Cara Membuat Typography di Laptop

Hello Sobat TeknoBgt! Typography adalah salah satu elemen penting dalam desain grafis. Dalam artikel ini, kita akan membahas cara membuat dan mengatur typography di laptop dengan mudah. Mari kita mulai!

1. Menentukan Font yang Akan Digunakan

Sebelum memulai desain typography, hal pertama yang perlu dilakukan adalah menentukan jenis font yang akan digunakan. Ada berbagai macam jenis font yang tersedia di internet, seperti serif, sans-serif, slab-serif, dan lain-lain. Pilihlah jenis font yang sesuai dengan konsep desain yang ingin Anda buat.

Setelah menentukan jenis font, Anda juga perlu memilih ukuran font yang tepat. Pastikan ukuran font yang Anda pilih mudah dibaca dan tidak terlalu kecil atau terlalu besar.

Jangan lupa untuk mengunduh font yang Anda pilih dan menginstalnya di laptop Anda.

2. Mengatur Spasi Antara Huruf

Setelah menentukan jenis dan ukuran font yang akan digunakan, langkah selanjutnya adalah mengatur spasi antara huruf. Anda dapat mengatur spasi antara huruf menggunakan opsi kerning di software desain grafis seperti Adobe Photoshop atau Adobe Illustrator.

Perhatikan agar spasi antara huruf tidak terlalu rapat atau terlalu renggang, sehingga membuat desain typography Anda lebih mudah dibaca.

3. Mengatur Spasi Antara Kata

Tak hanya mengatur spasi antara huruf, spasi antara kata juga sama pentingnya. Spasi antara kata harus cukup besar sehingga mata pembaca dapat dengan mudah membedakan setiap kata dalam kalimat.

Anda dapat mengatur spasi antara kata menggunakan opsi tracking di software desain grafis. Pastikan spasi antara kata tidak terlalu rapat atau terlalu renggang.

4. Mengatur Spasi Antara Paragraf

Selain spasi antara huruf dan kata, spasi antara paragraf juga harus diperhatikan. Spasi antara paragraf harus cukup besar sehingga membuat desain typography Anda lebih mudah dibaca dan memudahkan mata pembaca untuk beralih dari satu paragraf ke paragraf lainnya.

Anda dapat mengatur spasi antara paragraf menggunakan opsi leading di software desain grafis. Pastikan spasi antara paragraf tidak terlalu rapat atau terlalu renggang.

5. Mengatur Warna Font

Setelah mengatur spasi dan ukuran font, langkah selanjutnya adalah mengatur warna font. Pilih warna font yang sesuai dengan konsep desain Anda, dan pastikan warna font yang Anda pilih kontras dengan backgroundnya sehingga mudah dibaca.

Abaikan warna font hitam dan putih bila Anda ingin membuat desain typography yang lebih menarik.

6. Menggunakan Efek pada Font

Anda juga dapat menggunakan efek pada font untuk membuat desain typography yang lebih menarik. Beberapa efek yang dapat digunakan di antaranya adalah shadow, gradient, dan outline.

Pastikan efek yang Anda gunakan tidak terlalu berlebihan sehingga masih terlihat elegan dan mudah dibaca oleh mata pembaca.

7. Menggabungkan Berbagai Jenis Font

Anda juga dapat menggabungkan berbagai jenis font untuk membuat desain typography yang lebih menarik dan berbeda dari yang lainnya. Namun, pastikan jenis font yang digunakan masih saling melengkapi dan tidak saling bertentangan. Gunakan jenis font yang berbeda untuk judul, subjudul, dan isi.

8. Mengatur Alignmen

Alignmen adalah posisi teks dalam sebuah desain. Pengaturan alignmen yang tepat akan membuat desain typography Anda lebih mudah dibaca dan terlihat rapi.

Beberapa opsi alignmen yang dapat digunakan adalah alignmen kiri, kanan, tengah, dan justified.

9. Mengatur Teks ke dalam Bentuk

Anda juga dapat mengatur teks ke dalam bentuk tertentu untuk membuat desain typography yang lebih menarik. Beberapa bentuk yang dapat digunakan di antaranya adalah lingkaran, persegi, dan segitiga.

Pastikan teks yang Anda buat masih mudah dibaca meskipun berada dalam bentuk yang unik.

10. Menggunakan Grid

Penggunaan grid dapat membantu Anda membuat desain typography yang lebih rapi dan simetris. Gunakan grid untuk mengatur posisi teks dan elemen desain lainnya secara proporsional dan teratur.

Anda dapat membuat grid menggunakan opsi grid di software desain grafis atau menggunakan template grid yang sudah tersedia di internet.

11. Mengatur Leading

Leading adalah spasi vertikal antara dua baris teks. Pengaturan leading yang tepat akan membuat desain typography Anda lebih mudah dibaca dan terlihat rapi.

Pastikan leading yang Anda pilih tidak terlalu rapat atau terlalu renggang sehingga masih mudah dibaca oleh mata pembaca.

12. Menggunakan Font yang Tersedia di Software Desain Grafis

Software desain grafis seperti Adobe Photoshop atau Adobe Illustrator memiliki berbagai macam jenis font yang sudah tersedia di dalamnya. Anda dapat menggunakan font tersebut untuk membuat desain typography yang lebih mudah dan cepat.

Namun, pastikan font yang Anda pilih masih sesuai dengan konsep desain Anda dan tidak membuat desain menjadi biasa saja.

13. Menggunakan Font yang Berbeda untuk Setiap Kata

Anda juga dapat menggunakan jenis font yang berbeda untuk setiap kata dalam kalimat untuk membuat desain typography yang lebih menarik. Namun, pastikan jenis font yang Anda gunakan masih saling melengkapi dan tidak saling bertentangan.

Pilihlah font yang berbeda untuk kata yang ingin Anda tekankan dalam kalimat.

14. Menggunakan Icon untuk Menyampaikan Pesan

Anda juga dapat menggunakan icon untuk menyampaikan pesan dalam desain typography Anda. Icon dapat membuat desain lebih menarik dan mempersingkat pesan yang ingin disampaikan.

Pilihlah icon yang sesuai dengan konsep desain Anda dan pastikan icon tidak terlalu banyak sehingga membuat desain menjadi berantakan.

15. Menambahkan Gambar di Antara Teks

Anda juga dapat menambahkan gambar di antara teks untuk membuat desain typography yang lebih menarik. Gambar dapat memperjelas pesan yang ingin disampaikan dan membuat desain lebih bervariasi.

Pilihlah gambar yang sesuai dengan konsep desain Anda dan pastikan gambar tidak terlalu besar sehingga membuat desain menjadi berat.

16. Menggunakan Animasi pada Teks

Anda juga dapat menggunakan animasi pada teks untuk membuat desain typography yang lebih menarik dan dinamis. Beberapa animasi yang dapat digunakan di antaranya adalah fade in, slide in, dan bounce.

Pastikan animasi yang Anda gunakan tidak terlalu lama dan masih mudah dibaca oleh mata pembaca.

17. Menggabungkan Teks dengan Ilustrasi

Anda juga dapat menggabungkan teks dengan ilustrasi untuk membuat desain typography yang lebih menarik dan unik. Ilustrasi dapat memperjelas pesan yang ingin disampaikan dan membuat desain lebih kreatif.

Pilihlah ilustrasi yang sesuai dengan konsep desain Anda dan pastikan ilustrasi tidak terlalu besar sehingga membuat desain menjadi berat.

18. Menggunakan Background yang Tepat

Background juga menjadi salah satu elemen penting dalam desain typography. Pastikan background yang Anda gunakan tidak terlalu ramai atau terlalu mencolok sehingga membuat desain menjadi berantakan.

Pilihlah background yang sesuai dengan konsep desain Anda dan pastikan warna background dan font saling kontras.

19. Membuat Mockup

Setelah selesai membuat desain typography, langkah selanjutnya adalah membuat mockup. Mockup akan membantu Anda melihat bagaimana desain typography Anda nantinya akan terlihat di dalam produk yang ingin Anda buat.

Anda dapat membuat mockup menggunakan software desain grafis seperti Adobe Photoshop atau menggunakan template mockup yang sudah tersedia di internet.

20. Mempublikasikan Desain Typography Anda

Setelah selesai membuat desain typography dan mockup, langkah terakhir adalah mempublikasikan desain typography Anda. Anda dapat mempublikasikan desain typography Anda di media sosial atau website Anda sendiri.

Pastikan desain typography yang Anda publikasikan sudah sesuai dengan konsep desain Anda dan masih mudah dibaca dan dipahami oleh mata pembaca.

FAQ

Semoga bermanfaat dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya!

Cara Membuat Typography di Laptop