TEKNOBGT

Cara Hapus Sampah di Laptop

Hello Sobat TeknoBgt! Kali ini kita akan membahas tentang cara menghapus sampah di laptop. Mungkin kamu sering merasa laptop menjadi lambat dan terasa berat saat digunakan. Hal tersebut bisa disebabkan oleh terlalu banyaknya sampah yang terkumpul di laptopmu. Oleh karena itu, penting untuk melakukan pembersihan secara rutin agar laptopmu tetap berjalan dengan lancar. Berikut adalah 20 cara hapus sampah di laptop yang dapat kamu lakukan.

1. Bersihkan Cache dan Cookies

Cache dan cookies adalah file sementara yang disimpan oleh browser saat kamu mengunjungi situs web. Meskipun file tersebut memudahkan proses loading, namun jika terlalu banyak, akan membebani kinerja laptopmu. Oleh karena itu, kamu perlu membersihkan cache dan cookies secara berkala. Berikut adalah cara membersihkannya:

  1. Buka browser yang kamu gunakan, seperti Chrome atau Firefox.
  2. Klik ikon tiga titik di pojok kanan atas lalu pilih “Settings”.
  3. Scroll ke bawah dan klik “Advanced”.
  4. Pilih “Clear browsing data”.
  5. Pilih rentang waktu yang ingin kamu hapus.
  6. Pilih “Cached images and files” dan “Cookies and other site data”.
  7. Klik “Clear data”.

Dengan membersihkan cache dan cookies, laptopmu akan lebih cepat dan ringan.

2. Uninstall Program yang Tidak Diperlukan

Program yang tidak diperlukan dapat membebani kinerja laptopmu. Oleh karena itu, kamu perlu menghapus program-program yang tidak kamu gunakan. Berikut adalah cara menghapus program di laptop:

  1. Klik “Start” di pojok kiri bawah.
  2. Pilih “Control Panel”.
  3. Pilih “Programs and Features”.
  4. Pilih program yang ingin kamu hapus.
  5. Klik “Uninstall”.

Dengan menghapus program yang tidak diperlukan, kamu akan merasakan perbedaan kinerja laptopmu.

3. Hapus File yang Sudah Tidak Diperlukan

File-file yang sudah tidak diperlukan dapat memenuhi ruang penyimpanan laptopmu. Oleh karena itu, kamu perlu menghapus file yang tidak diperlukan. Berikut adalah cara menghapus file di laptop:

  1. Buka “File Explorer” di taskbar.
  2. Pilih folder yang ingin kamu hapus.
  3. Klik kanan pada folder tersebut dan pilih “Delete”.

Dengan menghapus file yang tidak diperlukan, ruang penyimpanan laptopmu akan lebih lega.

4. Gunakan Disk Cleanup

Disk Cleanup adalah fitur bawaan Windows yang dapat membersihkan file sampah di laptopmu. Berikut adalah cara menggunakan Disk Cleanup:

  1. Klik “Start” di pojok kiri bawah.
  2. Pilih “Control Panel”.
  3. Pilih “Administrative Tools”.
  4. Pilih “Disk Cleanup”.
  5. Pilih drive yang ingin kamu bersihkan.
  6. Pilih file yang ingin kamu hapus.
  7. Klik “OK”.

Dengan menggunakan Disk Cleanup, laptopmu akan lebih bersih dan cepat.

5. Gunakan CCleaner

CCleaner adalah software yang dapat membersihkan file sampah dan registry di laptopmu. Berikut adalah cara menggunakan CCleaner:

  1. Unduh dan install CCleaner di laptopmu.
  2. Buka CCleaner.
  3. Pilih “Cleaner” di menu sebelah kiri.
  4. Pilih file yang ingin kamu hapus.
  5. Klik “Analyze”.
  6. Setelah selesai menganalisis, klik “Run Cleaner”.
  7. Pilih “Registry” di menu sebelah kiri.
  8. Klik “Scan for Issues”.
  9. Setelah selesai menganalisis, klik “Fix selected Issues”.

Dengan menggunakan CCleaner, laptopmu akan menjadi lebih cepat dan optimal.

6. Matikan Program yang Berjalan di Latar Belakang

Program yang berjalan di latar belakang dapat membebani kinerja laptopmu. Oleh karena itu, kamu perlu mematikan program tersebut. Berikut adalah cara mematikan program di latar belakang:

  1. Tekan tombol “Ctrl”, “Shift”, dan “Esc” secara bersamaan untuk membuka Task Manager.
  2. Pilih tab “Processes”.
  3. Pilih program yang ingin kamu matikan.
  4. Klik “End Task”.

Dengan mematikan program yang berjalan di latar belakang, laptopmu akan lebih responsif dan cepat.

7. Hindari Menyimpan File di Desktop

Menyimpan file di desktop dapat membuat laptopmu menjadi lambat. Oleh karena itu, hindari menyimpan file di desktop. Simpanlah file di folder yang sesuai.

8. Gunakan Antivirus yang Terpercaya

Virus dapat merusak kinerja laptopmu. Oleh karena itu, gunakan antivirus yang terpercaya untuk melindungi laptopmu dari serangan virus.

9. Matikan Animasi di Windows

Animasi di Windows dapat memperlambat kinerja laptopmu. Oleh karena itu, matikan animasi di Windows. Berikut adalah cara mematikan animasi di Windows:

  1. Klik “Start” di pojok kiri bawah.
  2. Pilih “Settings”.
  3. Pilih “Ease of Access”.
  4. Pilih “Other options”.
  5. Matikan “Play animations in Windows”.

Dengan mematikan animasi di Windows, laptopmu akan lebih cepat dan responsif.

10. Matikan Fitur yang Tidak Diperlukan di Windows

Fitur-fitur di Windows yang tidak diperlukan dapat membebani kinerja laptopmu. Oleh karena itu, matikan fitur yang tidak diperlukan. Berikut adalah cara mematikan fitur di Windows:

  1. Klik “Start” di pojok kiri bawah.
  2. Pilih “Settings”.
  3. Pilih “System”.
  4. Pilih “Apps & features”.
  5. Pilih fitur yang ingin kamu matikan.
  6. Klik “Uninstall”.

Dengan mematikan fitur yang tidak diperlukan, laptopmu akan lebih responsif dan cepat.

11. Gunakan Fitur Hibernate

Fitur Hibernate dapat menghemat daya baterai dan me-reset sistem operasi di laptopmu. Berikut adalah cara menggunakan fitur Hibernate:

  1. Klik “Start” di pojok kiri bawah.
  2. Pilih “Settings”.
  3. Pilih “System”.
  4. Pilih “Power & sleep”.
  5. Pilih “Additional power settings”.
  6. Pilih “Choose what the power buttons do”.
  7. Pilih “Change settings that are currently unavailable”.
  8. Centang “Hibernate”.

Dengan menggunakan fitur Hibernate, baterai laptopmu akan lebih hemat dan sistem operasi akan lebih stabil.

12. Gunakan Fitur Sleep

Jika kamu hanya meninggalkan laptopmu untuk sementara waktu, gunakan fitur Sleep untuk menghemat daya baterai. Berikut adalah cara menggunakan fitur Sleep:

  1. Klik “Start” di pojok kiri bawah.
  2. Pilih “Settings”.
  3. Pilih “System”.
  4. Pilih “Power & sleep”.
  5. Pilih “Additional power settings”.
  6. Pilih “Choose what the power buttons do”.
  7. Pilih “Change settings that are currently unavailable”.
  8. Centang “Sleep”.

Dengan menggunakan fitur Sleep, baterai laptopmu akan lebih hemat.

13. Gunakan SSD

SSD (Solid State Drive) dapat membuat laptopmu menjadi lebih cepat dan responsif. Oleh karena itu, ganti hard disk laptopmu dengan SSD. Namun, perlu diingat bahwa harga SSD lebih mahal dibandingkan hard disk.

14. Kosongkan Recycle Bin

Recycle Bin adalah tempat sampah yang menyimpan file-file yang kamu hapus. Jika Recycle Bin sudah terlalu penuh, laptopmu akan menjadi lambat. Oleh karena itu, kosongkan Recycle Bin secara berkala. Berikut adalah cara mengosongkan Recycle Bin:

  1. Buka Recycle Bin.
  2. Pilih file yang ingin kamu hapus secara permanen.
  3. Klik kanan pada file tersebut dan pilih “Delete”.
  4. Klik “Yes” pada pop-up yang muncul.

Dengan mengosongkan Recycle Bin, laptopmu akan lebih cepat dan responsif.

15. Gunakan Fitur Disk Defragmenter

Disk Defragmenter adalah fitur bawaan Windows yang dapat mengoptimalkan penggunaan ruang penyimpanan di laptopmu. Berikut adalah cara menggunakan Disk Defragmenter:

  1. Klik “Start” di pojok kiri bawah.
  2. Pilih “Control Panel”.
  3. Pilih “Administrative Tools”.
  4. Pilih “Disk Defragmenter”.
  5. Pilih drive yang ingin kamu defragmentasi.
  6. Klik “Analyze”.
  7. Jika sudah selesai, klik “Defragment disk”.

