TEKNOBGT

Cara Setting Laptop Asus Agar Tidak Lemot

Hello Sobat TeknoBgt, laptop Asus adalah salah satu jenis laptop yang banyak dipilih oleh masyarakat Indonesia. Namun, seringkali pengguna mengalami masalah laptop Asus yang lemot. Hal ini tentunya sangat mengganggu aktivitas sehari-hari. Nah, pada artikel kali ini, kami akan memberikan tips cara setting laptop Asus agar tidak lemot. Yuk, simak selengkapnya!

1. Optimalkan Pengaturan Sistem Operasi

Langkah pertama dalam mengatasi laptop Asus yang lemot adalah dengan mengoptimalkan pengaturan sistem operasi. Anda bisa memulainya dengan membersihkan file-file yang tidak diperlukan, melakukan defragmentasi hard disk, dan menghapus program yang jarang digunakan. Selain itu, pastikan juga bahwa sistem operasi dan driver pada laptop sudah terupdate.

Agar optimasi sistem operasi lebih mudah, Anda bisa memanfaatkan aplikasi seperti CCleaner atau AVG PC TuneUp. Aplikasi ini dapat membersihkan file sementara, membantu mengoptimalkan performa sistem, dan memperbaiki error pada sistem operasi.

Namun, perlu diingat bahwa penggunaan aplikasi optimasi perlu dilakukan dengan hati-hati. Pastikan aplikasi yang digunakan terpercaya dan tidak membahayakan sistem operasi.

2. Nonaktifkan Program yang Berjalan di Latar Belakang

Selain sistem operasi, program yang berjalan di latar belakang juga bisa menyebabkan laptop Asus menjadi lemot. Program tersebut bisa jadi adalah aplikasi yang Anda install atau program bawaan dari sistem operasi.

Untuk mengatasi masalah ini, Anda bisa menonaktifkan program yang tidak diperlukan agar tidak berjalan di latar belakang. Caranya cukup mudah, yaitu dengan mengakses Task Manager pada sistem operasi Windows atau Activity Monitor pada sistem operasi macOS.

Pada Task Manager atau Activity Monitor, Anda bisa melihat program yang sedang berjalan dan mematikan program yang tidak diperlukan. Pastikan hanya mematikan program yang Anda kenal dan yakin tidak diperlukan untuk aktivitas sehari-hari.

3. Tambahkan RAM

Jika sistem operasi dan program yang berjalan di laptop Asus sudah dioptimalkan namun masih terasa lemot, kemungkinan besar laptop membutuhkan tambahan RAM. RAM yang lebih besar dapat membantu sistem operasi dan program berjalan lebih lancar dan cepat.

Anda bisa menambahkan RAM pada laptop Asus dengan cara membuka casing laptop dan memasang RAM baru. Namun, pastikan terlebih dahulu tipe dan kapasitas RAM yang cocok untuk laptop Anda.

4. Gunakan Solid State Drive (SSD)

Selain RAM, penggunaan Solid State Drive (SSD) juga dapat membantu meningkatkan performa laptop Asus. SSD memiliki kecepatan baca dan tulis data yang lebih cepat dibandingkan hard disk biasa.

Upaya meningkatkan performa dengan SSD dapat dilakukan dengan mengganti hard disk laptop Asus dengan SSD. Namun, pastikan terlebih dahulu kompatibilitas antara SSD dan laptop Anda.

5. Gunakan Penyejuk Laptop

Laptop Asus yang digunakan dalam waktu yang lama tanpa istirahat dapat mengakibatkan suhu laptop menjadi tinggi. Suhu yang tinggi dapat mempengaruhi performa laptop dan menyebabkan laptop menjadi lemot.

Untuk mengatasi masalah ini, gunakan penyejuk laptop agar suhu laptop tetap terjaga. Penyejuk laptop dapat berupa kipas yang diletakkan di bawah laptop atau kipas portabel yang diletakkan di sebelah laptop. Pastikan penyejuk laptop yang digunakan tidak merusak laptop dan memiliki kualitas yang baik.

6. Kurangi Tampilan Visual Sistem

Banyak pengguna laptop yang menyukai tampilan visual yang menarik dan keren. Namun, tampilan visual yang berlebihan dapat membuat laptop Asus menjadi lemot.

Untuk mengatasi masalah ini, kurangi tampilan visual sistem dengan menonaktifkan fitur-fitur seperti transparansi, animasi, dan efek suara. Anda juga bisa memilih tema sistem yang lebih sederhana dan tidak terlalu berat.

7. Bersihkan Kipas dan Pendingin Laptop

Kipas dan pendingin pada laptop Asus memiliki peran penting dalam menjaga suhu laptop. Namun, jika kipas dan pendingin tidak terawat dengan baik, maka performa laptop bisa terganggu.

