Halo Sobat TeknoBgt! Selamat datang di artikel kali ini yang akan membahas mengenai cara setting awal laptop baru. Saat pertama kali membeli laptop baru, pasti kamu ingin memastikan bahwa semua pengaturan sudah teraturnya dengan benar, bukan? Nah, disini kami akan memberikan panduan lengkap bagaimana cara setting awal laptop baru dengan tepat dan mudah. So, yuk simak artikel ini sampai selesai!
1. Aktifkan Laptop dan Atur Bahasa
Langkah pertama yang harus dilakukan saat memulai setting awal laptop baru adalah menghidupkannya dan mengatur bahasanya. Biasanya, saat laptop baru dihidupkan, kamu akan langsung diarahkan untuk mengaturnya. Namun, jika tidak, kamu dapat mengikuti langkah berikut untuk mengatur bahasa:
Langkah | Gambar |
---|---|
1. Hidupkan laptop baru kamu dan pilih bahasa yang diinginkan di menu awal | |
2. Klik ‘Next’ atau ‘Berikutnya’ | |
3. Pilih zona waktu sesuai dengan lokasi kamu | |
4. Klik ‘Next’ atau ‘Berikutnya’ | |
5. Atur jaringan internet yang akan digunakan | |
6. Klik ‘Next’ atau ‘Berikutnya’ | |
7. Isi namamu dan kata sandi jika diminta | |
8. Klik ‘Next’ atau ‘Berikutnya’ | |
9. Secara default, Windows 10 akan menyarankan kamu untuk menggunakan pengaturan ‘Express’ untuk keamanan dan privasi. Namun, kamu dapat memilih opsi ‘Customize settings’ jika ingin mengubah pengaturan ini. | |
10. Klik ‘Accept’ atau ‘Accept and Continue’ |
2. Atur Pengaturan Dasar
Setelah bahasa teratur, langkah selanjutnya adalah mengatur pengaturan dasar laptop. Berikut adalah beberapa pengaturan dasar yang dapat kamu atur:
Atur Nama Laptop
Agar lebih mudah untuk dikenali, kamu dapat memberikan nama pada laptop baru kamu. Caranya:
- Klik ‘Start’ atau ‘Tombol Windows’
- Pilih ‘Settings’ atau ‘Pengaturan’
- Pilih ‘System’ atau ‘Sistem’
- Pilih ‘About’ atau ‘Tentang’
- Atur nama laptop kamu pada opsi ‘Rename this PC’ atau ‘Ubah nama PC ini’
Atur Wallpaper
Agar lebih personal, kamu dapat mengubah wallpaper atau latar belakang laptop kamu. Caranya:
- Klik kanan pada layar desktop
- Pilih ‘Personalize’ atau ‘Personalisasi’
- Pilih gambar dari koleksi yang tersedia, atau pilih gambar dari galeri kamu sendiri
Atur Sound
Jika kamu ingin mengubah suara startup atau shutdown laptop, maka kamu dapat mengatur suara laptop kamu. Caranya:
- Klik ‘Start’ atau ‘Tombol Windows’
- Pilih ‘Settings’ atau ‘Pengaturan’
- Pilih ‘System’ atau ‘Sistem’
- Pilih ‘Sound’ atau ‘Suara’
- Pilih suara yang diinginkan untuk startup dan shutdown, atau matikan suara jika tidak diinginkan
Atur Touchpad
Jika laptopmu memiliki touchpad, maka kamu dapat mengatur pengaturan touchpad yang terdapat pada laptop kamu. Caranya:
- Klik ‘Start’ atau ‘Tombol Windows’
- Pilih ‘Settings’ atau ‘Pengaturan’
- Pilih ‘Devices’ atau ‘Perangkat’
- Pilih ‘Touchpad’
- Atur pengaturan touchpad sesuai dengan keinginanmu
Atur Power Plan
Power plan atau rencana daya adalah pengaturan yang mengatur kinerja laptopmu agar dapat lebih hemat daya baterai. Kamu dapat memilih rencana daya yang tepat untuk memperpanjang umur baterai laptopmu. Caranya:
- Klik kanan pada ikon baterai di bagian kanan bawah layar
- Pilih ‘Power Options’ atau ‘Opsi Daya’
- Pilih rencana daya yang sesuai dengan kebutuhanmu, atau buat rencana daya baru sesuai keinginanmu
3. Kustomisasi Program dan Aplikasi
Setelah pengaturan dasar, kamu dapat kustomisasi program dan aplikasi pada laptopmu. Berikut adalah beberapa program dan aplikasi yang dapat kamu atur:
