Halo Sobat TeknoBgt, pasti kamu sering mengalami laptop yang suka not responding, kan? Nah, masalah ini seringkali bikin kita jengkel dan mengganggu aktivitas kita di depan laptop. Tenang, kali ini kami akan memberikan tips agar laptop kamu tidak lagi sering not responding. Simak artikel ini sampai selesai ya!
Penyebab Laptop Suka Not Responding
Untuk mengatasi masalah, kita harus tahu penyebabnya terlebih dahulu. Berikut adalah beberapa penyebab laptop suka not responding:
No | Penyebab |
---|---|
1 | Kapasitas RAM yang kurang |
2 | Hardisk yang penuh atau rusak |
3 | Virus atau malware |
4 | Program yang terlalu banyak dijalankan |
5 | Driver yang belum terupdate |
Cara Mengatasi Laptop Suka Not Responding
1. Periksa Kapasitas RAM Laptop Kamu
Salah satu penyebab utama laptop suka not responding adalah kapasitas RAM yang kurang. Jika RAM terbatas, maka laptop akan lebih lambat dalam memproses data dan program yang dijalankan. Untuk mengatasi masalah ini, kamu bisa menambah kapasitas RAM pada laptop kamu.
Jika kamu tidak tahu cara menambah kapasitas RAM, kamu bisa membawa laptop kamu ke tempat service terdekat atau menghubungi teknisi yang ahli di bidang ini.
Untuk mengecek kapasitas RAM laptop kamu, kamu bisa membuka Task Manager dengan cara menekan tombol Ctrl + Shift + Esc. Pada tab Performance, kamu bisa melihat kapasitas RAM yang terpakai pada laptop kamu.
Jika kapasitas RAM yang terpakai sudah mencapai batas maksimal, kamu bisa mempertimbangkan untuk menutup program yang tidak terlalu penting atau membuka beberapa program secara bergantian.
Perlu diingat, lebih baik membeli laptop dengan kapasitas RAM yang cukup dari pada menambah kapasitas RAM secara manual karena hal ini bisa mempengaruhi garansi laptop kamu.
2. Periksa Hardisk
Hardisk yang penuh atau rusak juga bisa menjadi penyebab laptop suka not responding. Ketika hardisk laptop penuh, maka laptop akan kesulitan untuk mengakses data dan program yang dijalankan. Sementara itu, ketika hardisk rusak, maka laptop kamu tidak bisa membaca data dari hardisk.
Untuk mengatasi masalah ini, kamu bisa membersihkan hardisk dari file-file yang tidak terpakai atau memperbaiki hardisk yang rusak dengan mengganti hardisk baru.
Untuk mengecek kondisi hardisk laptop kamu, kamu bisa membuka Command Prompt dengan cara menekan tombol Windows + R, lalu ketikkan “cmd” dan tekan Enter. Kemudian, ketikkan perintah “chkdsk” dan tekan Enter.
Jika tidak ada masalah dengan hardisk, maka akan muncul pesan “The volume appears to be OK“. Namun, jika ada masalah, maka kamu akan mendapat pesan tentang masalah yang terjadi pada hardisk.
3. Scan Laptop dari Virus atau Malware
Virus atau malware juga bisa menjadi penyebab laptop suka not responding. Untuk mengatasi masalah ini, kamu bisa melakukan scan pada laptop kamu dengan menggunakan antivirus atau software anti-malware.
Beberapa antivirus atau software anti-malware yang bisa kamu gunakan antara lain Avast, Malwarebytes, atau Kaspersky.
Pastikan kamu selalu melakukan update pada antivirus atau software anti-malware kamu agar bisa mengenali virus atau malware yang baru muncul.
4. Tutup Program yang Tidak Terpakai
Program yang terlalu banyak dijalankan juga bisa menjadi penyebab laptop suka not responding. Jika kamu seringkali membuka banyak program secara bersamaan, maka laptop kamu akan lebih lambat dalam memproses data dan program tersebut.
Untuk mengatasi masalah ini, sebaiknya kamu menutup program yang tidak terpakai dan hanya membuka program yang memang kamu butuhkan. Kamu juga bisa mengurangi jumlah program yang dijalankan saat laptop kamu dihidupkan.
Kamu bisa mengecek program apa saja yang dijalankan pada laptop kamu dengan membuka Task Manager. Pada tab Processes, kamu bisa melihat daftar program yang sedang dijalankan pada laptop kamu.
5. Perbaiki Driver yang Tidak Terupdate
Driver yang belum terupdate juga bisa menjadi penyebab laptop suka not responding. Driver yang tidak terupdate bisa membuat laptop kamu tidak bisa mengakses hardware atau perangkat yang terpasang pada laptop kamu.
Untuk mengatasi masalah ini, kamu bisa update driver pada laptop kamu secara berkala. Kamu bisa mengunduh driver terbaru dari situs resmi laptop kamu atau menggunakan software updater driver seperti Driver Booster.
FAQ
1. Apa yang harus dilakukan jika laptop saya sering not responding?
Jika laptop kamu sering not responding, maka kamu bisa melakukan beberapa langkah berikut:
- Periksa kapasitas RAM laptop kamu
- Periksa kondisi hardisk laptop kamu
- Lakukan scan pada laptop kamu dari virus atau malware
- Tutup program yang tidak terpakai
- Perbaiki driver yang belum terupdate
2. Apakah menambah kapasitas RAM bisa mengganggu garansi laptop saya?
Iya, menambah kapasitas RAM secara manual bisa mengganggu garansi laptop kamu. Sebaiknya, lebih baik membeli laptop dengan kapasitas RAM yang cukup dari pada menambah kapasitas RAM secara manual.
3. Apa saja antivirus atau software anti-malware yang bisa saya gunakan?
Beberapa antivirus atau software anti-malware yang bisa kamu gunakan antara lain Avast, Malwarebytes, atau Kaspersky.
Kesimpulan
Nah, itu dia Sobat TeknoBgt, cara mengatasi laptop suka not responding. Kamu bisa melakukan beberapa langkah yang sudah kami jelaskan tadi untuk mencegah laptop kamu dari not responding. Jangan lupa juga untuk selalu merawat laptop kamu agar selalu dalam kondisi yang baik.
Semoga Bermanfaat dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya!