TEKNO BANGET Berita Teknologi Review Laptop Komputer Gadget,Smartphone, Handphone,Gratis Download Games, Aplikasi, Software, Tutorial,Tips Trick InternetHalo Sobat TeknoBgt! Pernahkah kalian mengalami masalah pada laptop Acer Aspire 4738z kalian sehingga membutuhkan instal ulang? Tenang, dalam artikel kali ini kami akan membahas secara lengkap cara instal ulang laptop Acer Aspire 4738z. Yuk, simak artikel ini sampai selesai.
Apa itu Instal Ulang?
Sebelum masuk ke langkah-langkah instal ulang, mari kita bahas dulu apa itu instal ulang. Instal ulang atau re-install adalah proses menghapus semua data dan program yang ada di dalam laptop dan menggantinya dengan sistem operasi yang baru. Instal ulang dilakukan untuk memperbaiki kerusakan sistem yang parah atau untuk membersihkan malware atau virus yang sulit dihapus dengan antivirus biasa.
Apa yang Dibutuhkan untuk Instal Ulang?
Sebelum melakukan instal ulang, pastikan kalian sudah menyiapkan beberapa hal berikut:
| Bahan | Keterangan |
|---|---|
| CD/DVD Windows atau ISO | File instalasi sistem operasi Windows 7, 8, atau 10 yang kalian gunakan sebelumnya atau bisa membeli CD/DVD instalasi baru |
| Product key Windows | Kode aktivasi Windows yang biasanya terdapat pada stiker di bawah laptop atau bisa membeli product key baru |
| Driver laptop | File driver untuk perangkat seperti kartu grafis, kartu suara, jaringan, dll. yang kalian download dari situs resmi Acer atau CD driver yang disertakan saat pembelian laptop |
| Backup data | File penting seperti dokumen, foto, video, musik, dll. yang kalian simpan ke USB flashdisk atau external harddisk |
| Internet dan akun Microsoft | Koneksi internet untuk aktivasi Windows dan akun Microsoft untuk sinkronisasi data dan akses ke layanan Microsoft |
Langkah-langkah Instal Ulang
Langkah 1: Persiapan
Pastikan laptop sudah dalam keadaan mati. Sambungkan CD/DVD Windows atau USB flashdisk dengan file ISO yang sudah di-mount ke laptop. Nyalakan laptop dan tekan tombol F2 atau Del (tergantung merk laptop) untuk masuk ke BIOS Setup. Pilih Boot menu dan atur urutan booting agar CD/DVD atau USB flashdisk menjadi yang pertama. Simpan pengaturan dan keluar dari BIOS Setup. Setelah itu, restart laptop.
Langkah 2: Instalasi Windows
Tunggu hingga muncul tampilan Windows Setup. Pilih bahasa, waktu, dan jenis keyboard yang sesuai dengan pengaturan kalian. Klik Install Now untuk memulai instalasi Windows. Masukkan product key Windows yang kalian miliki atau beli. Baca dan terima syarat dan ketentuan lisensi Windows. Pilih Custom Install untuk menghapus partisi lama dan membuat partisi baru. Pilih drive C dan klik Delete. Setelah drive C kosong, pilih unallocated space dan klik Next. Tunggu hingga proses instalasi selesai.
Langkah 3: Instalasi Driver
Setelah Windows terinstal, masuk ke desktop dan instal driver laptop yang sudah kalian download atau dari CD driver. Buka Device Manager untuk memeriksa perangkat mana yang belum terinstal driver. Klik kanan pada perangkat tersebut dan pilih Update Driver. Pilih Browse my computer for driver software. Pilih folder tempat kalian menyimpan driver dan klik Next. Tunggu hingga driver berhasil terinstal.
Langkah 4: Aktivasi Windows
Setelah driver terinstal, aktivasi Windows dengan memasukkan product key atau membeli product key baru. Klik Start dan pilih Settings. Klik Update & Security dan pilih Activation. Klik Change product key atau Go to Store untuk membeli product key baru. Masukkan product key dan klik Next. Tunggu hingga aktivasi selesai.
Langkah 5: Instalasi Program dan Restore Data
Setelah Windows dan driver terinstal, instal program yang diperlukan. Untuk mengembalikan data yang sudah di-backup, sambungkan USB flashdisk atau external harddisk yang berisi backup data. Pilih folder yang ingin dikembalikan dan salin ke folder yang sesuai di drive C. Jangan lupa pula untuk mem-backup data yang baru saja kalian buat agar tidak hilang ketika terjadi kerusakan sistem atau virus.
FAQ
Q: Apa yang harus dilakukan jika CD/DVD Windows hilang atau rusak?
A: Kalian bisa membuat bootable USB flashdisk dengan file ISO instalasi Windows menggunakan software seperti Rufus atau Windows USB/DVD Download Tool.
Q: Apa yang harus dilakukan jika tidak memiliki product key Windows?
A: Kalian bisa membeli product key baru dari Microsoft atau toko software terdekat.
Q: Apa yang harus dilakukan jika driver tidak terdapat di situs resmi Acer atau CD driver hilang?
A: Kalian bisa mencari driver di situs-situs lain yang menyediakan driver untuk laptop Acer Aspire 4738z atau menggunakan software driver updater seperti Driver Booster.
Q: Apa yang harus dilakukan jika gagal menginstal driver atau tidak bisa terkoneksi dengan internet?
A: Coba instal driver secara manual dengan mencari file setup.exe pada folder driver atau melalui Device Manager. Jika masih gagal, cek koneksi internet kalian atau instal driver jaringan terlebih dahulu.
Q: Apa yang harus dilakukan jika laptop tidak bisa dipilih booting dari CD/DVD atau USB flashdisk?
A: Coba atur pengaturan di BIOS Setup dengan mencari opsi Secure Boot atau UEFI Boot dan nonaktifkan. Atau coba tekan tombol F12 saat laptop dihidupkan untuk memilih booting dari device lain.
