Hello Sobat TeknoBgt! Siapa yang tidak pernah merasakan ketika komputer yang digunakan tiba-tiba menjadi lambat dan kinerjanya terganggu? Ada banyak faktor yang mempengaruhi, salah satunya adalah virus internet. Namun, jangan khawatir, dalam artikel ini kami akan memberikan 20 cara untuk menghilangkan virus internet di komputer Anda. Yuk, simak!
1. Menggunakan Antivirus
Antivirus menjadi salah satu solusi paling ampuh untuk menghilangkan virus internet di komputer. Sobat TeknoBgt bisa menggunakan aplikasi antivirus terpercaya seperti Avast, AVG, atau Kaspersky. Pastikan Sobat TeknoBgt mengunduh versi terbaru dan melakukan pemindaian secara menyeluruh.
Mengapa harus menggunakan antivirus?
Virus internet adalah program jahat yang dapat merusak sistem operasi dan mengambil data penting. Antivirus dapat mendeteksi dan menghapus virus tersebut sehingga komputer bisa kembali normal.
Bagaimana cara memilih antivirus terbaik?
Ada beberapa faktor yang bisa dipertimbangkan seperti fitur, kecepatan, dan harga. Pastikan antivirus yang dipilih memiliki fitur lengkap, mampu bekerja dengan cepat, dan terjangkau.
Apakah antivirus bisa melakukan pemulihan data?
Beberapa antivirus memiliki fitur pemulihan data, namun tidak semua antivirus memiliki kemampuan tersebut. Pastikan Sobat TeknoBgt memilih antivirus yang memiliki fitur lengkap.
Apakah antivirus bisa mencegah serangan virus di masa depan?
Aktifkan fitur real-time yang ada pada antivirus. Fitur tersebut akan memproteksi komputer dari serangan virus di masa depan.
2. Menggunakan Windows Defender
Windows Defender merupakan aplikasi antivirus bawaan dari sistem operasi Windows. Sobat TeknoBgt tidak perlu repot-repot mengunduh aplikasi antivirus lain karena Windows Defender sudah cukup untuk melindungi komputer dari virus internet.
Bagaimana cara mengaktifkan Windows Defender?
Windows Defender otomatis aktif ketika Sobat TeknoBgt menggunakan sistem operasi Windows. Pastikan Windows Defender selalu diperbarui dengan versi terbaru.
Apakah Windows Defender bisa dibypass oleh virus internet?
Tidak, Windows Defender memiliki teknologi keamanan yang canggih sehingga bisa mendeteksi dan menghapus virus internet yang ada di komputer.
3. Membuat Backup Data
Virus internet bisa menghapus atau merusak data yang ada di komputer. Membuat backup data menjadi penting agar data penting Sobat TeknoBgt tidak hilang. Simpan data tersebut di hard disk eksternal atau cloud storage.
Kapan waktu yang tepat untuk membuat backup?
Membuat backup sebaiknya dilakukan secara rutin atau setidaknya seminggu sekali. Hal tersebut akan meminimalisir resiko kehilangan data karena serangan virus internet.
Apakah backup data cukup hanya dilakukan satu kali?
Tidak, backup data sebaiknya dilakukan secara berkala. Sobat TeknoBgt bisa membuat jadwal backup secara otomatis agar lebih mudah.
4. Menonaktifkan AutoRun pada Flashdisk
Virus internet bisa menyebar melalui flashdisk yang terhubung dengan komputer. Salah satu cara untuk mencegah hal tersebut adalah dengan menonaktifkan fitur AutoRun pada flashdisk. Fitur tersebut memungkinkan program yang ada di flashdisk berjalan secara otomatis saat terhubung dengan komputer.
Bagaimana caranya menonaktifkan AutoRun pada flashdisk?
Pertama, klik Start lalu ketik “gpedit.msc” pada kolom pencarian. Setelah itu, klik “Administrative Templates” dan “Windows Components”. Selanjutnya, pilih “AutoPlay Policies” dan lakukan pengaturan sesuai kebutuhan.
Apakah menonaktifkan AutoRun pada flashdisk berbahaya?
Tidak, menonaktifkan AutoRun tidak akan menyebabkan masalah pada flashdisk. Fitur tersebut hanya memungkinkan program berjalan secara otomatis saat terhubung dengan komputer.
5. Menggunakan Firewall
Firewall menjadi salah satu cara paling ampuh untuk melindungi komputer dari serangan virus internet dan hacker. Firewall dapat membatasi akses yang masuk dan keluar dari komputer.
Firewall apa yang bisa digunakan?
Sobat TeknoBgt bisa menggunakan firewall bawaan dari sistem operasi seperti Windows Firewall atau menggunakan aplikasi firewall dari pihak ketiga seperti Norton dan McAfee.