Dengan menggunakan Disk Defragmenter, laptopmu akan lebih cepat dan optimal.

16. Gunakan Fitur ReadyBoost

ReadyBoost adalah fitur bawaan Windows yang dapat meningkatkan performa laptopmu dengan cara menggunakan flash drive sebagai memory tambahan. Berikut adalah cara menggunakan ReadyBoost:

  1. Sambungkan flash drive ke laptopmu.
  2. Klik kanan pada flash drive tersebut.
  3. Pilih “Properties”.
  4. Pilih tab “ReadyBoost”.
  5. Pilih “Use this device”.
  6. Pilih ukuran memory yang ingin kamu gunakan sebagai ReadyBoost.
  7. Klik “Apply”.

Dengan menggunakan ReadyBoost, laptopmu akan lebih cepat dan responsif.

17. Gunakan Fitur System Restore

System Restore adalah fitur bawaan Windows yang dapat mengembalikan sistem operasi laptopmu ke kondisi sebelumnya jika terjadi masalah. Berikut adalah cara menggunakan System Restore:

  1. Klik “Start” di pojok kiri bawah.
  2. Tulis “System Restore” di kotak pencarian.
  3. Pilih “Create a restore point”.
  4. Klik “System Restore” pada jendela yang muncul.
  5. Pilih tanggal dan waktu yang ingin kamu gunakan sebagai restore point.
  6. Klik “Next” dan “Finish”.

Jika terjadi masalah pada sistem operasi laptopmu, kamu dapat mengembalikannya ke kondisi sebelumnya dengan System Restore.

18. Update Driver

Driver adalah program pendukung yang memungkinkan laptopmu berfungsi dengan baik. Oleh karena itu, pastikan driver di laptopmu selalu terupdate. Berikut adalah cara update driver:

  1. Klik “Start” di pojok kiri bawah.
  2. Tulis “Device Manager” di kotak pencarian.
  3. Pilih “Device Manager”.
  4. Pilih perangkat yang ingin kamu update drivernya.
  5. Klik kanan pada perangkat tersebut dan pilih “Update driver”.
  6. Pilih “Search automatically for updated driver software”.
  7. Tunggu hingga proses update selesai.

Dengan update driver, laptopmu akan menjadi lebih baik dalam performa.

19. Hindari Menumpuk File pada Layar Desktop

Menumpuk file pada layar desktop dapat membuat tampilan desktop menjadi berantakan dan memperlambat kinerja laptopmu. Oleh karena itu, hindari menumpuk file pada layar desktop. Simpanlah file di folder yang sesuai.

20. Lakukan Scan Disk secara Rutin

Scan Disk adalah fitur bawaan Windows yang dapat memeriksa dan memperbaiki file sistem yang rusak. Oleh karena itu, lakukan Scan Disk secara rutin. Berikut adalah cara melakukan Scan Disk:

  1. Klik “Start” di pojok kiri bawah.
  2. Tulis “Command Prompt” di kotak pencarian.
  3. Klik kanan pada “Command Prompt” dan pilih “Run as administrator”.
  4. Tulis “chkdsk C: /f” (tanpa tanda kutip) dan tekan Enter.
  5. Tunggu hingga proses scan selesai.

Dengan melakukan Scan Disk secara rutin, laptopmu akan lebih cepat dan stabil.

FAQ

1. Apa itu sampah di laptop?

Sampah di laptop adalah file-file yang tidak diperlukan atau tidak berguna yang terakumulasi di laptopmu.

2. Apa dampak dari terlalu banyak sampah di laptop?

Dampak dari terlalu banyak sampah di laptop antara lain laptop menjadi lambat, ruang penyimpanan terbatas, dan kinerja laptop menjadi tidak optimal.

3. Apa yang harus dilakukan jika laptop menjadi lambat?

Jika laptopmu menjadi lambat, kamu perlu melakukan pembersihan sampah di laptop, seperti membersihkan cache dan cookies, menghapus program yang tidak diperlukan, dan menghapus file yang tidak diperlukan.

4. Apa yang harus dilakukan jika laptop terinfeksi virus?

Jika laptopmu terinfeksi virus, kamu perlu menggunakan antivirus yang terpercaya untuk menghapus virus.

5. Apa yang harus dilakukan jika laptop sering crash?

Jika laptopmu sering crash, kamu perlu melakukan System Restore atau mengembalikan laptopmu ke kondisi sebelumnya. Jika tidak berhasil, kamu dapat membawa laptop

Cara Hapus Sampah di Laptop