TEKNO BANGET Berita Teknologi Review Laptop Komputer Gadget,Smartphone, Handphone,Gratis Download Games, Aplikasi, Software, Tutorial,Tips Trick InternetHai Sobat TeknoBgt! Apakah kamu pernah mengalami masalah saat melakukan install ulang pada laptop? Salah satu masalah yang sering dialami adalah kehilangan driver. Nah, untuk menghindari masalah tersebut, kamu perlu melakukan backup driver laptop. Simak cara backup driver laptop berikut ini!
Apa itu Driver?
Sebelum membahas cara backup driver laptop, kamu perlu tahu terlebih dahulu apa itu driver. Driver adalah program yang memungkinkan hardware laptop dapat berkomunikasi dengan sistem operasi. Jadi, tanpa driver, laptop kamu tidak akan dapat berfungsi dengan baik.
1. Jenis Driver
Ada dua jenis driver pada laptop, yaitu driver bawaan dan driver tambahan. Driver bawaan adalah driver yang sudah terinstal pada laptop saat kamu pertama kali membeli. Sedangkan driver tambahan adalah driver yang kamu instal setelah membeli laptop.
2. Pentingnya Backup Driver Laptop
Backup driver laptop sangat penting dilakukan agar kamu dapat memulihkan driver yang hilang atau rusak setelah melakukan install ulang pada laptop. Dengan backup driver, kamu tidak perlu mencari driver satu per satu di internet.
Cara Backup Driver Laptop
1. Menggunakan Built-in Windows Backup
Salah satu cara backup driver laptop dengan mudah adalah menggunakan fitur built-in Windows Backup. Berikut ini langkah-langkahnya:
| Langkah-Langkah | Keterangan |
|---|---|
| 1. Buka Control Panel | Control Panel bisa kamu buka dengan mengetik “Control Panel” di kotak pencarian Start Menu. |
| 2. Klik “System and Security” | Klik “System and Security”, kemudian pilih “Backup and Restore (Windows 7)”. |
| 3. Klik “Set up Backup” | Pada jendela Backup and Restore, klik “Set up backup” di sebelah kanan. |
| 4. Pilih Tempat Penyimpanan Backup | Pilih tempat penyimpanan backup, misalnya hard drive eksternal atau cloud storage. |
| 5. Pilih Driver yang Ingin Dibackup | Pilih driver yang ingin dibackup dengan mengecek kotak di sebelah namanya. Kemudian klik “Next”. |
| 6. Klik “Save Settings and Run Backup” | Review pengaturan backup, kemudian klik “Save settings and run backup”. |
2. Menggunakan Software Pihak Ketiga
Selain menggunakan built-in Windows Backup, kamu juga bisa menggunakan software pihak ketiga untuk backup driver laptop. Beberapa software yang direkomendasikan antara lain DriverMax dan Double Driver. Berikut ini langkah-langkah backup driver laptop menggunakan DriverMax:
| Langkah-Langkah | Keterangan |
|---|---|
| 1. Download dan Instal DriverMax | Download dan instal software DriverMax dari situs resminya. |
| 2. Jalankan DriverMax | Jalankan DriverMax, kemudian klik “Scan for driver updates”. |
| 3. Backup Driver | Pilih driver yang ingin dibackup, kemudian klik “Backup drivers”. |
| 4. Pilih Tempat Penyimpanan Backup | Pilih tempat penyimpanan backup, misalnya hard drive eksternal atau cloud storage. |
| 5. Klik “Start Backup” | Klik “Start backup” untuk memulai proses backup. |
FAQ
1. Apakah Backup Driver Laptop Perlu Dilakukan?
Backup driver laptop sangat penting dilakukan agar kamu dapat memulihkan driver yang hilang atau rusak setelah melakukan install ulang pada laptop. Dengan backup driver, kamu tidak perlu mencari driver satu per satu di internet.
2. Berapa Sering Backup Driver Laptop Dilakukan?
Backup driver laptop disarankan dilakukan setiap kali kamu menginstal driver baru atau setiap kali kamu melakukan perubahan pada sistem operasi laptop.
3. Apakah Backup Driver Laptop Bisa Dilakukan Secara Otomatis?
Backup driver laptop bisa dilakukan secara otomatis menggunakan software pihak ketiga.
Kesimpulan
Itulah cara backup driver laptop yang dapat kamu lakukan. Pilihlah cara yang paling mudah dan nyaman untuk kamu. Semoga bermanfaat dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya!
