TEKNOBGT

Cara Mengatasi Laptop Operating System Not Found

Halo Sobat TeknoBgt, apakah kamu pernah mengalami masalah ketika menyalakan laptopmu dan muncul pesan error “Operating System Not Found”? Jangan khawatir, artikel ini akan memberikan cara mengatasi masalah tersebut dengan mudah.

Penyebab Operating System Not Found

Sebelum membahas cara mengatasi masalah ini, perlu diketahui terlebih dahulu penyebab dari munculnya pesan error tersebut. Berikut adalah beberapa penyebab yang sering terjadi:

NoPenyebab
1Hard disk drive (HDD) atau solid state drive (SSD) tidak terdeteksi
2Partisi boot hilang atau korup
3File boot tidak ditemukan atau rusak
4Virus atau malware menginfeksi sistem
5BIOS tidak mengenali hard drive

Penyebab No. 1: HDD atau SSD Tidak Terdeteksi

Penyebab utama dari munculnya pesan error “Operating System Not Found” adalah hard disk drive (HDD) atau solid state drive (SSD) tidak terdeteksi oleh sistem. Hal ini dapat disebabkan oleh beberapa faktor, di antaranya:

  1. Kabel SATA yang terlepas atau rusak
  2. Port SATA pada motherboard rusak
  3. Kerusakan pada HDD atau SSD itu sendiri

Untuk mengatasi masalah ini, langkah pertama yang dapat dilakukan adalah memeriksa kabel SATA dan port SATA pada motherboard. Pastikan kabel SATA terpasang dengan baik dan tidak rusak. Jika terdapat kerusakan pada HDD atau SSD, maka perlu diganti dengan yang baru.

Penyebab No. 2: Partisi Boot Hilang atau Korup

Partisi boot merupakan partisi pertama yang diakses oleh sistem operasi ketika laptop dinyalakan. Jika partisi boot hilang atau korup, maka sistem operasi tidak akan dapat dimuat dan muncul pesan error “Operating System Not Found”. Beberapa penyebab hilangnya atau kerusakan pada partisi boot, antara lain:

  1. Virus atau malware
  2. Kerusakan fisik pada hard disk
  3. Kerusakan pada MBR (Master Boot Record)
  4. Kerusakan pada bootloader

Untuk mengatasi masalah ini, dapat dilakukan dengan menggunakan command prompt pada Windows. Berikut adalah langkah-langkahnya:

  1. Boot laptop menggunakan DVD instalasi Windows atau USB bootable
  2. Pilih bahasa, waktu, dan jenis keyboard
  3. Klik “Repair your computer”
  4. Pilih “Troubleshoot”
  5. Pilih “Advanced options”
  6. Pilih “Command Prompt”
  7. Ketik perintah “bootrec /fixmbr” dan tekan enter
  8. Ketik perintah “bootrec /fixboot” dan tekan enter
  9. Ketik perintah “bootrec /rebuildbcd” dan tekan enter
  10. Restart laptop

Penyebab No. 3: File Boot Tidak Ditemukan atau Rusak

File boot yang rusak atau tidak ditemukan juga dapat menyebabkan munculnya pesan error “Operating System Not Found”. Hal ini terjadi ketika file seperti “ntldr” atau “bootmgr” hilang atau rusak. Berikut adalah cara mengatasi masalah ini:

  1. Boot laptop menggunakan DVD instalasi Windows atau USB bootable
  2. Pilih bahasa, waktu, dan jenis keyboard
  3. Klik “Repair your computer”
  4. Pilih “Troubleshoot”
  5. Pilih “Advanced options”
  6. Pilih “Command Prompt”
  7. Ketik perintah “bootrec /fixmbr” dan tekan enter
  8. Ketik perintah “bootrec /fixboot” dan tekan enter
  9. Ketik perintah “bootrec /rebuildbcd” dan tekan enter
  10. Jika muncul pesan “Add installation to boot list?”, ketik “Y” dan tekan enter
  11. Masukkan password akun administrator jika diminta
  12. Restart laptop

Penyebab No. 4: Virus atau Malware Menginfeksi Sistem

Virus atau malware yang menginfeksi sistem juga dapat menyebabkan munculnya pesan error “Operating System Not Found”. Hal ini terjadi ketika virus atau malware merusak file sistem yang berhubungan dengan booting. Berikut adalah cara mengatasi masalah ini:

  1. Boot laptop menggunakan DVD instalasi Windows atau USB bootable
  2. Pilih bahasa, waktu, dan jenis keyboard
  3. Klik “Repair your computer”
  4. Pilih “Troubleshoot”
  5. Pilih “Advanced options”
  6. Pilih “Command Prompt”
  7. Ketik perintah “chkdsk c: /f /r” dan tekan enter
  8. Tunggu hingga proses selesai
  9. Ketik perintah “sfc /scannow” dan tekan enter
  10. Tunggu hingga proses selesai
  11. Restart laptop

Penyebab No. 5: BIOS Tidak Mengenali Hard Drive

BIOS yang tidak mengenali hard drive juga dapat menyebabkan munculnya pesan error “Operating System Not Found”. Hal ini dapat disebabkan oleh beberapa faktor, di antaranya:

  1. Port SATA pada motherboard rusak
  2. Hard drive tidak terpasang dengan baik
  3. Kerusakan pada BIOS

Untuk mengatasi masalah ini, periksa kembali kabel SATA dan pastikan hard drive terpasang dengan baik. Jika masih tidak terdeteksi, maka perlu dilakukan update BIOS.

FAQ

1. Apakah masih bisa mengambil data dari hard drive yang tidak terdeteksi?

Ya, masih ada beberapa cara untuk mengambil data dari hard drive yang tidak terdeteksi, seperti menggunakan software recovery atau mengirimnya ke jasa recovery data profesional.

2. Apa yang harus dilakukan jika sudah mencoba semua cara namun masalah masih berlanjut?

Jika sudah mencoba semua cara namun masalah masih berlanjut, maka kemungkinan besar masalah terletak pada kerusakan fisik pada hard drive. Sebaiknya segera dibawa ke jasa service laptop atau jasa recovery data profesional.

3. Apa yang harus dilakukan agar masalah ini tidak terjadi lagi di masa depan?

Untuk mencegah masalah ini terjadi lagi di masa depan, sebaiknya melakukan backup data secara berkala, menjaga kebersihan sistem dari virus dan malware, serta mengganti hard drive secara berkala.

Kesimpulan

Dengan mengetahui penyebab dan cara mengatasi masalah “Operating System Not Found” pada laptop, diharapkan dapat membantu Sobat TeknoBgt dalam mengatasi masalah tersebut dengan mudah. Selalu periksa kembali kabel SATA dan port SATA pada motherboard, serta lakukan backup data secara berkala untuk mencegah masalah serupa terjadi di masa depan. Semoga Bermanfaat dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya!

Cara Mengatasi Laptop Operating System Not Found