Halo Sobat TeknoBgt, kali ini kita akan membahas tentang cara setting XAMPP agar bisa diakses oleh komputer lain. XAMPP adalah software bundle yang terdiri dari Apache, MySQL, PHP, dan Perl yang digunakan untuk pengembangan website secara offline. Namun, jika hanya bisa diakses di komputer sendiri, tentu kurang efektif bukan? Yuk, simak langkah-langkahnya berikut ini!
1. Download dan Install XAMPP
Langkah pertama, pastikan kamu sudah mendownload dan menginstall XAMPP di komputermu. Kamu bisa mendownloadnya di website resminya, yaitu https://www.apachefriends.org/index.html. Jika sudah selesai di-download, kamu bisa langsung menginstallnya dengan mengikuti instruksi yang ada pada layar.
FAQ:
Pertanyaan | Jawaban |
---|---|
Apakah XAMPP bisa diinstal di semua sistem operasi? | Ya, XAMPP dapat diinstal di Windows, MacOS, dan Linux. |
Berapa besar kapasitas yang dibutuhkan untuk menginstall XAMPP? | Untuk Windows, sekitar 120 MB. Untuk MacOS, sekitar 194 MB. Untuk Linux, sekitar 150 MB. |
Apakah XAMPP gratis? | Ya, XAMPP bisa kamu download dan gunakan secara gratis. |
2. Aktifkan Apache dan MySQL
Setelah berhasil di-install, saatnya mengaktifkan Apache dan MySQL dengan klik Start di samping keduanya. Jika berhasil, akan muncul tanda hijau di samping nama service.
FAQ:
Pertanyaan | Jawaban |
---|---|
Kenapa harus mengaktifkan Apache dan MySQL? | Karena Apache digunakan sebagai server web, sedangkan MySQL digunakan sebagai database server. |
Apakah ada alternatif lain selain XAMPP? | Ya, ada beberapa alternatif seperti WAMP, MAMP, dan LAMP. |
Apakah harus mengaktifkan semua service yang ada di XAMPP? | Tidak harus, kamu bisa mengaktifkan service yang hanya kamu butuhkan. |
3. Set Firewall
Selanjutnya, kamu perlu menambahkan pengecualian pada firewall agar XAMPP bisa diakses oleh komputer lain. Pilih Windows Firewall with Advanced Security, lalu klik Inbound Rules dan New Rule.
FAQ:
Pertanyaan | Jawaban |
---|---|
Kenapa harus menambahkan pengecualian pada firewall? | Karena firewall dapat memblokir akses dari jaringan lain ke komputermu. |
Bagaimana jika menggunakan firewall selain Windows Firewall? | Kamu bisa menyesuaikan langkah-langkahnya dengan firewall yang kamu gunakan. |
Apakah harus menambahkan pengecualian pada firewall setiap kali membuka XAMPP? | Tidak perlu, pengecualian yang sudah ditambahkan akan otomatis terbuka setiap kali XAMPP diaktifkan. |
4. Konfigurasi File httpd-xampp.conf dan php.ini
Setelah itu, buka file httpd-xampp.conf yang ada di folder /xampp/apache/conf/. Cari baris berikut:
#Require local
Lalu ubah menjadi:
Require all granted
Selanjutnya, buka file php.ini yang ada di folder /xampp/php/. Cari baris berikut:
;extension=php_openssl.dll
Lalu hilangkan titik koma di depannya sehingga menjadi:
extension=php_openssl.dll
FAQ:
Pertanyaan | Jawaban |
---|---|
Kenapa harus mengubah Require local menjadi Require all granted? | Karena Require local hanya memperbolehkan akses dari localhost atau komputer yang sama. Sedangkan Require all granted memperbolehkan akses dari semua komputer. |
Kenapa harus mengaktifkan ekstensi php_openssl? | Karena ekstensi ini dibutuhkan untuk mengakses website yang menggunakan protokol HTTPS. |
Bagaimana jika tidak menemukan baris yang dimaksud? | Kamu bisa menambahkan baris tersebut di akhir file. |
5. Cek IP Address
Terakhir, cek IP address komputermu dengan mengetikkan ipconfig pada Command Prompt. Cari IPv4 Address, lalu catat alamat IP nya.
FAQ:
Pertanyaan | Jawaban |
---|---|
Kenapa harus mencatat IP Address? | Karena IP Address digunakan untuk mengakses XAMPP melalui komputer lain pada jaringan yang sama. |
Apakah IP Address akan berubah setiap kali membuka XAMPP? | Tidak, IP Address hanya berubah jika terjadi perubahan jaringan, seperti ketika terhubung ke jaringan WiFi lain. |
Bagaimana jika IP Address tidak muncul pada Command Prompt? | Kamu bisa mencoba dengan cara lain, seperti mengecek di pengaturan jaringan atau menggunakan tools pihak ketiga. |
Itulah beberapa langkah yang bisa kamu lakukan untuk setting XAMPP agar bisa diakses oleh komputer lain. Jangan lupa, pastikan semua langkah sudah dilakukan dengan benar dan teliti. Semoga bermanfaat dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya!