TEKNO BANGET Berita Teknologi Review Laptop Komputer Gadget,Smartphone, Handphone,Gratis Download Games, Aplikasi, Software, Tutorial,Tips Trick InternetHello Sobat TeknoBgt! Apakah kamu memiliki laptop Lenovo G400s? Jika iya, kamu mungkin ingin tahu cara masuk BIOS-nya. BIOS (Basic Input/Output System) adalah program firmware yang memungkinkan kamu mengontrol dan mengkonfigurasi perangkat keras di dalam komputer kamu. Di dalam BIOS, kamu dapat mengatur urutan boot, menonaktifkan perangkat keras yang tidak digunakan, dan banyak lagi.
Apa itu BIOS?
Sebelum kita membahas cara masuk BIOS laptop Lenovo G400s, mari kita bahas terlebih dahulu apa itu BIOS. BIOS adalah program firmware yang terletak di dalam chip ROM di motherboard komputer kamu. BIOS menyediakan antarmuka antara sistem operasi dan perangkat keras komputer.
BIOS juga memungkinkan kamu mengkonfigurasi berbagai pengaturan pada perangkat keras, termasuk urutan boot, waktu dan tanggal sistem, dan banyak lagi. BIOS biasanya dapat diakses dengan menekan tombol tertentu saat komputer dihidupkan.
Kenapa Harus Masuk BIOS?
Masuk BIOS sangat berguna jika kamu ingin mengatur berbagai pengaturan pada perangkat keras. Misalnya, kamu dapat mengatur urutan boot sehingga komputer kamu boot dari USB atau CD-ROM. Kamu juga dapat menonaktifkan perangkat keras yang tidak digunakan agar tidak membebani sistem.
Selain itu, masuk BIOS juga dapat membantu kamu mengatasi masalah yang terkait dengan perangkat keras. Jika kamu mengalami masalah dengan hard drive atau RAM, kamu dapat memeriksa pengaturan di dalam BIOS untuk memastikan bahwa perangkat keras terdeteksi dengan benar.
Cara Masuk BIOS Laptop Lenovo G400s
Berikut adalah cara masuk BIOS laptop Lenovo G400s:
1. Matikan laptop kamu
Pertama-tama, kamu perlu mematikan laptop Lenovo G400s kamu. Pastikan bahwa laptop kamu benar-benar dimatikan dan tidak dalam mode sleep atau hibernasi.
2. Tekan tombol Novo
Selanjutnya, tekan tombol Novo pada keyboard laptop kamu. Tombol Novo adalah tombol khusus yang biasanya berada di samping tombol power. Tombol Novo mungkin memiliki simbol berupa lingkaran atau tanda panah.
Setelah menekan tombol Novo, kamu akan melihat menu dengan beberapa pilihan. Pilih BIOS Setup dari menu tersebut dengan menggunakan tombol panah pada keyboard, dan tekan Enter.
4. Masukkan password BIOS (jika diperlukan)
Jika kamu telah mengatur password BIOS sebelumnya, kamu perlu memasukkannya saat diminta. Jika tidak, kamu dapat melewatinya dengan menekan Enter atau memasukkan password default (jika ada).
5. Kamu berada di dalam BIOS!
Sekarang kamu berada di dalam BIOS laptop Lenovo G400s kamu. Di sini kamu dapat mengatur berbagai pengaturan pada perangkat keras, seperti urutan boot, waktu dan tanggal sistem, dan banyak lagi.
Cara Masuk BIOS Lenovo G400s Tanpa Tombol Novo
Jika tombol Novo pada keyboard laptop Lenovo G400s kamu tidak berfungsi, kamu masih dapat masuk ke BIOS dengan cara lain. Berikut adalah cara masuk BIOS Lenovo G400s tanpa tombol Novo:
1. Matikan laptop kamu
Pertama-tama, matikan laptop Lenovo G400s kamu seperti biasa.
2. Hidupkan kembali laptop kamu
Selanjutnya, hidupkan kembali laptop kamu. Setelah kamu melihat logo Lenovo, tekan tombol F2 pada keyboard kamu secara berulang-ulang hingga kamu masuk ke dalam BIOS.
FAQ
1. Apa itu tombol Novo pada laptop Lenovo G400s?
Tombol Novo adalah tombol khusus pada laptop Lenovo G400s yang digunakan untuk membuka menu recovery dan mengakses BIOS.
2. Bagaimana cara mengatur urutan boot di dalam BIOS Lenovo G400s?
Untuk mengatur urutan boot di dalam BIOS Lenovo G400s, masuk ke dalam BIOS menggunakan tombol Novo, lalu pilih tab Boot dan atur urutan boot yang diinginkan.
3. Apa yang harus dilakukan jika password BIOS terlupa?
Jika kamu lupa password BIOS, kamu tidak dapat masuk ke dalam BIOS kecuali kamu menghapusnya dengan cara membuka casing laptop dan me-reset CMOS. Namun, ini sebaiknya dilakukan oleh teknisi yang berpengalaman untuk menghindari kerusakan perangkat keras.
Conclusion
Demikianlah cara masuk BIOS laptop Lenovo G400s. Dengan mengikuti panduan di atas, kamu dapat mengatur berbagai pengaturan pada perangkat keras dan membantu mengatasi masalah yang terkait dengan perangkat keras. Jangan lupa untuk berhati-hati saat mengubah pengaturan BIOS, karena kesalahan dapat menyebabkan kerusakan pada sistem. Semoga bermanfaat dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya!
