Hello Sobat TeknoBgt, apakah kamu merasa laptopmu performanya semakin menurun? Atau kamu ingin meningkatkan kinerja laptopmu agar lebih cepat dan efisien? Jangan khawatir, kamu bisa memperbaharui laptopmu dengan cara yang mudah dan sederhana. Simak artikel berikut ini untuk mengetahui cara-cara memperbaharui laptop.
1. Update Windows
Langkah pertama untuk memperbaharui laptop adalah dengan melakukan update Windows. Dengan mengupdate Windows kamu bisa mendapatkan fitur terbaru dan juga meningkatkan kinerja laptopmu.
Caranya cukup mudah, kamu hanya perlu klik tombol Start, lalu pilih Settings, kemudian Update & Security, dan terakhir klik Check for updates.
Jika ada update yang tersedia, kamu bisa menginstallnya dengan klik tombol Install now.
Jangan lupa untuk mengulang langkah ini secara berkala agar laptopmu tetap up-to-date.
Jika kamu mengalami masalah saat proses update, kamu bisa kunjungi website Microsoft untuk mendapatkan solusinya.
2. Upgrade RAM
Jika laptopmu sudah mulai lambat, salah satu penyebabnya bisa jadi karena RAM yang tidak mencukupi. Kamu bisa memperbaharui laptopmu dengan menambahkan RAM agar performanya lebih cepat.
Pertama-tama, pastikan laptopmu mendukung pembaharuan RAM. Kamu bisa cek spesifikasi laptopmu di internet. Setelah itu, kamu bisa membeli RAM yang sesuai dengan spesifikasi laptopmu.
Agar tidak salah memilih RAM, kamu bisa meminta bantuan dari teknisi laptop atau mencari referensi di internet. Setelah RAMmu sampai, kamu bisa membukanya dan memasang RAM baru tersebut.
Jangan lupa untuk mematikan laptop sebelum membuka cover RAM, dan pastikan memasang RAM dengan benar.
Setelah RAM terpasang, kamu akan merasakan perbedaan performa laptopmu.
3. Bersihkan Laptop
Laptop yang sudah lama digunakan pastinya akan kotor dan berdebu. Hal ini bisa mempengaruhi kinerja laptopmu. Oleh karena itu, kamu perlu membersihkan laptopmu secara berkala.
Caranya sangat mudah, kamu hanya perlu membersihkan keyboard, monitor, casing, dan ventilasi laptopmu. Kamu bisa menggunakan kain microfiber atau brush untuk membersihkannya.
Jangan lupa juga untuk membersihkan hard drive laptopmu. Kamu bisa menggunakan software pembersih seperti CCleaner untuk menghapus file-file yang tidak perlu.
Dengan membersihkan laptop secara berkala, performa laptopmu akan lebih baik dan tahan lama.
4. Uninstall Program yang Tidak Diperlukan
Laptop yang digunakan untuk waktu yang lama biasanya sudah banyak program yang terinstall di dalamnya. Beberapa program tersebut mungkin sudah tidak diperlukan lagi.
Program yang tidak diperlukan ini bisa memakan space penyimpanan dan mempengaruhi kinerja laptopmu. Oleh karena itu, kamu bisa melakukan uninstall program yang tidak diperlukan.
Caranya cukup mudah, kamu hanya perlu klik tombol Start, pilih Settings, kemudian klik Apps. Setelah itu, kamu bisa melihat daftar program yang terinstall di laptopmu. Kamu bisa memilih program yang tidak diperlukan dan klik tombol Uninstall.
Jangan lupa untuk menghapus program secara hati-hati agar tidak menghapus program yang penting. Setelah itu, kamu akan merasakan performa laptopmu yang lebih baik.
5. Defragment Hard Drive
Defragment hard drive adalah proses penyusunan kembali file-file yang ada di dalam hard drive agar lebih tertata dan mempercepat proses akses.
Jika laptopmu sudah digunakan lama, hard drive-nya mungkin sudah penuh dengan file yang tidak teratur. Hal ini bisa mempengaruhi kinerja laptopmu. Oleh karena itu, kamu bisa melakukan defragment hard drive secara berkala.
Caranya sangat mudah, kamu hanya perlu mengetikkan “Defragment and Optimize Drives” di search box Windows, lalu pilih hard drive yang akan kamu defragment, dan klik Optimize. Proses defragment akan berjalan, tunggu hingga selesai.
Setelah proses selesai, kamu akan merasakan perbedaan performa laptopmu.
FAQ
1. Apakah saya bisa memperbaharui laptop sendiri?
Tentu saja, kamu bisa memperbaharui laptop sendiri. Namun, jika kamu merasa tidak yakin atau tidak mengerti, lebih baik meminta bantuan dari teknisi laptop agar tidak terjadi kesalahan.
2. Apakah saya bisa mengganti hard drive laptop menjadi SSD?
Tentu saja, kamu bisa mengganti hard drive laptop menjadi SSD. Namun, proses penggantian ini membutuhkan pengetahuan dan pengalaman yang cukup. Jika kamu merasa tidak yakin, lebih baik meminta bantuan dari teknisi laptop.
3. Apakah saya harus memperbaharui laptop secara berkala?
Ya, kamu harus memperbaharui laptop secara berkala agar performanya tetap baik dan tidak cepat rusak.
4. Apakah saya bisa menggunakan software pembersih untuk membersihkan laptop?
Tentu saja, kamu bisa menggunakan software pembersih seperti CCleaner untuk membersihkan laptopmu. Namun, pastikan kamu memilih software pembersih yang terpercaya untuk mencegah terjadinya kerusakan pada laptopmu.
6. Upgrade SSD
Jika kamu ingin merasakan performa laptop yang lebih cepat, kamu bisa memperbaharui SSD laptopmu. SSD (Solid State Drive) adalah media penyimpanan yang lebih cepat dan lebih tahan banting dibandingkan hard drive.
Pertama-tama, pastikan laptopmu mendukung SSD. Kamu bisa cek spesifikasi laptopmu di internet. Setelah itu, kamu bisa membeli SSD yang sesuai dengan spesifikasi laptopmu.
Agar tidak salah memilih SSD, kamu bisa meminta bantuan dari teknisi laptop atau mencari referensi di internet. Setelah SSDmu sampai, kamu bisa membukanya dan memasang SSD baru tersebut.
Jangan lupa untuk mematikan laptop sebelum membuka cover SSD, dan pastikan memasang SSD dengan benar.
Setelah SSD terpasang, kamu akan merasakan perbedaan performa laptopmu yang lebih cepat.
7. Upgrade Processor
Jika kamu ingin meningkatkan performa laptopmu yang lebih besar, kamu bisa memperbaharui processor laptopmu. Processor adalah otak dari laptop yang menentukan kecepatan dan kemampuan laptopmu.
Upgrading processor membutuhkan pengetahuan dan pengalaman yang cukup. Jika kamu merasa tidak yakin, lebih baik meminta bantuan dari teknisi laptop agar tidak terjadi kesalahan.
Pertama-tama, pastikan laptopmu mendukung pembaharuan processor. Kamu bisa cek spesifikasi laptopmu di internet. Setelah itu, kamu bisa membeli processor yang sesuai dengan spesifikasi laptopmu.
Agar tidak salah memilih processor, kamu bisa meminta bantuan dari teknisi laptop atau mencari referensi di internet. Setelah processormu sampai, kamu bisa membuka laptop dan memasang processor baru tersebut.
Jangan lupa untuk mematikan laptop sebelum membuka cover laptop, dan pastikan memasang processor dengan benar.
Setelah processor terpasang, kamu akan merasakan perbedaan performa laptopmu yang lebih cepat dan lebih baik.
8. Install Antivirus
Salah satu penyebab laptop melambat adalah karena terinfeksi oleh virus atau malware. Oleh karena itu, kamu perlu memasang antivirus di laptopmu untuk mencegah hal tersebut.
Tersedia banyak antivirus yang bisa kamu pilih, baik yang gratis maupun berbayar. Kamu bisa mencari referensi di internet untuk memilih antivirus yang terbaik dan sesuai dengan kebutuhanmu.
Jangan lupa untuk melakukan scan rutin menggunakan antivirus tersebut agar laptopmu terlindungi dari serangan virus atau malware.
9. Bersihkan Registry
Registry adalah database penting di dalam sistem operasi Windows yang menyimpan informasi konfigurasi dan pengaturan software dan hardware. Registry yang bersih bisa meningkatkan kinerja laptopmu.
Kamu bisa membersihkan registry menggunakan software pihak ketiga seperti CCleaner atau Registry Cleaner. Namun, pastikan kamu memilih software yang terpercaya agar tidak terjadi kerusakan pada laptopmu.
Jangan lupa untuk melakukan backup registry sebelum membersihkannya agar kamu bisa mengembalikan pengaturan registry jika terjadi masalah.
10. Matikan Program yang Berjalan di Belakang
Beberapa program mungkin berjalan secara otomatis di latar belakang saat laptopmu hidup. Program-program tersebut bisa mempengaruhi kinerja laptopmu. Oleh karena itu, kamu bisa mematikan program-program tersebut agar tidak berjalan di latar belakang.
Caranya cukup mudah, kamu hanya perlu klik kanan pada taskbar, lalu pilih Task Manager. Setelah itu, kamu bisa melihat daftar program yang sedang berjalan di laptopmu. Kamu bisa memilih program yang tidak diperlukan dan klik tombol End task.
Setelah program-program tersebut dimatikan, kamu akan merasakan perbedaan performa laptopmu.
11. Upgrade Driver
Driver adalah software yang menghubungkan hardware dengan sistem operasi Windows. Jika driver tidak diperbaharui, bisa terjadi masalah pada hardware dan juga kinerja laptopmu.
Kamu bisa memperbaharui driver menggunakan Windows Update atau secara manual. Jika kamu memilih cara manual, kamu bisa mengunjungi website resmi hardware dan mencari driver terbaru.
Setelah mendapatkan driver terbaru, kamu bisa menginstallnya di laptopmu. Pastikan kamu memilih driver yang sesuai dengan hardware laptopmu.
Setelah driver terbaru terinstall, kamu akan merasakan perbedaan performa laptopmu.
12. Gunakan SSD dan Hard Drive Secara Bersamaan
Jika laptopmu memiliki hard drive dan SSD, kamu bisa menggunakan keduanya secara bersamaan untuk meningkatkan performa laptopmu.
Kamu bisa menginstall sistem operasi dan program-program yang sering digunakan di SSD agar lebih cepat dan efisien. Sedangkan untuk file-file yang tidak sering digunakan, bisa disimpan di hard drive.
Dengan menggunakan SSD dan hard drive secara bersamaan, kamu akan merasakan perbedaan performa laptopmu.
13. Bersihkan Software yang Terinstall
Tidak semua program yang terinstall di laptopmu diperlukan. Beberapa program mungkin jarang atau bahkan tidak kamu gunakan. Oleh karena itu, kamu bisa membersihkan program-program yang tidak diperlukan agar tidak mempengaruhi kinerja laptopmu.
Caranya cukup mudah, kamu hanya perlu klik tombol Start, pilih Settings, kemudian klik Apps. Setelah itu, kamu bisa melihat daftar program yang terinstall di laptopmu. Kamu bisa memilih program yang tidak diperlukan dan klik tombol Uninstall.
Jangan lupa untuk menghapus program secara hati-hati agar tidak menghapus program yang penting. Setelah itu, kamu akan merasakan performa laptopmu yang lebih baik.
14. Perbaharui BIOS
BIOS (Basic Input/Output System) adalah software yang bertanggung jawab untuk mengatur hardware di dalam laptopmu. Jika BIOS tidak diperbaharui, bisa terjadi masalah pada hardware dan juga kinerja laptopmu.
Kamu bisa memperbaharui BIOS dengan cara download file BIOS terbaru dari website resmi laptopmu, lalu menginstallnya di laptopmu.
Upgrading BIOS membutuhkan pengetahuan dan pengalaman yang cukup. Jika kamu merasa tidak yakin, lebih baik meminta bantuan dari teknisi laptop agar tidak terjadi kesalahan.
Jangan lupa untuk melakukan backup BIOS sebelum upgrade agar kamu bisa mengembalikan pengaturan BIOS jika terjadi masalah.
Setelah BIOS terbaru terinstall, kamu akan merasakan perbedaan performa laptopmu.
15. Matikan Animasi Windows
Beberapa animasi di Windows, seperti animasi saat menutup jendela atau saat mengklik tombol, bisa mempengaruhi kinerja laptopmu. Oleh karena itu, kamu bisa mematikan animasi tersebut agar performa laptopmu lebih cepat.
Caranya cukup mudah, kamu hanya perlu klik kanan My Computer, kemudian pilih Properties. Lalu klik Advanced System Settings, kemudian pilih tab Advanced. Setelah itu, klik tombol Settings di bagian Performance. Pilih Adjust for best performance, lalu klik Apply.
Setelah animasi Windows dimatikan, kamu akan merasakan perbedaan performa laptopmu.
16. Bersihkan Kipas Laptop
Kipas laptop berfungsi untuk mengeluarkan panas dari dalam laptopmu. Jika kipas terlalu kotor, bisa menyebabkan laptopmu menjadi panas dan mempengaruhi kinerjanya.
Kamu bisa membersihkan kipas laptopmu menggunakan blower atau kipas angin kecil. Namun, pastikan kamu melakukan pembersihan secara hati-hati agar tidak merusak kipas.
Dengan membersihkan kipas laptop secara berkala, performa laptopmu akan lebih baik dan tahan lama.
17. Atur Startup Program
Beberapa program mungkin berjalan secara otomatis saat laptopmu dinyalakan. Program-program tersebut bisa mempengaruhi kinerja laptopmu. Oleh karena itu, kamu bisa mengatur program-program yang berjalan di startup.
Caranya cukup mudah, kamu hanya perlu klik tombol Start, pilih Settings, kemudian klik Apps. Setelah itu, pilih Startup. Kamu bisa memilih program yang tidak diperlukan dan klik tombol Disable.
Setelah program-program tersebut dimatikan, kamu akan merasakan perbedaan performa laptopmu.
18. Bersihkan Cache Browser
Cache browser adalah file yang disimpan oleh browser untuk mem