Kustomisasi Browser
Browser adalah aplikasi yang paling sering digunakan pada laptop, maka kamu dapat mengatur browser agar lebih nyaman dan mudah digunakan. Caranya:
- Buka browser yang ingin kamu atur
- Atur pengaturan seperti homepage, bookmark, password, dan lain-lain
Kustomisasi Office Suite
Jika laptopmu telah terinstal Office Suite, maka kamu dapat mengatur pengaturan seperti tema, shortcut, dan lain-lain. Caranya:
- Buka aplikasi Office Suite yang ingin kamu atur
- Pilih ‘Options’ atau ‘Opsi’
- Atur pengaturan sesuai dengan kebutuhanmu
Kustomisasi Antivirus
Jika laptopmu telah terinstal antivirus, maka kamu dapat mengatur pengaturan seperti scanning, exclusions, dan lain-lain. Caranya:
- Buka aplikasi antivirus yang ingin kamu atur
- Pilih ‘Settings’ atau ‘Pengaturan’
- Atur pengaturan sesuai dengan kebutuhanmu
4. Instal Program dan Aplikasi
Setelah semua pengaturan sudah benar, kamu dapat mulai menginstal program dan aplikasi yang dibutuhkan pada laptopmu. Berikut adalah beberapa program dan aplikasi yang umumnya dibutuhkan:
Browser
Browser adalah aplikasi yang paling sering digunakan pada laptop, maka kamu perlu menginstal browser. Beberapa browser yang dapat diinstal seperti Google Chrome, Mozilla Firefox, Microsoft Edge, dan lain-lain. Caranya:
- Buka browser yang ingin kamu instal
- Download browser tersebut dari website resminya
- Ikuti langkah-langkah yang tertera pada layar
Office Suite
Office Suite adalah aplikasi yang digunakan untuk melakukan pekerjaan seperti membuat dokumen, presentasi, spreadsheet, dan lain-lain. Microsoft Office adalah salah satu Office Suite yang popular digunakan. Caranya:
- Beli atau download aplikasi Office Suite yang kamu inginkan dari website resminya
- Install aplikasi tersebut dengan mengikuti langkah-langkah yang tertera pada layar
Antivirus
Antivirus adalah aplikasi yang digunakan untuk melindungi laptopmu dari virus dan malware. Beberapa antivirus yang dapat diinstal seperti Avast, AVG, Norton, dan lain-lain. Caranya:
- Beli atau download antivirus yang kamu inginkan dari website resminya
- Install aplikasi tersebut dengan mengikuti langkah-langkah yang tertera pada layar
FAQ
1. Apa yang harus dilakukan jika laptop baru tidak menyala?
Jika laptop baru tidak menyala, coba pastikan kabel power sudah terhubung dengan benar. Kemudian, periksa tombol power dan pastikan bahwa laptop tidak mengalami kerusakan fisik.
2. Bagaimana cara mengatur ulang laptop ke pengaturan pabrik?
Untuk mengatur ulang laptop ke pengaturan pabrik, kamu bisa menggunakan fitur ‘Reset this PC’. Caranya:
- Pilih ‘Start’ atau ‘Tombol Windows’
- Pilih ‘Settings’ atau ‘Pengaturan’
- Pilih ‘Update & Security’ atau ‘Pembaruan & Keamanan’
- Pilih ‘Recovery’ atau ‘Pemulihan’
- Pilih ‘Get started’ atau ‘Mulai’
- Pilih opsi ‘Keep my files’ atau ‘Behasilkan file saya’ atau ‘Remove everything’ atau ‘Hapus semuanya’
- Pilih ‘Reset’ atau ‘Atur Ulang’
3. Apa yang harus dilakukan jika laptop terkena virus?
Jika laptop terkena virus, lebih baik segera melakukan scan virus menggunakan aplikasi antivirus. Jika terdapat virus, ikuti langkah-langkah dari aplikasi antivirus untuk memperbaikinya.
4. Apa yang harus dilakukan jika laptop berjalan terlalu lambat?
Jika laptop berjalan terlalu lambat, pastikan laptopmu memiliki spesifikasi yang memadai dan tidak memiliki terlalu banyak program yang berjalan. Kamu juga bisa membersihkan file yang tidak diperlukan atau memperbesar RAM laptopmu.