Halo Sobat TeknoBgt, pada kesempatan kali ini kita akan membahas tentang cara menghubungkan komputer server ke client. Server sendiri dapat diartikan sebagai komputer yang berfungsi sebagai pusat kendali dari jaringan dan memberikan layanan kepada komputer-komputer yang terhubung ke dalamnya. Sedangkan client adalah komputer yang terhubung ke dalam jaringan dan meminta layanan dari server. Dalam menghubungkan komputer server ke client, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan.
Pertama, Tentukan Jenis Jaringan Komputer yang Dipakai
Sebelum melakukan penghubungan antara komputer server dan client, kita perlu menentukan jenis jaringan yang akan digunakan. Terdapat tiga jenis jaringan komputer, yaitu LAN (Local Area Network), MAN (Metropolitan Area Network) dan WAN (Wide Area Network). LAN digunakan untuk menghubungkan komputer dalam satu gedung atau area geografis yang terbatas, sedangkan MAN digunakan untuk menghubungkan beberapa wilayah atau kota dalam satu negara. Sedangkan WAN digunakan untuk menghubungkan beberapa negara atau benua yang berbeda. Pada kebanyakan kasus, penghubungan antara server dan client dilakukan dengan menggunakan jaringan LAN.
Keuntungan Menggunakan Jaringan LAN
Jaringan LAN memiliki keuntungan yang cukup banyak, diantaranya:
Keuntungan | Keterangan |
---|---|
Biaya yang ekonomis | Dibandingkan dengan menggunakan WAN atau MAN, biaya untuk membangun jaringan LAN lebih ekonomis |
Penggunaan sumber daya yang efisien | Server pada jaringan LAN dapat memberikan layanan kepada beberapa client sekaligus |
Kecepatan transfer data tinggi | Karena jarak antara server dan client yang tidak terlalu jauh, transfer data pada jaringan LAN bisa dilakukan dengan kecepatan yang lebih tinggi |
Kedua, Siapkan Perangkat dan Kabel yang Dibutuhkan
Setelah menentukan jenis jaringan yang akan digunakan, kita perlu menyiapkan perangkat dan kabel yang dibutuhkan untuk menghubungkan komputer server dengan client. Beberapa perangkat yang dibutuhkan antara lain:
- Router atau switch
- Kabel ethernet
- Komputer server
- Komputer client
Sesuaikan jenis perangkat dengan jenis jaringan yang akan digunakan. Jika menggunakan LAN, maka cukup menggunakan router atau switch dengan kabel ethernet.
Tips dalam Memilih Perangkat dan Kabel
Berikut adalah beberapa tips dalam memilih perangkat dan kabel:
- Pastikan perangkat yang dibeli sudah mendukung standar jaringan yang digunakan
- Pilih kabel ethernet dengan kualitas yang baik untuk menghindari masalah koneksi
- Pilih komputer server dengan spesifikasi yang memadai untuk menghindari terjadinya bottleneck pada jaringan
- Pastikan komputer client sudah terpasang jaringan LAN sebelumnya
Ketiga, Atur Pengaturan Jaringan pada Komputer Server dan Client
Setelah semua perangkat dan kabel siap, kita perlu mengatur pengaturan jaringan pada komputer server dan client. Langkah ini diambil untuk memastikan koneksi jaringan berjalan dengan baik dan lancar. Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam pengaturan jaringan antara lain:
- Menentukan alamat IP untuk server dan client
- Mengatur subnet mask
- Mengatur gateway
- Mengatur DNS
Cara Mengatur Pengaturan Jaringan pada Windows
Jika menggunakan Windows, pengaturan pengaturan jaringan dapat dilakukan dengan langkah-langkah berikut:
- Klik tombol Start dan pilih Control Panel
- Pilih Network and Sharing Center
- Pilih Change adapter settings
- Klik kanan pada Local Area Connection dan pilih Properties
- Pilih Internet Protocol Version 4 (TCP/IPv4) dan klik Properties
- Masukkan alamat IP, subnet mask, gateway dan DNS sesuai dengan yang telah ditentukan sebelumnya
Keempat, Cek Koneksi Jaringan
Setelah semua pengaturan dan koneksi jaringan selesai dilakukan, periksa koneksi jaringan dengan menggunakan perintah ping pada command prompt. Perintah ping digunakan untuk menguji koneksi jaringan antara komputer server dan client. Jika koneksi jaringan berhasil, akan muncul balasan seperti gambar dibawah ini:
Gambar 1: Hasil perintah ping pada komputer server | Gambar 2: Hasil perintah ping pada komputer client |
Kelima, Uji Layanan yang Diberikan
Setelah koneksi jaringan berhasil dilakukan, uji layanan yang diberikan oleh server pada client. Misalnya dengan mengakses file yang disimpan pada server atau berbagi printer dengan client. Jika layanan dapat diakses dengan baik, berarti penghubungan komputer server ke client sudah berhasil.
Kesimpulan
Demikianlah cara menghubungkan komputer server ke client. Dengan mengikuti langkah-langkah yang telah dijelaskan diatas, kita bisa menghubungkan komputer server dan client dalam satu jaringan dan memanfaatkan layanan yang disediakan oleh server. Ingatlah untuk selalu melakukan langkah pengujian koneksi jaringan dan layanan yang diberikan untuk memastikan penghubungan antara server dan client berjalan dengan baik.
FAQ
1. Apa yang dimaksud dengan server?
Server adalah komputer yang berfungsi sebagai pusat kendali dari jaringan dan memberikan layanan kepada komputer-komputer yang terhubung ke dalamnya.
2. Apa yang dimaksud dengan client?
Client adalah komputer yang terhubung ke dalam jaringan dan meminta layanan dari server.
3. Apa saja jenis jaringan komputer yang ada?
Ada tiga jenis jaringan komputer, yaitu LAN (Local Area Network), MAN (Metropolitan Area Network) dan WAN (Wide Area Network).
4. Apa keuntungan menggunakan jaringan LAN?
Jaringan LAN memiliki keuntungan yang cukup banyak, diantaranya biaya yang ekonomis, penggunaan sumber daya yang efisien dan kecepatan transfer data tinggi.
5. Apa yang perlu diperhatikan dalam memilih perangkat dan kabel untuk penghubungan antara server dan client?
Perangkat harus mendukung standar jaringan yang digunakan, kabel ethernet harus berkualitas baik, komputer server harus mempunyai spesifikasi yang memadai, dan komputer client harus sudah terpasang jaringan LAN.
6. Bagaimana cara mengatur pengaturan jaringan pada Windows?
Langkah-langkahnya adalah: Klik Start, pilih Control Panel, pilih Network and Sharing Center, pilih Change adapter settings, klik kanan pada Local Area Connection dan pilih Properties, pilih Internet Protocol Version 4 (TCP/IPv4) dan klik Properties, masukkan alamat IP, subnet mask, gateway dan DNS sesuai dengan yang telah ditentukan sebelumnya.
7. Apa perintah yang digunakan untuk menguji koneksi jaringan antara komputer server dan client?
Perintah ping.