Hello Sobat TeknoBgt, ada banyak cara untuk menghilangkan virus di laptop, salah satunya adalah dengan menggunakan Command Prompt. Metode ini cukup efektif dan mudah dilakukan, terutama bagi pengguna yang tidak ingin menggunakan aplikasi pihak ketiga. Berikut adalah langkah-langkahnya.
Step 1: Buka Command Prompt
Pertama-tama, Sobat TeknoBgt perlu membuka Command Prompt di laptop. Untuk melakukannya, klik tombol Start di pojok kiri bawah desktop, lalu ketik “cmd” di kolom pencarian. Klik kanan pada aplikasi Command Prompt dan pilih “Run as administrator”.
Step 1.1: Penjelasan singkat mengenai Command Prompt
Command Prompt atau CMD adalah sebuah fitur bawaan dari sistem operasi Windows yang memungkinkan pengguna untuk mengakses berbagai command line dan mengendalikan sistem operasi secara langsung melalui baris perintah.
Step 1.2: Mengetahui direktori aktif
Saat membuka Command Prompt, pengguna akan langsung masuk ke direktori aktif. Direktori aktif adalah direktori tempat aplikasi atau file yang sedang dijalankan berada. Untuk mengetahui direktori aktif, ketik “cd” lalu tekan enter.
Contoh:
Perintah | Output |
---|---|
cd | C:\Users\User\ |
Step 2: Lakukan scanning dengan Command Prompt
Setelah membuka Command Prompt, Sobat TeknoBgt dapat melakukan scanning dengan menggunakan perintah “sfc” atau “system file checker”. Perintah ini akan memindai sistem operasi dan memperbaiki file sistem yang rusak atau hilang.
Step 2.1: Scanning dengan perintah “sfc”
Untuk melakukan scanning dengan perintah “sfc”, ketikkan perintah berikut dan tekan enter:
sfc /scannow
Proses scanning akan berjalan dan memakan waktu beberapa menit tergantung pada kecepatan laptop dan jumlah file yang harus dipindai.
FAQ: Apa itu perintah “sfc”?
Perintah “sfc” atau “system file checker” adalah perintah di Command Prompt yang digunakan untuk memeriksa dan memperbaiki file sistem yang rusak atau hilang pada sistem operasi Windows.
Step 2.2: Scanning dengan perintah “chkdsk”
Selain menggunakan perintah “sfc”, Sobat TeknoBgt juga dapat melakukan scanning dengan perintah “chkdsk”. Perintah ini akan memindai dan memperbaiki file sistem dan sektor fisik pada hard disk.
Untuk melakukan scanning dengan perintah “chkdsk”, ketikkan perintah berikut dan tekan enter:
chkdsk /f /r
Proses scanning akan berjalan dan memakan waktu beberapa menit tergantung pada ukuran hard disk dan jumlah file yang harus dipindai.
FAQ: Bagaimana cara mengetahui kapasitas hard disk pada laptop?
Untuk mengetahui kapasitas hard disk pada laptop, buka Windows Explorer dan klik kanan pada drive yang ingin dilihat kapasitasnya. Pilih “Properties” untuk melihat ukuran total, sisa, dan digunakan pada hard disk tersebut.
Step 3: Lakukan cleaning dengan Command Prompt
Setelah melakukan scanning, Sobat TeknoBgt dapat melanjutkan dengan membersihkan laptop dari virus atau malware dengan menggunakan perintah “attrib”. Perintah ini akan mengubah atribut file atau folder yang tersembunyi atau terinfeksi virus.
Step 3.1: Melihat daftar file atau folder terinfeksi
Sebelum melakukan cleaning, Sobat TeknoBgt perlu melihat daftar file atau folder terinfeksi terlebih dahulu. Untuk melakukannya, ketikkan perintah berikut dan tekan enter:
dir /a
Perintah ini akan menampilkan daftar file atau folder yang tersembunyi atau terinfeksi virus pada direktori aktif.
Step 3.2: Mengubah atribut file atau folder
Setelah mengetahui daftar file atau folder terinfeksi, Sobat TeknoBgt dapat mengubah atributnya dengan menggunakan perintah “attrib”. Untuk mengubah atribut semua file atau folder yang terinfeksi pada direktori aktif, ketikkan perintah berikut dan tekan enter:
attrib -r -a -s -h /s /d *
Perintah ini akan mengubah atribut file atau folder yang terinfeksi menjadi normal dan dapat dihapus.
FAQ: Apa itu perintah “attrib”?
Perintah “attrib” adalah perintah di Command Prompt yang digunakan untuk mengubah atribut file atau folder yang tersembunyi atau terinfeksi virus menjadi normal dan dapat dihapus.
Step 4: Lakukan cleaning dengan antivirus
Setelah melakukan scanning dan cleaning dengan Command Prompt, Sobat TeknoBgt juga disarankan untuk melakukan cleaning dengan menggunakan antivirus. Antivirus akan dapat mengidentifikasi dan membersihkan virus atau malware yang mungkin tidak terdeteksi oleh scanning manual.
Step 4.1: Pilih antivirus yang terpercaya
Ada banyak antivirus yang tersedia di pasaran, namun Sobat TeknoBgt disarankan memilih antivirus yang terpercaya dan terupdate. Beberapa antivirus yang terpercaya antara lain Avast, AVG, Kaspersky, atau Norton.
Step 4.2: Lakukan scanning dengan antivirus
Setelah memilih antivirus yang terpercaya, Sobat TeknoBgt dapat melakukan scanning dengan antivirus tersebut. Pastikan antivirus yang dipilih sudah terupdate dan melakukan scanning secara menyeluruh pada seluruh drive atau folder pada laptop.
FAQ: Apa itu antivirus?
Antivirus adalah sebuah aplikasi yang digunakan untuk melindungi sistem operasi dan data dari serangan virus atau malware. Antivirus akan melakukan scanning dan membersihkan file atau folder yang terinfeksi atau mencurigakan.
Semoga Bermanfaat dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya.