Selamat datang Sobat TeknoBgt, apakah laptopmu terasa semakin lambat dan performanya menurun? Jangan khawatir, dalam artikel ini kami akan memberikan tips dan trik untuk memperbaiki kinerja laptopmu agar kembali optimal dan tidak lemot. Simak 20 langkah mudah berikut ini!
1. Matikan Program yang Tidak Digunakan
Salah satu alasan utama kenapa laptopmu lambat adalah karena terlalu banyak program yang berjalan secara bersamaan. Buka Task Manager dan matikan program yang tidak digunakan untuk menghemat sumber daya sistem.
Namun, pastikan kamu hanya mematikan program yang tidak esensial, jangan sampai program penting seperti antivirus atau driver malah ikut dimatikan.
Bagaimana cara membuka Task Manager?
Windows 7 atau sebelumnya | Windows 8 atau 10 |
---|---|
Tekan Ctrl + Alt + Delete, pilih Task Manager | Tekan Ctrl + Shift + Esc atau klik kanan pada taskbar dan pilih Task Manager |
2. Hapus Program yang Tidak Diperlukan
Selain mematikan program yang tidak digunakan, kamu juga harus menghapus program yang sudah tidak diperlukan. Buka Control Panel dan pilih Uninstall a Program untuk menghapus program yang tidak penting.
Bagaimana cara membuka Control Panel?
Kamu dapat membuka Control Panel dengan mengetik “Control Panel” di kolom pencarian pada menu Start atau dengan menekan tombol Windows + X dan memilih Control Panel.
3. Nonaktifkan Program yang Berjalan Saat Startup
Banyak program yang terinstall pada laptopmu secara otomatis berjalan saat laptop dinyalakan. Hal ini dapat memperlambat kinerja laptop dan menghabiskan sumber daya sistem.
Buka Task Manager, pilih tab Startup, dan nonaktifkan program yang tidak penting dengan mengklik kanan dan memilih Disable. Pastikan kamu hanya menonaktifkan program yang tidak penting, jangan sampai program penting ikut dinonaktifkan.
Bagaimana cara membuka tab Startup di Task Manager?
Buka Task Manager, klik tab Startup di bagian atas.
4. Bersihkan Hard Drive
Hard drive yang penuh atau hampir penuh dapat memperlambat kinerja laptop. Hapus file yang tidak perlu atau pindahkan ke hard drive eksternal untuk menghemat ruang penyimpanan.
Kamu juga dapat menggunakan fitur Disk Cleanup pada Windows untuk membersihkan file sementara dan cache yang tidak perlu.
Bagaimana cara menggunakan Disk Cleanup?
Ketik “Disk Cleanup” di kolom pencarian pada menu Start, pilih drive yang ingin dihapus, dan klik OK. Setelah itu, pilih file yang ingin dihapus dan klik OK.
5. Scan Laptop dengan Antivirus
Virus atau malware dapat menyebabkan laptop menjadi lambat. Pastikan kamu selalu memperbarui dan menjalankan antivirus yang terinstall pada laptopmu.
Jangan lupa untuk memindai sistem secara berkala untuk mendeteksi dan menghapus virus atau malware yang mungkin sudah masuk ke dalam laptopmu.
Bagaimana cara memperbarui dan menjalankan antivirus?
Pastikan kamu selalu memperbarui antivirusmu dengan mendownload update terbaru dari website resmi antivirus tersebut. Untuk menjalankan scan, buka antivirus dan pilih opsi untuk melakukan scan penuh atau scan cepat.
6. Bersihkan Laptop dari Debu dan Kotoran
Debu dan kotoran yang menumpuk di dalam laptop dapat mempengaruhi kinerja sistem dan mempercepat penggunaan baterai. Bersihkan laptop secara berkala dengan lap bersih dan kering.
Jangan lupa untuk membersihkan kipas pendingin dan ventilasi pada laptop untuk mencegah overheating yang dapat merusak laptop.
Bagaimana cara membersihkan kipas pendingin dan ventilasi pada laptop?
Matikan laptop, buka tutup belakang laptop, dan bersihkan kipas dan ventilasi dengan menggunakan kuas atau lap bersih.
7. Tambahkan RAM
Jika laptopmu terasa semakin lambat meskipun program yang digunakan tidak banyak, mungkin laptopmu membutuhkan RAM yang lebih besar. Tambahkan RAM pada laptopmu untuk meningkatkan kinerja sistem.
Bagaimana cara menambahkan RAM pada laptop?
