Halo Sobat TeknoBgt! Apakah kamu mengalami masalah dengan laptop kamu yang terasa lemot saat digunakan? Jangan khawatir, artikel ini hadir untuk memberikan solusi dan tips yang dapat membantumu mengatasi masalah tersebut. Berikut ini adalah 20 cara agar laptop tidak lemot pada sistem operasi Windows 10.
1. Bersihkan Disk
Salah satu faktor yang membuat laptop kamu lemot adalah disk yang sudah penuh dengan file-file yang tidak diperlukan. Oleh sebab itu, cara termudah untuk mengatasi hal ini adalah dengan membersihkan disk. Berikut ini adalah langkah-langkahnya:
- Buka Windows Explorer dan klik kanan pada drive C.
- Pilih Properties.
- Klik pada tab General.
- Klik pada tombol Disk Cleanup.
- Tunggu hingga proses selesai dan pilih jenis file yang ingin dihapus.
- Klik pada tombol OK.
- Setelah proses selesai, restart laptop kamu.
2. Matikan Program yang Tidak Dibutuhkan
Program yang berjalan secara simultan pada laptop kamu dapat mempengaruhi kinerja laptop dan membuatnya menjadi lemot. Oleh karena itu, pastikan untuk mematikan program yang tidak dibutuhkan dan hanya menjalankan program yang sedang kamu gunakan. Berikut ini adalah langkah-langkahnya:
- CTRL+ALT+DELETE untuk membuka Task Manager.
- Pilih tab Processes.
- Pilih program yang ingin dihentikan.
- Klik pada tombol End Task.
3. Aktifkan Mode Performance
Windows 10 memiliki fitur yang disebut Performance Mode, yang dapat meningkatkan kinerja laptop kamu dengan memprioritaskan respon waktu dan kecepatan daripada tampilan. Berikut ini adalah langkah-langkah untuk mengaktifkan Performance Mode:
- Buka Control Panel.
- Pilih System and Security.
- Pilih Power Options.
- Pilih High Performance dari list Power Plans.
4. Upgrade RAM
Jika laptop kamu masih lemot meskipun sudah melakukan pengaturan dan pembersihan disk, mungkin kamu perlu meng-upgrade RAM laptop kamu. Dengan menambah RAM, laptop kamu dapat lebih cepat dan responsif. Namun, pastikan laptop kamu mendukung penambahan RAM. Berikut ini adalah cara untuk menambah RAM pada laptop:
- Buka laptop dan temukan slot RAM.
- Periksa tipe dan kapasitas RAM yang bisa digunakan pada laptop kamu.
- Beli RAM dan pasang pada slot yang kosong dengan memeriksa arah dan posisi slotnya.
5. Nonaktifkan Animasi
Windows 10 memiliki fitur animasi yang dapat memperindah tampilan, namun dapat mempengaruhi kinerja laptop. Oleh karena itu, nonaktifkan animasi agar laptop kamu lebih cepat. Berikut ini adalah langkah-langkahnya:
- Buka Control Panel.
- Pilih System and Security.
- Pilih System.
- Pilih Advanced system settings.
- Pilih Settings dalam Performance.
- Pilih Adjust for best performance.
- Klik pada tombol OK.
6. Matikan Antivirus Sementara
Antivirus pada laptop kamu dapat mempengaruhi kinerja laptop dan memperlambat proses. Oleh karena itu, matikan antivirus sementara saat kamu menggunakan aplikasi yang membutuhkan sumber daya tinggi. Pastikan untuk mengaktifkan kembali antivirus setelah selesai menggunakan aplikasi tersebut. Berikut ini adalah langkah-langkahnya:
- Buka Antivirus yang terpasang pada laptop kamu.
- Cari opsi untuk menonaktifkan antivirus sementara.
- Pilih durasi waktu yang diinginkan.
- Klik OK atau Apply.
7. Hapus Program yang Tidak Diperlukan
Program yang tidak digunakan dapat mempengaruhi kinerja laptop dan memperlambat proses. Oleh karena itu, hapus program yang tidak diperlukan agar laptop kamu lebih cepat. Berikut ini adalah langkah-langkahnya:
- Buka Control Panel.
- Pilih Programs and Features.
- Pilih program yang tidak diperlukan.
- Klik pada tombol Uninstall.
- Ikuti petunjuk untuk menghapus program.
8. Gunakan SSD
Dibandingkan dengan HDD, SSD lebih cepat dan mengurangi waktu loading aplikasi dan file. Jika kamu ingin meningkatkan kinerja laptop kamu secara signifikan, pertimbangkan untuk mengganti HDD dengan SSD. Namun, pastikan SSD yang dipilih sesuai dengan laptop kamu. Berikut ini adalah langkah-langkahnya:
- Beli SSD yang sesuai dengan laptop kamu.
- Buka laptop dan temukan HDD.
- Lepaskan HDD dari slot.
- Pasang SSD pada slot.
- Instal ulang sistem operasi pada SSD.
9. Tambah Kapasitas Virtual Memory
Virtual memory adalah area pada hard disk yang digunakan oleh sistem operasi sebagai RAM tambahan. Jika laptop kamu sering mengalami masalah dengan proses atau program berat, kamu dapat menambah kapasitas virtual memory. Berikut ini adalah langkah-langkahnya:
- Buka Control Panel.
- Pilih System and Security.
- Pilih System.
- Pilih Advanced system settings.
- Pilih Settings dalam Performance.
- Pilih Advanced.
- Pilih Change dalam Virtual memory.
- Pilih Custom size.
- Masukkan jumlah kapasitas pada Initial size dan Maximum size.
- Klik pada tombol Set dan OK.
10. Matikan Halaman Startup
Program yang menjalankan dirinya pada saat startup dapat mempengaruhi kinerja laptop. Oleh karena itu, pastikan untuk menghentikan program yang tidak dibutuhkan pada saat startup. Berikut ini adalah langkah-langkahnya:
- CTRL+ALT+DELETE untuk membuka Task Manager.
- Pilih tab Startup.
- Pilih program yang tidak dibutuhkan.
- Klik pada tombol Disable.
11. Bersihkan Registry
Registry adalah database pada Windows yang berisi pengaturan dan konfigurasi sistem operasi. Jika registry tidak teratur, ini dapat mempengaruhi kinerja laptop. Oleh karena itu, pastikan untuk membersihkan registry secara berkala. Namun, pastikan kamu tahu apa yang kamu lakukan sebelum membersihkan registry. Berikut ini adalah langkah-langkahnya:
- Buka Registry Editor dengan mengetikkan “regedit” pada Run atau Search.
- Pilih Start.
- Klik kanan pada Computer dan pilih Export.
- Tentukan tempat untuk menyimpan file backup registry.
- Buat backup registry.
- Pilih HKEY_LOCAL_MACHINE.
- Pilih Software.
- Pilih Program yang tidak diperlukan.
- Hapus program dari registry.
12. Hapus Cache Browser
Cache browser dapat mempengaruhi kinerja laptop karena dapat memakan ruang penyimpanan dan memperlambat proses. Oleh karena itu, hapus cache browser secara berkala. Berikut ini adalah langkah-langkahnya:
- Buka browser yang digunakan.
- Pilih Settings.
- Pilih Privacy and Security.
- Pilih Clear browsing data.
- Pilih jenis data yang ingin dihapus.
- Klik Clear data.
13. Atur Kualitas Grafis
Jika laptop kamu memiliki kartu grafis yang cukup kuat, kamu dapat meningkatkan kinerja laptop dengan mengatur kualitas grafis menjadi lebih rendah. Berikut ini adalah langkah-langkahnya:
- Buka Control Panel.
- Pilih System and Security.
- Pilih System.
- Pilih Advanced system settings.
- Pilih Settings dalam Performance.
- Pilih Adjust for best performance dalam Visual Effects.
- Klik pada tombol OK.
14. Bersihkan Kipas Pendingin
Kipas pendingin yang kotor dapat mempengaruhi kinerja dan membuat laptop menjadi lemot. Oleh karena itu, pastikan untuk membersihkan kipas pendingin secara berkala. Berikut ini adalah langkah-langkahnya:
- Buka laptop dan temukan kipas pendingin.
