Cara Mengetahui Processor Laptop

Halo Sobat TeknoBgt, apakah kamu sering merasa bingung dengan spesifikasi laptopmu terutama dalam hal jenis dan kecepatan processor? Nah, pada artikel kali ini kita akan membahas cara-cara untuk mengetahui processor laptop kamu dengan mudah. Simak terus ya!

1. Cek di Task Manager

Jika kamu menggunakan Windows, cara termudah untuk mengetahui jenis processor laptop adalah melalui Task Manager. Ikuti langkah-langkah berikut ini:

1. Klik kanan pada Taskbar dan pilih Task Manager.
2. Pilih tab ‘Performance’.
3. Pilih CPU dan kamu akan melihat jenis processor laptopmu di bawah “BaseSpeed”.

Jika laptopmu menggunakan processor Intel, kamu juga dapat melihat serinya pada “Processor” dan “Number of cores”. Namun, jika kamu menggunakan AMD, kamu harus melihat serinya pada “Processor” saja, karena AMD biasanya tidak menampilkan jumlah cores pada Task Manager.

2. Cek di System Information

Cara yang kedua adalah melalui System Information, yang bisa dibilang lebih detail daripada Task Manager. Ikuti langkah-langkah berikut ini:

1. Buka Start Menu atau Run (Windows + R) dan ketik “msinfo32” (tanpa tanda kutip).
2. Pilih “System Summary” dan kamu akan melihat informasi detail dari laptop kamu, termasuk jenis dan kecepatan processor.

Kamu juga dapat melihat detail tentang RAM, kapasitas hard drive, dan driver yang terpasang di laptopmu pada System Information.

3. Cek di BIOS atau UEFI Firmware

Metode ketiga adalah dengan melihat informasi di BIOS atau UEFI Firmware. Kamu harus hati-hati ketika masuk ke BIOS, karena salah sedikit saja dapat merusak laptopmu. Jadi, pastikan kamu tahu apa yang kamu lakukan sebelum mencoba metode ini.

Berikut ini adalah langkah-langkah untuk masuk ke BIOS:

1. Restart laptop kamu dan tekan tombol yang ditunjuk oleh produsen laptopmu untuk masuk ke BIOS (biasanya F2 atau Del).
2. Setelah masuk ke BIOS, cari opsi yang menunjukkan informasi tentang processor. Biasanya terdapat di menu System Information atau Advanced Options.

Setiap produsen laptop memiliki tampilan BIOS yang berbeda-beda, jadi pastikan kamu mencari tahu lebih dulu tentang cara masuk ke BIOS dan mencari informasi tentang processor.

4. Cek di AIDA64 atau CPU-Z

Metode keempat adalah dengan menggunakan software pihak ketiga seperti AIDA64 atau CPU-Z. Software ini akan memberikan informasi yang lebih detail tentang jenis processor, kecepatan, serinya, jumlah cores, dan lain sebagainya.

Berikut ini adalah langkah-langkah untuk menggunakan AIDA64:

1. Download dan install AIDA64 dari situs resminya.
2. Buka AIDA64 dan klik pada “Computer” pada menu sebelah kiri.
3. Pilih “Summary” dan kamu akan melihat informasi tentang processor dan spesifikasi lainnya.

CPU-Z memiliki tampilan yang lebih sederhana daripada AIDA64, namun memberikan informasi yang sama lengkapnya. Berikut ini cara menggunakan CPU-Z:

1. Download dan install CPU-Z dari situs resminya.
2. Buka CPU-Z dan kamu akan melihat informasi tentang processor, motherboard, RAM, dan lain sebagainya.

5. Tanya pada Produsen Laptop

Jika kamu masih belum yakin dengan jenis processor laptopmu, kamu dapat menanyakan langsung pada produsen laptop. Kamu bisa mengunjungi situs resmi produsen atau menghubungi customer service mereka untuk mendapatkan informasi yang lebih lengkap.

Table: Perbedaan Antara Intel dan AMD Processor

FAQ: Pertanyaan Seputar Cara Mengetahui Processor Laptop

1. Apakah semua laptop memiliki processor Intel atau AMD?

Tidak. Meskipun kebanyakan laptop menggunakan processor Intel atau AMD, ada beberapa laptop yang menggunakan processor dari produsen lain seperti Qualcomm, MediaTek, atau Samsung.

2. Processor laptop saya lemah, bisakah saya meng-upgrade ke processor yang lebih cepat?

Tidak semua laptop dapat di-upgrade. Sebelum memutuskan untuk meng-upgrade, pastikan dulu bahwa laptopmu mendukung upgrade dan jenis processor yang ingin kamu gunakan sesuai dengan motherboard laptopmu.

3. Apa keuntungan memiliki processor dengan banyak cores?

Processor dengan banyak cores dapat menjalankan tugas-tugas multitasking dengan lebih baik, karena masing-masing core dapat menangani tugas yang berbeda-beda. Selain itu, banyak cores juga memungkinkan kamu untuk menjalankan aplikasi yang membutuhkan sumberdaya komputer yang besar dengan lebih lancar.

Semoga Bermanfaat dan Sampai Jumpa di Artikel Menarik Lainnya

Cara Mengetahui Processor Laptop