Halo Sobat TeknoBgt! Bagi sebagian orang, laptop adalah alat yang tak bisa terpisahkan dari kehidupan sehari-hari. Laptop digunakan untuk bekerja, belajar, atau bahkan untuk menghibur diri. Namun, terkadang kinerja laptop menjadi lambat dan mengganggu aktivitas yang sedang dilakukan. Oleh karena itu, artikel ini akan memberikan tips dan trik tentang cara agar laptop tidak lemot. Yuk, simak selengkapnya!
1. Membersihkan File Sampah
Cara pertama untuk mengatasi laptop yang lemot adalah dengan membersihkan file sampah yang ada di dalamnya. File sampah ini biasanya terbentuk ketika kita membuka sebuah aplikasi atau saat melakukan aktivitas di internet. File sampah ini akan memenuhi ruang penyimpanan laptop dan mengganggu kinerja laptop itu sendiri. Oleh karena itu, sebaiknya rutin membersihkan file sampah pada laptop kita.
Untuk membersihkan file sampah pada laptop kita, bisa menggunakan aplikasi bawaan sistem operasi laptop, seperti Disk Cleanup pada Windows atau Optimized Storage pada Mac. Selain itu, ada juga aplikasi pihak ketiga yang bisa diunduh secara gratis, seperti CCleaner atau Wise Disk Cleaner.
Menggunakan Disk Cleanup pada Windows
Untuk membersihkan file sampah pada Windows, ikuti langkah-langkah berikut:
1. | Klik kanan pada drive C: |
2. | Pilih Properties |
3. | Klik Disk Cleanup |
4. | Pilih file-file yang ingin dihapus |
5. | Klik OK |
Menggunakan Optimized Storage pada Mac
Untuk membersihkan file sampah pada Mac, ikuti langkah-langkah berikut:
1. | Buka Apple Menu |
2. | Pilih About This Mac |
3. | Klik Storage |
4. | Pilih Manage |
5. | Pilih Reduce Clutter |
2. Menghapus Program yang Tidak Dibutuhkan
Selain membersihkan file sampah, cara lain yang bisa kita lakukan adalah dengan menghapus program atau aplikasi yang tidak dibutuhkan. Program atau aplikasi yang tidak digunakan biasanya memenuhi ruang penyimpanan laptop dan membuat kinerja laptop menjadi lemot. Oleh karena itu, sebaiknya kita mengevaluasi program atau aplikasi mana yang sering digunakan dan mana yang tidak digunakan.
Untuk menghapus program atau aplikasi pada Windows, bisa menggunakan Control Panel atau Settings. Sedangkan pada Mac, bisa menggunakan Launchpad atau Finder.
Menghapus Program pada Windows
Untuk menghapus program pada Windows, ikuti langkah-langkah berikut:
1. | Buka Control Panel atau Settings |
2. | Pilih Program |
3. | Pilih Program and Features (jika menggunakan Control Panel) atau Apps and Features (jika menggunakan Settings) |
4. | Pilih program atau aplikasi yang tidak dibutuhkan |
5. | Klik Uninstall |
Menghapus Program pada Mac
Untuk menghapus program pada Mac, ikuti langkah-langkah berikut:
1. | Buka Launchpad atau Finder |
2. | Pilih program atau aplikasi yang tidak dibutuhkan |
3. | Klik dan tahan ikon program atau aplikasi |
4. | Pilih Move to Trash |
5. | Klik Empty Trash |
3. Menambah RAM pada Laptop
Jika setelah dilakukan kedua cara diatas, kinerja laptop masih lambat. Maka, alternatif lainnya adalah menambah RAM pada laptop. RAM akan membantu laptop untuk menjalankan program atau aplikasi dengan lebih lancar dan cepat.
Untuk menambah RAM pada laptop, bisa membawa laptop ke tempat service terdekat. Namun, sebaiknya kita mengidentifikasi spesifikasi RAM dari laptop kita terlebih dahulu.
4. Membersihkan Kipas pada Laptop
Selanjutnya, cara lain yang bisa dilakukan adalah membersihkan kipas pada laptop. Kipas pada laptop berfungsi untuk mendinginkan komponen dalam laptop. Jika kipas terlalu kotor, maka akan mengganggu kinerja laptop dan membuatnya menjadi lemot.
Untuk membersihkan kipas pada laptop, bisa membuka casing laptop atau membawa laptop ke tempat service terdekat. Namun, sebaiknya kita melakukan pembersihan kipas secara rutin agar kinerja laptop tetap terjaga.
5. Menggunakan Antivirus
Selain itu, masalah kinerja laptop yang lambat juga bisa disebabkan oleh virus atau malware yang masuk ke dalam laptop. Oleh karena itu, sebaiknya kita menggunakan antivirus untuk mengantisipasi masalah tersebut.
Ada banyak aplikasi antivirus yang bisa diunduh secara gratis, seperti Avast atau AVG. Selain itu, Windows dan Mac juga sudah dilengkapi dengan aplikasi antivirus bawaan.
6. Menonaktifkan Program yang Berjalan di Latar Belakang
Program yang berjalan di latar belakang seperti antivirus, software updater, atau aplikasi yang terhubung dengan internet, akan memakan sumber daya laptop dan membuatnya menjadi lemot. Oleh karena itu, sebaiknya kita menonaktifkan program-program tersebut saat sedang tidak digunakan.