Untuk mengatasi masalah ini, bersihkan kipas dan pendingin secara rutin dari debu dan kotoran. Anda bisa menggunakan kuas dan blower untuk membersihkannya. Pastikan juga untuk membersihkan area sekitar kipas dan pendingin agar tidak ada kotoran yang terbawa ke dalam kipas dan pendingin.

8. Scan Laptop dari Malware

Malware atau virus dapat mempengaruhi performa laptop Asus. Virus yang menyerang sistem operasi atau program pada laptop dapat membuat laptop menjadi lemot, bahkan rusak.

Untuk mengatasi masalah ini, scan laptop Asus dari malware secara rutin. Anda bisa menggunakan aplikasi antivirus terpercaya seperti Avast, Kaspersky, atau Norton. Pastikan aplikasi antivirus yang digunakan selalu terupdate.

9. Tidak Terlalu Banyak Membuka Aplikasi dalam Satu Waktu

Saat menggunakan laptop Asus, pastikan tidak terlalu banyak membuka aplikasi dalam satu waktu. Hal ini bisa membuat laptop menjadi lemot dan performa menurun.

Sebaiknya, buka aplikasi satu persatu dan pastikan aplikasi sebelumnya sudah ditutup dengan benar. Jangan membiarkan aplikasi berjalan di latar belakang saat tidak digunakan, karena hal itu akan mempengaruhi performa laptop.

10. Matikan Fitur yang Tidak Diperlukan

Laptop Asus memiliki banyak fitur yang dapat mempengaruhi performa laptop jika terus aktif. Fitur-fitur tersebut seperti Bluetooth, Wi-Fi, webcam, dan lain sebagainya.

Untuk mengatasi masalah ini, matikan fitur yang tidak diperlukan agar tidak mempengaruhi performa laptop. Anda bisa matikan fitur tersebut melalui Control Panel pada sistem operasi Windows atau System Preferences pada sistem operasi macOS.

11. Kurangi Jumlah Aplikasi di System Tray

System tray adalah area di sebelah kanan bawah laptop Asus yang menampilkan ikon-ikon aplikasi yang sedang berjalan di latar belakang. Terlalu banyak ikon di system tray dapat mempengaruhi performa laptop dan membuat laptop menjadi lemot.

Untuk mengatasi masalah ini, kurangi jumlah aplikasi di system tray dengan cara menonaktifkan aplikasi yang tidak diperlukan. Anda bisa menonaktifkan aplikasi tersebut melalui pengaturan program yang bersangkutan.

12. Gunakan Mode Performa Tinggi

Sistem operasi laptop Asus memiliki beberapa mode performa yang dapat dipilih, seperti mode Power Saver, Balanced, dan High Performance. Pilihlah mode High Performance agar laptop Asus dapat berjalan dengan performa maksimal.

Untuk mengaktifkan mode High Performance, tekan tombol “Windows + X” pada keyboard dan pilih “Power Options”. Pilihlah opsi “High Performance” pada pengaturan power plan. Namun, perlu diingat bahwa mode High Performance dapat mengurangi masa pakai baterai laptop.

13. Gunakan Keyboard dan Touchpad yang Baik

Keyboard dan touchpad pada laptop Asus yang rusak atau buruk dapat mempengaruhi performa laptop. Keyboard dan touchpad yang buruk dapat membuat pengguna kesulitan dalam mengetik atau mengoperasikan laptop.

Untuk mengatasi masalah ini, gunakan keyboard dan touchpad yang baik dan berkualitas. Jika keyboard atau touchpad laptop Anda rusak atau buruk, segera ganti atau perbaiki.

14. Gunakan Mouse Eksternal

Jika Anda kesulitan dalam mengoperasikan laptop Asus dengan touchpad atau keyboard, Anda bisa menggunakan mouse eksternal. Mouse eksternal memiliki kelebihan dalam mengoperasikan laptop dengan cepat dan mudah.

Untuk menggunakan mouse eksternal, Anda perlu menyambungkannya pada port USB yang tersedia pada laptop Asus. Setelah itu, Anda dapat mengoperasikan laptop Asus dengan mouse eksternal yang Anda miliki.

15. Hapus File yang Sudah Tidak Digunakan

Selain file-file yang tidak diperlukan, file-file yang sudah tidak digunakan juga dapat mempengaruhi performa laptop Asus. File-file tersebut akan memenuhi storage hard disk dan membuat laptop menjadi lemot.

Untuk mengatasi masalah ini, hapus file-file yang sudah tidak digunakan atau diperlukan dari hard disk laptop Asus. Anda bisa menggunakan aplikasi cleaner atau bisa melakukannya secara manual dengan memilih file yang sudah tidak diperlukan dan menghapusnya.

