, sehingga kinerja laptop kita tidak terganggu. Namun pastikan SSD External yang kita gunakan sesuai dengan kebutuhan kita.

20. Gunakan Software Optimalisasi

Terakhir, kita bisa menggunakan software pihak ketiga untuk mengoptimalkan kinerja laptop kita. Software-software tersebut memiliki berbagai fitur seperti membersihkan registry, memperbarui driver, atau mengoptimalkan penggunaan sumber daya.

Beberapa software optimalisasi yang bisa kita gunakan antara lain Glary Utilities, Advanced SystemCare, atau AVG PC TuneUp.

FAQ

Semoga Bermanfaat dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya.

Cara Mengatasi Kinerja Laptop yang Lambat