Menonaktifkan Program pada Windows
Untuk menonaktifkan program pada Windows, ikuti langkah-langkah berikut:
1. | Klik kanan pada taskbar |
2. | Pilih Task Manager |
3. | Pilih tab Startup |
4. | Pilih program yang ingin dinonaktifkan |
5. | Klik Disable |
Menonaktifkan Program pada Mac
Untuk menonaktifkan program pada Mac, ikuti langkah-langkah berikut:
1. | Buka System Preferences |
2. | Pilih Users & Groups |
3. | Pilih Login Items |
4. | Pilih program yang ingin dinonaktifkan |
5. | Klik “-” untuk menghilangkan program tersebut dari daftar startup |
7. Menghapus File yang Tidak Dibutuhkan
Selain file sampah, file lain yang bisa memenuhi ruang penyimpanan laptop adalah file yang tidak dibutuhkan, seperti file download atau installer program. Oleh karena itu, sebaiknya kita rutin menghapus file-file tersebut agar ruang penyimpanan laptop tetap terjaga.
Untuk menghapus file yang tidak dibutuhkan pada Windows, bisa menggunakan File Explorer. Sedangkan pada Mac, bisa menggunakan Finder.
Menghapus File pada Windows
Untuk menghapus file pada Windows, ikuti langkah-langkah berikut:
1. | Buka File Explorer |
2. | Pilih folder Downloads atau folder tempat penyimpanan file tersebut |
3. | Pilih file yang tidak dibutuhkan |
4. | Klik kanan dan pilih Delete |
Menghapus File pada Mac
Untuk menghapus file pada Mac, ikuti langkah-langkah berikut:
1. | Buka Finder |
2. | Pilih folder Downloads atau folder tempat penyimpanan file tersebut |
3. | Pilih file yang tidak dibutuhkan |
4. | Klik kanan dan pilih Move to Trash |
8. Menonaktifkan Efek Visual
Windows dan Mac dilengkapi dengan berbagai fitur efek visual yang membuatnya terlihat lebih menarik. Namun, efek visual ini akan memakan sumber daya laptop dan membuatnya menjadi lemot. Oleh karena itu, kita bisa menonaktifkan efek visual tersebut agar kinerja laptop tetap optimal.
Menonaktifkan Efek Visual pada Windows
Untuk menonaktifkan efek visual pada Windows, ikuti langkah-langkah berikut:
1. | Klik kanan pada This PC atau My Computer |
2. | Pilih Properties |
3. | Klik Advanced System Settings |
4. | Pilih tab Advanced |
5. | Klik Settings di bagian Performance |
6. | Pilih Adjust for best performance atau Custom untuk menonaktifkan beberapa efek visual saja |
7. | Klik OK |
Menonaktifkan Efek Visual pada Mac
Untuk menonaktifkan efek visual pada Mac, ikuti langkah-langkah berikut:
1. | Buka System Preferences |
2. | Pilih Accessibility |
3. | Klik Display |
4. | Pilih Reduce motion |
9. Membatasi Program yang Berjalan Saat Startup
Beberapa program atau aplikasi mungkin terus berjalan saat laptop dihidupkan dan memakan sumber daya laptop. Oleh karena itu, kita bisa membatasi program atau aplikasi yang berjalan pada saat startup.
Membatasi Program pada Windows
Untuk membatasi program pada saat startup pada Windows, ikuti langkah-langkah berikut:
1. | Klik kanan pada taskbar |
2. | Pilih Task Manager |
3. | Pilih tab Startup |
4. | Pilih program yang tidak ingin berjalan pada startup |
5. | Klik Disable |
Membatasi Program pada Mac
Untuk membatasi program pada saat startup pada Mac, ikuti langkah-langkah berikut:
1. | Buka System Preferences |
2. | Pilih Users & Groups |
3. | Pilih Login Items |
4. | Pilih program yang tidak ingin berjalan pada startup |
5. | Klik “-” untuk menghilangkan program tersebut dari daftar startup |
10. Memperbarui Driver pada Laptop
Driver adalah perangkat lunak yang memungkinkan perangkat keras pada laptop berfungsi dengan baik. Jika driver pada laptop tidak diperbarui, maka kinerja laptop bisa menjadi lemot atau bahkan terganggu. Oleh karena itu, kita perlu memperbarui driver pada laptop secara rutin.
Untuk memperbarui driver pada Windows, bisa menggunakan Windows Update. Sedangkan pada Mac, driver akan terbarui secara otomatis saat ada update dari sistem operasi.
11. Meningkatkan Kapasitas Penyimpanan
Jika setelah dilakukan semua cara di atas, kinerja laptop masih lambat, maka mungkin karena kapasitas penyimpanan yang tidak mencukupi. Oleh karena itu, kita bisa meningkatkan kapasitas penyimpanan dengan menggunakan hard disk eksternal atau upgrade ke SSD.
12. Menggunakan Mode Performance pada Laptop
Selain menonaktifkan efek visual, kita juga bisa menggunakan mode performance pada laptop. Mode performance akan mengoptimalkan kinerja laptop agar lebih cep