Salam Sobat Teknobgt, Apa Itu Slippage?
Sebelum membahas lebih jauh tentang arti slippage dalam forex, ada baiknya kita mengenal terlebih dahulu apa itu slippage. Slippage adalah perbedaan harga saat suatu transaksi diorder dengan harga saat transaksi tersebut terlaksana. Dalam forex, slippage bisa terjadi karena volatilitas pasar, likuiditas yang rendah, atau adanya perbedaan waktu eksekusi antara order dan pelaksanaan transaksi.
Mengapa Slippage Terjadi?
Slippage merupakan hal yang tidak bisa dihindari dalam trading forex. Ada beberapa faktor yang menyebabkan terjadinya slippage, antara lain:
No. | Faktor | Penjelasan |
---|---|---|
1 | Volatilitas pasar yang tinggi | Ketika terjadi fluktuasi harga yang besar dan cepat, broker mungkin kesulitan untuk melakukan eksekusi order pada harga yang diinginkan oleh trader. |
2 | Likuiditas yang rendah | Slippage juga bisa terjadi ketika ada sedikit pembeli atau penjual di pasar sehingga eksekusi order tidak bisa dilakukan dengan harga yang diinginkan. |
3 | Perbedaan waktu eksekusi | Terjadi ketika ada jeda waktu antara saat order ditempatkan dan saat transaksi dilakukan oleh broker. |
Kelebihan Slippage dalam Trading Forex
Meskipun slippage sering dianggap sebagai hal yang tidak diinginkan dalam trading forex, namun ada juga beberapa kelebihan dari slippage, antara lain:
1. Mencegah Terjadinya Short Squeeze
Ketika banyak trader bersamaan melakukan aksi jual pada suatu pair forex, harga bisa jatuh dengan cepat dan menyebabkan tekanan jual yang berlebihan. Hal ini disebut short squeeze. Slippage dapat membantu mengurangi tekanan jual dengan mengurangi jumlah pesanan jual yang dieksekusi secara bersamaan.
2. Meningkatkan Peluang Mendapat Harga Yang Lebih Baik
Dalam beberapa kasus, slippage bisa menyebabkan trader mendapat harga yang lebih baik atau terbaik. Hal ini terjadi ketika eksekusi order dilakukan pada harga yang lebih rendah dari yang diminta atau pada harga yang lebih tinggi dari yang diminta pada saat melakukan aksi beli.
3. Memperkuat Disiplin Diri
Slippage dapat memaksa trader untuk lebih disiplin dalam memasang target harga dan menentukan order stop-loss untuk meminimalkan kerugian.
Kekurangan Slippage dalam Trading Forex
Walaupun ada beberapa kelebihan dari slippage, namun ada juga beberapa kekurangan yang perlu diketahui oleh trader, antara lain:
1. Kerugian yang Tidak Terduga
Slippage dapat menyebabkan trader mengalami kerugian yang tidak terduga akibat perbedaan harga saat order ditempatkan dan saat transaksi dilakukan oleh broker.
2. Mengurangi Profit
Ketika slippage terjadi, harga yang diterima oleh trader bisa lebih rendah atau lebih tinggi dari yang diminta. Hal ini dapat mengurangi profit yang dihasilkan oleh trader.
3. Meningkatkan Resiko Stop-Loss
Slippage dapat menyebabkan stop-loss yang ditempatkan oleh trader meleset dan berdampak pada kerugian yang lebih besar.
FAQ tentang Slippage dalam Trading Forex
1. Apa yang dimaksud dengan slippage dalam forex?
Slippage dalam forex adalah perbedaan harga saat suatu transaksi diorder dengan harga saat transaksi tersebut terlaksana.
2. Apa yang menyebabkan terjadinya slippage?
Slippage bisa terjadi karena volatilitas pasar, likuiditas yang rendah, atau adanya perbedaan waktu eksekusi antara order dan pelaksanaan transaksi.
3. Apakah slippage selalu buruk dalam trading forex?
Tidak selalu. Ada beberapa kelebihan dari slippage seperti mencegah terjadinya short squeeze, meningkatkan peluang mendapat harga yang lebih baik, dan memperkuat disiplin diri.
4. Apakah ada cara untuk menghindari slippage dalam trading forex?
Tidak bisa sepenuhnya dihindari. Namun, trader bisa mengurangi risiko slippage dengan memilih broker yang memiliki eksekusi order yang baik, memasang order stop-loss, dan memperhatikan volatilitas pasar dan likuiditas saat memasang order.
5. Apakah slippage selalu terjadi dalam trading forex?
Slippage terjadi dalam hampir semua jenis trading, termasuk forex. Namun, masing-masing trader akan mengalaminya dengan tingkat risiko yang berbeda-beda.
6. Apakah slippage selalu merugikan bagi trader?
Tidak selalu. Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, ada beberapa kasus di mana slippage dapat membantu trader mendapat harga yang lebih baik atau terbaik.
7. Apakah ada strategi untuk memanfaatkan slippage dalam trading forex?
Tidak ada strategi khusus untuk memanfaatkan slippage. Namun, beberapa trader menggunakan order limit atau order stop untuk membatasi resiko slippage saat melakukan trading.
8. Apakah slippage dapat dihitung dalam trading forex?
Tidak bisa dihitung secara pasti. Namun, trader bisa memperkirakan seberapa besar risiko slippage dengan memperhatikan volatilitas pasar dan likuiditas saat melakukan trading.
9. Apakah slippage selalu terjadi pada semua pair forex?
Tidak selalu. Slippage cenderung terjadi pada pair dengan likuiditas yang rendah dan volatilitas yang tinggi.
10. Apakah broker memiliki pengaruh terhadap terjadinya slippage?
Ya. Broker memiliki peran penting dalam mengeksekusi order trader dan adanya slippage bisa disebabkan oleh kegagalan broker dalam mengeksekusi order dengan cepat dan akurat.
11. Apakah slippage selalu terjadi dalam kondisi pasar yang volatil?
Tidak selalu. Meskipun slippage cenderung terjadi pada kondisi pasar yang volatil, slippage juga bisa terjadi pada kondisi pasar yang stabil jika likuiditasnya rendah.
12. Apakah slippage sama dengan requote dalam trading forex?
Tidak. Requote adalah ketika broker tidak dapat melaksanakan order pada harga yang diminta dan harus meminta trader untuk memasang order baru dengan harga yang berbeda. Sedangkan slippage terjadi pada saat transaksi dilakukan dengan harga yang berbeda dari harga yang diminta.
13. Bagaimana cara mengatasi kerugian akibat slippage?
Trader dapat mengurangi risiko kerugian akibat slippage dengan memasang order stop-loss dan memperhitungkan risiko slippage dalam manajemen keuangan trading.
Kesimpulan
Slippage merupakan hal yang tidak bisa dihindari dalam trading forex. Ada beberapa faktor yang menyebabkan terjadinya slippage, antara lain volatilitas pasar, likuiditas yang rendah, atau perbedaan waktu eksekusi. Meskipun ada beberapa kelebihan dari slippage seperti mencegah terjadinya short squeeze, meningkatkan peluang mendapat harga yang lebih baik, dan memperkuat disiplin diri, namun ada juga kekurangan seperti kerugian yang tidak terduga, mengurangi profit, dan meningkatkan risiko stop-loss. Trader bisa memperkirakan risiko slippage dengan memperhatikan volatilitas pasar dan likuiditas saat melakukan trading dan dapat mengurangi risiko kerugian akibat slippage dengan memasang order stop-loss dan memperhitungkan risiko slippage dalam manajemen keuangan trading.
Ayo Mulai Trading Forex!
Setelah mengetahui tentang arti slippage dalam forex, kini saatnya untuk memulai trading forex. Namun, pastikan untuk memilih broker yang terpercaya dan memiliki eksekusi order yang baik agar terhindar dari risiko slippage yang berlebihan. Selamat trading!
Disclaimer
Artikel ini hanya untuk tujuan informasi. Trading forex memiliki risiko yang tinggi dan semua keputusan trading harus dilakukan dengan hemat akal dan risiko. Penulis, editor, dan penerbit tidak bertanggung jawab atas kehilangan atau kerusakan yang disebabkan oleh atau dalam kaitannya dengan informasi yang terdapat dalam artikel ini. Selalu lakukan riset dan analisis yang cermat sebelum melakukan trading.