Halo Sobat TeknoBgt, pada kesempatan kali ini saya akan membahas tentang cara membagi partisi pada laptop dengan sistem operasi Windows 10. Bagi sebagian orang, membagi partisi adalah suatu hal yang sulit dan menyita waktu. Padahal, hal ini sangat penting dilakukan agar dokumen dan data yang ada bisa lebih teratur dan aman. Nah, untuk itu saya akan memberikan panduan lengkap tentang cara membagi partisi laptop Windows 10. Yuk ikuti panduan lengkapnya!
1. Apa itu Partisi pada Laptop?
Sebelum membahas tentang cara membagi partisi laptop Windows 10, terlebih dahulu, Sobat TeknoBgt perlu mengetahui apa itu partisi pada laptop. Partisi adalah pembagian hard disk menjadi beberapa bagian.
Setiap partisi memiliki nama dan tipe yang berbeda-beda. Partisi dengan tipe Primary Partition dapat digunakan untuk menginstall sistem operasi dan dapat dijadikan sebagai partisi bootable. Sedangkan partisi dengan tipe Logical Partition tidak dapat diinstall sistem operasi dan hanya dapat dijadikan sebagai penyimpanan data.
Ketika Sobat TeknoBgt membeli laptop baru, penyimpanan hard disk biasanya masih dalam satu partisi. Oleh karena itu, diperlukan pembagian partisi agar dokumen dan data yang ada bisa lebih teratur.
2. Alasan Mengapa perlu Membagi Partisi
Apa alasan mengapa perlu membagi partisi pada laptop? Berikut beberapa alasan penting yang perlu Sobat TeknoBgt ketahui:
No. | Alasan |
---|---|
1 | Memudahkan pencarian file atau dokumen tertentu |
2 | Membagi data pekerjaan dan pribadi secara terpisah |
3 | Mempercepat proses backup data |
4 | Menjaga keamanan data |
5 | Mencegah kerusakan data karena virus atau kesalahan pengguna |
Dengan membagi partisi, Sobat TeknoBgt dapat memisahkan dokumen dan data yang diperuntukkan untuk pekerjaan dan pribadi. Selain itu, terdapat juga kemudahan dalam pencarian file karena partisi sudah dibagi sesuai dengan kategorinya. Adapun untuk mempercepat proses backup data, Sobat TeknoBgt dapat membackup partisi yang dianggap penting saja.
3. Cara Membagi Partisi Laptop Windows 10 dengan Built-in Disk Management
Windows 10 memiliki built-in disk management yang dapat digunakan untuk membagi partisi. Berikut adalah langkah-langkahnya:
3.1. Membuka Disk Management
Pertama, Sobat TeknoBgt dapat membuka Disk Management dengan cara menekan tombol Windows + X pada keyboard dan memilih Disk Management dari menu.
3.2. Memilih Partisi yang Akan Dibagi
Setelah Disk Management terbuka, Sobat TeknoBgt dapat memilih partisi yang ingin dibagi dengan klik kanan pada partisi tersebut dan memilih Shrink Volume.
3.3. Menentukan Ukuran Partisi Baru
Setelah memilih Shrink Volume, Sobat TeknoBgt akan diminta untuk menentukan ukuran partisi baru. Sobat TeknoBgt harus memasukkan jumlah ukuran partisi baru dalam MB.
3.4. Membuat Partisi Baru
Setelah menentukan ukuran partisi baru, Sobat TeknoBgt dapat membuat partisi baru dengan klik kanan pada ruang tidak teralokasi dan memilih New Simple Volume.
3.5. Menentukan Nama dan File System Partisi
Setelah memilih New Simple Volume, Sobat TeknoBgt akan diminta untuk menentukan nama dan file system partisi. Sobat TeknoBgt dapat memilih NTFS sebagai file system, karena file system ini lebih disarankan untuk laptop dengan sistem operasi Windows 10.
Nah, itulah cara membagi partisi laptop Windows 10 dengan built-in Disk Management. Mudah, bukan? Selanjutnya, saya akan memberikan panduan tentang cara membagi partisi dengan software.
4. Cara Membagi Partisi Laptop Windows 10 dengan Software
Selain dengan built-in Disk Management, Sobat TeknoBgt juga dapat membagi partisi dengan menggunakan software. Berikut adalah beberapa software yang dapat Sobat TeknoBgt gunakan:
No. | Nama Software | Kelebihan | Kekurangan |
---|---|---|---|
1 | MiniTool Partition Wizard Free | Gratis, mudah digunakan | Memerlukan space kosong di hard disk |
2 | AOMEI Partition Assistant Standard | Gratis, fitur lengkap | Tidak mendukung dynamic disk |
3 | EaseUS Partition Master Free | Mudah digunakan, fitur lengkap | Tidak mendukung dynamic disk |
Setelah mengetahui nama software yang dapat digunakan untuk membagi partisi, Sobat TeknoBgt dapat mengikuti panduan berikut untuk membagi partisi dengan software:
4.1. Download dan Install Software
Pertama, Sobat TeknoBgt harus mendownload dan menginstall software yang diinginkan. Setelah itu, buka software tersebut.
4.2. Pilih Partisi yang Akan Dibagi
Setelah software terbuka, Sobat TeknoBgt dapat memilih partisi yang ingin dibagi.
4.3. Klik Tombol Resize
Setelah memilih partisi yang diinginkan, klik tombol Resize untuk memulai proses pembagian partisi.
4.4. Tentukan Ukuran Partisi Baru
Sobat TeknoBgt akan diminta untuk menentukan ukuran partisi baru yang diinginkan. Setelah itu klik OK.
4.5. Klik Apply untuk Mengubah Partisi
Setelah menentukan ukuran partisi baru, Sobat TeknoBgt harus mengklik Apply agar perubahan partisi dapat disimpan.
Sekarang Sobat TeknoBgt sudah mengetahui cara membagi partisi dengan software. Namun, sebelum Sobat TeknoBgt memutuskan untuk menggunakan software, perlu diketahui bahwa software memiliki resiko terjadinya corrupted atau hilangnya data. Oleh karena itu, sebaiknya Sobat TeknoBgt melakukan backup data terlebih dahulu sebelum menggunakan software.
5. Kesimpulan
Pembagian partisi pada laptop Windows 10 sangat penting untuk mengatur dokumen dan data yang ada. Sobat TeknoBgt dapat membagi partisi dengan built-in Disk Management atau dengan menggunakan software. Namun, perlu diingat bahwa melakukan backup data sebelum melakukan pembagian partisi sangatlah penting agar data yang tersimpan dapat terhindar dari resiko hilang atau terhapus.
6. FAQ
6.1. Bagaimana cara memeriksa partisi yang ada pada laptop?
Sobat TeknoBgt dapat membuka Disk Management dengan cara menekan tombol Windows + X pada keyboard dan memilih Disk Management dari menu. Setelah Disk Management terbuka, Sobat TeknoBgt dapat melihat partisi yang ada pada laptop.
6.2. Apakah pembagian partisi dapat mengurangi performa laptop?
Tidak, pembagian partisi tidak dapat mengurangi performa laptop.
6.3. Apa yang harus dilakukan jika partisi hilang setelah melakukan pembagian partisi?
Jika partisi hilang setelah melakukan pembagian partisi, Sobat TeknoBgt dapat menggunakan software recovery data untuk mengembalikan data yang hilang.