Silakan membaca manual laptopmu atau berkonsultasi dengan teknisi komputer yang berpengalaman untuk menambahkan RAM pada laptopmu. Jangan mencoba menambahkan RAM sendiri jika kamu tidak memiliki pengalaman.
8. Jangan Menumpuk Terlalu Banyak File pada Desktop
Menumpuk terlalu banyak file dan folder pada desktop dapat memperlambat kinerja laptop. Buatlah folder atau shortcut untuk menyimpan file secara teratur dan hindari menumpuk file pada desktopmu.
Bagaimana cara membuat folder atau shortcut pada desktop?
Klik kanan pada desktop dan pilih New, kemudian pilih Folder atau Shortcut.
9. Gunakan SSD untuk Boot Drive
SSD (Solid State Drive) memiliki kecepatan baca tulis lebih tinggi dibandingkan dengan hard drive tradisional. Gunakan SSD sebagai boot drive atau tempat instalasi sistem operasi untuk meningkatkan kecepatan laptopmu.
Bagaimana cara menginstal sistem operasi ke dalam SSD?
Silakan membaca manual laptopmu atau berkonsultasi dengan teknisi komputer yang berpengalaman untuk menginstal sistem operasi ke dalam SSD. Jangan mencoba menginstal sendiri jika kamu tidak memiliki pengalaman.
10. Nonaktifkan Animasi pada Windows
Animasi dan efek visual pada Windows dapat memperlambat kinerja laptop. Nonaktifkan animasi atau kurangi efek visual pada Windows untuk meningkatkan performa laptopmu.
Bagaimana cara nonaktifkan animasi atau efek visual pada Windows?
Pada Windows 10, buka Settings > Ease of Access > Other Options, kemudian nonaktifkan opsi Play animations in Windows. Pada Windows 7, buka Control Panel > Performance Information and Tools > Adjust visual effects, kemudian pilih opsi Adjust for best performance.
11. Matikan Synchronisasi Dropbox atau Google Drive
Jika kamu menggunakan Dropbox atau Google Drive untuk menyimpan file, pastikan untuk mematikan sinkronisasi sementara saat tidak digunakan. Sinkronisasi yang terus berjalan dapat memakan sumber daya sistem dan memperlambat kinerja laptopmu.
Bagaimana cara mematikan sinkronisasi pada Dropbox atau Google Drive?
Untuk Dropbox, pilih ikon Dropbox pada sistem tray (sebelah kanan taskbar), klik gear icon, dan pilih Preferences. Kemudian, buka tab Accounts dan pilih opsi Pause syncing. Untuk Google Drive, klik kanan ikon Google Drive pada sistem tray dan pilih Pause syncing.
12. Hapus Browser Cache dan Cookies
Browser cache dan cookies yang tidak dibersihkan secara berkala dapat memperlambat kinerja laptop. Bersihkan cache dan cookies pada browsermu secara berkala untuk meningkatkan performa laptopmu.
Pada Google Chrome, klik tiga titik vertikal pada pojok kanan atas, pilih More Tools > Clear browsing data, kemudian pilih cache dan cookies yang ingin dihapus dan klik Clear browsing data. Pada Mozilla Firefox, klik tiga garis pada pojok kanan atas, pilih Options > Privacy & Security > Cookies and Site Data > Clear Data, kemudian pilih cookies dan cache yang ingin dihapus dan klik Clear.
13. Nonaktifkan Animasi pada Browser
Banyak browser menggunakan animasi untuk efek visual, namun animasi ini dapat memperlambat kinerja laptopmu. Nonaktifkan animasi pada browsermu untuk meningkatkan performa.
Bagaimana cara nonaktifkan animasi pada browser?
Pada Google Chrome, ketik “chrome://flags” di kolom URL, kemudian cari opsi “UI Layout for the browser’s top chrome” dan pilih opsi “Normal”. Pada Mozilla Firefox, ketik “about:config” di kolom URL, kemudian cari opsi “toolkit.cosmeticAnimations.enabled” dan ubah nilai menjadi “false”.
14. Nonaktifkan Add-On pada Browser
Add-on atau extension pada browsermu dapat memperlambat kinerja laptopmu. Nonaktifkan add-on yang tidak penting untuk meningkatkan performa.
Bagaimana cara nonaktifkan add-on pada browser?
Pada Google Chrome, klik tiga titik vertikal pada pojok kanan atas, pilih More Tools > Extensions, kemudian nonaktifkan extension yang tidak penting dengan mengklik toggle. Pada Mozilla Firefox, klik tiga garis pada pojok kanan atas, pilih Add-ons > Extensions, kemudian nonaktifkan extension yang tidak penting dengan mengklik Disable.
15. Perbarui Driver pada Laptop
Driver yang sudah usang atau rusak dapat mempengaruhi kinerja laptopmu. Pastikan kamu selalu memperbarui driver pada laptopmu untuk meningkatkan performa.
Bagaimana cara memperbarui driver pada laptop?
Buka Device Manager dengan menekan tombol Windows + X dan pilih Device Manager. Kemudian, klik kanan pada perangkat yang ingin diperbarui dan pilih Update Driver. Kamu juga dapat mendownload driver terbaru dari website resmi vendor.
16. Nonaktifkan Aero Peek
Aero Peek adalah fitur pada Windows yang memungkinkan kamu melihat desktop hanya dengan mengarahkan kursor pada tombol Show Desktop. Namun, fitur ini dapat memperlambat kinerja laptopmu. Nonaktifkan Aero Peek untuk meningkatkan performa.
Bagaimana cara nonaktifkan Aero Peek?
Pada Windows 10, buka Settings > System > Multitasking, kemudian nonaktifkan opsi Peek. Pada Windows 7, klik kanan pada tombol Show Desktop di pojok kanan bawah, kemudian nonaktifkan opsi Peek at desktop.
17. Matikan Animasi pada Microsoft Office
Microsoft Office menggunakan animasi untuk efek visual, namun animasi ini dapat memperlambat kinerja laptopmu. Matikan animasi pada Microsoft Office untuk meningkatkan performa.
Bagaimana cara matikan animasi pada Microsoft Office?
Pada Microsoft Word, klik File > Options > Advanced, kemudian nonaktifkan opsi “Animate controls and elements inside windows” dan “Use subpixel positioning to smooth fonts on screen”. Lakukan hal yang sama pada Microsoft Excel dan PowerPoint.
18. Buat Partisi pada Hard Drive
Buat partisi pada hard drive laptopmu untuk mengelompokkan file secara teratur dan mempercepat proses pencarian file. Partisi dapat menghemat waktu dan mempercepat proses akses ke file.
Bagaimana cara membuat partisi pada hard drive?
Buka Disk Management dengan menekan tombol Windows + X dan pilih Disk Management. Kemudian, klik kanan pada drive yang ingin dipartisi dan pilih Shrink Volume. Tentukan ukuran partisi yang diinginkan dan klik Shrink.
19. Bersihkan Registry
Registry adalah database penting yang menyimpan konfigurasi dan pengaturan sistem pada laptopmu. Namun, registry yang kotor atau rusak dapat memperlambat kinerja laptopmu. Bersihkan registry secara berkala untuk meningkatkan performa.
Bagaimana cara membersihkan registry?
Gunakan software pembersih registry yang telah teruji dan diakui seperti CCleaner.
20. Format Ulang Laptopmu
Jika semua cara di atas tidak memperbaiki kinerja laptopmu, mungkin sudah saatnya untuk melakukan format ulang pada laptopmu. Namun, pastikan kamu sudah membackup file penting sebelum melakukan format ulang.
Bagaimana cara melakukan format ulang pada laptop?
Silakan membaca manual laptopmu atau berkonsultasi dengan teknisi komputer yang berpengalaman untuk melakukan format ulang pada laptopmu. Jangan mencoba melakukan format ulang sendiri jika kamu tidak memiliki pengalaman.
FAQ
Apa itu Task Manager?
Task Manager adalah fitur pada Windows yang memungkinkan kamu untuk melihat dan mengelola program yang sedang berjalan pada laptopmu.
Apa itu Control Panel?
Control Panel adalah fitur pada Windows yang memungkinkan kamu untuk mengelola pengaturan dan konfigurasi sistem pada laptopmu.
Apa itu Disk Cleanup?
Disk Cleanup adalah fitur pada Windows yang memungkinkan kamu untuk membersihkan file sementara dan cache yang tidak perlu pada laptopmu.
Apa itu SSD?
SSD (Solid State Drive) adalah tipe hard drive yang menggunakan memori flash atau NAND untuk penyimpanan data. SSD memiliki kecepatan baca tulis lebih tinggi dibandingkan dengan hard drive tradisional.
Apa itu add-on atau extension pada browser?
Add-on atau extension pada browser adalah plugin atau modul tambahan yang memperluas fungsionalitas dari browsermu.
Apa itu registry pada Windows?
Registry adalah database penting yang menyimpan konfigurasi dan pengaturan sistem pada Windows.
Apa itu format ulang pada laptop?
Format ulang pada laptop adalah proses menghapus semua data pada hard drive dan menginstal ulang sistem operasi untuk memulai dari awal.
Semoga Bermanfaat dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya!