Halo Sobat TeknoBgt, pada artikel kali ini kita akan membahas tentang cara membuat hosting di komputer sendiri. Hosting adalah tempat penyimpanan semua file website dan database yang dibutuhkan. Dengan membuat hosting di komputer sendiri, Anda bisa menghemat biaya penggunaan hosting dari provider. Namun, sebelum memulai, pastikan komputer Anda memiliki spesifikasi yang cukup dan koneksi internet stabil.
Langkah Pertama: Persiapan
Sebelum memulai membuat hosting di komputer sendiri, ada beberapa persiapan yang harus dilakukan. Berikut adalah persiapan yang perlu dilakukan:
1. Install XAMPP
Langkah pertama yang harus dilakukan adalah menginstall XAMPP. XAMPP merupakan software yang dibutuhkan untuk mengaktifkan server di komputer. Unduh software XAMPP di https://www.apachefriends.org/download.html, kemudian install sesuai dengan petunjuk yang diberikan.
2. Aktifkan Apache dan MySQL
Setelah XAMPP terinstall, aktifkan Apache dan MySQL dengan cara sebagai berikut:
Langkah-langkah | Gambar |
---|---|
Buka XAMPP Control Panel | |
Klik Start pada Apache dan MySQL | |
Jika Apache dan MySQL berhasil diaktifkan, maka akan terlihat tanda warna hijau pada keduanya |
3. Unduh dan Instal WordPress
WordPress adalah salah satu platform website yang paling banyak digunakan. Unduh WordPress di https://wordpress.org/download/, kemudian install sesuai petunjuk yang diberikan.
4. Atur Konfigurasi WordPress
Setelah instalasi WordPress berhasil, atur konfigurasi berikut:
- Buka file wp-config.php pada folder instalasi WordPress
- Masukkan informasi database seperti nama database, nama pengguna, dan kata sandi
- Simpan file wp-config.php
Dengan melakukan konfigurasi ini, WordPress akan terhubung ke database MySQL dan bisa diakses melalui browser.
Langkah Kedua: Membuat Domain di Komputer
Setelah persiapan selesai, langkah selanjutnya adalah membuat domain di komputer. Berikut adalah cara membuat domain di komputer:
1. Buka File hosts
File hosts adalah file konfigurasi pada sistem operasi yang mengatur alamat IP dan domain. Buka file hosts dengan cara:
- Pada Windows, file hosts terletak di C:\Windows\System32\Drivers\etc\hosts
- Pada Linux/Mac, file hosts terletak di /etc/hosts
2. Masukkan Konfigurasi Domain
Masukkan konfigurasi domain dengan format sebagai berikut:
127.0.0.1namadomain.com
Dalam kasus ini, 127.0.0.1 adalah alamat IP localhost, dan namadomain.com adalah nama domain yang ingin dibuat. Simpan file hosts setelah selesai mengedit.
3. Buka Browser dan Tes Domain
Buka browser dan ketikkan alamat http://namadomain.com. Jika domain sudah berhasil dibuat, maka akan tampil halaman awal WordPress.
Langkah Ketiga: Membuat Website
Setelah berhasil membuat domain, langkah selanjutnya adalah membuat website. Berikut adalah cara membuat website:
1. Instal Theme dan Plugins
Unduh dan instal theme dan plugins yang ingin digunakan untuk website Anda. Theme dan plugins bisa diunduh di situs resmi WordPress atau di situs pihak ketiga yang menyediakan theme dan plugins secara gratis atau berbayar.
2. Buat Postingan atau Halaman
Buat postingan atau halaman dengan menekan menu “Add New” di halaman Dashboard WordPress. Isi konten postingan atau halaman dan tambahkan gambar atau video jika diperlukan.
3. Publikasikan Postingan atau Halaman
Setelah konten sudah selesai dibuat, publikasikan postingan atau halaman dengan menekan tombol “Publish”. Konten akan tampil di halaman awal website Anda.
Frequently Asked Questions (FAQ)
1. Apakah aman membuat hosting di komputer sendiri?
Iya, aman untuk membuat hosting di komputer sendiri, asalkan komputer dan koneksi internet memiliki keamanan yang baik dan terjaga.
2. Bagaimana cara mengatur domain jika ingin membuat beberapa website?
Anda bisa membuat beberapa domain dengan format yang sama pada file hosts, misalnya:
127.0.0.1namadomain1.com127.0.0.1namadomain2.com127.0.0.1namadomain3.com
Setelah membuat domain, buat folder dan koneksi database yang berbeda untuk setiap domain.
3. Apakah saya perlu membeli domain dan hosting jika menggunakan cara ini?
Tidak perlu. Anda bisa membuat domain dan hosting di komputer sendiri tanpa perlu membeli domain dan hosting dari provider.
4. Apakah cara ini cocok untuk website dengan traffic tinggi?
Tidak cocok. Cara ini lebih cocok untuk website dengan traffic rendah atau sebagai pengembangan website di localhost.
Semoga Bermanfaat dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya.