TEKNOBGT

Cara Biar Laptop Ga Lemot

Sobat TeknoBgt, kita semua pasti tidak ingin mengalami masalah dengan kinerja laptop kita, bukan? Bagaimana rasanya ketika laptop kita berjalan dengan sangat lambat? Ini adalah masalah yang sering dialami oleh banyak orang.

Namun, jangan khawatir, karena dalam artikel ini, kami akan memberikan beberapa tips dan trik yang bisa membantu Anda mengatasi masalah laptop lemot Anda. Langsung saja, simak artikel kami di bawah ini.

Daftar Isi tampilkan

1. Periksa Kapasitas Penyimpanan Hard Drive

Kapasitas penyimpanan hard drive dapat mempengaruhi kinerja laptop Anda. Ketika hard drive penuh, laptop akan bekerja lebih lambat karena tidak ada ruang yang cukup untuk memproses data baru.

Jadi, pastikan untuk selalu memeriksa kapasitas penyimpanan hard drive Anda secara teratur. Hindari menyimpan file yang tidak perlu atau file duplikat. Anda juga dapat menggunakan aplikasi pihak ketiga untuk membersihkan file dan mempercepat kinerja laptop Anda.

Apakah ada aplikasi yang dapat membersihkan file di laptop?

Ya, ada banyak aplikasi gratis yang dapat membantu Anda membersihkan file yang tidak perlu di laptop Anda. Beberapa aplikasi yang dapat Anda gunakan antara lain:

Nama AplikasiFungsi
CCleanerMembersihkan file sementara, cookie, dan cache browser
Disk CleanupMembersihkan file sementara dan backup sistem
Glary UtilitiesMembersihkan file sementara, registry, dan file duplikat

2. Kurangi Program yang Berjalan pada Startup

Saat Anda menghidupkan laptop, beberapa program mungkin akan berjalan secara otomatis di latar belakang. Ini akan memperpanjang waktu yang dibutuhkan laptop untuk memulai dan dapat mempengaruhi kinerja laptop Anda secara keseluruhan.

Jadi, pastikan untuk memeriksa program yang berjalan pada startup dan nonaktifkan program yang tidak perlu. Anda dapat melakukannya dengan membuka Task Manager dan memilih tab Startup. Nonaktifkan program dengan mengklik kanan dan memilih Disable.

Apakah ada program yang harus diaktifkan pada startup?

Ya, ada beberapa program yang perlu diaktifkan pada startup untuk memastikan kinerja laptop tetap optimal. Beberapa program tersebut antara lain:

ProgramFungsi
AntivirusMelindungi laptop dari virus dan malware
DriverMemastikan hardware laptop berfungsi dengan baik
Update CheckerMencari dan menginstal update aplikasi

3. Tambahkan RAM

Jika laptop Anda masih lemot meskipun kapasitas penyimpanan hard drive sudah cukup dan program pada startup sudah dioptimalkan, mungkin saatnya untuk menambahkan RAM.

Tambahkan RAM adalah cara yang cukup efektif untuk meningkatkan kinerja laptop Anda. Dengan menambahkan RAM, laptop Anda akan dapat memproses data dengan lebih cepat dan lancar.

Berapa jumlah RAM yang diperlukan?

Jumlah RAM yang diperlukan tergantung pada kebutuhan pengguna. Untuk penggunaan sehari-hari seperti browsing, menonton video, dan bekerja dengan aplikasi office, 4 GB RAM sudah cukup. Namun, untuk penggunaan yang lebih intens seperti gaming atau editing video, 8 GB RAM atau lebih disarankan.

4. Matikan Animasi Windows

Windows memiliki banyak animasi dan efek visual yang terlihat keren, tetapi hal ini dapat memperlambat kinerja laptop Anda.

Untuk mempercepat kinerja laptop, matikan animasi Windows dengan mengikuti langkah-langkah berikut:

  1. Buka Control Panel dan pilih System.
  2. Pilih Advanced System Settings dan pilih tab Advanced.
  3. Pilih Settings pada bagian Performance.
  4. Pilih Adjust for best performance dan klik OK

5. Bersihkan Laptop dari Debu dan Kotoran

Kotoran dan debu dapat terakumulasi dalam laptop Anda dan menyebabkan masalah kinerja jika dibiarkan terus-menerus.

Jadi, pastikan untuk membersihkan laptop Anda secara teratur. Gunakan lap kering dan sikat halus untuk membersihkan debu dan kotoran di keyboard, layar, dan ventilasi.

Apakah ada risiko membersihkan laptop dengan cairan?

Ya, membersihkan laptop dengan cairan dapat merusak komponen laptop seperti keyboard, layar, dan motherboard. Jadi, kami sarankan untuk hanya menggunakan lap kering dan sikat halus untuk membersihkan laptop Anda.

6. Hapus Program yang Tidak Diperlukan

Program yang tidak perlu hanya akan memperlambat kinerja laptop Anda. Jadi pastikan untuk menghapus program yang tidak Anda gunakan lagi.

Anda dapat membuka Control Panel dan pilih Program dan Fitur untuk melihat program yang terinstal di laptop Anda. Pilih program yang tidak Anda gunakan lagi dan klik Uninstall.

7. Perbarui Driver Laptop

Driver adalah program yang mengontrol hardware pada laptop Anda. Jika driver tidak diperbarui, dapat mempengaruhi kinerja laptop Anda.

Perbarui driver laptop Anda secara teratur. Anda dapat melakukannya dengan membuka Device Manager dan memperbarui driver yang sudah kadaluarsa atau tidak berfungsi dengan baik.

Bagaimana cara memeriksa driver yang sudah tidak berfungsi dengan baik?

Anda dapat membuka Device Manager dan mencari tanda seru kuning di samping perangkat. Ini menandakan bahwa driver tidak berfungsi dengan baik atau kadaluarsa. Klik kanan pada perangkat tersebut dan pilih Update Driver untuk memperbarui driver.

8. Gunakan SSD sebagai Pengganti Hard Drive

SSD (Solid State Drive) adalah alternatif yang lebih cepat dan lebih andal dibandingkan hard drive tradisional. Jika laptop Anda masih menggunakan hard drive, pertimbangkan untuk menggantinya dengan SSD.

SSD akan memberikan kinerja yang lebih cepat pada laptop Anda dan membuatnya berjalan lebih lancar. Namun, harga SSD lebih mahal dibandingkan hard drive tradisional.

Apakah SSD dapat digunakan di laptop yang sudah ada?

Ya, SSD dapat digunakan di laptop yang sudah ada. Namun, pastikan untuk memeriksa apakah laptop Anda mendukung SSD atau tidak. Anda juga perlu membackup data Anda dan menginstal ulang sistem operasi jika Anda mengganti hard drive dengan SSD.

9. Atur Kinerja Laptop dengan Power Plan

Power Plan adalah fitur dalam Windows yang memungkinkan Anda mengatur kinerja laptop sesuai dengan kebutuhan Anda. Power Plan mencakup beberapa mode seperti Power Saver, Balanced, dan High Performance.

Pilih Power Plan yang sesuai dengan kebutuhan Anda. Jika Anda menggunakan laptop untuk kegiatan sehari-hari seperti browsing dan office, pilih Power Saver. Namun, jika Anda menggunakan laptop untuk gaming atau rendering video, pilih High Performance.

Apakah perubahan pada Power Plan akan mempengaruhi daya tahan baterai?

Ya, perubahan pada Power Plan dapat mempengaruhi daya tahan baterai laptop Anda. Mode High Performance akan menggunakan lebih banyak daya baterai daripada mode Power Saver. Jadi, pastikan untuk memilih Power Plan yang sesuai dengan kebutuhan Anda.

10. Batasi Jumlah Tab pada Browser

Browser yang membuka terlalu banyak tab dapat mempengaruhi kinerja laptop Anda. Hal ini karena setiap tab akan memakan sumber daya CPU dan RAM pada laptop Anda.

Jadi pastikan untuk membatasi jumlah tab pada browser Anda. Tutup tab yang tidak perlu dan pastikan untuk tidak membuka terlalu banyak tab pada satu waktu.

Apakah ada browser yang lebih ringan dan lebih cepat?

Ya, ada beberapa browser yang lebih ringan dan lebih cepat dibandingkan browser standar seperti Google Chrome atau Mozilla Firefox. Beberapa contohnya adalah:

Nama BrowserKelebihan
OperaMemiliki fitur built-in VPN dan blokir iklan
BraveMemiliki fitur built-in blokir iklan dan anti-tracking
VivaldiMemiliki fitur built-in tiling dan notes

11. Periksa Kesehatan Baterai

Baterai yang rusak atau tidak sehat dapat menyebabkan masalah dengan kinerja laptop Anda. Baterai yang rusak atau tidak sehat juga dapat mempersingkat masa pakai baterai pada laptop Anda.

Jadi, pastikan untuk memeriksa kesehatan baterai laptop Anda secara teratur. Anda dapat melakukannya dengan membuka Command Prompt dan mengetikkan perintah powercfg/batteryreport.

Bagaimana cara memperbaiki baterai yang rusak atau tidak sehat?

Jika baterai laptop Anda rusak atau tidak sehat, Anda dapat menggantinya dengan baterai baru. Namun, pastikan untuk membeli baterai yang sesuai dengan laptop Anda. Anda juga dapat menggunakan adaptor daya saat menggunakan laptop agar tidak menguras baterai.

12. Periksa Suhu Laptop

Suhu laptop yang berlebihan dapat mempengaruhi kinerja laptop. Jadi, pastikan untuk memeriksa suhu laptop Anda secara teratur.

Anda dapat menggunakan aplikasi pihak ketiga untuk memeriksa suhu laptop Anda. Jika suhu laptop Anda terlalu tinggi, pastikan untuk membersihkan ventilasi dan kipas pada laptop Anda.

Apakah suhu laptop yang terlalu panas dapat merusak komponen laptop?

Ya, suhu laptop yang terlalu panas dapat merusak komponen laptop seperti motherboard dan hard drive. Jadi, pastikan untuk memeriksa suhu laptop Anda secara teratur dan membersihkan ventilasi dan kipas jika diperlukan.

13. Gunakan Antivirus untuk Melindungi Laptop Anda

Virus dan malware dapat mempengaruhi kinerja laptop Anda dan merusak file penting pada laptop Anda. Jadi pastikan untuk menginstal antivirus pada laptop Anda.

Anda dapat menggunakan antivirus seperti Windows Defender atau Avast untuk melindungi laptop Anda dari virus dan malware.

Apakah antivirus dapat mempengaruhi kinerja laptop?

Ya, antivirus dapat mempengaruhi kinerja laptop Anda. Namun, pengaruhnya sangat kecil dan sebanding dengan manfaatnya dalam melindungi laptop Anda dari virus dan malware.

14. Gunakan Disk Defragmenter

Disk Defragmenter adalah fitur dalam Windows yang memperbaiki keausan pada hard drive. Fitur ini akan mengatur file pada hard drive sehingga laptop dapat membaca file dengan lebih cepat.

Anda dapat menggunakan Disk Defragmenter dengan membuka Control Panel dan pilih System dan Security. Pilih Defragment and Optimize Drives dan klik Optimize.

Berapa sering Disk Defragmenter harus digunakan?

Disk Defragmenter perlu dilakukan secara teratur. Gunakan Disk Defragmenter setidaknya sekali dalam sebulan untuk mengoptimalkan kinerja hard drive pada laptop Anda.

15. Matikan Fitur yang Tidak Diperlukan pada Windows

Windows memiliki banyak fitur yang mungkin tidak diperlukan oleh pengguna. Fitur ini hanya akan memakan sumber daya CPU dan RAM pada laptop Anda dan memperlambat kinerja laptop Anda.

Jadi, pastikan untuk mematikan fitur yang tidak diperlukan pada Windows Anda. Anda dapat melakukannya dengan membuka Settings dan pilih System. Pilih App & Features dan matikan fitur yang tidak diperlukan.

Apakah mematikan fitur pada Windows akan mengurangi fungsionalitas?

Tidak, mematikan fitur yang tidak diperlukan pada Windows tidak akan mengurangi fungsionalitas pada laptop Anda. Fitur yang diperlukan untuk kinerja laptop tetap aktif dan berfungsi secara normal.

16. Periksa Kondisi Kabel dan Adaptor Daya

Kondisi kabel dan adaptor daya dapat mempengaruhi kinerja laptop Anda. Jika kabel atau adaptor daya rusak, laptop Anda mungkin tidak bisa mengisi daya secara maksimal.

Jadi, pastikan untuk memeriksa kondisi kabel dan adaptor daya secara teratur. Ganti kabel atau adaptor daya yang rusak agar dapat mengisi daya laptop Anda dengan efektif.

Apakah penggunaan adaptor daya yang salah dapat merusak laptop?

Ya, penggunaan adaptor daya yang salah dapat merusak laptop Anda. Pastikan untuk menggunakan adaptor daya yang sesuai dengan kebutuhan laptop Anda. Jangan mengganti adaptor daya dengan adaptor daya yang tidak sesuai karena dapat merusak baterai dan motherboard pada laptop Anda.

17. Periksa Kondisi RAM dan Hard Drive

Kondisi RAM dan hard drive dapat mempengaruhi kinerja laptop Anda. RAM atau hard drive yang rusak atau tidak berfungsi dengan baik dapat memperlambat kinerja laptop Anda.

Jadi, pastikan untuk memeriksa kondisi RAM dan hard drive Anda secara teratur. Anda dapat melakukannya dengan membuka Task Manager dan memeriksa penggunaan CPU, RAM, dan hard drive pada laptop Anda.

Bagaimana cara memperbaiki RAM atau hard drive yang rusak?

Jika RAM atau hard drive laptop Anda rusak, Anda perlu menggantinya dengan yang baru. Pastikan untuk membeli RAM atau hard drive yang sesuai dengan laptop Anda.

18. Gunakan Laptop di Tempat yang Sejuk dan Bernafas

Perhatikan lingkungan di sekitar saat menggunakan laptop.

Cara Biar Laptop Ga Lemot