16. Setting Power Plan

Setting power plan laptop adalah salah satu cara yang efektif dalam meningkatkan performa laptop Asus. Dalam setting power plan, terdapat beberapa opsi yang dapat dipilih, seperti mengatur ketahanan baterai, mengatur kecerahan layar, dan lain sebagainya.

Untuk mengatur power plan, tekan tombol “Windows + X” pada keyboard dan pilih “Power Options”. Pilihlah opsi “High Performance” pada pengaturan power plan agar laptop Asus dapat berjalan dengan performa maksimal. Namun, perlu diingat bahwa mode High Performance dapat mengurangi masa pakai baterai laptop.

17. Matikan Program dan Fitur yang Berjalan di Latar Belakang

Selain program yang berjalan di latar belakang, fitur-fitur pada laptop Asus juga dapat mempengaruhi performa laptop. Beberapa fitur yang dapat dimatikan antara lain Windows Aero, indexing, dan fitur-fitur pengamanan.

Untuk mematikan fitur dan program pada laptop Asus, Anda perlu mengakses Control Panel dan memilih opsi “Programs and Features”. Pilih program dan fitur yang tidak diperlukan dan matikan atau uninstall.

18. Bersihkan Registry

Registry pada laptop Asus memiliki peran penting dalam menjaga performa laptop. Namun, jika registry kotor atau rusak, performa laptop dapat terganggu dan membuat laptop menjadi lemot.

Untuk mengatasi masalah ini, bersihkan registry laptop secara rutin dengan menggunakan aplikasi registry cleaner. Aplikasi registry cleaner dapat membersihkan registry yang kotor dan memperbaiki yang rusak.

19. Setting BIOS

Setting BIOS pada laptop Asus juga dapat mempengaruhi performa laptop. Dalam setting BIOS, terdapat beberapa opsi yang dapat diatur, seperti mengatur kecepatan RAM, mengatur boot order, dan lain sebagainya.

Untuk mengakses setting BIOS, Anda perlu menekan tombol yang sesuai saat proses booting. Setiap laptop Asus memiliki tombol yang berbeda untuk mengakses setting BIOS. Setelah masuk ke setting BIOS, pilih opsi yang ingin diatur dan simpan perubahan.

20. Upgrade Sistem Operasi

Jika semua cara di atas sudah dilakukan namun masih terasa lemot, kemungkinan besar laptop Asus membutuhkan upgrade sistem operasi. Upgrade sistem operasi dapat membantu meningkatkan performa laptop dan mengatasi masalah yang terjadi.

Untuk melakukan upgrade sistem operasi, pastikan laptop Asus memiliki spesifikasi yang memadai dan backup data terlebih dahulu. Upgrade sistem operasi dapat dilakukan dengan mengunduh installer yang tersedia pada situs resmi sistem operasi atau membeli installer pada toko komputer terdekat.

FAQ

NoPertanyaanJawaban
1Bagaimana cara membersihkan kipas dan pendingin laptop Asus?

Anda bisa membersihkan kipas dan pendingin laptop Asus dengan menggunakan kuas dan blower. Pastikan kipas dan pendingin sudah dimatikan dan laptop sudah dilepas baterainya. Jangan menggunakan air atau cairan pembersih yang berbahaya untuk membersihkannya.

2Apakah penggunaan aplikasi optimasi dapat merusak sistem operasi?

Penggunaan aplikasi optimasi yang tidak terpercaya dan tidak hati-hati dapat merusak sistem operasi. Oleh karena itu, pastikan aplikasi yang digunakan terpercaya dan tidak membahayakan sistem operasi.

3Bagaimana cara memilih RAM dan SSD yang cocok untuk laptop Asus?

Anda dapat memeriksa spesifikasi laptop Asus pada manual pengguna atau situs resmi Asus. Pastikan RAM dan SSD yang dipilih kompatibel dengan laptop Anda.

4Apakah penggunaan mouse eksternal memberikan efek pada performa laptop Asus?

Penggunaan mouse eksternal tidak memberikan efek pada performa laptop Asus. Namun, pastikan mouse yang digunakan berkualitas dan tidak merusak port USB pada laptop.

5Apakah penggunaan aplikasi antivirus dapat mempengaruhi performa laptop Asus?

Penggunaan aplikasi antivirus dapat mempengaruhi performa laptop Asus. Namun, pastikan aplikasi antivirus yang digunakan terpercaya dan tidak terlalu berat untuk sistem operasi laptop Anda.

Demikianlah cara setting laptop Asus agar tidak lemot. Dengan melakukan tips-tips di atas secara rutin, performa laptop Asus akan tetap terjaga dan menunjang aktivitas sehari-hari Anda. Semoga bermanfaat dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya!

Cara Setting Laptop Asus Agar Tidak Lemot