Cara Membersihkan Laptop Windows 10

Halo Sobat TeknoBgt! Apakah kamu sering merasa laptop kamu semakin lambat karena terlalu banyak file atau program yang terinstall? Salah satu cara untuk mempercepat kinerja laptop adalah dengan membersihkannya secara teratur. Pada artikel kali ini, kami akan membahas cara membersihkan laptop Windows 10 dengan lengkap dan mudah untuk kamu praktekkan sendiri. Yuk simak!

1. Hapus File yang Tidak Diperlukan

Langkah pertama dalam membersihkan laptop adalah dengan menghapus file yang tidak diperlukan. File-file seperti dokumen, foto, video, dan musik yang sudah tidak digunakan lagi bisa dihapus untuk menghemat ruang penyimpanan. Untuk menghapus file di Windows 10, kamu bisa mengikuti langkah-langkah berikut:

1. Buka File Explorer dengan menekan tombol Windows + E.
2. Pilih folder yang ingin dihapus.
3. Klik kanan dan pilih Delete.
4. Klik Yes untuk mengonfirmasi penghapusan.

Jangan lupa untuk memeriksa Recycle Bin setelah menghapus file, karena file yang dihapus secara tidak sengaja masih bisa dipulihkan dari sana. Kamu bisa mengosongkan Recycle Bin dengan mengklik kanan dan memilih Empty Recycle Bin.

2. Uninstall Program yang Tidak Diperlukan

Program atau aplikasi yang sudah tidak digunakan lagi juga bisa dihapus untuk menghemat ruang penyimpanan dan mempercepat kinerja laptop. Untuk menghapus program di Windows 10, kamu bisa mengikuti langkah-langkah berikut:

1. Buka Settings dengan menekan tombol Windows + I.
2. Pilih Apps.
3. Pilih program yang ingin dihapus.
4. Klik Uninstall.
5. Klik Yes untuk mengonfirmasi penghapusan.

Sebelum menghapus program, pastikan bahwa program tersebut memang tidak digunakan lagi agar tidak mengganggu kinerja laptop.

3. Bersihkan File Temporary dan Cache

Selain file dan program yang tidak diperlukan, file temporary dan cache juga bisa menyebabkan laptop menjadi lambat. File temporary dan cache adalah file yang dibuat sementara oleh program atau sistem operasi untuk meningkatkan kinerja. Namun, file-file tersebut tidak selalu dibutuhkan dan bisa menumpuk sehingga memakan ruang penyimpanan dan membuat laptop menjadi lambat.

Untuk membersihkan file temporary dan cache di Windows 10, kamu bisa mengikuti langkah-langkah berikut:

1. Buka Settings dengan menekan tombol Windows + I.
2. Pilih System.
3. Pilih Storage.
4. Klik Temporary files.
5. Pilih file yang ingin dihapus.
6. Klik Remove files.

Kamu juga bisa membersihkan cache dari browser yang digunakan, seperti Google Chrome atau Mozilla Firefox. Setiap browser memiliki cara yang berbeda untuk membersihkan cache, namun umumnya bisa ditemukan di pengaturan atau options.

4. Scan dan Hapus Virus atau Malware

Salah satu faktor yang dapat membuat laptop menjadi lambat adalah virus atau malware. Virus atau malware dapat memakan sumber daya sistem dan memperlambat kinerja laptop. Oleh karena itu, penting untuk memindai dan membersihkan laptop dari virus atau malware secara teratur.

Windows 10 memiliki fitur Windows Defender yang dapat digunakan untuk memindai dan membersihkan virus atau malware. Untuk memindai laptop dengan Windows Defender, kamu bisa mengikuti langkah-langkah berikut:

1. Buka Settings dengan menekan tombol Windows + I.
2. Pilih Update & Security.
3. Pilih Windows Security.
4. Pilih Virus & threat protection.
5. Klik Quick scan.
6. Tunggu hingga proses selesai.

Jika Windows Defender menemukan virus atau malware, kamu bisa menghapusnya dengan mengikuti petunjuk yang diberikan.

5. Defrag Hard Drive

Defrag hard drive adalah proses untuk mengatur ulang file-file di dalam hard drive agar terorganisir dengan baik. Proses defrag hard drive dapat mempercepat kinerja laptop dengan mengurangi waktu akses untuk membaca file. Namun, proses defrag hard drive tidak selalu diperlukan, terutama jika laptop kamu menggunakan SSD.

Untuk defrag hard drive di Windows 10, kamu bisa mengikuti langkah-langkah berikut:

1. Buka File Explorer dengan menekan tombol Windows + E.
2. Pilih This PC.
3. Klik kanan pada drive yang ingin di-defrag.
4. Pilih Properties.
5. Pilih Tools.
6. Klik Optimize.
7. Tunggu hingga proses selesai.

6. Update Windows dan Driver

Update Windows dan driver juga bisa membantu mempercepat kinerja laptop dan memperbaiki bug atau masalah yang ada pada sistem operasi atau hardware. Windows 10 secara otomatis melakukan update pada sistem operasi, namun kamu juga bisa memeriksa dan melakukan update manual.

Untuk update Windows 10, kamu bisa mengikuti langkah-langkah berikut:

1. Buka Settings dengan menekan tombol Windows + I.
2. Pilih Update & Security.
3. Pilih Windows Update.
4. Klik Check for updates.
5. Tunggu hingga proses selesai dan install update yang tersedia.

Untuk update driver, kamu bisa mencari update driver di situs resmi dari vendor hardware yang digunakan.

7. Gunakan Disk Cleanup

Disk Cleanup adalah fitur bawaan dari Windows 10 yang dapat membersihkan file temporary, cache, dan file sistem yang tidak diperlukan. Disk Cleanup juga dapat membersihkan file installer yang sudah tidak digunakan lagi setelah proses instalasi selesai.

Untuk menggunakan Disk Cleanup di Windows 10, kamu bisa mengikuti langkah-langkah berikut:

1. Buka File Explorer dengan menekan tombol Windows + E.
2. Pilih This PC.
3. Klik kanan pada drive yang ingin dibersihkan.
4. Pilih Properties.
5. Pilih Disk Cleanup.
6. Tunggu hingga proses selesai dan pilih file yang ingin dihapus.
7. Klik OK.

8. Batasi Program yang Berjalan di Background

Program yang berjalan di background dapat memakan sumber daya sistem yang seharusnya digunakan untuk program yang sedang dijalankan. Oleh karena itu, batasi program yang berjalan di background bisa membantu mempercepat kinerja laptop.

Untuk membatasi program yang berjalan di background di Windows 10, kamu bisa mengikuti langkah-langkah berikut:

1. Buka Settings dengan menekan tombol Windows + I.
2. Pilih Privacy.
3. Pilih Background apps.
4. Matikan toggle switch pada program yang tidak ingin berjalan di background.

9. Bersihkan Keyboard dan Layar

Bersihkan keyboard dan layar juga penting untuk menjaga kesehatan laptop dan membuatnya tetap terlihat bersih dan rapi. Keyboard dan layar yang kotor dapat menyebabkan kinerja laptop menjadi buruk karena debu atau kotoran yang menumpuk di dalam jarak atau port.

Untuk membersihkan keyboard dan layar di laptop, kamu bisa mengikuti langkah-langkah berikut:

1. Matikan laptop dan lepaskan kabel power.
2. Gunakan kain mikrofiber untuk membersihkan bagian luar laptop, termasuk keyboard dan layar.
3. Gunakan kuas khusus untuk membersihkan bagian dalam keyboard.
4. Gunakan cairan pembersih khusus jika diperlukan.

10. Periksa Kondisi Baterai

Kondisi baterai yang buruk dapat mempengaruhi kinerja laptop, karena laptop harus menghemat energi jika baterai tidak berfungsi normal. Oleh karena itu, periksa kondisi baterai secara teratur dan ganti baterai jika diperlukan.

Untuk memeriksa kondisi baterai di Windows 10, kamu bisa mengikuti langkah-langkah berikut:

1. Buka Settings dengan menekan tombol Windows + I.
2. Pilih System.
3. Pilih Battery.
4. Periksa kesehatan baterai pada bagian Battery health.

11. Atur Pengaturan Sistem

Atur pengaturan sistem juga bisa mempercepat kinerja laptop. Beberapa pengaturan yang bisa diatur adalah pengaturan power, pengaturan display, dan pengaturan internet.

Untuk mengatur pengaturan sistem di Windows 10, kamu bisa mengikuti langkah-langkah berikut:

1. Buka Settings dengan menekan tombol Windows + I.
2. Pilih System.
3. Pilih Power & sleep untuk mengatur pengaturan power.
4. Pilih Display untuk mengatur pengaturan display.
5. Pilih Network & Internet untuk mengatur pengaturan internet.

12. Gunakan SSD

SSD (Solid State Drive) adalah media penyimpanan yang lebih cepat dibandingkan dengan HDD (Hard Disk Drive). Jika laptop kamu masih menggunakan HDD, pertimbangkan untuk menggantinya dengan SSD untuk mempercepat kinerja laptop.

13. Bersihkan Kipas

Kipas pada laptop berfungsi untuk mengatur suhu laptop agar tidak terlalu panas. Namun, kipas yang kotor bisa membuat suhu laptop menjadi lebih panas dan membuat kinerja laptop menjadi buruk.

Untuk membersihkan kipas di laptop, kamu bisa mengikuti langkah-langkah berikut:

1. Matikan laptop dan lepaskan kabel power.
2. Buka casing laptop dan cari kipas.
3. Gunakan kuas khusus untuk membersihkan kipas dari debu atau kotoran.
4. Gunakan cairan pembersih khusus jika diperlukan.

14. Atur Startup Program

Program yang berjalan saat laptop dinyalakan secara otomatis akan mempengaruhi kinerja laptop. Jika terlalu banyak program yang berjalan saat startup, laptop akan memakan waktu lebih lama untuk booting.

Untuk mengatur startup program di Windows 10, kamu bisa mengikuti langkah-langkah berikut:

1. Buka Task Manager dengan menekan tombol Ctrl + Shift + Esc.
2. Pilih tab Startup.
3. Matikan toggle switch pada program yang tidak ingin berjalan saat startup.

15. Gunakan Antivirus Berkualitas

Antivirus yang berkualitas akan membantu melindungi laptop dari serangan virus atau malware yang dapat mempengaruhi kinerja laptop. Antivirus juga dapat membantu membersihkan laptop dari virus atau malware jika sudah terinfeksi.

Beberapa antivirus yang dapat digunakan di Windows 10 antara lain Windows Defender, Avast, AVG, dan McAfee. Pilih antivirus yang sesuai dengan kebutuhan dan pastikan selalu mengupdate database antivirus.

16. Bersihkan Registry

Registry adalah database yang menyimpan informasi mengenai sistem operasi dan program yang terinstall di laptop. Registry yang kotor atau rusak dapat mempengaruhi kinerja laptop atau menyebabkan error pada sistem operasi atau program. Oleh karena itu, penting untuk membersihkan registry secara teratur.

Untuk membersihkan registry di Windows 10, kamu bisa menggunakan program pihak ketiga seperti CCleaner atau Wise Registry Cleaner.

17. Hapus File Duplikat

File duplikat adalah file yang sama persis yang lebih dari satu. File duplikat dapat memakan sumber daya sistem yang seharusnya digunakan untuk file yang benar-benar dibutuhkan. Oleh karena itu, penting untuk menghapus file duplikat secara teratur.

Untuk menghapus file duplikat di Windows 10, kamu bisa menggunakan program pihak ketiga seperti Duplicate Cleaner atau Auslogics Duplicate File Finder.

18. Gunakan Mode High Performance

Mode High Performance adalah pengaturan power yang membuat laptop bekerja pada performa maksimum. Mode High Performance dapat mempercepat kinerja laptop, namun konsumsi daya juga akan meningkat.

Untuk menggunakan Mode High Performance di Windows 10, kamu bisa mengikuti langkah-langkah berikut:

1. Buka Settings dengan menekan tombol Windows + I.
2. Pilih System.
3. Pilih Power & sleep.
4. Pilih Additional power settings.
5. Pilih High performance.

19. Bersihkan Laptop Secara Teratur

Membersihkan laptop secara teratur adalah cara terbaik untuk menjaga laptop agar tetap dalam kondisi yang baik dan memperpanjang umur laptop. Membersihkan laptop juga bisa membantu mempercepat kinerja laptop dan menghindari masalah yang dapat mengganggu aktivitas kamu.

20. FAQ