Hello Sobat TeknoBgt! Apakah kamu sering mengalami laptop mati mendadak? Atau baterai laptopmu cepat habis? Salah satu faktor penyebabnya adalah baterai yang sudah tidak sehat. Nah, dalam artikel ini kita akan membahas cara melihat kondisi baterai laptopmu. Yuk, simak tips dan triknya di bawah ini!
Apa itu Baterai Laptop?
Sebelum masuk ke cara melihat kondisi baterai, mari kita bahas terlebih dahulu apa itu baterai laptop. Baterai laptop merupakan sumber daya listrik yang menyediakan daya pada laptop saat tidak terhubung dengan sumber daya listrik utama. Baterai ini biasanya terdiri dari sel-sel kimia yang disusun dalam casing dan dipasangkan ke dalam laptop.
Baterai laptop memiliki umur pakai yang terbatas dan perlu dijaga agar tetap sehat. Meskipun baterai laptop dapat diisi ulang, namun seiring berjalannya waktu, kapasitas baterai akan menurun.
Cara Melihat Kondisi Baterai Laptop dengan Mudah
Apakah kamu ingin mengetahui kondisi baterai laptopmu? Berikut ini adalah beberapa cara melihat kondisi baterai laptop dengan mudah:
1. Melalui Icon Baterai di Taskbar
Cara pertama yang bisa Sobat TeknoBgt lakukan adalah melihat kondisi baterai melalui icon baterai di taskbar. Icon baterai ini menunjukkan persentase daya baterai laptopmu.
Jika laptopmu masih baru, biasanya baterai akan memiliki kapasitas penuh sekitar 100%. Namun, seiring berjalannya waktu, kapasitas baterai akan menurun.
Persentase Daya | Kondisi Baterai |
100% – 80% | Baterai masih dalam kondisi baik |
79% – 60% | Baterai sudah mulai menurun dan perlu dijaga agar tetap sehat |
59% – 30% | Baterai sudah dalam kondisi tidak sehat dan perlu diisi ulang atau diganti |
Kurang dari 30% | Baterai sangat tidak sehat dan perlu segera diisi ulang atau diganti |
Jadi, jika Sobat TeknoBgt melihat persentase daya baterai di bawah 30%, sebaiknya segera lakukan pengisian ulang atau ganti baterai yang baru.
2. Melalui Pengaturan Sistem
Cara lainnya adalah dengan melihat kondisi baterai melalui pengaturan sistem. Berikut caranya:
- Buka Pengaturan Sistem dengan cara menekan tombol Windows + I.
- Klik pada opsi Sistem.
- Pilih pada opsi Daya & Tidur.
- Scroll ke bawah hingga menemukan opsi Baterai.
- Tampilan Status Baterai menunjukkan kesehatan baterai laptopmu. Jika tampilan menunjukkan kondisi buruk, maka perlu pengisian ulang atau ganti baterai yang baru.
3. Melalui Aplikasi Pihak Ketiga
Ada juga aplikasi pihak ketiga yang dapat digunakan untuk melihat kondisi baterai laptop. Beberapa di antaranya adalah BatteryBar, HWMonitor, dan BatteryInfoView.
Dengan aplikasi pihak ketiga ini, Sobat TeknoBgt dapat melihat seberapa cepat baterai laptopmu terisi ulang, suhu baterai laptop, dan bahkan kapasitas baterai yang tersisa.
Cara Merawat Baterai Laptop agar Tetap Sehat
Meskipun baterai laptop memiliki umur pakai terbatas, namun kita dapat melakukan beberapa cara merawat baterai agar tetap sehat. Beberapa di antaranya adalah:
1. Gunakan Charger Original
Pastikan Sobat TeknoBgt menggunakan charger original yang disediakan oleh pabrik laptopmu. Jangan menggunakan charger yang tidak original karena dapat merusak baterai laptop.
2. Jangan Terlalu Lama Mengecharge Baterai
Jangan biarkan baterai laptopmu terus dicolok saat sudah terisi penuh. Hal ini dapat membuat baterai laptop cepat panas dan merusak kesehatannya. Sebaiknya cabut charger setelah baterai terisi penuh atau setidaknya jangan biarkan lebih dari 12 jam tercolok.
3. Matikan Laptop saat Tidak Digunakan
Ketika laptop tidak digunakan, sebaiknya matikan laptop atau masukkan ke dalam mode hibernasi. Hal ini dapat membantu menghemat daya baterai dan membuat baterai laptopmu lebih awet.
4. Jangan Biarkan Baterai Habis Terus-menerus
Selain jangan biarkan terlalu lama mengisi baterai, Sobat TeknoBgt juga perlu menghindari baterai laptopmu habis terus-menerus. Hal ini dapat membuat baterai cepat rusak dan memperpendek umur pakainya. Sebaiknya lakukan pengisian ulang saat baterai masih tersisa sekitar 20-30%.
5. Hindari Suhu yang Terlalu Tinggi
Baterai laptop perlu dijaga agar tidak terkena suhu yang terlalu tinggi. Jangan taruh laptop di bawah sinar matahari langsung atau di tempat yang panas karena hal ini dapat merusak kinerja baterai.
FAQ – Pertanyaan yang Sering Diajukan
1. Bagaimana cara mengganti baterai laptop?
Untuk mengganti baterai laptop, Sobat TeknoBgt perlu membuka casing laptop dan mencari baterai yang akan diganti. Berikut langkah-langkah mengganti baterai laptop:
- Matikan laptop dan cabut charger.
- Putar sekrup pada casing laptop.
- Buka casing laptop dan cari baterai yang akan diganti.
- Angkat baterai lama dan pasangkan baterai baru.
- Pasang kembali casing laptop dan sekrupnya.
- Nyalakan laptop dan cek apakah baterai baru berfungsi dengan baik.
2. Apakah penggunaan laptop terlalu lama dapat merusak baterai?
Ya, penggunaan laptop terlalu lama dapat merusak baterai. Hal ini karena penggunaan laptop terus-menerus akan membuat baterai cepat panas dan memperpendek umur pakainya. Sebaiknya jangan gunakan laptop terlalu lama dan beristirahatlah sesekali.
3. Berapa lama umur pakai baterai laptop?
Umur pakai baterai laptop tergantung pada banyak faktor seperti penggunaan, kondisi lingkungan, dan merk baterai. Namun, umumnya baterai laptop dapat bertahan hingga 2-3 tahun sebelum perlu diganti.
4. Apakah baterai laptop perlu diisi ulang setiap hari?
Tidak perlu. Sebaiknya Sobat TeknoBgt mengisi ulang baterai laptop saat dayanya sudah mencapai 20-30%. Terlalu sering mengisi ulang baterai dapat membuat baterai cepat rusak dan memperpendek umur pakainya.
5. Bagaimana cara mengetahui merk baterai laptop?
Kamu bisa mengetahui merk baterai laptop dengan membuka casing laptop dan mencari informasi pada baterai. Biasanya terdapat informasi merk baterai, model, dan kapasitas pada baterai laptopmu.
Semoga Bermanfaat dan Sampai Jumpa di Artikel Menarik Lainnya!
Itulah beberapa cara melihat kondisi baterai laptopmu dan juga beberapa cara merawat baterai agar tetap sehat. Jangan lupa untuk selalu melakukan perawatan pada baterai laptopmu agar umur pakainya lebih panjang. Semoga artikel ini bermanfaat dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya!