Cara Membersihkan Laptop Agar Tidak Lemot

Selamat datang Sobat TeknoBgt! Cuaca sedang panas dan tentunya kinerja laptop kita menjadi semakin lambat. Oleh karena itu, pada artikel kali ini kita akan membahas cara membersihkan laptop agar tidak lemot.

1. Bersihkan Bagian Luar Laptop

Langkah pertama yang harus dilakukan adalah membersihkan bagian luar laptop. Gunakan kain lembut yang telah dibasahi dengan sedikit air untuk membersihkan bagian luar laptop secara perlahan. Jangan lupa untuk melindungi layar dengan pembersih layar sebelum membersihkan kotoran yang sulit dihapus seperti bekas minyak pada casing.

Setelah membersihkan bagian luar, pastikan bahwa tidak ada lubang atau celah yang tertutup oleh debu atau serpihan makanan. Untuk membersihkannya, gunakan sikat gigi bekas dengan bulu yang lembut dan basahi sedikit dengan air, kemudian bersihkan kotoran di dalam lubang atau celah tersebut.

Terakhir, gunakan semprotan udara khusus yang tersedia di toko komputer untuk membersihkan debu dan kotoran yang terselip di antara sudut-sudut laptop.

2. Bersihkan Bagian Dalam Laptop

Setelah membersihkan bagian luar laptop, tiba saatnya untuk membersihkan bagian dalamnya. Pertama-tama, matikan laptop dan cabut adaptor dan baterainya. Kemudian, buka tutup laptop dan bersihkan sekelilingnya dengan kain lembut yang telah dibasahi dengan air.

Untuk membersihkan bagian dalam laptop, gunakan cotton bud dan alkohol 70% untuk membersihkan debu dan kotoran pada permukaan papan sirkuit serta kipas pendingin. Pastikan untuk membersihkan dengan perlahan dan hati-hati agar tidak merusak komponen yang ada di dalam laptop.

Jangan lupa untuk memeriksa dan membersihkan slot RAM yang tersedia pada laptop. Lepaskan RAM dari slot, kemudian bersihkan slot tersebut menggunakan cotton bud yang telah dibasahi dengan alkohol 70%. Pastikan slot tersebut benar-benar bersih dan kering sebelum memasang RAM kembali.

3. Uninstall Program yang Tidak Terpakai

Salah satu alasan laptop menjadi lemot adalah karena terlalu banyak program yang berjalan di latar belakang. Oleh karena itu, pastikan untuk menghapus program yang tidak terpakai atau jarang digunakan.

Cara untuk menghapus program yang tidak terpakai cukup mudah. Buka Control Panel > Program dan Fitur, kemudian pilih program yang ingin dihapus dan klik Uninstall. Pastikan untuk memilih program dengan bijak agar tidak menghapus program yang masih diperlukan.

4. Batasi Program yang Berjalan Saat Startup

Saat laptop dinyalakan, terdapat banyak program yang akan berjalan secara otomatis di latar belakang. Hal ini dapat memperlambat kinerja laptop secara signifikan.

Untuk membatasi program yang berjalan saat startup, tekan tombol Windows + R dan ketik “msconfig” pada kolom pengisian. Kemudian pada tab “Startup”, pilih program yang ingin dihilangkan dari daftar startup dan klik OK.

5. Membersihkan Hard Disk

Saat laptop sudah digunakan untuk beberapa waktu, hard disk akan terisi dengan berbagai macam file yang tidak diperlukan. Oleh karena itu, pastikan untuk membersihkan hard disk secara rutin agar laptop tetap berjalan dengan lancar.

Cara membersihkan hard disk cukup mudah. Pertama-tama, buka Explorer, kemudian pilih This PC. Klik kanan pada hard disk dan pilih Properties. Pada tab General, klik tombol Disk Cleanup untuk membersihkan file-file yang tidak diperlukan.

6. Defragment Hard Disk

Selain membersihkan hard disk, juga penting untuk melakukan defragment secara berkala. Penggunaan laptop yang sering menyebabkan file terfragmentasi dan menyebabkan laptop menjadi lemot.

Cara untuk melakukan defragment cukup mudah. Pertama-tama, buka Explorer, kemudian pilih This PC. Klik kanan pada hard disk dan pilih Properties. Pada tab Tools, klik tombol Defragment Now dan ikuti panduan yang ada.

7. Update Driver dan Sistem Operasi

Update driver dan sistem operasi dapat membantu meningkatkan kinerja laptop dan mengatasi masalah yang menyebabkan laptop menjadi lemot.

Cara untuk melakukan update driver cukup mudah. Buka Device Manager dan cari device yang ingin di-update driver-nya. Klik kanan pada device tersebut dan pilih Update Driver. Ikuti panduan yang ada untuk menyelesaikan proses update driver tersebut.

Untuk melakukan update sistem operasi, klik tombol Start dan pilih Settings > Update & Security > Windows Update. Kemudian klik tombol Check for Updates untuk mencari update terbaru.

8. Gunakan Antivirus dan Anti-Malware

Virus dan malware dapat memperlambat kinerja laptop dan mengancam keamanan data yang tersimpan di dalamnya. Oleh karena itu, pastikan untuk menginstal antivirus dan anti-malware yang terpercaya dan melakukan pemindaian secara berkala.

9. Batasi Penggunaan Browser yang Terlalu Banyak

Penggunaan browser yang terlalu banyak dapat memperlambat kinerja laptop. Oleh karena itu, pastikan untuk membatasi penggunaan browser dan menutup tab yang tidak diperlukan.

Jika ingin mengakses beberapa website secara bersamaan, pastikan untuk membuka website tersebut dalam satu tab dan menggunakan fitur split screen untuk memudahkan penggunaan.

10. Gunakan SSD Sebagai Media Penyimpanan

SSD adalah media penyimpanan yang lebih cepat daripada hard disk. Penggunaan SSD dapat membantu meningkatkan kinerja laptop secara signifikan.

Jika laptop sudah memiliki SSD, pastikan untuk memindahkan file-file yang sering digunakan ke SSD agar dapat diakses dengan lebih cepat. Jika laptop belum memiliki SSD, pertimbangkan untuk menggantinya atau menambahkan SSD sebagai penyimpanan tambahan.

11. Batasi Penggunaan Aplikasi Berat

Aplikasi seperti game atau aplikasi pengeditan video dapat memakan banyak sumber daya laptop dan memperlambat kinerjanya. Oleh karena itu, pastikan untuk membatasi penggunaan aplikasi tersebut dan menutupnya setelah selesai digunakan.

12. Nonaktifkan Efek Visual

Windows memiliki beberapa efek visual yang dapat memperlambat kinerja laptop. Oleh karena itu, pastikan untuk menonaktifkan efek visual tersebut agar laptop dapat berjalan lebih cepat.

Cara untuk menonaktifkan efek visual cukup mudah. Klik tombol Start dan pilih Settings > System > Advanced System Settings. Pada tab Advanced, klik tombol Settings pada bagian Performance. Pilih Adjust for best performance, atau pilih Custom dan nonaktifkan efek-efek visual yang tidak diperlukan.

13. Matikan Fitur yang Tidak Diperlukan

Fitur seperti Bluetooth, Wi-Fi, atau NFC dapat memakan banyak daya baterai dan memperlambat kinerja laptop. Oleh karena itu, pastikan untuk mematikan fitur tersebut jika tidak digunakan.

Untuk mematikan fitur tersebut, klik tombol Start dan pilih Settings > Network & Internet. Kemudian pilih fitur yang ingin dimatikan dan klik tombol Off.

14. Matikan Update yang Berjalan di Latar Belakang

Update yang berjalan di latar belakang dapat memakan banyak daya baterai dan memperlambat kinerja laptop. Oleh karena itu, pastikan untuk menonaktifkan update yang berjalan di latar belakang atau mengatur jadwal update yang sesuai.

Cara untuk menonaktifkan update yang berjalan di latar belakang cukup mudah. Klik tombol Start dan pilih Settings > Update & Security > Windows Update. Kemudian klik tombol Advanced Options dan pilih Defer Updates.

15. Batasi Penggunaan Gadget Lain

Menghubungkan laptop dengan gadget lain seperti smartphone atau tablet dapat memperlambat kinerja laptop. Oleh karena itu, pastikan untuk membatasi penggunaan gadget lain saat sedang menggunakan laptop.

16. Hapus File Temporary

File temporary adalah file sementara yang dibuat oleh aplikasi pada saat digunakan. File temporary dapat memakan ruang penyimpanan dan memperlambat kinerja laptop. Oleh karena itu, pastikan untuk menghapus file temporary secara berkala.

Cara menghapus file temporary cukup mudah. Buka Explorer, kemudian pilih This PC. Klik kanan pada hard disk dan pilih Properties. Pada tab General, klik tombol Disk Cleanup untuk membersihkan file-file temporary.

17. Bersihkan Registry

Registry adalah database yang menyimpan pengaturan dan konfigurasi aplikasi pada sistem operasi Windows. Registry yang terlalu banyak atau rusak dapat memperlambat kinerja laptop.

Untuk membersihkan registry, gunakan aplikasi registry cleaner seperti CCleaner atau RegCleaner. Pastikan untuk memilih aplikasi yang terpercaya dan melakukan pemindaian secara berkala.

18. Bersihkan Cache dan Cookies

Cache dan cookies adalah file yang dibuat oleh browser pada saat penggunaan. Cache dan cookies dapat memakan ruang penyimpanan dan memperlambat kinerja laptop.

Cara untuk membersihkan cache dan cookies cukup mudah. Pada browser yang digunakan, klik tombol Settings > History > Clear browsing data. Pilih cache dan cookies dan klik tombol Clear browsing data.

19. Bersihkan Desktop

Desktop yang berantakan dapat memperlambat kinerja laptop dan membuat penggunaan menjadi tidak nyaman. Oleh karena itu, pastikan untuk membersihkan desktop secara berkala.

Cara untuk membersihkan desktop cukup mudah. Pilih file atau folder yang tidak diperlukan dan hapus atau pindahkan ke folder lain. Pastikan desktop selalu rapi agar dapat bekerja dengan nyaman di depan laptop.

20. Lakukan Pembersihan secara Berkala

Langkah terakhir yang harus dilakukan adalah melakukan pembersihan secara berkala. Pastikan untuk membersihkan laptop setidaknya satu bulan sekali agar dapat berjalan dengan lancar.

Sebelum melakukan pembersihan, pastikan untuk membackup data penting yang tersimpan di dalam laptop agar tidak hilang saat melakukan pembersihan. Kemudian ikuti langkah-langkah di atas secara teratur agar laptop tetap berjalan dengan lancar.

FAQ

PertanyaanJawaban
Apakah membersihkan laptop dapat memperpanjang umur laptop?Ya, membersihkan laptop secara berkala dapat memperpanjang umur laptop dan meningkatkan kinerjanya.
Apakah membersihkan laptop dapat menghilangkan virus dan malware?Tidak, membersihkan laptop tidak dapat menghilangkan virus dan malware. Pastikan untuk menginstal antivirus dan anti-malware yang terpercaya dan melakukan pemindaian secara berkala.
Berapa sering laptop harus dibersihkan?Laptop harus dibersihkan setidaknya satu bulan sekali agar dapat berjalan dengan lancar.
Apakah SSD dapat meningkatkan kinerja laptop?Ya, SSD dapat meningkatkan kinerja laptop secara signifikan.
Apakah update dapat memperlambat kinerja laptop?Ya, update yang berjalan di latar belakang dapat memperlambat kinerja laptop dan memakan daya baterai yang lebih banyak.

Semoga bermanfaat dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya!

Cara Membersihkan Laptop Agar Tidak Lemot