- Bersihkan kipas dengan kuas atau blower.
- Periksa kembali apakah kipas telah bersih.
15. Matikan Fitur yang Tidak Dibutuhkan
Fitur pada Windows 10 dapat mempengaruhi kinerja laptop. Oleh karena itu, matikan fitur yang tidak dibutuhkan agar laptop kamu lebih cepat. Berikut ini adalah langkah-langkahnya:
- Buka Control Panel.
- Pilih Programs and Features.
- Pilih Turn Windows features on or off.
- Pilih fitur yang tidak dibutuhkan.
- Klik pada tombol OK.
16. Matikan Fitur Windows Search
Fitur Windows Search merupakan pencarian file dan aplikasi yang dapat mempengaruhi kinerja laptop. Oleh karena itu, matikan fitur Windows Search agar laptop kamu lebih cepat. Berikut ini adalah langkah-langkahnya:
- Buka Control Panel.
- Pilih Programs and Features.
- Pilih Turn Windows features on or off.
- Cari fitur Windows Search.
- Hapus centang pada fitur tersebut.
- Klik pada tombol OK.
17. Bersihkan Desktop
Banyak file dan shortcut pada desktop dapat mempengaruhi kinerja laptop. Oleh karena itu, pastikan desktop bersih dari file dan shortcut yang tidak diperlukan. Berikut ini adalah langkah-langkahnya:
- Buka desktop.
- Periksa file dan shortcut yang berada di desktop.
- Pindahkan file dan shortcut yang tidak diperlukan ke folder lain.
18. Perbarui Driver
Driver yang tidak terbaru dapat mempengaruhi kinerja laptop. Oleh karena itu, pastikan untuk selalu memperbarui driver laptop kamu. Berikut ini adalah langkah-langkahnya:
- Buka Device Manager.
- Pilih perangkat yang ingin diperbarui driver-nya.
- Klik kanan pada perangkat tersebut dan pilih Update Driver Software.
- Pilih opsi untuk mencari driver secara online atau menggunakan file yang sudah di-download.
19. Atur Prioritas Proses
Kamu dapat meningkatkan kinerja laptop dengan mengatur prioritas proses pada aplikasi yang kamu jalankan. Berikut ini adalah langkah-langkahnya:
- CTRL+ALT+DELETE untuk membuka Task Manager.
- Pilih tab Processes.
- Klik kanan pada aplikasi yang ingin diatur prioritasnya.
- Pilih Set priority dan pilih prioritas yang diinginkan.
20. Pastikan Laptop Terlindungi dari Virus
Virus dapat mempengaruhi kinerja laptop dan membuatnya menjadi lemot. Oleh karena itu, pastikan laptop kamu terlindungi dari virus dengan menginstal antivirus dan melakukan scan secara berkala. Berikut ini adalah langkah-langkahnya:
- Beli dan instal antivirus yang terpercaya.
- Update database virus.
- Lakukan scan secara berkala.
FAQ
Pertanyaan | Jawaban |
---|---|
Apakah menghapus file dan program yang tidak diperlukan dapat meningkatkan kinerja laptop? | Ya, menghapus file dan program yang tidak diperlukan dapat meningkatkan kinerja laptop. |
Apakah menambah RAM dapat meningkatkan kinerja laptop? | Ya, menambah RAM dapat meningkatkan kinerja laptop. |
Apakah menginstal antivirus dapat meningkatkan kinerja laptop? | Antivirus dapat mempengaruhi kinerja laptop, namun lebih baik dilindungi dari virus daripada tidak dilindungi. |
Apakah mengatur kualitas grafis dapat meningkatkan kinerja laptop? | Ya, mengatur kualitas grafis dapat meningkatkan kinerja laptop. |
Apakah meng-upgrade HDD dengan SSD dapat meningkatkan kinerja laptop? | Ya, meng-upgrade HDD dengan SSD dapat meningkatkan kinerja laptop. |
Semoga Bermanfaat dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya.