Hello Sobat TeknoBgt, kali ini kita akan membahas tentang cara setting komputer mati otomatis. Mungkin sebagian dari kita sering lupa mematikan komputer setelah selesai menggunakannya. Padahal hal ini dapat menyebabkan kerusakan pada perangkat keras maupun software. Nah, dengan setting komputer mati otomatis, kita tidak perlu khawatir lagi tentang hal ini. Yuk simak caranya!
1. Menggunakan Sistem Operasi Windows 10
Bagi pengguna Windows 10, langkah-langkah untuk setting komputer mati otomatis sangatlah mudah. Berikut ini adalah caranya:
No | Langkah-langkah |
---|---|
1 | Buka “Settings” melalui Start Menu atau dengan menekan tombol Windows + I |
2 | Pilih “System” |
3 | Pilih “Power & Sleep” di sisi kiri layar |
4 | Pilih waktu yang diinginkan pada opsi “Turn off the display” dan “Put the computer to sleep” |
5 | Centang opsi “On battery power, stay connected to Wi-Fi while asleep” jika diperlukan |
6 | Pilih “Additional power settings” untuk mengatur pengaturan daya lebih lanjut |
7 | Pilih opsi “Choose what closing the lid does” untuk mengatur tindakan ketika penutup laptop ditutup |
Dengan melakukan langkah-langkah di atas, komputer akan mati otomatis setelah jumlah waktu yang telah diatur pada opsi “Turn off the display” dan “Put the computer to sleep”.
FAQ: Apakah cara ini dapat diterapkan pada sistem operasi Windows lainnya?
Tidak, cara ini hanya dapat diterapkan pada sistem operasi Windows 10. Untuk sistem operasi Windows lainnya, caranya berbeda-beda dan akan dijelaskan pada sub judul selanjutnya.
2. Menggunakan Sistem Operasi Windows 7/8/8.1
Bagi pengguna sistem operasi Windows 7/8/8.1, berikut ini adalah langkah-langkah untuk setting komputer mati otomatis:
No | Langkah-langkah |
---|---|
1 | Buka “Control Panel” melalui Start Menu |
2 | Pilih “Power Options” |
3 | Pilih opsi “Choose when to turn off the display” dan “Change when the computer sleeps” |
4 | Pilih waktu yang diinginkan untuk setiap opsi tersebut |
5 | Klik “Save changes” |
Dengan melakukan langkah-langkah di atas, komputer akan mati otomatis setelah jumlah waktu yang telah diatur pada opsi “Turn off the display” dan “Put the computer to sleep”.
FAQ: Apakah cara ini sama untuk semua versi Windows?
Tidak, cara ini berbeda-beda untuk setiap versi Windows. Untuk sistem operasi Windows 10, cara yang telah dijelaskan pada sub judul sebelumnya dapat digunakan.
3. Menggunakan Aplikasi Tambahan
Bagi pengguna yang tidak ingin repot dengan pengaturan di atas, dapat menggunakan aplikasi tambahan untuk setting komputer mati otomatis. Beberapa aplikasi yang dapat digunakan antara lain:
Dengan menggunakan aplikasi tersebut, kita dapat mengatur waktu kapan komputer akan mati otomatis dengan lebih mudah dan cepat.
FAQ: Apakah aplikasi ini dapat digunakan pada semua sistem operasi?
Tergantung pada aplikasinya. Beberapa aplikasi hanya dapat digunakan pada sistem operasi tertentu, seperti Wise Auto Shutdown yang hanya dapat digunakan pada sistem operasi Windows. Pastikan untuk memilih aplikasi yang sesuai dengan sistem operasi yang digunakan.
4. Mengatur Shutdown melalui BIOS
Bagi pengguna komputer desktop, pengaturan shutdown juga dapat dilakukan melalui BIOS. Berikut ini adalah langkah-langkahnya:
No | Langkah-langkah |
---|---|
1 | Nyalakan komputer dan tekan tombol Del atau F2 untuk masuk ke BIOS |
2 | Pilih menu “Power” |
3 | Pilih opsi “AC Power Loss” atau “After Power Failure” |
4 | Pilih opsi “Power Off” atau “Shut Down” |
5 | Simpan pengaturan dengan menekan tombol F10 atau opsi “Save & Exit” |
Dengan melakukan langkah-langkah di atas, komputer akan mati otomatis ketika terjadi gangguan listrik atau saat shutdown dilakukan secara manual.
FAQ: Apakah cara ini berbeda untuk laptop dan desktop?
Ya, cara ini hanya dapat diterapkan pada komputer desktop. Untuk laptop, cara yang telah dijelaskan pada sub judul sebelumnya dapat digunakan.
5. Menggunakan Task Scheduler
Bagi pengguna yang ingin lebih fleksibel dalam mengatur waktu shutdown, dapat menggunakan Task Scheduler. Berikut ini adalah langkah-langkahnya:
No | Langkah-langkah |
---|---|
1 | Buka “Task Scheduler” melalui Start Menu atau dengan menekan tombol Windows + R lalu ketik “taskschd.msc” |
2 | Pilih “Create Basic Task” di sisi kanan layar |
3 | Masukkan nama dan deskripsi task |
4 | Pilih waktu yang diinginkan pada opsi “Trigger” |
5 | Pilih opsi “Start a program” pada opsi “Action” |
6 | Pilih aplikasi “shutdown.exe” |
7 | Tambahkan argumen “/s” atau “/t [n]” pada opsi “Add arguments” |
8 | Klik “Finish” |
Dengan melakukan langkah-langkah di atas, komputer akan mati otomatis sesuai dengan waktu yang telah diatur pada task scheduler.
FAQ: Apakah cara ini susah untuk dilakukan?
Tidak, cara ini sangat mudah untuk dilakukan. Namun, bagi pengguna yang kurang terbiasa dengan Task Scheduler, mungkin perlu beberapa kali mencoba dan belajar agar dapat menggunakannya dengan lancar.
6. Kesimpulan
Setelah membaca artikel ini, kita telah mengetahui berbagai cara untuk setting komputer mati otomatis. Dari pengaturan di sistem operasi, penggunaan aplikasi tambahan, hingga pengaturan melalui BIOS dan Task Scheduler. Dengan melakukan setting komputer mati otomatis, kita dapat menghemat waktu dan energi serta melindungi perangkat keras maupun software kita. Selamat mencoba!
Semoga Bermanfaat dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya.