Hello Sobat TeknoBgt! Pernahkah Anda merasa kebingungan bagaimana menghemat biaya listrik pada komputer Anda? Mengganti peralatan dengan yang hemat energi bisa menjadi pilihan, tetapi ada beberapa cara lain yang bisa dilakukan tanpa harus mengeluarkan biaya banyak. Berikut adalah beberapa cara mudah yang bisa dipraktikkan untuk menghemat listrik pada komputer Anda.
1. Gunakan Monitor Berukuran Kecil
Pertama-tama, gunakanlah monitor dengan ukuran kecil. Semakin besar ukuran monitor, semakin banyak listrik yang diperlukan. Monitor dengan ukuran yang lebih kecil akan menghemat listrik dan juga akan menghemat ruang kerja Anda. Selain itu, monitor dengan teknologi LED juga bisa menjadi pilihan yang baik karena menggunakan lebih sedikit energi dibandingkan dengan monitor CRT.
FAQ: Apa bedanya antara monitor CRT dan LED?
Monitor CRT | Monitor LED |
---|---|
Menggunakan tabung CRT untuk menampilkan gambar. | Menggunakan teknologi LED untuk menampilkan gambar. |
Lebih berat dan memakan banyak ruang di meja kerja. | Lebih ringan dan tipis sehingga menghemat ruang di meja kerja. |
Mengonsumsi lebih banyak listrik. | Menggunakan lebih sedikit energi. |
Itulah perbedaan antara monitor CRT dan LED. Dengan menggunakan monitor LED, Anda akan menghemat listrik dan juga akan mendapatkan tampilan gambar yang lebih tajam dan jelas.
2. Matikan Komputer Saat Tidak Digunakan
Kedua, matikan komputer Anda saat tidak digunakan. Jangan biarkan komputer tetap menyala terus menerus karena hal ini akan memakan banyak listrik. Selain itu, matikan juga monitor dan speaker Anda jika Anda tidak akan menggunakan komputer dalam waktu yang lama.
FAQ: Apakah lebih baik menggunakan sleep mode atau shutdown pada komputer?
Jawabannya tergantung pada kebutuhan Anda. Jika Anda tidak akan menggunakan komputer dalam waktu yang singkat, misalnya hanya beberapa menit atau jam, maka menggunakan sleep mode bisa menjadi pilihan yang baik. Namun, jika Anda tidak akan menggunakan komputer dalam waktu yang lama, misalnya lebih dari sehari, maka lebih baik melakukan shutdown agar menghemat lebih banyak energi.
3. Aktifkan Mode Hibernate
Ketiga, aktifkan mode hibernate pada komputer Anda. Mode ini akan mematikan komputer Anda tetapi akan menyimpan semua data dan program yang sedang berjalan. Mode hibernate akan menghemat lebih banyak energi daripada menggunakan sleep mode karena komputer akan mati sepenuhnya namun akan tetap menghemat data dan program yang sedang berjalan.
4. Atur Kecerahan Monitor
Keempat, atur kecerahan monitor Anda. Semakin terang kecerahan monitor, semakin banyak listrik yang diperlukan. Atur kecerahan monitor sesuai dengan kebutuhan Anda dan jangan terlalu terang. Hal ini akan membantu menghemat lebih banyak listrik.
5. Gunakan Lampu Pijar dengan Daya Rendah
Kelima, gunakan lampu pijar dengan daya rendah. Lampu pijar dengan daya rendah akan menghemat lebih banyak listrik daripada lampu yang menggunakan daya tinggi. Jangan lupa untuk mematikan lampu saat tidak digunakan.
6. Gunakan Kontrol Daya Listrik
Keenam, gunakan kontrol daya listrik. Kontrol daya listrik adalah perangkat yang dapat membantu menghemat listrik pada komputer. Kontrol daya listrik akan mematikan semua peralatan elektronik yang terhubung pada saat Anda tidak menggunakan komputer. Hal ini akan membantu menghemat lebih banyak energi dan juga melindungi peralatan Anda dari kerusakan akibat tegangan listrik yang tidak stabil.
7. Gunakan Power Management
Ketujuh, gunakan power management pada komputer Anda. Power management akan membantu mengatur konsumsi energi pada komputer. Anda bisa mengatur waktu dimana komputer akan memasuki mode sleep atau shutdown. Selain itu, power management juga bisa membantu mengatur kecepatan prosesor dan kecerahan layar sehingga menghemat lebih banyak energi.
8. Matikan Fitur yang Tidak Digunakan
Kedelapan, matikan fitur yang tidak digunakan pada komputer Anda. Fitur seperti Bluetooth, WiFi, dan webcam akan memakan banyak listrik jika dibiarkan menyala terus menerus. Matikan fitur ini jika Anda tidak akan menggunakannya agar menghemat lebih banyak energi.
9. Atur Suhu Ruangan
Kesembilan, atur suhu ruangan. Pastikan suhu ruangan tidak terlalu panas atau terlalu dingin karena hal ini akan mempengaruhi konsumsi energi pada komputer. Atur suhu ruangan sedemikian rupa sehingga nyaman bagi Anda dan juga akan membantu menghemat listrik.
10. Gunakan UPS pada Komputer Anda
Kesepuluh, gunakan UPS pada komputer Anda. UPS atau Uninterruptible Power Supply adalah perangkat yang akan membantu menghindari kerusakan akibat gangguan listrik atau pemadaman. Dengan menggunakan UPS, Anda akan melindungi peralatan elektronik Anda dari kerusakan akibat gangguan listrik dan juga akan memberikan waktu yang cukup bagi Anda untuk mematikan komputer dengan aman.
11. Gunakan Komputer Laptop
Kesebelas, gunakan komputer laptop. Komputer laptop menggunakan lebih sedikit energi daripada komputer desktop karena komputer laptop sudah terintegrasi dengan baterai yang akan membantu menghemat energi. Selain itu, komputer laptop juga lebih mudah dibawa ke mana saja sehingga bisa membantu menghemat biaya listrik di luar rumah.
12. Bersihkan Komputer dari Debu
Keduabelas, bersihkan komputer dari debu. Debu bisa menjadi penyebab komputer menjadi panas dan bekerja lebih keras. Jika komputer bekerja lebih keras, maka akan memakan lebih banyak listrik. Bersihkan komputer dari debu secara berkala agar komputer tetap bekerja dengan baik dan akan menghemat energi.
13. Gunakan Charger yang Sesuai
Ketigabelas, gunakan charger yang sesuai dengan perangkat Anda. Pilihlah charger yang memiliki efisiensi tinggi dan juga sesuai dengan tegangan dan arus yang dibutuhkan oleh perangkat Anda. Jangan menggunakan charger yang tidak sesuai karena hal ini tidak hanya akan mempengaruhi waktu pengisian baterai, tetapi juga akan mempengaruhi kesehatan baterai pada perangkat Anda.
14. Matikan Printer Saat Tidak Digunakan
Keempatbelas, matikan printer Anda saat tidak digunakan. Printer juga memakan banyak listrik jika dibiarkan menyala terus menerus. Matikan printer Anda jika Anda tidak akan menggunakannya dalam waktu yang lama.
15. Gunakan Printer dengan Teknologi Cetak Hemat Energi
Kelimabelas, gunakan printer dengan teknologi cetak hemat energi. Printer dengan teknologi cetak hemat energi akan menghemat lebih banyak listrik daripada printer yang menggunakan teknologi cetak klasik. Selain itu, gunakan juga kertas yang ramah lingkungan untuk mengurangi penggunaan kertas yang berlebihan.
16. Gunakan Catu Daya yang Efisien
Keenambelas, gunakan catu daya yang efisien. Pilihlah catu daya yang memiliki efisiensi tinggi dan dapat menghemat energi. Catu daya yang efisien juga bisa membantu menghindari kerusakan pada peralatan elektronik Anda.
17. Gunakan Mouse dan Keyboard dengan Teknologi Wireless
Ketujuhbelas, gunakan mouse dan keyboard dengan teknologi wireless. Mouse dan keyboard dengan teknologi wireless akan menghemat lebih banyak listrik daripada mouse dan keyboard yang menggunakan kabel. Selain itu, mouse dan keyboard dengan teknologi wireless juga lebih mudah digunakan dan meminimalisir kabel yang berantakan di meja kerja.
18. Nonaktifkan Fitur Animasi pada Operating System
Kedelapanbelas, nonaktifkan fitur animasi pada operating system. Fitur animasi seperti transisi antar window dan animasi menu akan memakan banyak energi pada komputer Anda. Nonaktifkan fitur ini jika Anda tidak memerlukannya agar menghemat lebih banyak energi.
19. Aktifkan Mode Eko pada Perangkat Elektronik
Kesembilanbelas, aktifkan mode eko pada perangkat elektronik. Mode eko adalah mode yang akan menghemat listrik pada perangkat elektronik. Aktifkan mode eko pada perangkat elektronik seperti lampu, TV, dan AC agar menghemat lebih banyak listrik.
20. Bersabarlah saat Menunggu
Keduapuluh, bersabarlah saat menunggu. Kadang-kadang, komputer memerlukan waktu yang cukup lama untuk men-download atau mengeksekusi program yang besar. Bersabarlah saat menunggu dan jangan mengulangi pengunduhan atau memulai program yang sama berkali-kali karena hal ini akan memakan lebih banyak listrik.
Semoga Bermanfaat dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya.