Cara Membuat Laptop High Performance Windows 10

Cara Membuat Laptop High Performance Windows 10 – Sobat TeknoBgt

Halo Sobat TeknoBgt! Apakah kamu sering merasa laptop kamu menjadi lambat saat digunakan? Hal ini bisa sangat mengganggu pekerjaan atau kegiatan kamu sehari-hari. Nah, pada artikel kali ini, saya akan membagikan cara membuat laptop kamu menjadi high performance dengan menggunakan sistem operasi Windows 10. Simak ya!

1. Upgrade RAM

RAM merupakan salah satu komponen penting dalam laptop yang berpengaruh pada performa. Jika RAM yang kamu gunakan masih kecil, coba untuk melakukan upgrade RAM pada laptop kamu. Dengan RAM yang lebih besar, laptop kamu akan lebih cepat dan responsif dalam menjalankan program atau aplikasi.

Saran saya, pilih RAM dengan spesifikasi yang sama dengan RAM yang sudah ada pada laptop kamu. Hal ini untuk mencegah terjadi konflik pada laptop kamu. Selain itu, pastikan kapasitas maksimal RAM yang bisa digunakan pada laptop kamu.

Jangan lupa juga untuk membersihkan slot RAM pada laptop kamu dari debu atau kotoran yang mungkin menempel pada slot tersebut.

Jika kamu tidak yakin cara melakukan upgrade RAM pada laptop kamu, bisa mencari tutorial di internet atau menghubungi teknisi laptop.

Setelah selesai melakukan upgrade RAM, jangan lupa untuk memastikan bahwa RAM baru sudah terdeteksi oleh laptop kamu.

2. Gunakan SSD

Jika kamu masih menggunakan hard disk pada laptop kamu, coba ganti dengan SSD. SSD memiliki kecepatan baca dan tulis data yang jauh lebih cepat dibandingkan dengan hard disk. Sehingga, laptop kamu akan lebih cepat dalam membuka program atau aplikasi.

SSD juga lebih tahan banting dan minim getaran. Hal ini akan membuat laptop kamu lebih awet karena komponen lain pada laptop tidak akan terpengaruh oleh getaran atau guncangan pada SSD.

Namun, harga SSD masih cukup mahal dibandingkan dengan hard disk. Jadi, pastikan kamu sudah menimbang baik-baik sebelum memutuskan untuk mengganti hard disk dengan SSD.

Jika kamu tidak yakin cara mengganti hard disk dengan SSD pada laptop kamu, bisa mencari tutorial di internet atau menghubungi teknisi laptop.

3. Matikan Animasi

Windows 10 memiliki fitur animasi yang sering digunakan pada saat membuka program atau aplikasi. Namun, animasi tersebut bisa mempengaruhi kinerja laptop kamu dan membuat laptop kamu menjadi lambat.

Cara mengatasi hal tersebut adalah dengan mematikan animasi pada Windows 10. Caranya, klik kanan pada start menu, pilih system, pilih advanced system settings, lalu pada performance, pilih settings. Setelah itu, pilih adjust for best performance.

Dengan mematikan animasi, laptop kamu akan lebih cepat dalam menanggapi perintah yang kamu berikan.

4. Lakukan Disk Cleanup

Laptop kamu mungkin memiliki banyak file yang tidak terpakai dan hanya memenuhi ruang penyimpanan laptop kamu. Hal ini akan mempengaruhi performa laptop kamu.

Untuk mengatasi hal tersebut, kamu bisa melakukan disk cleanup. Caranya, klik kanan pada drive C, pilih properties, lalu pada disk cleanup. Tunggu beberapa saat hingga proses disk cleanup selesai.

Dengan melakukan disk cleanup secara teratur, laptop kamu akan memiliki ruang penyimpanan yang lebih lega dan performa yang lebih baik.

5. Install Antivirus

Virus atau malware bisa mempengaruhi kinerja laptop kamu dan membuat laptop kamu menjadi lambat. Oleh karena itu, pastikan laptop kamu memiliki antivirus yang terpasang untuk mencegah virus atau malware masuk ke dalam laptop kamu.

Ada banyak antivirus yang tersedia di market. Pilihlah yang sesuai dengan kebutuhan dan budget kamu. Jangan lupa juga untuk melakukan update secara teratur agar antivirus kamu selalu mengenali virus atau malware terbaru yang muncul.

6. Disable Startup Programs

Saat kamu menghidupkan laptop kamu, beberapa program akan secara otomatis terbuka. Hal ini akan mempengaruhi performa laptop kamu dan membuat proses booting laptop kamu menjadi lambat.

Untuk mengatasi hal tersebut, kamu bisa disable startup programs yang tidak kamu butuhkan. Caranya, klik kanan pada taskbar, pilih task manager, lalu pada startup. Pilih program yang tidak kamu butuhkan, klik kanan, dan pilih disable.

Dengan melakukan disable pada startup programs yang tidak kamu butuhkan, proses booting laptop kamu akan lebih cepat dan performa laptop kamu akan lebih baik.

7. Gunakan Power Plan yang Sesuai

Windows 10 memiliki beberapa power plan yang bisa kamu gunakan sesuai dengan kebutuhan kamu. Power plan yang sesuai dengan kebutuhan kamu akan membuat laptop kamu memiliki performa yang lebih baik.

Caranya, klik kanan pada battery icon, pilih power options, lalu pilih power plan yang sesuai dengan kebutuhan kamu. Misalnya, jika kamu sedang melakukan pekerjaan yang berat, pilih high performance. Namun, jika kamu hanya melakukan browsing atau mengetik, kamu bisa memilih power saver.

Perhatikan juga pengaturan brightness pada laptop kamu. Jika brightness terlalu tinggi, akan mempengaruhi daya tahan baterai dan performa laptop kamu akan menurun.

8. Uninstall Program yang Tidak Perlu

Seringkali kita meng-install program yang mungkin hanya dipakai sekali atau bahkan tidak dipakai sama sekali. Hal ini akan mempengaruhi performa laptop kamu dan membuat ruang penyimpanan kamu semakin penuh.

Untuk mengatasi hal tersebut, kamu bisa uninstall program yang tidak kamu butuhkan. Caranya, klik kanan pada start menu, pilih apps and features, lalu pilih program yang ingin kamu uninstall. Klik uninstall dan ikuti langkah-langkahnya.

Dengan meng-uninstall program yang tidak kamu butuhkan, laptop kamu akan memiliki ruang penyimpanan yang lebih lega dan performa yang lebih baik.

9. Update Driver

Driver merupakan program yang menghubungkan hardware dan software pada laptop kamu. Jika driver yang kamu gunakan sudah usang, bisa mempengaruhi performa laptop kamu.

Untuk mengatasi hal tersebut, pastikan kamu selalu melakukan update driver pada laptop kamu. Caranya, bisa menggunakan software update driver atau mencari driver terbaru di website resmi produsen laptop kamu.

Setelah melakukan update driver, pastikan laptop kamu sudah terkoneksi dengan internet agar driver yang terbaru bisa terinstall dengan baik.

10. Aktifkan Game Mode

Windows 10 memiliki fitur game mode yang dapat meningkatkan performa laptop kamu saat bermain game. Dengan mengaktifkan game mode, laptop kamu akan memiliki prioritas dalam mengalokasikan sumber daya untuk permainan yang kamu mainkan.

Caranya, klik windows key + G untuk membuka game bar, lalu pilih settings dan aktifkan game mode.

11. Gunakan Browser yang Ringan

Jika kamu sering menggunakan internet untuk browsing atau streaming, pastikan kamu menggunakan browser yang ringan. Browser yang ringan akan membuat laptop kamu tetap responsif dan tidak mengganggu performa laptop kamu.

Beberapa browser yang bisa kamu gunakan adalah Google Chrome atau Mozilla Firefox. Namun, pastikan kamu selalu melakukan update browser kamu agar tidak terkena bug atau masalah keamanan yang bisa mempengaruhi performa laptop kamu.

12. Aktifkan Fast Startup

Fast startup adalah fitur pada Windows 10 yang memungkinkan laptop kamu untuk booting lebih cepat. Dengan mengaktifkan fast startup, saat kamu menyalakan laptop kamu, laptop tidak akan melakukan proses booting dari awal, tapi hanya melanjutkan proses booting yang sebelumnya sudah disimpan.

Caranya, klik kanan pada start menu, pilih power options, lalu pada choose what the power buttons do. Aktifkan fast startup pada bagian shutdown settings.

13. Matikan Background Apps

Saat kamu sedang melakukan pekerjaan pada laptop kamu, pastikan tidak ada program atau aplikasi yang berjalan di background. Program atau aplikasi yang berjalan di background akan membuat laptop kamu menjadi lambat dan mempengaruhi performa laptop kamu.

Untuk mengatasi hal tersebut, kamu bisa matikan background apps yang tidak kamu butuhkan. Caranya, klik start menu, pilih settings, pilih privacy, lalu pada background apps. Matikan background apps yang tidak kamu butuhkan.

14. Update Windows

Pastikan laptop kamu selalu melakukan update Windows secara teratur. Update Windows akan membantu laptop kamu untuk mengatasi bug atau masalah keamanan yang terjadi pada Windows 10. Selain itu, update Windows juga akan membantu meningkatkan performa laptop kamu.

Caranya, klik start menu, pilih settings, pilih update & security, lalu klik check for updates.

15. Gunakan Cooler Pad

Jika kamu sering menggunakan laptop dalam waktu yang lama, pastikan laptop kamu tidak kepanasan. Kepanasan pada laptop bisa mempengaruhi performa laptop kamu dan bahkan bisa merusak komponen pada laptop kamu.

Untuk mengatasi hal tersebut, kamu bisa menggunakan cooler pad. Cooler pad akan membantu laptop kamu untuk tetap dingin dan tidak kepanasan saat kamu menggunakan laptop dalam waktu yang lama.

16. Disable Search Indexing

Windows 10 memiliki fitur search indexing yang memungkinkan kamu untuk mencari file atau dokumen dengan cepat. Namun, fitur ini bisa mempengaruhi performa laptop kamu dan membuat laptop kamu menjadi lambat.

Untuk mengatasi hal tersebut, kamu bisa disable search indexing. Caranya, klik kanan pada drive C, pilih properties, lalu pada general, hilangkan ceklist pada allow files on this drive to have contents indexed in addition to file properties.

17. Gunakan High Performance Mode

Jika kamu ingin laptop kamu memiliki performa yang maksimal, kamu bisa menggunakan high performance mode. High performance mode akan memaksimalkan penggunaan sumber daya pada laptop kamu dan membuat laptop kamu menjadi lebih cepat dan responsif.

Caranya, klik kanan pada battery icon, pilih power options, lalu pilih high performance.

18. Matikan Windows Update

Jika kamu sedang sibuk dengan pekerjaan atau kegiatan lain, pastikan kamu matikan fitur Windows update. Fitur Windows update akan membuat laptop kamu menjadi lambat saat sedang melakukan proses update.

Untuk mengatasi hal tersebut, kamu bisa matikan fitur Windows update sementara waktu. Caranya, klik windows key + R, lalu ketik services.msc. Cari Windows Update dan klik kanan, pilih properties, lalu pada startup type, pilih disabled.

19. Gunakan External Monitor

Jika kamu sering melakukan pekerjaan yang membutuhkan tampilan layar yang besar, coba gunakan external monitor. Menggunakan external monitor akan membuat kamu lebih nyaman dan cepat dalam bekerja.

Selain itu, external monitor juga akan mengurangi beban pada laptop kamu. Sehingga, performa laptop kamu akan lebih baik dan laptop kamu akan lebih awet.

20. Optimalkan Virtual Memory

Virtual memory adalah space yang digunakan oleh laptop kamu sebagai pengganti RAM. Jika virtual memory kamu sudah penuh, bisa mempengaruhi performa laptop kamu dan membuat laptop kamu menjadi lambat.

Untuk mengatasi hal tersebut, kamu bisa optimalkan penggunaan virtual memory pada laptop kamu. Caranya, klik kanan pada computer, pilih properties, lalu pada advanced system settings. Pilih tab advanced, lalu pada performance, klik settings. Pilih tab advanced, lalu pada virtual memory, klik change. Sesuaikan dengan kebutuhan kamu.

Frequently Asked Questions (FAQ)

Apa itu laptop High Performance?

Laptop High Performance adalah laptop yang memiliki performa yang sangat baik dalam menjalankan program atau aplikasi. Laptop High Performance biasanya memiliki spesifikasi yang tinggi dan dibuat khusus untuk keperluan professional atau gaming.

Apakah semua cara di atas bisa diaplikasikan pada semua jenis laptop?

Ya, semua cara di atas bisa diaplikasikan pada semua jenis laptop. Namun, pastikan kamu selalu melakukan pengecekan sebelum melakukan cara-cara tersebut pada laptop kamu.

Apakah semua cara di atas membutuhkan biaya?

Tidak semua cara di atas membutuhkan biaya. Beberapa cara bisa kamu lakukan sendiri tanpa perlu biaya tambahan. Namun, ada beberapa cara yang memerlukan biaya tambahan seperti upgrade RAM atau mengganti hard disk dengan SSD.

Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk menerapkan semua cara di atas?

Waktu yang dibutuhkan tergantung pada cara yang kamu pilih dan spesifikasi laptop kamu. Beberapa cara bisa kamu lakukan dalam waktu yang singkat, namun ada juga beberapa cara yang memerlukan waktu yang lebih lama seperti upgrade RAM atau mengganti hard disk dengan SSD.

Cara Membuat Laptop High Performance Windows 10

NoCaraWaktuBiaya
1Upgrade RAM1-2 jamTergantung harga RAM
2Ganti hard disk dengan SSD2-3 jamTergantung harga SSD
3Matikan animasi10-15 menitTidak ada
4Lakukan disk cleanup10-15 menitTidak ada
5Install antivirus10-15 menitTergantung antivirus yang dipilih
6Disable startup programs10-15 menitTidak ada
7Gunakan power plan yang sesuai5-10 menit