Apakah semua serangan virus internet bisa dicegah oleh firewall?
Tidak, meskipun firewall bisa membatasi akses yang masuk dan keluar dari komputer, beberapa virus internet tetap bisa melewati perlindungan tersebut. Namun, memasang firewall tetap penting untuk memperkecil kemungkinan terkena serangan virus internet.
6. Menggunakan Antimalware
Antimalware berfungsi untuk mencegah, mendeteksi, dan menghapus malware yang menyerang komputer. Antimalware juga bisa bekerja bersamaan dengan antivirus untuk memberikan perlindungan lebih maksimal.
Antimalware apa yang bisa digunakan?
Beberapa antimalware terpercaya seperti Malwarebytes, Adaware, dan Spybot bisa Sobat TeknoBgt gunakan. Pastikan antimalware yang dipilih memiliki fitur lengkap dan bisa berjalan di latar belakang tanpa mengganggu kinerja komputer.
Apakah antivirus dan antimalware sama?
Tidak, antivirus dan antimalware memiliki fungsi yang berbeda. Antivirus berfungsi untuk melindungi sistem operasi dari serangan virus internet, sedangkan antimalware berfungsi untuk mencegah, mendeteksi, dan menghapus malware.
7. Menonaktifkan Javascript di Browser
Virus internet bisa menyerang melalui JavaScript yang ada di browser. Salah satu cara untuk mencegah hal tersebut adalah dengan menonaktifkan fitur Javascript di browser.
Bagaimana cara menonaktifkan Javascript di browser?
Cara menonaktifkan Javascript di browser berbeda-beda tergantung browser yang digunakan. Sobat TeknoBgt bisa mencari panduan di internet untuk menonaktifkan fitur tersebut.
Apakah menonaktifkan Javascript berbahaya?
Tidak, menonaktifkan Javascript tidak akan menyebabkan masalah pada browser. Namun, beberapa website membutuhkan fitur tersebut untuk berjalan dengan baik.
8. Menggunakan VPN
VPN berfungsi untuk melindungi privasi dan keamanan saat browsing di internet. VPN bisa memperkecil kemungkinan terkena serangan virus internet dan juga membantu mencegah tracking dari pihak ketiga.
VPN apa yang bisa digunakan?
Beberapa VPN terpercaya seperti NordVPN, ExpressVPN, dan Private Internet Access bisa Sobat TeknoBgt gunakan. Namun, pastikan memiliki fitur yang lengkap dan bisa memberikan keamanan yang maksimal.
Apakah VPN bisa memperlambat koneksi internet?
Tidak, VPN tidak akan memperlambat koneksi internet asalkan menggunakan VPN yang terpercaya dan memiliki server yang cukup.
9. Menginstall Pembaruan Sistem Operasi
Pembaruan sistem operasi seringkali mengandung patch keamanan yang bisa memperbaiki celah keamanan pada komputer. Memperbarui sistem operasi menjadi penting untuk memperkecil kemungkinan komputer terkena serangan virus internet.
Kapan waktu yang tepat untuk memperbarui sistem operasi?
Memperbarui sistem operasi sebaiknya dilakukan secara rutin atau setidaknya seminggu sekali. Hal tersebut memastikan komputer selalu memiliki perlindungan yang terbaru.
Apakah pembaruan sistem operasi berbahaya?
Tidak, pembaruan sistem operasi tidak akan menyebabkan masalah pada komputer. Namun, pastikan melakukan backup data sebelum memperbarui sistem operasi untuk menghindari kehilangan data.
10. Menjaga Password dengan Baik
Virus internet juga bisa menyerang melalui hacking password. Cara terbaik untuk mencegah hal tersebut adalah dengan menjaga password dengan baik dan tidak membagikannya kepada orang lain.
Bagaimana cara membuat password yang kuat?
Password yang kuat minimal memiliki 8 karakter dan kombinasi huruf besar, huruf kecil, angka, dan simbol.
Apakah menggunakan password yang sama pada beberapa akun aman?
Tidak, menggunakan password yang sama pada beberapa akun akan memperbesar resiko terkena hacking password. Pastikan menggunakan password yang berbeda pada setiap akun.
11. Menjaga Kebersihan Komputer di Lingkungan yang Kotor
Komputer yang digunakan di lingkungan yang kotor bisa memperbesar resiko terkena virus internet. Debu dan kotoran bisa merusak komponen hardware dan menjadi sarang virus internet.
Bagaimana cara menjaga kebersihan komputer di lingkungan yang kotor?
Bersihkan komputer secara rutin dengan kain lembut yang tahan debu. Jangan menaruh makanan dan minuman di atas meja komputer.
Apakah komputer bisa terkena virus internet karena lingkungan yang kotor?
Ya, komputer bisa terkena virus internet karena debu dan kotoran yang masuk melalui ventilasi.
12. Menjaga Email dari Spam dan Phishing
Email bisa menjadi sumber masuknya virus internet ke komputer. Virus jenis ini seringkali disembunyikan dalam file lampiran atau melalui link pada email spam dan phishing. Cara terbaik untuk mencegah hal tersebut adalah dengan menjaga email dari spam dan phishing.
Bagaimana cara mencegah email dari spam dan phishing?
Tidak membuka email dari pengirim yang tidak dikenal dan tidak mengklik link yang tidak diketahui. Pastikan memiliki aplikasi email yang bisa membantu memfilter email spam dan phishing.
Apakah email spam dan phishing bisa membahayakan komputer?
Ya, email spam dan phishing bisa membahayakan komputer jika link atau file yang ada di dalamnya berhasil dibuka.
13. Menghapus Aplikasi Tidak Dikenal
Aplikasi tidak dikenal seringkali berbahaya karena bisa membawa virus internet ke komputer. Cara terbaik untuk mencegah hal tersebut adalah dengan menghapus semua aplikasi tidak dikenal di komputer.
Bagaimana cara menghapus aplikasi tidak dikenal?
Buka Control Panel dan pilih “Programs and Features”. Selanjutnya, pilih aplikasi yang ingin dihapus dan klik “Uninstall”. Pastikan mengecek ulang aplikasi yang akan dihapus agar tidak menghapus aplikasi penting.
Apakah menghapus aplikasi tidak dikenal berbahaya?
Tidak, menghapus aplikasi tidak dikenal tidak akan menyebabkan masalah pada komputer. Namun, pastikan tidak menghapus aplikasi penting atau aplikasi yang dibutuhkan untuk bekerja.
14. Menghapus File Duplikat
File duplikat seringkali memakan banyak space di hard disk dan bisa memperburuk kinerja komputer. Cara terbaik untuk mengatasi hal tersebut adalah dengan menghapus file duplikat secara teratur.
Bagaimana cara menghapus file duplikat?
Sobat TeknoBgt bisa menggunakan aplikasi pihak ketiga seperti CCleaner atau melakukan penghapusan secara manual.
Apakah menghapus file duplikat berbahaya?
Tidak, menghapus file duplikat tidak akan memperburuk kinerja komputer. Namun, pastikan tidak menghapus file penting atau file yang masih dibutuhkan.
15. Menginstall Extension untuk Keamanan Browser
Extension atau ekstensi pada browser bisa membantu memperkecil resiko terkena virus internet saat browsing di internet. Extension tersebut bisa membantu memfilter website yang berbahaya dan mencegah aktivitas yang mencurigakan.
Extension apa yang bisa Sobat TeknoBgt gunakan?
Beberapa extension terbaik untuk keamanan browser seperti AdBlock Plus, Ghostery, dan HTTPS Everywhere bisa Sobat TeknoBgt gunakan.
Apakah extension bisa memperlambat kinerja browser?
Tidak, extension tidak akan memperlambat kinerja browser asalkan menggunakan extension yang terpercaya.
16. Memperbarui Aplikasi Pihak Ketiga Secara Rutin
Aplikasi pihak ketiga seperti browser dan media player seringkali menjadi titik lemah yang dimanfaatkan oleh virus internet. Cara terbaik untuk mencegah hal tersebut adalah dengan memperbarui aplikasi pihak ketiga secara rutin.
Kapan waktu yang tepat untuk memperbarui aplikasi pihak ketiga?
Memperbarui aplikasi pihak ketiga sebaiknya dilakukan secara rutin atau setidaknya seminggu sekali. Pastikan aplikasi yang digunakan selalu diperbarui dengan versi terbaru.
Apakah memperbarui aplikasi pihak ketiga berbahaya?
Tidak, memperbarui aplikasi pihak ketiga tidak akan menyebabkan masalah pada komputer. Namun, pastikan backup data sebelum memperbarui aplikasi untuk menghindari kehilangan data.
17. Mengelola User Account dengan Baik
User account yang tidak terlindungi bisa memperbesar resiko terkena virus internet. Cara terbaik untuk mencegah hal tersebut adalah dengan mengelola user account dengan baik dan membatasi akses pada user yang tidak dikenal.
Bagaimana cara mengelola user account dengan baik?
Setiap user harus memiliki password yang kuat dan tidak bertindak sembarangan terhadap file dan folder yang ada di komputer.
Apakah user account bisa membantu mencegah serangan virus internet?
Ya, user account bisa membantu mencegah serangan virus internet karena setiap user hanya memiliki akses tertentu pada komputer.
18. Mengaktifkan Fitur Sandbox
Fitur sandbox pada aplikasi bisa membantu mencegah serangan virus internet dan malware. Fitur tersebut memungkinkan aplikasi berjalan di lingkungan terisol