TEKNO BANGET Berita Teknologi Review Laptop Komputer Gadget,Smartphone, Handphone,Gratis Download Games, Aplikasi, Software, Tutorial,Tips Trick InternetHalo Sobat TeknoBgt! Apakah kamu sering mengalami laptop yang cepat panas saat digunakan dalam waktu yang lama? Situasi ini pasti sangat menjengkelkan karena akan mengganggu kinerja laptop dan bisa memperpendek usia laptop kamu. Nah, kali ini kami akan berbagi tips cara mendinginkan laptop yang cepat panas dengan mudah dan efektif. Yuk, simak artikel ini hingga selesai!
Penyebab Laptop Cepat Panas
Sebelum kita masuk ke tips cara mendinginkan laptop yang cepat panas, alangkah baiknya jika kita mengetahui penyebab utama mengapa laptop cepat panas. Hal ini akan membantu kamu lebih memahami dan mengambil langkah pencegahan agar laptop tidak cepat panas di masa depan. Berikut beberapa penyebab laptop cepat panas:
| No. | Penyebab Laptop Cepat Panas |
|---|---|
| 1 | Aplikasi dan software yang digunakan terlalu banyak dan berat |
| 2 | Masa pakai laptop yang sudah lama |
| 3 | Terlalu banyak file dan data dalam laptop |
| 4 | Overclocking yang dilakukan pada laptop |
| 5 | Baterai laptop yang sudah rusak dan perlu diganti |
Aplikasi dan software yang digunakan terlalu banyak dan berat
Aplikasi dan software yang digunakan terlalu banyak dan berat adalah salah satu penyebab utama mengapa laptop cepat panas. Semakin banyak aplikasi dan software yang digunakan, semakin banyak pula penggunaan CPU dan RAM yang akan meningkatkan suhu di dalam laptop. Selain itu, beberapa software seperti Adobe Photoshop, AutoCAD, dan game online juga membutuhkan daya yang besar sehingga membuat laptop cepat panas.
Untuk mengatasi hal ini, kamu bisa memilih untuk menutup beberapa aplikasi dan software yang tidak digunakan saat ini. Selain itu, pastikan laptop kamu mempunyai spesifikasi yang sesuai dengan software yang digunakan agar laptop tidak mengalami overheat.
Masa pakai laptop yang sudah lama
Seiring berjalannya waktu, laptop kamu akan mengalami penurunan performa dan suhu yang lebih cepat panas. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor seperti ventilasi udara yang sudah kotor, pendingin laptop yang sudah tidak efektif, dan thermal paste yang sudah kering.
Untuk mengatasi masalah ini, kamu bisa membersihkan ventilasi udara dengan menggunakan kuas halus dan blower. Selain itu, pastikan kamu membersihkan fan laptop secara berkala agar sirkulasi udara di dalam laptop lancar. Jangan lupa juga untuk mengganti thermal paste pada laptop kamu setiap 6 bulan sekali agar suhu laptop tetap stabil.
Terlalu banyak file dan data dalam laptop
Terlalu banyak file dan data dalam laptop juga bisa menyebabkan laptop cepat panas. Hal ini disebabkan oleh penggunaan RAM dan CPU yang tinggi saat membuka aplikasi dan software. Oleh karena itu, pastikan laptop kamu selalu dalam kondisi yang bersih dari file-file yang tidak diperlukan.
Kamu bisa membersihkan file-file yang tidak diperlukan dengan menggunakan fitur Disk Cleanup pada laptop kamu. Selain itu, pastikan kamu selalu melakukan defrag pada laptop kamu untuk mengoptimalkan penggunaan ruang disk dan meningkatkan performa laptop.
Overclocking yang dilakukan pada laptop
Overclocking adalah proses mempercepat performa laptop dengan cara meningkatkan penggunaan CPU dan RAM. Namun, hal ini juga bisa menyebabkan laptop cepat panas karena terlalu banyak memaksa CPU dan RAM. Jangan pernah melakukan overclocking jika kamu tidak mengerti dan memahami dengan baik proses ini.
Baterai laptop yang sudah rusak dan perlu diganti
Baterai laptop yang sudah rusak dan perlu diganti juga bisa menjadi penyebab laptop cepat panas. Hal ini disebabkan oleh penggunaan daya yang lebih besar dari yang seharusnya sehingga suhu di dalam laptop meningkat. Pastikan kamu selalu mengganti baterai laptop kamu jika sudah rusak.
Tips Cara Mendinginkan Laptop yang Cepat Panas
Setelah mengetahui penyebab utama mengapa laptop cepat panas, kini saatnya kamu mengetahui tips cara mendinginkan laptop yang cepat panas. Berikut beberapa tips yang bisa kamu lakukan:
1. Gunakan cooling pad
Cooling pad adalah alat yang digunakan untuk menyejukkan suhu di dalam laptop. Alat ini berfungsi untuk meningkatkan sirkulasi udara di dalam laptop sehingga suhu di dalam laptop tidak cepat panas. Pilihlah cooling pad yang sesuai dengan ukuran laptop kamu agar sesuai dengan ventilasi udara yang tersedia.
2. Membersihkan ventilasi udara dan fan laptop secara berkala
Membersihkan ventilasi udara dan fan laptop secara berkala adalah hal yang wajib dilakukan agar sirkulasi udara di dalam laptop tetap lancar. Kamu bisa menggunakan kuas dan blower untuk membersihkan debu dan kotoran pada ventilasi udara dan fan laptop.
3. Memasang thermal pad atau menambahkan thermal paste pada laptop
Thermal pad atau thermal paste berfungsi untuk menghantarkan panas dari CPU dan GPU ke heatsink. Jika thermal pad atau thermal paste pada laptop kamu sudah kering atau rusak, segeralah menggantinya dengan yang baru. Pastikan kamu memilih thermal pad atau thermal paste yang berkualitas agar tidak merusak laptop kamu.
4. Mengatur penggunaan aplikasi dan software
Mengatur penggunaan aplikasi dan software juga bisa membantu mengurangi suhu di dalam laptop. Jangan terlalu banyak membuka aplikasi dan software yang tidak diperlukan pada saat yang bersamaan. Kamu juga bisa mengatur penggunaan CPU dan RAM pada setiap aplikasi dan software di dalam laptop kamu.
5. Menghidupkan fitur power saver pada laptop
Fitur power saver pada laptop berfungsi untuk mengurangi penggunaan daya baterai dan meningkatkan masa pakai baterai. Selain itu, fitur ini juga bisa membantu mengurangi suhu di dalam laptop karena mengurangi penggunaan CPU dan RAM.
FAQ
1. Apakah menggunakan cooling pad aman untuk laptop?
Iya, menggunakan cooling pad yang berkualitas aman untuk laptop. Namun, pastikan kamu memilih cooling pad yang sesuai dengan ukuran laptop kamu dan tidak menimbulkan vibrasi yang berbahaya untuk laptop.
2. Berapa kali harus membersihkan ventilasi udara pada laptop?
Kamu bisa membersihkan ventilasi udara pada laptop setiap 3-6 bulan sekali tergantung dari lingkungan tempat kamu menggunakan laptop.
3. Apakah selalu harus memasang thermal pad atau thermal paste pada laptop?
Tergantung dari kondisi thermal pad atau thermal paste pada laptop kamu. Jika kondisinya masih bagus dan tidak rusak, tidak perlu untuk memasang yang baru.
Kesimpulan
Demikian tips cara mendinginkan laptop yang cepat panas. Kamu bisa menerapkan tips-tips di atas agar laptop kamu tidak cepat panas dan tetap dalam kondisi yang baik. Jangan lupa juga untuk selalu membersihkan laptop secara rutin agar performa laptop tetap optimal. Semoga bermanfaat dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya!
